Begini Cara Import dan Export WordPress

WordPress merupakan platform blog atau web yang banyak digunakan di seluruh dunia, tentunya memiliki fasilitas untuk import dan export untuk memudahkan para penggunanya. Fitur import dan export ini juga termasuk semua link, media, posting, pengguna, dll.

Jika kamu memiliki akun WordPress dengan jumlah banyak atau lebih dari satu, fitur import dan export tentu sangat akan sangat membantu memindahkan semua data.

Selain data konten, WordPress juga dapat mengimpor atau mengekspor data widget. Sayangnya WordPress tidak memiliki fungsi untuk mengekspor atau mengimpor widget. Ini bisa menjadi hal yang membingungkan jika kamu ingin mentransfer widget dari situs lain ke situs yang lainnya lagi.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui bagaimana caranya memindahkan semua konten dan widget yang ada di WordPress lama ke halaman WordPress yang baru. Bagi yang masih pemula dalam hal ini tentu membutuhkan pedoman agar bisa melakukannya dengan cepat dan lebih mudah.

Berikut ini langkah-langkah cara import dan export WordPress. Simak langkah-langkahnya berikut ini ya!

Cara Import dan Export Konten WordPress

Berikut ini cara-cara import dan export WordPress:

Export Konten WordPress

begini-cara-import-dan-export-wordpress
[Foto: En.support.WordPress.com]
Fasilitas import dan export WordPress bukan hanya bisa dilakukan antara WordPress dengan WordPress saja, melainkan juga dari blogspot, b2evolution, typepad dan berbagai macam mesin blog lainnya ke WordPress.

Apabila sebelumnya kamu memiliki blog di blogspot atau WordPress misalnya, maka kamu bisa menggunakan fasilitas ini untuk melakukan export dan import.

  • Pertama, masuk ke dalam akun WordPress lama. Kemudian log in sebagai administrator.
  • Klik menu Tools lalu klik Export.
  • Setelah muncul halaman Export, klik pilihan Export yang ada di halaman tersebut.
  • Pilih All Content untuk memindahkan seluruh isi baik berupa posting artikel, komentar, pages/halaman.
  • Tekan tombol Download Export File, setelahnya simpan file XML dengan memilih menu Save File pada jendela yang dimunculkan oleh browser.
  • Terakhir tekan tombol OK.

Baca Juga: Gutenberg: Editor Drag-and-Drop dari WordPress

Import Konten WordPress

begini-cara-import-dan-export-wordpress
[Foto: Fbajri.com]
Setelah menyimpan konten dari WordPress lama dalam bentuk file XML, langkah selanjutnya adalah mengimpor file tersebut ke situs WordPress yang baru. Harap perhatikan bahwa cara ini kami sesuaikan untuk situs WordPress self-hosted, jadi Kamu harus memiliki hosting terlebih dulu.

Nah, untuk melakukan import file WordPress ini langsung saja ikuti langkah-langkah berikut:

  • Pertama, masuk ke akun WordPress yang baru sebagai administrator.
  • Kemudian memilih menu Tools > Import.
  • Lalu, klik opsi WordPress yang tersedia di halaman tersebut.

Perlu diperhatikan, dalam langkah ini, seringkali kamu diminta menginstal terlebih dulu plugin WordPress Importer jika di situs WordPress baru kamu belum tersedia plugin ini. Langsung ikuti saja perintah-perintahnya, karena memang proses ini memerlukan plugin tersebut.

Selanjutnya jika telah terinstal, langsung saja masuk ke menu Tools >> Import >> Run Importer.

  • Selanjutnya, tekan tombol Choose File dan pilih menu file XML yang tadi kamu simpan ke dalam komputer. Lalu tekan bagian tombol Open.
  • Lanjutkan proses impor dengan menekan bagian tombol Upload file and import file.
  • Setelah itu tinggal tunggu beberapa saat. Lalu kamu akan melihat halaman Assign Authors. Klik atau cek kotak Download and import file attachments agar file-file atau gambar yang ada dalam postingan blog ikut diimpor atau terdownload. Dari sini kamu juga bisa mengubah pengaturan tentang nama penulis dengan membuat user terbaru atau mengarahkan ke user yang memang sudah tersedia.
  • Terakhir, tekan tombol Submit.

Setelah proses ini, tunggulah dulu sebentar hingga seluruh proses migrasi selesai. Jika sudah selesai, maka konten yang ada dalam WordPress lama akan dicopy ke situs WordPress yang terbaru.

Bagaimana jika ada kesalahan import konten?

Apabila ada bagian dari proses import yang salah, seperti contoh, mengimpor konten yang salah. Kamu tidak perlu cemas, ulangi lagi dengan mengimpor file yang sudah tersedia. Langkah ini memungkinkan kamu untuk mulai melakukan proses import WordPress dari awal dan memastikan bahwa semuanya berjalan dengan benar dan lancar.

Ada catatan yang harus kamu perhatikan juga adalah kamu harus memahami bahwa batas upload file WordPress diterapkan pada importir WordPress.

Batasan jumlah upload ini diartikan oleh perusahaan hosting kamu. Batasan ini berbeda-beda tergantung peraturan masing-masing perusahaan, pada umumnya adalah 8MB, terkadang juga hanya 2MB. Hal ini dapat memicu terjadinya masalah ketika mengimpor dengan ukuran yang lebih besar dari batas ukuran tersebut.

Untuk mengatasi masalah seperti ini, kamu dapat melakukan peningkatan batas upload file maksimum. Cara ini dapat dilakukan dengan beberapa cara termasuk memodifikasi file theme functions.php milikmu, memodifikasi file .htaccess dan mengedit file php.ini.

Tapi, bila kamu kesulitan melakukannya, solusi terbaik adalah dengan meminta perusahaan hosting kamu untuk meningkatkan batas ukuran upload file untukmu.

Baca Juga : Cara Mudah Migrasi WordPress ke Hosting Lain

Cara Import dan Export Widget WordPress

begini-cara-import-dan-export-wordpress
[Foto: Panduanim.com]
Seperti penjelasan sebelumnya, WordPress tidak memiliki fungsi untuk mengekspor atau mengimpor widget. Jika kamu menonaktifkan tema WordPress dan mengaktifkan tema WordPress yang lain, pengaturan widget kadang-kadang dapat hilang juga.

Mungkin kamu pernah mengalami ini ketika mengubah blog dan melakukan perubahan pada blog yang baru. Karena hal itulah, mau tidak mau kamu harus mengkonfigurasi beberapa widget lagi. Jika kamu memang mengalami hal itu, jangan khawatir. Saat ini ada beberapa plugin yang bisa membantu untuk melakukan Import dan Export WordPress Widget.

Widget Importer & Exporter

Widget Importer & Exporter adalah plugin yang memungkinkan kamu untuk backup widget dalam format JSON dengan ekstensi .wie. Yang harus kamu lakukan adalah klik pada tombol widget export untuk men-download cadangan dari semua widget kamu.

Saat dilakukan pengujian plugin, biasanya plugin yang di-import ke situs baru tidak semua terlihat. Hal ini karena ada plugin yang belum terinstall. Widget untuk plugin yang tidak diaktifkan pada situs yang kamu import tentunya tidak akan di di-import juga.

Widget Settings Importer / Exporter

Pilihan plugin terbaik lainnya adalah Widget settings Importer / Exporter. Jika kamu ingin lebih mengontrol widget apa saja yang ingin kamu backup, plugin ini dapat memberikan kamu pilihan, jadi tidak perlu semuanya.

Jika selama proses import sidebar tidak tersedia, widget tersebut tidak akan diimpor. Oleh karena itu yang terbaik untuk memastikan bahwa kamu memiliki tema yang sama diaktifkan pada ekspor dan impor situs.

Jika kamu mencari untuk mentransfer widget dari satu situs ke yang lain, atau jika kamu hanya ingin menyimpan cadangan widget, kami sarankan mencoba widget Importer & Exporter atau widget pengaturan Importer / Exporter. Kedua plugin tersebut mudah digunakan dan akan memudahkan kamu dalam melakukan setting widget.

Nah, demikian cara melakukan import dan export WordPress dengan cepat dan lebih mudah. Dengan begini kamu tidak perlu mengetik ulang artikel-artikel kesukaan kamu. Dan positifnya, Kamu juga akan semakin menghemat waktu. Semoga artikel ini dapat membantumu. Selamat mencoba ya!