Dalam digital marketing, content marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam menarik pelanggan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa strategi ini 3x lebih efektif menghasilkan leads dibanding dengan pemasaran secara konvensional. Jadi, tidak heran jika konten marketing semakin banyak diterapkan oleh pelaku bisnis dan perusahaan.
Mungkin kamu sendiri juga pernah diterpa content marketing tanpa sadar. Misalnya saat kamu melihat konten berupa video atau gambar dari sebuah brand yang berhasil menarik perhatianmu dan terus kamu ingat. Nah, itu sudah menjadi salah satu contoh content marketing yang berhasil diterapkan secara efisien.
Untuk mengetahui lebih dalam apa itu content marketing, langsung simak artikel ini sampai selesai, ya! Kamu akan mengetahui tujuan content marketing hingga bentuk dan contohnya. Selamat membaca!
Apa Itu Content Marketing?
Pemasaran konten (content marketing) adalah salah satu contoh digital marketing yang terfokus kepada perencanaan, pembuatan, dan pendistribusian konten kepada target audiens untuk mendorong tindakan yang menghasilkan keuntungan.
Strategi ini bukan cuma sekadar menjejali audiens dengan berbagai macam konten, melainkan menawarkan nilai (value) melalui konten yang dibuat. Content marketing juga bertujuan untuk membangun relasi yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu lama.
Pasalnya, menurut Content Marketing Institute, content marketing adalah proses membuat dan menyebarkan konten yang relevan, bernilai, dan konsisten untuk menjangkau target audiens, dengan tujuan meningkatkan konversi.
Jadi, kunci penting dalam konten marketing harus memenuhi tiga syarat utama, yaitu relevan, bernilai, dan konsisten. Pertimbangkan apa manfaat konten untuk audiens kamu, apakah konten tersebut ada keterkaitannya dengan bisnis, produk dan layanan yang kamu tawarkan.
Selain itu, diperlukan konsistensi dalam membuat konten sehingga manfaatnya dapat dirasakan bagi bisnismu. Dengan begitu, konten marketing akan berhasil membangun relasi jangka panjang dengan target audiens.
Tujuan Content Marketing bagi Bisnis
Setelah mengetahui pengertian content marketing, sekarang kamu akan mengetahui tujuan menerapkan content marketing untuk bisnismu. Beberapa tujuannya sebagai berikut:
1. Meningkatkan brand awareness
Membangun dan meningkatkan brand awareness adalah salah satu tujuan utama content marketing. Lebih dari sekadar pengenalan akan brand, tapi juga memahami value dan kualitasnya sehingga brand kamu mampu menjadi top of mind di mata konsumen.
Jika brand kamu sudah mencapai level top of mind, maka. Contohnya seperti brand air minum Aqua, orang-orang bahkan sering mengatakan ‘membeli Aqua’ padahal seharusnya ‘membeli air mineral’. Untuk mencapai level top of mind ini kamu harus memberikan konten yang menarik dan berkualitas serta melakukannya dengan konsisten.
Baca Juga: Pentingnya Bangun Brand Awareness untuk Keberlangsungan Bisnis
2. Meningkatkan konversi
Content marketing menjadi hal yang penting karena terbukti meningkatkan conversion rate. Menurut studi dari Abeerden Group, strategi pemasaran konten yang baik mampu meningkatkan konversi hingga 6x lipat. Rata-rata conversion rate untuk website yang melakukan strategi konten adalah sebesar 2,9%, sedangkan website yang tidak menggunakan strategi konten marketing hanya mendapat rata-rata konversi sebesar 0,5% saja.
3. Membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan
Tujuan strategi content marketing adalah membangun loyalitas pelanggan. Sebab, melakukan strategi pemasaran konten yang baik dan tepat dapat memperkuat brand image di mata pelanggan. Jika sudah mendapat kepercayaan dari konsumen, mereka cenderung akan kembali melakukan transaksi dengan brand kamu.
4. Mengendalikan biaya pemasaran
Dilansir dari Demand Metric, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan strategi konten marketing 62% lebih rendah dibanding dengan kegiatan marketing secara tradisional. Meski demikian, content marketing terbukti lebih efektif menjangkau pelanggan terlebih di era digital saat ini. Dengan melakukan strategi konten marketing, kamu bisa mengendalikan biaya pemasaran.
5. Mengoptimalkan SEO
Konten dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada website dapat meningkatkan kualitas SEO website. Hal ini berpengaruh baik untuk meningkatkan traffic sebanyak-banyaknya.
Ada berbagai hal yang harus diperhatikan untuk mengoptimasi SEO, misalnya optimasi kata kunci (keyword), headline (judul), meta description, juga gambar yang relevan dengan topik.
Selain itu, salah satu faktor sebuah website memiliki kualitas SEO yang baik adalah performa website itu sendiri. Untuk itu, pastikan kamu menggunakan layanan cloud hosting terbaik supaya website kamu bukan cuma cepat, tapi juga aman, dan bisa diandalkan.
Baca Juga: Cara Ampuh Membuat Artikel SEO Friendly di Blog dan Website
Bentuk dan Jenis Content Marketing
Ada banyak bentuk content marketing untuk mengeksekusi strategi pemasaran. Dilansir dari Semrush, berikut beberapa tipe konten yang sering digunakan:
Survei terhadap 1.500 marketer di berbagai negara dalam dua tahun terakhir menunjukkan konten dalam bentuk blog paling diminati pebisnis dalam menjalankan strategi konten marketing. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut tentang bentuk-bentuk konten berikut ini!
1. Blog post
Berbagi artikel di blog adalah salah satu taktik yang paling sering digunakan bagi bisnis yang menjalankan konten marketing. Blog merupakan salah satu elemen fundamental untuk menarik trafik ke website. Hal ini tentu berpengaruh besar dalam menyukseskan tujuan pemasaran.
Buatlah artikel yang informatif sesuai target audiens dengan topik yang relevan dengan bisnismu. Gunakan kalimat yang mudah dipahami agar audiens merasa terbantu dengan artikelmu.
Jangan lupa perhatikan dari segi SEO-nya, karena akan membawa trafik yang besar untuk blogmu. Berikut beberapa ide topik konten blog yang bisa kamu manfaatkan:
- Artikel tutorial
- Kabar terkini dan insight yang masih relevan dengan bisnis
- Tips dan trik
- Rekomendasi
- Daftar listicle
- Perbandingan, dan lain sebagainya
Baca Juga: Cara Menulis di Blog dan Tips Menarik Pembaca ke Blog Kamu
2. Social media
Social media content marketing adalah salah satu bentuk pemasaran yang banyak diterapkan bagi bisnis. Menurut Data Reportal, ada lebih dari 4 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia. Lebih jauh lagi, penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang yang ada di internet menggunakan sosial media.
Hal ini menjadi alasan kenapa banyak perusahaan melakukan social media marketing untuk mencapai tujuan pemasarannya. Pemasaran konten di sosial media bisa dilakukan di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.
3. Infografik
Di era digital, internet menjadi sumber informasi bagi banyak orang. Namun, informasi akurat dari data, penelitian atau tulisan yang panjang membuat orang kesulitan untuk membacanya.
Infografik adalah salah satu bentuk konten yang bisa menjadi solusi untuk hal ini. Infografik menampilkan informasi yang rumit ke dalam bentuk yang mudah dipahami. Infografis ini bisa berbentuk gambar, statistik, dan teks.
Jika ingin membagikan hal yang bersifat edukatif atau sesuatu yang kompleks, infografis akan membantu menyederhanakannya kepada audiens sehingga mudah dimengerti dan dibagikan untuk banyak orang.
Baca Juga: 10+ Website Infografis Terbaik, Buat Infografis Jadi Praktis!
4. Video
Membuat konten video adalah cara yang cerdas dalam melakukan pemasaran di era digital. Pasalnya, video memang efektif untuk menunjang aktivitas konten marketing.
Menurut penelitian dari Wyzowl, 69 persen konsumen lebih tertarik mempelajari produk atau layanan sebuah brand dari video. Hal ini jadi suatu alasan kenapa kamu harus mempertimbangkan penggunaan video untuk tujuan marketing.
Selain itu, video marketing dapat membantu menjangkau pasar yang potensial, meningkatkan jumlah konversi, dan ROI. Kamu bisa membagikan konten video di berbagai platform, misalnya pada website, landing page, atau berbagai channel media sosial.
Baca Juga: Video Marketing: Panduan Lengkap
5. Podcast
Podcast adalah salah satu bentuk konten yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan pemasaran. Percakapan dengan topik menarik yang dibawakan secara santai dan ringan dapat membantu audiens mengenali brand-mu.
Kepopuleran konten podcast saat ini semakin meningkat. Pasalnya, podcast bisa didengar kapanpun alias on-demand oleh khalayak luas melalui internet. Kamu bisa pertimbangkan bentuk konten ini sebagai bagian dalam strategi konten marketing-mu.
6. Ebook
Untuk beberapa jenis industri bisnis, ebook bisa dimanfaatkan sebagai bentuk konten untuk tujuan pemasaran. Pengunjung website dapat mengunduh ebook setelah mengisi formulir dengan informasi email, info kontak, dan sebagainya. Ini merupakan cara yang efektif untuk menjaring leads atau orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan.
Ketimbang artikel blog, ebook berisi panduan dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap suatu topik. Selain menjaring leads, membuat konten yang bermanfaat seperti ebook dapat meningkatkan kredibilitas sebuah bisnis sebagai pembuktian bahwa perusahaan tersebut memang ahli di bidangnya.
7. Template
Selain ebook, kamu juga bisa memanfaatkan template dalam menjalankan strategi konten marketing. Membagikan konten dalam format template lebih mudah, sekaligus dapat membantu banyak orang. Kamu bisa lihat contoh-contoh template yang banyak beredar di internet, misalnya template presentasi, perencanaan, undangan, CV, dan sebagainya.
Kalau bisnismu bergerak di bidang yang lebih spesifik, kamu bisa membuat template website, marketing plan, bisnis plan, dan lain sebagainya. Selain lebih praktis dalam pembuatannya, template dapat membantu menjaring leads. Bisnismu akan memiliki nilai lebih di mata konsumen.
8. Webinar
Webinar adalah salah satu bentuk konten yang bisa dimanfaatkan dalam menjalankan konten marketing.
Melalui webinar, kamu bisa memberikan edukasi kepada khalayak luas, sekaligus mempromosikan brand. Cari topik dan narasumber menarik, yang tentunya masih relevan dengan bisnismu.
Sebagai contoh, kamu bisa simak Dewatalks, webinar dari Dewaweb yang menyajikan berbagai topik menarik dan edukatif seputar bisnis online, digital marketing, hingga programming.
Dengan tagline #LearnFromTheExperts, Dewaweb memfasilitasi para pesertanya untuk belajar dari para praktisi andal. Soal biaya, webinar ini 100% gratis kok! Yuk coba ikut webinar Dewatalks.
Contoh Content Marketing
Untuk memberi gambaran penerapan pemasaran konten yang baik, simak beberapa contoh content marketing berikut ini ya!
1. Contoh penerapan content marketing di website
Berikut ini beberapa contoh strategi content marketing yang bisa kamu terapkan di website.
Berbagi tips dan tutorial melalui artikel blog
Salah satu contoh penerapan content marketing menggunakan blog bisa kamu lihat pada Blog Dewaweb. Dewaweb memublikasikan artikel-artikel informatif secara rutin mengenai IoT, digital marketing, bisnis online, perkembangan website, dan sebagainya. Melalui blog, Dewaweb menjangkau audiens dengan artikel-artikel yang edukatif dan bermanfaat bagi khalayak luas.
Memaparkan informasi dengan infografik
Contoh content marketing dengan penggunaan infografik bisa kamu lihat pada konten dari Lokadata. Lokadata adalah perusahaan media berbasis jurnalisme dan data.
Dengan konten infografik, Lokadata menyajikan informasi dari data-data yang diperoleh menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga mudah dibaca dan dibagikan oleh khalayak luas. Selain membagikan informasi, hal ini berpeluang menunjukkan kredibilitas suatu perusahaan di bidangnya.
Membuat dan membagikan e-book
Dibanding artikel blog, ebook berisi panduan dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap suatu topik.
Seperti yang diketahui, e-book bisa diunduh oleh pengunjung website setelah mengisi formulir, yang mengharuskan mereka memasukkan email, info kontak, dan sebagainya. Hal ini merupakan cara untuk menjaring leads yang efektif.
Selain menjaring leads, membuat konten yang bermanfaat seperti ebook dapat meningkatkan kredibilitas sebuah bisnis, yakni sebagai bukti bahwa perusahaan tersebut memang ahli di bidangnya. Contoh e-book bisa kamu lihat pada panduan cara mengoptimasi blog untuk pemula yang sudah Dewaweb rangkum spesial untukmu berikut ini.
[sibwp_form id=14]2. Contoh penerapan content marketing di media sosial
Banyak platform di media sosial yang bisa kamu manfaatkan dalam melakukan strategi konten marketing. Setiap media sosial memiliki ciri khas audiens masing-masing.
Pahami audiens di setiap channel medsos yang dimiliki agar kontenmu berhasil menarik perhatian mereka. Simak contoh social media content marketing berikut ini!
Contoh content marketing di Instagram
Contoh content marketing di Instagram bisa kamu lihat pada brand catering makanan sehat, YellowFit Kitchen. Brand yang bergerak di bidang kuliner ini menggunakan Instagram sebagai media pemasarannya.
Sesuai dengan target pasarnya, mereka kerap membagikan konten berkaitan dengan menu catering makanan, info nutrisi pada makanan sehat, serta tips menurunkan berat badan yang dikemas dengan visual yang menarik.
Baca Juga: 7 Contoh Content Marketing di Instagram yang Bisa Jadi Inspirasi
Strategi konten marketing di Twitter
HubSpot memanfaatkan Twitter untuk mempromosikan aplikasinya dan juga sebagai media membangun komunitas antara pelanggan, target audiens, dan para experts.
HubSpot kerap membagikan hal seputar perkembangan dan tren yang relevan dengan industri bisnis serta sharing informasi produk. Mereka terlibat dengan para pengguna yang meninggalkan komentar dan membagikan postingan terkait brand-nya.
3. Contoh content marketing lainnya
Selain memanfaatkan website dan media sosial, kamu juga bisa melakukan strategi pemasaran konten di channel lainnya, seperti berikut ini:
Memulai serial podcast
Perusahaan stasiun TV asal Amerika, HBO menggunakan podcast sebagai salah satu strategi konten marketingnya. Selain menyuguhkan tayangan televisi yang entertaining, para penonton diajak untuk lebih terlibat dengan tayangan TV favorit mereka dengan program HBO Podcast.
HBO Podcast membahas hal yang berkaitan dengan tayangan di HBO, seperti proses pembuatan film, membahas teori, dan cerita pengalaman para pemain film dan serial.
Membuat akun YouTube
Tokopedia rutin memproduksi video yang menarik dan berkualitas sebagai strategi konten marketingnya. Konten video tersebut dipublikasikan pada kanal Youtube Tokopedia untuk menarik audiens yang lebih luas.
Selain untuk mempromosikan aplikasi belanja online miliknya, Tokopedia kerap bekerja sama dengan artis dan idol K-pop untuk meningkatkan brand awareness dan menciptakan konten yang menarik bagi target audiens.
Terapkan Content Marketing untuk Kesuksesan Bisnismu
Jadi, content marketing adalah salah satu contoh digital marketing yang paling sering dimanfaatkan perusahaan dalam industri bisnis apapun karena efektif dan efisien. Namun agar konten marketing yang dijalankan bisa berhasil, kamu perlu membuat konten yang menarik, berkualitas, serta melakukannya dengan konsisten. Selamat mencoba!
Demikian artikel ini semoga bermanfaat! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!