Dalam ranah media sosial, engagement adalah sebuah alat ukur untuk menentukan seberapa “menarik” sebuah konten dari kaca mata audiens.
Semakin menarik sebuah konten, maka tingkat interaksi dari audiens akan lebih tinggi (semakin engage).
Wujud interaksi dari tiap media sosial ini bermacam-macam seperti misalnya like, share, saved, dan sebagainya.
Ingin tahu lebih banyak tentang apa itu engagement, cara ukur, hingga cara meningkatkannya? Langsung simak artikel ini sampai tuntas, ya!
Baca juga: Engage Customer di Media Sosial (Tips dan Trik Penting)
Apa Itu Engagement?
Engagement artinya segala bentuk interaksi dari audiens tentang konten yang kamu buat di media sosial. Istilah engagement ini merujuk pada metrik (alat ukur) tingkat ketertarikan audiens terhadap sebuah postingan.
Bentuk engagement media sosial sendiri bervariasi, misalnya Instagram mengukur engagement dari berapa banyak like, share, mention, dan comment. Sementara engagement Twitter diukur dari retweets, quotes, likes, follow, dan lain sebagainya.
Lalu, mengapa engagement itu penting? Tak dipungkiri, engagement adalah salah satu cara dalam digital marketing untuk meningkatkan brand awareness serta memperluas jangkauan perusahaanmu.
Semakin tinggi engagement (tingkat interaksi) yang terjadi pada kontenmu, maka popularitas yang kamu dapat akan semakin meningkat.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Engagement Instagram, Wajib Tahu!
Jenis Engagement di Media Sosial
Terdapat tiga jenis interaksi yang termasuk ke dalam engagement di media sosial, di antaranya:
1. Percakapan
Percakapan yang terjadi setelah kamu mengunggah konten termasuk ke dalam engagement. Biasanya terjadi di kolom komentar maupun Direct Message (DM).
2. Amplifikasi
Membagikan/menyebarkan konten melalui Instagram Story maupun media sosial lainnya juga termasuk ke dalam engagement.
3. Reaksi
Reaksi yang diberikan untuk konten yang kamu unggah, baik dalam bentuk like hingga respons emoji termasuk ke dalam engagement.
Berikut jenis engagement media sosial digambarkan dalam tabel.
Percakapan | Comments Stories Reply |
Comments Stories Reply |
Reply | Comments |
Amplifikasi | Share | Share | Retweet | Share |
Reaksi | Like Stories Reaction |
Like Stories Reaction |
Like | Like |
Baca Juga: Pengertian Customer Engagement, Tahapan, dan Strateginya
Cara Mengukur Engagement Rate Media Sosial
Engagement rate (ER) adalah formula yang digunakan untuk mengukur jumlah interaksi audiens dengan konten yang kamu buat.
Dengan begitu, kamu dapat mengetahui seberapa efektif konten yang telah kamu buat dan apakah sudah sesuai tujuan atau belum.
Supaya mendapatkan pemahaman yang menyeluruh, saatnya mempraktikkan cara mengukur engagement rate di media sosial.
1. Engagement Rate by Reach (ERR)
ERR adalah formula yang paling populer digunakan untuk menghitung engagement. Hasil ERR didapat dari hitungan persentase audiens yang berinteraksi berdasarkan jumlah reach dari konten. Kamu bisa menggunakan rumus engagement rate ini untuk menghitung rasio interaksi pada satu postingan.
Rumus menghitung ERR:
ERR = total interaksi per postingan / reach per postingan x 100
Sedangkan rumus untuk mencari nilai rata-rata seluruh postingan:
Average ERR = total ERR / total postingan
2. Engagement Rate by Post (ERP)
ERP digunakan untuk mengukur interaksi followers pada postingan tertentu. Hampir sama dengan ERR, tapi bedanya formula ini menggunakan postingan sebagai parameter pengukurannya, bukan reach seperti pada ERR.
Rumus menghitung ERP:
ERP = Total interaksi pada sebuah postingan / Total followers *100
Rumus untuk menghitung rata-rata ERP:
Average ER by post = Total ER postingan / Total postingan
3. Engagement Rate by View (ER View)
Jika video adalah konten utama dari akunmu, maka ER View cocok digunakan untuk mengukur engagement yang didapat.
Rumus menghitung ER View:
ER View = Total engagements postingan video / Total video views *100
Sedangkan rumus untuk menghitung rata-rata ER view adalah:
Average ER view = Total ER View / Total postingan
4. Daily Engagement Rate (Daily ER)
Dengan mengukur Daily ER, kamu bisa menemukan di hari apa followers lebih sering berinteraksi dengan akunmu, sehingga bisa melakukan penyesuaian strategi berdasarkan hasil tersebut.
Rumus menghitung Daily ER:
Daily ER = Total interaksi satu hari / Total followers *100
Rumus untuk menghitung rata-rata engagement yang setiap harinya:
Average Daily ER = Total interaksi untuk X hari / (X hari * followers) *100
Umumnya, engagement rate yang baik memiliki nilai antara 1 hingga 5 persen. Tapi, angka tersebut tergantung pada faktor lain seperti niche, demografi audiens, hingga jumlah followers.
Semakin banyak followers yang kamu miliki, maka akan semakin sulit untuk mencapai angka engagement rate yang tinggi.
Baca Juga: 7 Tips Membuat Caption Instagram untuk Tingkatkan Engagement
Cara Meningkatkan Engagement Media Sosial
Perlu kamu ketahui bahwa engagement medsos adalah hal yang tidak bisa ditingkatkan dalam waktu singkat.
Kamu perlu strategi dan riset yang memadai agar angka keterlibatan (engagement) di media sosial bisa melonjak.
Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan angka engagement media sosial perusahaanmu:
1. Analisis engagement secara berkala
Cara menganalisis engagement dapat kamu lakukan dengan mencatat semua aspek media sosialmu seperti jumlah followers, berapa banyak komentar dan share yang kamu dapatkan pada tiap postingan, serta elemen lain yang perlu diukur.
Selanjutnya adalah pantau terus aspek-aspek tersebut sehingga kamu bisa menentukan strategi yang tepat untuk mengatasi kendala yang ada.
Baca Juga: Tipe Konten yang dapat Menaikkan Engagement di Media Sosial
2. Tentukan strategi yang tepat
Setelah menganalisis secara berkala, tips berikutnya adalah dengan menentukan strategi yang tepat.
Jika perusahaanmu mengalami penurunan followers secara terus menerus, maka kamu bisa melancarkan strategi kerja sama atau sponsorship dengan brand yang lebih besar.
Dengan begitu, brand perusahaanmu bisa perlahan meningkat dan berujung pada meningkatnya followers medsosmu.
Intinya, sesuaikanlah strategi dengan permasalahan yang terjadi pada media sosialmu.
Baca Juga: Tingkatkan Sales dan Engagement dengan Push Notification
3. Buat konten interaktif
Untuk meningkatkan keterlibatan audiens pastinya diperlukan konten yang menarik. Namun tak hanya menarik, kontenmu juga seharusnya bersifat interaktif (dua arah).
Pada akhirnya, audiens tidak akan puas hanya dengan konten yang sifatnya informatif karena mereka merasa tidak diajak untuk terlibat dalam konten.
Maka dari itu pastikanlah kontenmu sudah “mengajak” audiens untuk memberikan komentar dan pendapat mereka.
Contoh konten interaktif yang bisa kamu buat seperti tanya jawab, kuis, tebak gambar, ataupun ataupun konten lainnya yang sejenis.
Baca Juga: 7 Cara Menambah Followers Twitter dan Engagement dengan Cepat
Sudah Paham Apa Itu Engagement?
Engagement adalah istilah untuk mengukur seberapa mampu kontenmu dalam mengajak audiens berinteraksi.
Semakin banyak interaksi yang terjadi maka semakin engage pula konten kamu dengan audiens. Interaksi ini dapat diukur dari berbagai aspek seperti like, comment, share, follow, dan sebagainya
Engagement ini merupakan hal penting bagi perusahaan yang bergerak di dunia digital marketing karena bisa meningkatkan brand awareness serta memperluas jangkauan perusahaan.
Kamu bisa mengukur engagement dengan rumus-rumus di atas dan juga mengikuti beberapa tips untuk meningkatkannya.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.
Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!