Arti Brand Awareness & Cara Meningkatkannya untuk Bisnis

Arti Brand Awareness & Cara Meningkatkannya untuk Bisnis

Brand awareness adalah salah satu komunikasi pemasaran yang memiliki dampak signifikan terhadap suatu merek. Dengan membangun brand awareness yang baik, konsumen akan lebih mudah dalam mengenali atau mengingat sebuah merek.

Nah, tahap mengenal dan mengingat brand ini berperan besar dalam keputusan seseorang untuk memilih produk kita dibandingkan produk kompetitor. Maka dari itu, tidak heran jika semua brand melakukan teknik ini, tanpa memandang apapun industri bisnisnya.

Dalam artikel ini kamu akan mengetahui secara mendalam apa itu brand awareness, manfaat, indikator, serta cara meningkatkan brand awareness untuk bisnis. Langsung simak!

Apa Itu Brand Awareness?

Berikut ini beberapa pengertian brand awareness menurut para ahli yang disadur dari beberapa penelitian terdahulu:

  • Kotler dan Keller: Kesadaran merek (brand awareness) adalah kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi merek dalam kondisi berbeda, seperti tercermin oleh pengenalan merek mereka atau prestasi pengingatan.
  • Aaker: Brand awareness yaitu kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali dan mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan perwujudan kategori produk tertentu.
  • Kartajaya: Kesadaran merek (brand awareness) artinya kemampuan pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat merek tersebut yang merupakan bagian dari kategori produk tersebut.

Dari beberapa pendapat para ahli tadi dapat pula dikatakan bahwa brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat keberadaan sebuah merek dari kategori produk tertentu. Brand awareness ini umumnya menjadi tujuan utama atau goals sebuah perusahaan melakukan branding produknya.

Baca Juga: Apa Itu Branding? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Untuk Bisnis

Mengapa Brand Awareness Penting?

Brand awareness sangat penting terutama di dunia bisnis karena ketatnya persaingan dalam satu jenis produk atau jasa. Dengan brand awareness ini tentunya konsumen akan lebih mudah mengenali suatu produk dalam suatu persaingan dan kemudian bersedia membelinya.

Dari beberapa pengertian tadi juga tentunya sudah cukup terbayang betapa pentingnya brand awareness bagi keberlangsungan bisnis. Singkatnya, bagaimana mungkin bisa sebuah bisnis bertahan jika tidak ada seorangpun ingat dan tahu tentang keberadaan brand-nya?

Manfaat Brand Awareness

Brand awareness yang baik pastinya sangat bermanfaat bagi merek bisnismu. Berikut ini beberapa manfaat brand awareness jika dilakukan dengan benar:

  • Meningkatkan market share atau pangsa pasar dan penjualan
  • Berpeluang mencapai top of mind awareness di benak konsumen
  • Meningkatkan loyalitas konsumen
  • Membantu ketika akan mengenalkan produk baru ke audiens
  • Membantu membangun brand equity

Indikator Brand Awareness

Dikutip dari penelitian tahun 2021, indikator brand awareness terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu top of mind, brand recall, brand recognition. Berikut penjelasannya:

1. Top-of-Mind Awareness (puncak pikiran)

Top of mind awareness (TOMA) berarti sebuah brand sudah berada di puncak pikiran konsumen. Top of mind berarti brand yang muncul pertama kali di pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu. Jadi, ketika seseorang mendengar suatu produk atau layanan tertentu, mereka bisa langsung terbayang satu brand di benak mereka.

2. Brand recall (pengingatan kembali)

Brand recall, yang juga sering disebut unaided recall atau spontaneous recall, mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah merek dari memori mereka berdasarkan kategori produk.

Pada tingkatan ini, konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut. Jika brand-mu sudah ada pada posisi ini berarti konsumen dan calon konsumen sudah memiliki simpanan ingatan tentang merekmu.

Kemampuan seseorang untuk mengingat sebuah merek ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti brand loyalty dan frekuensi pemakaian produk. Semakin sering seseorang menggunakan produk dan apabila mereka memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap kategori produk tersebut, mereka akan bisa mengingat lebih banyak nama merek.

3. Brand recognition (pengenalan merk)

Brand recognition, yang juga sering disebut aided recall, adalah kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk ketika mereka melihat produk tersebut. Belum tentu konsumen dapat mengingat nama mereka, tetapi mereka mengenalnya ketika melihat visual dari produk itu seperti tampilan, logo, slogan, ataupun warna.

Cara Meningkatkan Brand Awareness Bisnis

Berikut ini beberapa cara meningkatkan brand awareness yang bisa diterapkan:

1. Membuat akun bisnis di media sosial

Untuk saat ini, mengembangkan bisnis di media sosial atau disebut social media marketing adalah cara meningkatkan brand awareness paling efektif. Sebab, media sosial memiliki jangkauan yang sangat luas. Kendati sangat luas, kamu tetap bisa mengatur target pasarnya sesuai niche market-mu. Ingatlah untuk riset pasarmu terlebih dahulu.

Baca Juga: Pengertian Riset Pasar, Jenis, Tujuan dan Tips Melakukannya

2. Menjalankan content marketing

Content marketing adalah salah satu contoh digital marketing yang fokus pada perencanaan, pembuatan, dan pendistribusian konten kepada target audiens untuk mendorong tindakan yang menghasilkan keuntungan. 

Tujuan utama content marketing ini tentu saja meningkatkan brand awareness. Jadi, antara content marketing dan brand awareness sangat berhubungan erat satu sama lain.

Perlu diingat, dalam membuat konten untuk content marketing ini tidak bisa sembarangan. Kamu harus membuat konten yang menarik dan berkualitas. Intinya, apapun bentuk kontennya pastikan sudah menarik, relevan, dan memiliki nilai (valuable). Selanjutnya, konsistenlah dengan mem-posting konten secara rutin.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Judul Konten yang Menarik dan Engaging

3. Menggunakan konten video untuk marketing

Video marketing adalah salah satu cara populer untuk membangun brand awareness di era digital ini. Hal ini dikarenakan video marketing telah terkonsep dan bisa menampilkan gambar serta audio secara bersamaan yang mana lebih mudah dicerna audiens.

Nah, dalam membuat video ini pastikan kamu sudah mengetahui segmentasi pasar bisnismu. Cari tahu apa yang mereka suka, bahasa seperti apa yang mereka pakai, dan tipe video apa yang mereka sukai. Kamu bisa melakukan ini dengan membuat buyer persona.

Baca Juga: Kenalan dengan Buyer Persona & Manfaatnya untuk Bisnis

4. Bekerja sama dengan influencer

Influencer marketing adalah sebuah strategi marketing untuk mempromosikan sebuah produk melalui para influencer di media sosial seperti Instagram, Youtube, Twitter, blog, dan sebagainya. Influencer yang dimaksud yaitu orang-orang yang memiliki banyak followers di medsos dan berpengaruh besar terhadap followers mereka seperti Blogger, Youtuber, Selebgram, dan lain sebagainya.

what-marketers-have-to-say-about-influencer-marketing

Berdasarkan hasil survey dari Bloglovin, influencers marketing mampu meningkatkan brand awareness sebanyak 76% dan mencapai audiens baru sebesar 71%. Hal ini karena para influencer biasanya sangat disukai dan dipercaya oleh followers mereka sehingga apa yang mereka sampaikan dan lakukan bisa memengaruhi followers untuk mencoba dan membeli sebuah produk.

Baca Juga: Mengetahui Arti Influencer, Jenis, & Manfaatnya bagi Bisnis

5. Menghadiri event dalam industri  

Mengadakan event juga merupakan salah satu cara untuk membangun brand awareness. Apapun bisnismu, mengadakan sebuah live event akan membantu untuk mendapat perhatian dari konsumen dan calon konsumen. Kamu bisa membuat event seperti launching produk baru atau promosi dan seminar. Undanglah beberapa media partner seperti portal berita online terpercaya untuk mengekspos kegiatan ini.

Melalui acara seperti ini, orang-orang juga mendapat kesempatan untuk melihat dan mengenal merekmu secara langsung. Dengan begitu, eksposur terhadap merekmu pastinya juga akan meningkat.

6. Memberikan sponsorship untuk acara

Selain mengadakan event, kamu juga bisa menjadi sponsor untuk sebuah acara agar bisa mencapai target audiens yang lebih luas serta meningkatkan brand awareness. Dalam memilih event, pastikan bahwa event tersebut relevan dengan target audiensmu dan memiliki prinsip yang sama dengan bisnismu. Misalnya bisnismu bergerak di bidang makanan dan minuman maka kamu bisa menjadi sponsor dalam acara pameran makanan.

7. Berbagi merchandise gratis untuk pelanggan

Sebagai tanda terima kasih kepada konsumen, kamu bisa memberi mereka merchandise dengan nama perusahaanmu dan detail kontak. Merchandise atau souvenir ini bisa berbentuk apa saja, mulai dari pulpen, power bank, kalender, gelas, dan masih banyak lagi.

Pastikan kamu sudah memilih jenis barang yang pastinya berguna untuk digunakan. Sebab, orang-orang akan senang jika mereka menerima merchandise yang unik dan personal namun sangat berguna dan bisa dipakai sehari-hari.

Perlu diperhatikan juga untuk memastikan kualitas merchandise. Jangan sampai merchandise yang dibagikan rusak dalam waktu sebentar. Membagikan merchandise dengan kualitas rendah akan mempengaruhi citra perusahaanmu.

Siap Bangun Brand Awareness Bisnismu?

Secara sederhana, kesadaran merek atau brand awareness adalah istilah untuk menggambarkan sejauh mana konsumen mengenali sebuah merek. Adapun tingkat tertinggi dari brand awareness yaitu top of mind, yaitu merek yang muncul pertama kali di benak konsumen.

Contoh top of mind awareness ini seperti ketika seseorang menyebut produk air mineral menjadi Aqua atau menyebut produk detergen menjadi Rinso. Nah, jika menyebut penyedia cloud hosting terbaik, terpercaya, dan paling aman, apakah brand Dewaweb menjadi yang pertama muncul di benakmu?

Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!