Landing Page: Pengertian dan Perbedaannya Dengan Website

Landing Page: Pengertian dan Perbedaannya Dengan Website

Landing page adalah salah satu tempat di dalam customer journey yang bisa menentukan apakah seseorang akan melakukan konversi pada produkmu atau tidak. Dalam dunia marketing, landing page memiliki pengaruh penting untuk meningkatkan konversi penjualan.

Lalu, seberapa penting pengaruh tersebut? Berbeda dengan website, landing page dibuat khusus untuk mengarahkan konsumen membeli maupun melakukan hal lain yang dapat memberikan dampak positif bagi bisnismu.

Kamu bisa mempelajari apa itu landing page dan perbedaannya dengan website melalui artikel berikut ini. Selamat membaca!

Baca juga: 10 Contoh Landing Page Menarik untuk Tingkatkan Konversi

Apa Itu Landing Page?

Landing page adalah halaman web khusus yang dibuat untuk tujuan kampanye pemasaran atau periklanan. Landing page biasanya dikunjungi setelah kamu mengeklik tautan di email, atau iklan dari Google, Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan sejenisnya.

Berbeda dengan website pada umumnya, landing page berisi Call To Action (CTA) yang berfokus pada satu tujuan maupun sasaran utama: meningkatkan konversi penjualan.

Perbedaan Landing Page dan Website

Agar lebih memahami apa itu landing page, kamu bisa melihat perbedaannya dengan website seperti berikut ini:

Landing Page

  • Bertujuan untuk mendapatkan konversi. Sebagai dorongan final agar orang mau membeli suatu produk;
  • Target audiens yang terperinci. Mereka yang berkunjung ke landing page tentunya sudah memiliki niat untuk membeli;
  • Punya sedikit link dengan navigasi yang terbatas. Karena umumnya hanya terdiri dari satu halaman yang menjelaskan suatu promo produk;
  • CTA lebih sedikit. Semakin sedikit CTA, akan semakin meningkatkan CTR dan membuat landing page lebih terfokuskan.
  • Seperti selebaran penawaran khusus atau promo. Dalam bentuk digital, dengan isi dan tujuan yang sama;
  • Bagian akhir dari marketing funnel. Landing page berada di bagian akhir funnel marketing dan menjadi penentu apakah nantinya target audiens akan melakukan transaksi atau tidak.

Website

  • Bertujuan untuk brand awareness. Memberikan kesadaran dan informasi akan sebuah brand;
  • Target audiens yang lebih luas. Mulai dari orang yang hanya ingin mengenal suatu produk hingga yang ingin membelinya;
  • Punya beberapa link dengan beberapa entry. Website umumnya berisi lebih dari satu halaman dengan beberapa konten yang berbeda;
  • CTA yang bervariasi. Website terdiri dari beberapa konten berbeda seperti About Us, Contact, Blog, dsb sehingga membutuhkan CTA yang berbeda;
  • Seperti sampul depan buku. Dalam bentuk digital, untuk memperkenalkan suatu brand;
  • Bagian awal dari marketing funnel. sebagai bagian dari brand awareness.

Baca juga: Menerapkan Sales Funnel Agar Bisnis Online Sukses

Jenis-Jenis Landing Page

Ada dua jenis landing page yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan pembuatannya:

Lead Generation Landing Page

“lead gen” atau “lead capture” landing page adalah jenis landing page yang berfokus untuk mengumpulkan data prospek, dalam hal ini calon customer. Dengan kata lain, landing page jenis ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari calon pelanggan.

Click-through Landing Page

Fokus utama Click-through landing page adalah jumlah klik atau CTR yang dihasilkan dari sebuah landing page. Mengeklik tombol pada landing page, akan mengarahkan mereka pada halaman transaksi maupun halaman lain yang kamu inginkan.

Baca juga: Pengertian CTR dan 12 Cara Meningkatkan Click Through Rate

Fungsi Landing Page

Landing page adalah halaman website khusus dengan berbagai fungsi yang dimilikinya. Berikut penjelasan tentang fungsi tersebut yang perlu kamu ketahui:

Meningkatkan konversi

Landing page berfungsi sebagai pendorong yang akan membuat target audiensmu melakukan konversi. Untuk itu, landing page didesain sesuai dengan tujuan utamanya.

Berbeda dengan website yang memiliki banyak konten beragam dengan banyak tujuan, landing page berisi beberapa penawaran yang akan membuat orang lain mau memberikan datanya maupun membeli produk yang ditawarkan.

Membantu mendalami target audiens

Memiliki landing page akan membuatmu mendapatkan informasi tambahan tentang audiens yang kamu targetkan, sehingga kamu bisa membuat konten promosi yang sesuai dengan ketertarikan mereka.

Memberi ruang untuk menjelaskan promo yang berlangsung

Landing page dibuat sebagai wadah untuk menawarkan produk dan segala bentuk promosi yang sedang berlangsung. Melakukannya melalui landing page akan memberikan lebih banyak ruang, sehingga kamu dapat menjelaskannya kepada audiens dengan lebih terperinci.

Mengukur matriks kampanye yang sedang digunakan

Jika kamu sudah menggunakan landing page untuk melakukan kampanye produk, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengukur tingkat keberhasilan kampanye yang sedang berlangsung. Kamu dapat melihatnya melalui konversi yang terjadi di landing page tersebut, dan memaksimalkannya jika belum sesuai dengan target yang diharapkan.

Meningkatkan nilai produk dan memberikan kesan pertama yang baik

Fungsi lain dari landing page adalah untuk meningkatkan nilai produk yang kamu tawarkan. Melalui landing page, kamu dapat menjelaskan mengapa produk yang kamu tawarkan dapat menguntungkan pembeli.

Selain itu, landing page juga dapat memberikan kesan pertama yang baik. Terlebih, jika landing page yang kamu buat terlihat menarik. Tentunya, audiens yang baru pertama kali mengenal produkmu akan langsung memberikan kesan yang positif.

Baca juga: Mengenal Conversion Rate, Faktor Penting, dan Cara Optimasinya

Komponen Landing Page

Agar landing page yang kamu buat mendatangkan konversi serta manfaat lainnya, berikut beberapa komponen yang perlu kamu masukkan:

Headline

Headline adalah unsur utama yang dilihat oleh pengunjung. Oleh karena itu, kamu harus membuat headline yang menarik, jelas, dan secara efektif meringkas penawaran. Selain itu, headline juga harus menjawab pertanyaan, “apa saja keuntungan yang akan didapat jika pengunjung melakukan konversi?”

Baca juga: 15 Contoh Copywriting Headline untuk Meningkatkan Minat Beli

Copywriting

Dalam membuat landing page, kamu harus memfokuskan konten pada manfaat dari penawaran yang diberikan. Gunakan copywriting untuk menyampaikannya kepada pengunjung.

Kata kunci

Kata kunci atau keyword dapat membantu landing page yang kamu buat muncul di mesin telusur Google. Dengan begitu, kemungkinan landing page kamu ditemukan oleh pengunjung akan semakin besar. Tentunya, peluang kamu untuk mendapatkan konversi juga akan meningkat.

Baca juga: 9 Cara Riset Keyword, Bisa Tembus Halaman Pertama Google

Gambar

Gambar tidak hanya membuat landing page terlihat menarik secara visual, tetapi juga memberikan gambaran kepada pengunjung tentang apa yang akan mereka dapatkan dari penawaran yang kamu berikan. Hal ini akan mendorong pengunjung untuk melakukan konversi.

Formulir lead conversion

Komponen yang paling penting dalam landing page adalah formulir lead conversion. Formulir ini adalah tempat pengunjung mengirimkan informasi mereka sebagai imbalan atas penawaran yang kamu berikan.

Baca juga: Cara Membuat Landing Page yang Menarik di WordPress

Siap Tingkatkan Konversi dengan Landing Page?

Landing page adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan konversi penjualan pada bisnismu. Untuk itu, memiliki landing page adalah hal yang diperlukan dalam menjalankan strategi pemasaran.

Selain itu, landing page juga dapat membantumu mengenal lebih jauh target audiens, mengukur matriks kampanye yang kamu lakukan, hingga meningkatkan nilai produk serta memberikan kesan pertama yang baik. Jadi, siap buat landing page untuk tingkatkan penjualan dalam bisnismu?