Social media marketing adalah salah satu cabang pemasaran yang sedang populer di kalangan para pebisnis. Metode ini memanfaatkan platform jejaring sosial sebagai sarana untuk mempromosikan produk atau layanan.
Belakangan ini, banyak perusahaan mulai memasarkan produk mereka di media sosial. Wajar saja, selain lebih hemat, marketing jenis ini jauh lebih efisien dibandingkan metode pemasaran konvensional.
Nah, bagi yang ingin memasarkan bisnis dengan sosial media marketing, silakan simak artikel ini sampai selesai. Kami juga akan memberikan rekomendasi platform terbaiknya, lho!
Apa itu Social Media Marketing?
Social media marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan lainnya. Ini merupakan definisi umum dan sederhana sehingga bisa dijabarkan lebih luas lagi.
Menurut Hubspot, pemasaran media sosial adalah proses pembuatan konten untuk menarik perhatian audiens. Pembuatan konten ini bertujuan untuk mempromosikan produk, mengarahkan trafik ke suatu website, meningkatkan brand awareness, dan sebagainya.
Di sisi lain, Neil Patel mendefinisikan social media marketing sebagai sebuah metode pemasaran brand atau merek di media sosial. Dalam hal ini, metode yang dimaksud berupa strategi organik, iklan berbayar, dan networking.
Baca juga: 8 Strategi Social Media Marketing Paling Jitu untuk Bisnismu
Tujuan Social Media Marketing
Tujuan utama social media marketing adalah membangun hubungan antara bisnis dan audiensnya melalui konten yang bersifat interaktif (engaging). Semakin tinggi engagement dari sebuah konten di media sosial, semakin besar pula kemungkinan konten tersebut akan dibagikan (share) oleh orang.
Saat ini, media sosial sedang merajai internet dengan 4,2 miliar pengguna di seluruh dunia. Jadi, wajar saja jika kamu ingin menggunakan media sosial sebagai salah satu channel marketing. Indonesia sendiri ditaksir untuk memiliki lebih dari 247 juta pengguna media sosial di tahun 2025.
sumber data: Statista
Pasalnya, banyak juga bisnis lain yang memiliki pemikiran begitu. Saat ini, tingkat kompetisi social media marketing sudah jauh lebih ketat dibanding 5-10 tahun sebelumnya.
Tetapi dengan strategi yang tepat, bisnismu akan dapat meraup hasil investasi (ROI) yang maksimal dari pemasaran media sosial.
Baca juga: Memahami Arti Engagement, Cara Ukur, dan Cara Meningkatkan
Pentingnya Social Media Marketing
Menurut laporan dari Badan Pusat Statistik, sebesar 92,5 persen warga Indonesia dengan akses internet menggunakan media sosial. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa jangkauan demografis media sosial sangatlah luas.
Dengan membentuk strategi social media marketing yang baik, maka bisnismu dapat dengan mudah menjangkau berbagai target audiens dengan lebih efisien.
1. Meningkatkan brand awareness
Penggunaan media sosial mampu menjangkau banyak orang dengan cara yang lebih mudah, murah, dan cepat dibandingkan promosi tradisional. Dalam hal ini, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu yang berlebihan untuk memasang iklan televisi atau baliho di jalan raya.
Dengan memanfaatkan platform sosial, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih besar. Semakin sering konten dilihat orang lain, maka semakin cepat pula brand awareness meningkat.
Sebagai contoh, Gojek menggunakan logo yang sama di seluruh media sosial miliknya, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok. Hal ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness perusahaan.
Baca juga: Arti Brand Awareness & Cara Meningkatkannya untuk Bisnis
2. Meningkatnya user engagement
Dalam mempertahankan kesuksesan di media sosial, penting untuk meningkatkan keterlibatan pengguna atau user engagement. Nah, salah satu cara efektif untuk mencapai ini adalah membangun percakapan yang natural dengan audiens layaknya percakapan sehari-hari.
Contoh perusahaan yang menjangkau usernya menggunakan percakapan kasual adalah Netflix Indonesia. Admin akun media sosial Netflix dibentuk dengan persona yang lucu, luwes, dan terkadang menyebalkan. Karakter seperti cukup ampuh dalam memancing interaksi audiens karena terasa lebih “human friendly”.
Baca juga: Apa Itu Brand Equity dan Bagaimana Cara Membangunnya?
Bagi yang belum tahu, social listening adalah praktik memantau percakapan untuk memahami pandangan dan pendapat yang berkembang tentang topik tertentu. Metode ini dapat membantumu mengetahui hal-hal apa saja yang dibicarakan atau diinginkan oleh audiens.
Sebagai contoh, JobStreet Indonesia membagikan konten tips menghindari kebosanan selama bekerja. Topik ini kemungkinan besar merupakan hasil dari social listening yang menunjukkan bahwa banyak orang merasa bosan saat sedang bekerja.
Baca juga: 7 Contoh Konten Interaktif Instagram untuk Sukseskan Bisnis
4. Meningkatkan traffic website
Media sosial juga dapat berpengaruh dalam meningkatkan traffic website, salah satu caranya adalah dengan menautkan link ke arah situs web. Jika konten yang kamu bagikan menarik, audiens akan mengklik tautan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kamu dapat menautkan link di bio Instagram seperti yang Dewaweb lakukan. Cara ini cukup efektif dalam mengarahkan audiens ke halaman tertentu yang berhubungan dengan produk atau layanan.
Jika belum memiliki website, kamu bisa belajar cara membuatnya dengan membaca artikel “7 Cara Membuat Website Gratis & Tanpa Coding untuk Pemula”. Jangan lupa beli hosting-nya dari Dewaweb, ya!
Baca juga: Cara Membuat Website Toko Online, Mudah Hanya 6 Langkah!
5. Meningkatkan kualitas customer service
Terakhir, social media marketing dapat membantu meningkatkan kualitas customer service. Hal ini bisa dicapai dengan memberikan saluran komunikasi yang mudah diakses oleh pelanggan.
Melalui media sosial, customer dapat menghubungimu dengan cepat dan mudah, baik tujuannya untuk bertanya ataupun menyampaikan keluhan. Selain itu, kamu dapat meresponsnya secara proaktif sehingga tingkat kepuasan customer meningkat.
Baca juga: Customer Experience: Pengertian, Ciri-Ciri dan Strateginya
Platform Terbaik untuk Social Media Marketing
Ada banyak platform yang mendukung pemasaran di media sosial. Namun, beberapa di antaranya mungkin memiliki preferensi konten dan pengguna yang berbeda. Berikut ini adalah platform terbaik untuk social media marketing:
1. Instagram
Instagram sangat populer di Indonesia dengan mayoritas pengguna aktif berasal dari generasi muda. Dalam konteks social media marketing, platform ini lebih cocok digunakan sebagai media promosi dalam bentuk visual, seperti foto katalog dan video sinematik.
2. TikTok
TikTok mengalami pertumbuhan super pesat di Indonesia, terutama di kalangan generasi Z. Meskipun TikTok Shop resmi ditutup beberapa waktu yang lalu, namun kamu masih bisa memanfaatkan metode lain seperti iklan atau endorsement untuk mengarahkan audiens ke website atau e-commerce milikmu.
3. Facebook
Facebook masih menjadi social media paling populer di dunia hingga sekarang. Platform ini merupakan tempat yang bagus untuk berinteraksi dengan audiens karena menyediakan berbagai jenis konten, termasuk teks, gambar, dan video. Selain itu, Facebook juga menyediakan fitur lengkap untuk mempromosikan bisnis, salah satunya adalah Facebook Ads.
4. Twitter
Twitter adalah media sosial yang digunakan secara luas di Indonesia. Dalam konteks pemasaran, platform ini lebih sering dipakai sebagai media customer service dan personal branding. Ini disebabkan karena mayoritas kontennya berupa teks dan audio, terlepas dari Twitter yang sudah mendukung konten gambar dan video.
5. YouTube
YouTube adalah platform video populer yang terus tumbuh di Indonesia. Media sosial ini bisa dimanfaatkan sebagai channel content marketing, baik dengan video panjang maupun pendek (Youtube Short). Mulai dari video tutorial, review produk, pendidikan, hiburan, dan jenis konten lainnya sangat populer di sini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa social media marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan. Metode ini melibatkan pembuatan konten untuk menarik perhatian audiens.
Sosial media marketing penting dilakukan oleh pemilik produk atau brand karena berpengaruh besar terhadap kesuksesan bisnis. Dengan strategi yang baik, kamu dapat menjangkau audiens lebih luas sekaligus meningkatkan brand awareness dan customer engagement. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!