Network Security: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Network Security: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Dibalik kemajuan bisnis berbasis teknologi saat ini, selalu ada bayang-bayang kejahatan cyber. Perusahaan dituntut memiliki sistem keamanan yang kuat guna melindungi data dan informasi penting. Network security adalah salah satu metode proteksi yang kehadirannya dinilai sangat penting bagi perusahaan.

Di Indonesia sendiri terdapat puluhan hingga ratusan ribu kasus kejahatan dunia maya yang terjadi per tahunnya. Cyber attack jelas merugikan perusahaan, mulai dari kebocoran informasi hingga kerugian secara materi. Network security atau keamanan jaringan sudah selayaknya diberi perhatian lebih guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Lantas, apa itu network security? Apa manfaatnya bagi perusahaan? Tenang, di artikel ini Dewaweb akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara ringkas dan lengkap. Simak sampai selesai, ya!

Baca Juga: 13 Jenis Cyber Crime atau Kejahatan Online Paling Berbahaya

Apa itu Network Security?

network security

Keamanan jaringan atau network security adalah sebuah sistem yang bertugas untuk mengidentifikasi dan mencegah akses tidak sah pada suatu jaringan. Upaya ini bertujuan agar akses penyusup pada sistem jaringan tersebut dapat segera dihentikan. Dengan kata lain, network security mengantisipasi ancaman serangan yang berpotensi merusak sistem keamanan jaringan, baik logic maupun fisik.

Network security sendiri mencakup berbagai jaringan perangkat, baik pribadi maupun jaringan yang bersifat publik. Keamanan jaringan melibatkan access authorization ke data yang ada di dalam suatu jaringan. Sebagai proteksi sumber daya atau network resource, cara paling umum yang biasanya digunakan adalah penggunaan username dan password.

Baca Juga: Mengenal Jaringan Peer to Peer, Kelebihan, dan Kekurangannya

Seberapa Penting Network Security pada Perusahaan?

Seperti yang sudah Dewaweb singgung di awal, network security memiliki peran penting dalam menjaga keamanan jaringan perusahaan. Maraknya ancaman serangan cyber bisa menimpa siapapun tanpa pandang bulu, termasuk jaringan pribadi maupun perusahaan. Ancaman cyber attack yang dimaksud diantaranya yaitu:

  • Modification. Ancaman keamanan jaringan ini merupakan serangan yang berdampak paling fatal. Pasalnya, modification adalah kondisi dimana penyusup telah mengubah dan merusak keseluruhan sistem.
  • Interception. Ancaman satu ini berkaitan dengan akses suatu jaringan. Dalam kasus ini, penyusup akan melakukan berbagai cara dengan tujuan untuk mendapatkan akses informasi jaringan perangkat.
  • Fabrication. Serangan yang dilakukan pelaku berupa penyisipan object palsu ke dalam sistem jaringan. Tujuannya beragam, namun yang paling umum adalah pencurian data sensitif termasuk informasi yang berkaitan dengan autentikasi.
  • Interruption. Ancaman serangan interruption bisa terjadi tanpa disadari oleh pihak administrator. Penyusup yang telah berhasil mendapatkan akses biasanya tidak merubah informasi sedikitpun. Artinya, administrator masih tetap bisa login dan mengakses sistem.

Baca Juga: Mengenal Sistem Jaringan WPA2-PSK dalam Keamanan WiFi

Manfaat Network Security

Network security memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh perangkat milik pribadi, organisasi, atau perusahaan. Beberapa manfaat yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Memproteksi sistem jaringan dari serangan virus seperti malware, spyware, dan sebagainnya;
  • Meminimalisir risiko sabotase dan pencurian informasi sensitif;
  • Memastikan semua informasi dan data di jaringan tetap aman tanpa modifikasi mencurigakan; dan
  • Mendeteksi aktivitas dan akses mencurigakan dari pengguna tidak sah.

Jenis-Jenis Network Security

Berdasarkan kategorinya, network security memiliki banyak jenis dan tipe dengan fungsi serta fitur yang berbeda. Tanpa berlama-lama, di bawah ini adalah beberapa jenis network security yang paling sering ditemui.

Anti-virus dan Anti-malware

Malware merupakan salah satu jenis virus yang memiliki potensi besar merusak sistem jaringan perangkat. Jika virus ini menginfeksi jaringan perangkatmu, maka diperlukan waktu cukup lama untuk mengembalikan jaringan ke kondisi semula. Pada beberapa kasus bahkan memakan waktu hingga berminggu-minggu.

Software anti-malware bukan hanya berfungsi sebagai pencegah masuknya sebuah virus. Aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan scanning file secara keseluruhan guna memastikan keamanan data yang ada di jaringan. Dengan begitu, tindakan pencegahan sekaligus antisipasi infeksi virus malware bisa dilakukan secara optimal.

Firewall

Firewall merupakan contoh jenis aplikasi network security yang paling banyak ditemui. Firewall adalah sebuah tools yang berfungsi sebagai dinding penghalang antara jaringan internal dan eksternal. Tujuan penghalang tersebut yakni untuk memastikan koneksi tetap aman sebelum dialihkan ke jaringan eksternal.

Sederhananya, firewall akan membantu kamu melindungi perangkat dan jaringan dari berbagai ancaman di internet. Alat ini juga memungkinkan pengguna membatasi atau menolak izin akses jaringan pada aplikasi lain, hingga memblokir situs web berbahaya.

Email Security

Email merupakan salah satu media yang sering dimanfaatkan hacker untuk melancarkan aksi mereka. Metode cyber crime lewat email memiliki motif dan tujuan bervariasi, diantaranya termasuk pencurian informasi sensitif dan eksploitasi data. Selain itu, pesan yang dibuat berupa email phishing berisi penipuan dan file-file berbahaya.

Oleh sebab itu, jaringan email pun harus kamu perhatikan dengan cara memasang network security. Tanpa aplikasi tambahan, biasanya email sudah dibekali dengan fitur keamanan seperti software anti-spam. Fitur ini berguna untuk melindungi pengguna dari email-email spam yang mungkin berisi ancaman cyber attack.

Baca Juga: 10 Antivirus Terbaik Ampuh Atasi Malware di Laptop Windows & MacOS

Sudah Paham Apa itu Network Security?

Sejauh ini kamu tentu sudah paham apa itu network security, mulai dari pengertian, manfaat, serta jenis-jenisnya. Network security adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan mencegah akses tidak sah pada suatu jaringan. Peran network security sangat penting bagi perusahaan karena dapat mencegah terjadinya berbagai serangan jaringan, diantaranya yaitu:

  • Modification;
  • Interception;
  • Fabrication; dan
  • Interruption.

Untuk memastikan keamanan website atau aplikasi, kamu dapat berlangganan layanan cyber security terpercaya seperti Dewaguard. Dengan sumber daya berpengalaman dan bersertifikat, Dewaguard hadir sebagai solusi keamanan terbaik untuk website dan aplikasi impianmu. Semoga bermanfaat dan salam sukses online, ya!