Mengenal Apa itu OOP, Prinsip, Kelebihan, dan Kekurangannya

Mengenal Apa itu OOP, Prinsip, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pernahkah kamu mendengar istilah OOP? Jika kamu merupakan orang yang bergelut di bidang programming, istilah OOP mungkin terdengar tidak asing. OOP adalah suatu konsep utama atau konsep basic pada pemrograman. Konsep OOP membantu pengembang membuat kode program lebih efektif dan terstruktur.

OOP berperan penting dalam pengembangan dan pemeliharaan program. Hampir semua programmer atau developer menggunakan konsep OOP untuk membuat program sesuai dengan penerapan yang diharapkan. Jika kode pemrograman umumnya dirangkai berdasarkan logic dan function, OOP memungkinkan developer mengembangkan program yang terbagi dalam objek-objek tertentu.

Lantas, apa itu OOP? Apa kelebihan dan kekurangannya? Di artikel ini Dewaweb akan menjawab pertanyaan tersebut secara ringkas dan jelas. Simak sampai selesai, ya!

Baca Juga: 10 Bahasa Pemrograman Paling Populer di Dunia

Apa itu OOP?

Melansir TechTarget, object oriented programming atau OOP adalah sebuah konsep programming yang berorientasi pada data atau objek untuk mengatur desain program. Program yang sudah ada merupakan gabungan dari objek-objek yang saling berhubungan dan disusun menjadi satu class. Dengan begitu, OOP akan membantu developer menyelesaikan sejumlah masalah program yang cukup rumit.

Definisi lain dari OOP yaitu konsep yang mengidentifikasi object class terkait metode yang digunakan dalam pemrograman. Konsep OOP menawarkan potensi development menuju tingkat abstraksi lebih tinggi. Oleh karena itu, OOP menjadi model pemrograman paling populer dan sering digunakan oleh para pengembang, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Selain itu, OOP sendiri sudah mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, JavaScript, dan C++. Penggunaan kelas dalam OOP dapat menentukan atribut instance objek, misalnya warna, bentuk, dan sebagainya. OOP memungkinkan pembuatan program secara ringkas, pasalnya developer atau programmer bisa lebih fokus memanipulasi objek daripada function atau logic.

Baca Juga: 6 Tipe Data Pemrograman yang Wajib Diketahui Programmer

Prinsip-Prinsip OOP

Secara teknis, OOP adalah konsep yang memiliki beberapa kaidah atau prinsip terkait prosesnya. Diantaranya yaitu sebagai berikut:

Encapsulation

Sesuai namanya, istilah encapsulation atau dalam Bahasa Indonesia enkapsulasi memiliki arti membungkus. Cara kerja prinsip enkapsulasi adalah mengatur struktur serta menutupi alur kerja dari class yang sudah dibuat. Hal tersebut bertujuan untuk membuat penghalang guna melindungi informasi yang ada di dalam class.

Selain itu, enkapsulasi juga akan membantu developer dalam pembacaan kode. Pasalnya semua informasi saling terikat satu sama lain dan merupakan satu kesatuan. Pada prosesnya, informasi yang disajikan encapsulation tidak perlu dibaca secara detail sehingga penggunaan objek pada class dapat digunakan dengan mudah.

Abstraction

Abstraction atau abstraksi merupakan prinsip OOP lainnya yang memungkinkan pengembang memerintahkan suatu fungsi tanpa perlu mengetahui kinerja dari fungsi tersebut. Dengan kata lain, abstraksi bisa disebut sebagai penyembunyian latar belakang secara rinci dan hanya menampilkan informasi yang diperlukan saja. Analogi sederhananya yaitu ketika menggunakan smartphone, pengguna cukup memberikan sebuah perintah tanpa harus mengetahui proses kerjanya.

Inheritance

Inheritance atau jika diterjemahkan berarti ‘mewariskan’, merupakan kemampuan konsep OOP untuk membentuk class baru dengan fungsi turunan atau fungsi yang mirip seperti sebelumnya. Jika fungsi turunan (subclass) makin jauh, maka kemiripan fungsinya menjadi semakin sedikit. Sederhananya, inheritance adalah konsep dimana suatu class bisa menurunkan atau mewarisi karakteristik class lainnya.

Polymorphism

Prinsip terakhir dari konsep OOP adalah polymorphism. Pada dasarnya polymorphism merupakan konsep yang mengklasifikasikan objek persis seperti induk class-nya. Objek-objek yang berbeda bisa diakses melalui antarmuka atau interface yang sama. Hal tersebut berguna untuk mencegah terjadinya kebingungan data campuran.

Baca Juga: 15 Text Editor Terbaik untuk Coding dan Pemrograman

Kelebihan OOP

Berikut ini adalah beberapa kelebihan OOP:

Skalabilitas

Prinsip-prinsip dalam konsep OOP akan mempermudah kebutuhan program dengan skala yang lebih luas dan rumit. Hal ini memungkinkan developer menambahkan beberapa objek, class, dan function secara mudah ketika mengembangkan suatu program. Prosedur pembuatan kode juga dapat dijaga dan dipelihara dengan cara meningkatkan keamanan programming dalam OOP.

Pengembangan paralel

Kelebihan OOP selanjutnya yaitu parallel development atau pengembangan paralel. Ketika pengembangan program dilakukan secara tim, masing-masing programmer dapat bekerja sama dengan membuat class sendiri. Komponen atau class yang telah dibuat nantinya akan digabungkan menjadi satu kesatuan. Selain mempermudah pekerjaan, hal ini juga akan menghemat waktu pengembangan program.

Dapat digunakan kembali

Berbagai class yang telah dibuat sebelumnya dapat digunakan kembali di masa mendatang. Keuntungan ini memudahkan pengembang membuat class pada proyek lain yang sejenis. Jika class tidak sesuai, pengembang hanya perlu sedikit memodifikasinya sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Apa itu React JS? Penjelasan Lengkap Bagi Programmer Pemula

Kekurangan OOP

Berikut ini adalah beberapa kekurangan OOP:

Kemungkinan duplikasi

OOP memungkinkan pengembangan program baru dari program yang sudah ada sehingga mempermudah pekerjaan programmer. Meski begitu, kemudahan yang ditawarkan tersebut bisa menjadi sebuah bumerang karena rentan duplikasi. Hal ini disebabkan oleh fleksibilitas class dalam program yang amat luas.

Memerlukan data management yang ketat

Meski memiliki keunggulan dari segi skalabilitas, namun OOP berpotensi lepas kendali jika terjadi kondisi kelebihan kapasitas. Kondisi ini biasanya terjadi karena munculnya kode-kode baru yang berasal dari kode dengan fungsi kurang baik. Oleh sebab itu, diperlukan manajemen data cukup ketat terhadap kode-kode yang telah dibuat dalam jumlah besar.

Kurang ramah spesifikasi perangkat

Dalam penggunaannya, OOP bisa dibilang kurang efisien karena tidak ramah spesifikasi. OOP memakan banyak beban processor komputer sehingga penggunaan tidak disarankan apabila terdapat batasan teknis pada perangkat. Sebaiknya gunakan perangkat komputer terbaru jika ingin melakukan pengembangan program dengan OOP.

Baca Juga: Keuntungan Teknologi Container untuk Development

Sudah Tahu Apa Itu OOP?

Sampai di sini kamu tentu sudah tahu apa itu OOP mulai dari pengertian, prinsip, hingga kelebihan dan kekurangannya. Object oriented programming atau OOP adalah konsep pemrograman yang berorientasi pada objek atau data untuk mengatur sebuah desain program. Secara garis besar, cara kerja OOP yaitu membangun program dari gabungan objek-objek yang saling berhubungan dan disusun menjadi satu kesatuan.

OOP memiliki 4 prinsip, diantaranya yaitu:

  • Encapsulation atau enkapsulasi;
  • Abstraction atau abstraksi;
  • Inheritance atau pewarisan; dan
  • Polymorphism.

Nah, itulah informasi yang dapat Dewaweb sampaikan seputar OOP. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasanmu. Salam sukses online, ya!