Apa itu Switch? Ini Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanyanya

Apa itu Switch? Ini Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanyanya

Di dunia informatika, komponen dan jaringan merupakan sesuatu yang tidak bisa lepas dari perangkat komputer. Setiap komponen memiliki peran dan fungsi tersendiri, mulai dari mengatur biner, menghubungkan perangkat, dan bertukar data. Switch adalah salah satu contoh komponen yang memiliki peran cukup penting.

Jika kamu merupakan orang yang bergelut di bidang IT, istilah ‘switch’ mungkin terdengar tidak asing lagi. Switch adalah komponen yang bertugas untuk menghubungkan sejumlah perangkat komputer.

Ingin mengenal apa itu switch lebih jauh? Yuk, simak ulasannya sampai selesai.

Baca Juga: 7 Jenis Sistem Operasi Komputer selain Windows, Mac, dan Linux

Apa itu Switch?

Secara umum, switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Proses ini memungkinkan pengguna bertukar data dan informasi ke perangkat yang dituju. Pertukaran informasi dilakukan secara terarah sehingga data dapat langsung diterima tanpa adanya gangguan seperti collision.

Selain itu, pendapat lain mengatakan bahwa switch merupakan jenis komponen yang menghubungkan sejumlah HUB guna membentuk jaringan yang lebih luas. Oleh karena itu, pada prosesnya switch memerlukan bandwidth cukup besar.

Serupa tapi tak sama, switch dan HUB adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan paling mencolok terletak pada sistem kerjanya, dimana switch bekerja secara lebih terarah baik dalam memproses, mengirim, dan menerima data. Kinerja switch diklaim jauh lebih baik daripada HUB, sehingga jangan heran jika komponen satu ini memiliki harga sedikit lebih mahal.

Baca Juga: Pengertian Jaringan Komputer, Jenis-Jenis, dan Topologinya

Fungsi Switch

Secara garis besar, switch berperan sebagai concentrator yang berfungsi untuk mengirim serta menerima data dari dan ke perangkat lain. Agar lebih paham, berikut ini beberapa fungsi switch yang harus kamu ketahui:

Menyaring dan meneruskan paket data

Fungsi switch pertama yaitu menyaring dan meneruskan paket data yang diterima ke alamat tujuan. Alamat yang dimaksud berupa port dan MAC address perangkat. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadinya collision atau tabrakan ketika data diproses.

Mencatat alamat

Switch memiliki kemampuan address learning dimana seluruh MAC address yang pernah terhubung akan disimpan dan dipelajari. Ketika menerima data, MAC address pengirim dicatat secara otomatis kemudian switch mempelajari semua proses pengiriman, termasuk kemana arah mana data tersebut harus dikirim.

Looping avoidance

Fungsi switch lainnya adalah mencegah terjadinya looping data. Kendala ini merupakan kondisi dimana data yang diterima stuck atau hanya berputar-putar di bagian port. Switch memungkinkan penerusan pengiriman data dengan cara memblokir salah satu port yang tengah terhubung ke perangkat lain.

Baca Juga: Pengertian Port, Jenis, dan Fungsinya pada Jaringan Komputer

Jenis-jenis Switch

Switch memiliki beberapa jenis dengan fungsi dan kelebihan masing-masing, diantaranya sebagai berikut:

Managed switch

Managed switch memiliki kelebihan yang tidak bisa kamu temui di switch jenis lainnya, yaitu user interface. Tampilan antarmuka pengguna akan mempermudah user ketika melakukan konfigurasi. Selain itu, konfigurasi dapat dilakukan dengan berbagai metode, sebut saja interface, console, dan di internet.

Unmanaged switch

Unmanaged switch merupakan jenis switch yang biasanya digunakan di rumah dan kantor berskala kecil menengah. Switch satu ini tidak memerlukan settingan rumit serta proses instalasinya terbilang cukup mudah. Contoh sederhananya yaitu pengelolaan aliran data antara mesin printer dengan beberapa perangkat komputer.

Enterprise managed switch

Enterprise managed merupakan jenis switch yang sering dipakai oleh perusahaan berskala besar. Konsep topologi switch ini sangat kompleks sehingga diperlukan usaha keras untuk monitoring dan konfigurasinya. Selain itu, enterprise managed switch umumnya hanya memiliki empat sampai delapan port khusus ethernet.

Smart switch

Smart switch bisa dikatakan sebagai jenis yang telah dimodifikasi dengan karakteristik berada di tengah managed dan unmanaged switch. Konfigurasi dan pengaturan  smart switch dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi berbasis web. Kelebihannya, settingan switch bisa diatur dan diubah secara otomatis sesuai kebutuhan perangkat.

Baca Juga: Mengenal Jaringan Peer to Peer, Kelebihan, dan Kekurangannya

Cara Kerja Switch

cara kerja switch

Cara kerja switch sekilas hampir mirip seperti HUB, yakni pertukaran informasi atau data beberapa perangkat dalam sebuah jaringan. Kinerja switch diklaim lebih baik karena kemampuan proses mengirim dan pertukaran datanya yang efisien.

Ketika switch menerima data tertentu dari perangkat yang terhubung, pada saat yang sama komponen ini akan mendeteksi dan mencocokkan MAC address. Switch kemudian mempelajari dan menghasilkan logika koneksi untuk port dan perangkat yang dituju. Dengan demikian, data yang dikirim hanya akan diterima oleh perangkat tujuan saja tanpa terjadi tabrakan data atau collision.

Baca Juga: Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer yang Wajib Kamu Tahu

Penutup

Sejauh ini kamu tentu sudah paham apa itu switch mulai dari pengertian, jenis, hingga cara kerjanya. Switch adalah sebuah komponen jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan sejumlah perangkat pada suatu jaringan. Switch bekerja secara terarah sehingga kinerjanya dalam mengirim, memproses, dan menerima data jauh lebih cepat.

Switch memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu:

  • Managed switch;
  • Unmanaged switch;
  • Enterprise managed switch; dan
  • Smart switch.

Demikianlah pembahasan seputar switch dari Dewaweb. Semoga tulisan ini bermanfaat dan salam sukses online, ya!