Cara Flush DNS di Windows, Mac, Linux, & Chrome, Pasti Berhasil!

Cara Flush DNS di Windows, Mac, Linux, & Chrome, Pasti Berhasil!

Cara flush DNS merupakan salah satu opsi untuk mengatasi masalah pada koneksi internet. Ini dilakukan dengan membersihkan cache yang tersimpan di memori, lalu diperbarui agar perangkat mengambil DNS baru saat mengakses website. Alhasil, loading pun menjadi lebih cepat.

Akan tetapi, cache DNS seringkali menjadi “pisau bermata dua” karena dapat menimbulkan risiko keamanan. Cache yang tidak diperbarui umumnya lebih rentan terkena serangan DNS poisoning, dimana peretas dapat memasukkan data palsu untuk mengarahkan pengguna ke situs-situs berbahaya.

Mengingat hal tersebut, penting untuk membersihkan cache DNS secara teratur agar perangkat selalu aman dan performa jaringannya optimal. Namun perlu diingat bahwa langkah-langkah flush DNS ini akan berbeda-beda tergantung sistem operasi yang dipakai.

Dalam artikel ini, kami akan berikan panduan lengkap cara membersihkan cache DNS  di berbagai sistem operasi, mulai dari Windows, MacOS, Linux, hingga di Google Chrome. Yuk, simak pembahasannya sampai akhir!

Cara Flush DNS di Windows

Berikut cara membersihkan cache DNS di Windows:

  1. Buka command prompt dengan cara menekan tombol Windows + R, ketikkan cmd lalu tekan Enter. Cara lain untuk membuka command prompt ini bisa melalui search bar, lalu tulis saja “command prompt”.
  2. Ketikkan perintah ipconfig /flushdns lalu Enter.
  3. Sistem operasi akan mengeksekusi perintah tersebut secara otomatis. Jika sudah selesai, kamu akan menerima pesan “Successfully flushed the DNS Resolver Cache” seperti gambar berikut.cara flush DNS dari cmd windows

Cara Flush DNS di MacOS

Berikut cara membersihkan cache DNS di MacOS:

  1. Buka command terminal terlebih dahulu dengan cara menekan tombol command + spasi, lalu tekan Enter.
  2. Tuliskan perintah khusus untuk menghapus cache DNS, kemudian Enter.

*Catatan:

Setiap versi MacOS memiliki perintah khusus yang berbeda-beda. Jadi, kamu harus menyesuaikannya dengan versi OS yang dipakai. Berikut list perintahnya:

  • macOS 10.5 Leopard: “sudo lookupd -flushcache”
  • macOS 10.6 Snow Leopard: “sudo dscacheutil -flushcache”
  • macOS 10.7 Lion – 10.9 Mavericks: “sudo killall -HUP mDNSResponder”
  • macOS 10.10 Yosemite: “sudo discoveryutil udnsflushcaches”
  • macOS 10.11 El Capitan – 10.15 Catalina: “sudo killall -HUP mDNSResponder”
  • macOS 11 Big Sur – 12 Monterey: “sudo dscacheutil -flushcache” “sudo killall -HUP mDNSResponder”

Cara Cache DNS di Linux

OS Linux pada dasarnya tidak menyimpan cache DNS secara otomatis layaknya Windows atau MacOS. Namun, jika sebelumnya pernah memasang layanan DNS secara manual, kamu dapat membersihkannya melalui dua cara, yakni melalui sistemd dan nscd.

Cara flush cache dengan sistemd:

  1. Buka aplikasi terminal dengan menekan tombol Ctrl + Alt + T.
  2. Ketikkan perintah systemd-resolve –flush-caches, lalu Enter. Perintah ini bertujuan untuk membersihkan cache DNS yang tersimpan pada perangkat.
  3. Selanjutnya, kamu dapat memeriksa proses pembersihan cache tersebut dengan mengetikkan perintah systemd-resolve –statistics, lalu tekan Enter.

Cara flush cache dengan nscd:

  1. Tekan tombol Ctrl + Alt + T untuk membuka aplikasi terminal.
  2. Kemudian hapus cache pada sub-directory init.d dengan mengetikkan perintah sudo /etc/init.d/nscd restart, lalu tekan Enter.

Cara Cache DNS di Chrome

Cache DNS di Chrome disimpan secara terpisah dari sistem operasi. Dengan kata lain, membersihkan cache di sistem operasi saja belum cukup untuk memperbarui cache DNS yang ada pada perangkat. Berikut cara flush DNS di Google Chrome:

  1. Buka Google Chrome, lalu ketikkan chrome://net-internals/#dns pada kolom URL atau search bar.cara cache DNS di chrome
  2. Klik tombol Clear host cache, letaknya tepat di sebelah kanan Host resolver cache.pilih clear host cache
  3. Selesai.

Sudah Berhasil Flush DNS?

Itulah cara flush DNS di sistem operasi Windows, MacOS, Linux, dan Chrome yang dapat kami sampaikan. Sangat mudah, bukan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu pasti berhasil membersihkan cache DNS dalam hitungan menit.

Perlu diingat, flush DNS merupakan tindakan sederhana namun berperan cukup penting bagi kesehatan perangkat. Rutin membersihkan cache DNS berarti memastikan data DNS selalu diperbarui. Ini berguna untuk menghindari kemungkinan akses ke website berbahaya serta memperbaiki masalah koneksi yang mungkin muncul akibat cache yang rusak atau kadaluwarsa.

Terlepas dari itu, jika kamu menyukai informasi seputar server dan dunia teknologi, kamu bisa eksplor artikel menarik lainnya di blog Dewaweb. Di sini, kamu bisa temui banyak artikel yang selalu di-update secara berkala agar informasi di dalamnya relevan dengan situasi dan kondisi terkini. Semoga bermanfaat, ya!