Dalam sebuah bisnis, persaingan antar kompetitor merupakan hal yang wajar. Antara satu perusahaan dan perusahaan lain bersaing agar mereka dapat menjadi leader pada industri tersebut.
Untuk mengetahui apakah perusahaan kamu berhasil menjadi leader atau tidak, kamu dapat mengukurnya lewat hasil market share selama periode waktu tertentu. Namun sayangnya banyak yang masih belum paham apa itu market share.
Oleh karena itu, kali ini kamu akan tahu lebih dalam pengertian market share, cara mengukurnya dan bagaimana memperbesar market share perusahaan. Yuk langsung saja kamu simak!
Baca Juga: Menemukan Keunikan Untuk Memenangkan Persaingan Usaha
Market share adalah hasil persentase penguasaan pasar sebuah perusahaan, yang diambil dari total penjualan industri tersebut. Mudahnya market share = pangsa pasar.
Hasil persentase tersebut dihitung dari total penjualan perusahaan dalam periode tertentu dibagi dengan total penjualan industri pada periode yang sama. Semakin besar hasil persentase market share perusahaan kamu, maka semakin besar pula kemungkinan menjadi leader dalam industri tersebut.
Selain itu, semakin banyak perusahaan yang ada pada industri maka semakin tinggi persaingannya. Agar kamu bisa mendapat gambaran yang lebih jelas, simak contoh berikut.
Dalam sebuah industri makanan, terdapat tiga perusahaan yaitu A, B dan C. Dalam satu tahun terakhir perusahaan A mendapat persentase 30%, perusahaan B 50% dan C 20%.
Dari contoh tersebut, maka kamu bisa melihat bahwa hasil market share terbaik didapat oleh perusahaan B. Jadi, perusahaan B menjadi market leader atau perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar.
Setelah mengetahui pengertian market share dan seperti apa contohnya dalam bisnis. Selanjutnya, yuk ukur berapa hasil persentase market share perusahaan kamu.
Baca Juga: Apa Itu Marketing Plan? Simak Contoh dan Cara Membuatnya di Sini!
Sebagai pemilik perusahaan, penting untuk mengetahui dan memantau persentase market share pada setiap periode. Karena hal ini akan berpengaruh pada kinerja dan pertumbuhan perusahaan.
Cara mengukur market share adalah membagi jumlah penjualan perusahaan dalam satu periode dengan total penjualan pada industri tersebut.
Periode di sini bisa berupa kuartal, satu tahun atau beberapa tahun. Selain itu, untuk informasi terkait total penjualan dalam industri, kamu bisa mendapatkannya dari sumber yang kredibel seperti badan perdagangan atau langsung dari industri tersebut. Selanjutnya tinggal kamu langsung hitung saja.
Misalnya, kamu hendak menghitung market share perusahaan selama periode satu tahun dengan total penjualan perusahaan sebesar Rp50.000.000 dan total penjualan industri sebesar Rp150.000.000.
Maka cara menghitung market share seperti berikut.
Dengan demikian, penghitungan market share perusahaan kamu adalah sebagai berikut:
Market share = 33,3%
Jadi, persentase market share perusahaan selama satu tahun terakhir yaitu 33,3%. Artinya, perusahaan kamu menguasai 33,3% pangsa pasar industri tersebut.
Setelah mengetahui hasilnya, kamu bisa coba bandingkan dengan hasil kompetitor. Apakah sudah cukup besar atau belum, jika belum maka perusahaan perlu melakukan sesuatu untuk memperbesar market share.
Baca Juga: Pengertian Riset Pasar, Jenis, Tujuan dan Tips Melakukannya
Apabila sebelumnya kamu sudah coba mengukur market share bisnis namun hasilnya masih rendah dan jauh dari target. Maka sudah seharusnya kamu melakukan langkah – langkah untuk memperbesar persentase-nya.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbesar market share sebuah bisnis.
1. Buat Website Perusahaan
Website dapat menjadi identitas suatu brand atau perusahaan. Pada era digital seperti sekarang, hampir semua perusahaan sudah memiliki website bisnis. Seperti perusahaan fintech bibit.id berikut ini.
Apabila perusahaan kamu belum punya, maka sudah saatnya untuk membuat website sendiri.
Mengapa dapat dikatakan menjadi identitas? Di luar sana mungkin masih banyak orang yang belum tahu seperti apa perusahaan atau bisnis kamu, lalu dengan adanya website perusahaan maka mereka dapat lebih mengenali dan tahu sebenarnya seperti apa perusahaan kamu.
Selain itu, banyak orang yang seringkali masih kurang percaya pada brand. Setidaknya dengan adanya website ini bisa sedikit memberi kepercayaan bahwa memang perusahaan atau brand tersebut memang ada.
Tidak hanya sebagai identitas, seperti yang kita tahu website ini dapat diakses oleh siapa saja. Hal tersebut tentu dapat membantu meningkatkan pangsa pasar perusahaan kamu.
Dan tidak ketinggalan juga, dengan memiliki website maka kamu sama saja sudah mengamankan nama perusahaan di dunia digital. Dalam hal ini yaitu lewat nama domain website tersebut.
2. Buat Website Toko Online
Apabila menjual sebuah produk, membuat website toko online untuk perusahaan adalah pilihan yang tepat. Mengingat, saat ini belanja online sangat diminati oleh konsumen.
Kamu bisa membuat website dengan fitur toko online di dalamnya, sehingga ketika ada pelanggan yang sedang melihat website brand kamu, mereka bisa langsung melakukan transaksi saat itu juga.
Contohnya seperti salah satu website toko online berikut, yaitu milik Berrybenka.
Mereka memberikan fitur website sedemikian rupa agar para pelanggan dapat bertransaksi dengan mudah dan nyaman. Sehingga akan lebih banyak mendatangkan konsumen dan semakin memperbesar market share.
3. Buat Akun Perusahaan di Media Sosial
Selain website, media sosial juga merupakan salah satu alternatif terbaik yang dapat membantu meningkatkan market share. Media sosial yang dapat digunakan juga beragam, diantaranya seperti yang saat ini sangat ramai digunakan yaitu Instagram, Twitter dan Tiktok.
Ada banyak hal yang bisa perusahaan lakukan jika mereka memiliki akun resmi di media sosial. Contohnya seperti membagikan konten yang related dengan produk, mengadakan giveaway dan masih banyak aktivitas lain.
Dari aktivitas tersebut, perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas lagi dan membangun engagement dengan konsumen.
4. Inovasi dengan Produk Baru
Ketika bisnis atau perusahaan kamu mulai besar dan banyak pelanggan yang menggunakan. Maka coba untuk inovasi ke produk yang baru, jangan hanya berfokus pada produk sebelumnya saja.
Contohnya seperti perusahaan Gojek, awalnya mereka hanya berfokus pada jasa ojek online-nya saja. Namun sekarang mereka terus memperluas produknya dengan kemunculan GoTix untuk pembelian tiket online, Go-Pulsa untuk pembelian pulsa dan masih banyak lagi.
Dengan inovasi baru tersebut, pangsa pasar yang dapat mereka raih tentu lebih besar dan luas lagi. Jika dulu yang memakai Gojek mungkin hanya orang yang hendak pergi, maka sekarang orang yang ingin membeli pulsa juga dapat menggunakan aplikasi Gojek.
Hal ini menunjukkan bahwa inovasi produk pada sebuah brand atau perusahaan merupakan cara yang dapat menghasilkan pangsa pasarlebih besar.
5. Perkuat Otoritas dengan Blog
Terakhir, untuk semakin memperkuat “kekuasaan” pada sebuah industri kamu juga bisa memanfaatkan blog. Mengapa blog? Pada sebuah blog, tentu ada artikel yang dipublish secara rutin, entah itu sehari sekali, seminggu dua kali atau bebas asalkan rutin dan konsisten.
Dengan adanya artikel pada blog tersebut, maka peluang brand atau perusahaan tampil di mesin pencari akan semakin besar.
Baca Juga: Cara Ampuh Membuat Artikel SEO Friendly di Blog dan Website
Semakin sering brand kamu tampil maka pelanggan juga akan semakin aware dan mengenali. Dari situ juga akan semakin banyak pelanggan atau pengguna baru yang menggunakan produk kamu.
Sehingga pangsa pasarperusahaan akan semakin kuat dan justru akan semakin besar.
Simpulan
Market share atau pangsa pasar adalah hasil persentase dari total penjualan perusahaan kamu dibagi dengan total penjualan industri pada periode waktu yang sama.
Hasil ini dapat menunjukkan bagaimana perusahaan kamu dapat bersaing pada pasar industri tersebut. Dan jangan lupa untuk terus meningkatkan market share perusahaan agar bisnis dapat terus berkembang.