Apa Itu CTA? Pengertian, Jenis, dan 7+ Tips Membuatnya

Apa Itu CTA? Pengertian, Jenis, dan 7+ Tips Membuatnya

Ada banyak cara untuk menarik perhatian calon pelanggan, salah satunya dengan kalimat ajakan yang menarik. Call-To-Action atau CTA adalah istilah yang biasa digunakan untuk  strategi ini.

Kamu mungkin sering melihat kalimat ajakan seperti “Yuk, beli sekarang!” atau “Baca lebih lanjut di sini” pada sebuah website. Memang terlihat sederhana, tapi apa jadinya jika kalimat tersebut dihilangkan?

Selain berupa kalimat ajakan, CTA juga harus bisa menjadi perantara antara keinginan pelaku bisnis dan calon pelanggannya. Di artikel ini, kamu akan mengenal lebih dekat tentang apa itu CTA dan tips membuatnya.

Yuk, simak sampai selesai!

Baca juga: Panduan Online Marketing untuk Pemula

Apa Itu CTA?

CTA adalah strategi dalam digital marketing untuk membuat calon pelanggan melakukan sesuatu. Seperti membeli suatu produk, berlangganan newsletter, dan lain sebagainya.

CTA umumnya berupa teks ajakan yang terletak di halaman website, email, banner iklan, atau tempat-tempat lain yang biasa dilihat atau dikunjungi calon pelanggan. Teks tersebut berisi kata-kata singkat yang mengarahkan calon pelanggan menuju suatu halaman, di mana mereka bisa melakukan transaksi dan sebagainya.

Biasanya, CTA terletak di atas sebuah tombol juga bisa berupa teks dengan hyperlink. Berikut ini contoh CTA pada website Optimizely:

Contoh CTA

Tombol dengan teks “Get started” merupakan salah satu bentuk CTA button.

Baca juga: Bisnis Online – Alasan Kenapa Anda Perlu Memulainya Sekarang

Jenis-Jenis CTA Untuk Website

Setiap CTA yang kamu temukan di berbagai tempat, tentunya memiliki tujuan yang berbeda. Setidaknya, ada 6 jenis CTA yang bisa kamu pelajari untuk meningkatkan conversion rate di website-mu. Berikut ini penjelasannya:

CTA lead magnet

CTA Lead Magnet

Lead magnet adalah sebuah iming-iming atau insentif untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Ada berbagai bentuk lead magnet seperti template, e-book, atau cheat-sheet yang dapat kamu peroleh dengan syarat mengisi email dan nama depan.

Karena sifatnya yang ‘menarik’ pengunjung untuk memberikan informasi kontaknya, maka konten gratis itu disebut dengan kata lead magnet – yang dapat diartikan sebagai ‘penarik prospek’.

Setiap lead magnet tentunya memiliki CTA yang berperan sebagai perantara antara pemilik website dan pengunjungnya.

CTA “Baca selengkapnya”

CTA Read More

CTA dengan tulisan “Baca selengkapnya” atau “Pelajari selengkapnya” adalah jenis CTA yang paling banyak ditemukan pada website.

Jenis ini bertujuan untuk membuat pengunjung membaca lebih banyak lagi konten yang ada pada sebuah website. Dengan begitu, kamu punya kesempatan tambahan untuk meyakinkan pengunjung membeli produk yang kamu tawarkan.

Selain itu, jenis CTA ini juga akan membuat website-mu terlihat lebih rapi. Dari pada menuangkan semua konten di satu halaman dan menimbulkan kesan padat dan menumpuk, coba gunakan CTA ini pada website-mu.

Ajakan pembelian

CTA Pembelian

CTA ajakan untuk membeli adalah salah satu metode penjualan barang yang sebaiknya ditargetkan kepada pengunjung yang sudah kenal betul dengan produk sebuah website.

Umumnya, jenis ini berupa tombol dengan teks “Beli sekarang” atau variasi senada lainnya. Tujuannya adalah mengajak pengunjung untuk membeli langsung produk yang kamu tawarkan.

Jika kamu memiliki produk unggulan, kamu bisa menggunakan tombol berwarna atau teks mencolok untuk membuatnya lebih menarik. Sehingga, perhatian pengunjung akan langsung tertuju pada produk unggulan milikimu.

Share atau follow media sosial

CTA Social Media

Jenis CTA yang paling umum ditemukan pada website adalah CTA media sosial. Jenis ini biasanya berbentuk tombol ikon sosial media maupun hyperlink menuju sosial media milikmu.

CTA ini bertujuan untuk mengajak pengunjung membagikan konten website-mu ke media sosial atau mengikuti akun website di platform tertentu.

Baca juga: Engage Customer di Media Sosial (Tips dan Trik Penting Untuk Anda)

Ajakan berlangganan newsletter

CTA Newsletter

Jika kamu berencana membuat newsletter, maka jangan lupa untuk membuat CTA berlangganan newsletter yang menarik.

Mungkin, pengunjung website-mu sudah memiliki banyak langganan newsletter dari website lain, sehingga CTA ajakan berlangganan biasa tidaklah cukup untuk mengambil perhatian mereka.

Kamu bisa membuat CTA-mu jadi lebih menarik dengan menambahkan teks yang mengandung keunggulan, janji, dan bukti dari newsletter yang kamu tawarkan. Seperti contohnya, “Bergabung bersama 10.000+ orang yang menerima newsletter ini”. Tentunya lebih baik, jika dibandingkan dengan teks singkat “Bergabung sekarang”.

Permintaan kontak dan formulir

CTA Formulir

Dengan memiliki informasi pengunjung yang tertarik dengan produkmu, maka akan lebih mudah untuk menentukan target marketing selanjutnya. Untuk itu, kamu perlu membagikan formulir di website-mu.

Namun, informasi tersebut tidak akan mudah didapatkan. Sehingga, kamu perlu CTA yang menarik untuk membuat pengunjung mau mengisi formulir tersebut. Hal yang terpenting adalah buat formulir sejelas mungkin, dan pastikan pengunjung tahu apa yang akan mereka dapatkan setelah mereka mengisi formulir tersebut.

Baca juga: Cara Membuat Google Form dan Membagikannya dengan Mudah

7+ Tips Membuat CTA untuk Tingkatkan Conversion Rate

Setelah mengenal apa itu CTA hingga jenis-jenisnya, kini saatnya membuat CTA yang menarik dengan tips berikut ini:

1. Gunakan bahasa persuasif

Sebuah CTA harus memiliki bahasa persuasif yang akan membujuk pengunjung melakukan aksi tertentu yang akan menguntungkan kamu. Lihat perbandingan kedua kalimat berikut ini berikut ini:

  • “Baca artikel tentang krypto di sini”
  • “Yuk, baca artikel krypto di sini!”

Penggunaan bahasa yang persuasif ditambah penggunaan tanda seru di akhir akan memberikan kesan yang lebih bersemangat..

2. Manfaatkan kreativitasmu

Salah satu kunci kesuksesan dalam menggunakan bahasa marketing adalah mendapatkan perhatian dari pengunjung dengan tampilan dan kata-kata yang unik.

Untuk membuat CTA yang menarik, kamu harus menggunakan kosakata unik yang tentunya berbeda dari kosakata pada umumnya. Tapi ingat, jangan menggunakan istilah yang jarang diketahui orang hanya untuk membuatnya terlihat berbeda.

Pastikan kamu tetap menggunakan kata-kata familiar yang mudah dimengerti oleh audiensmu. Gunakan kreativitasmu untuk membuat kata-kata biasa menjadi luar biasa.

Contohnya, jika kamu ingin menjual alat masak di website-mu, selain mengajak audiens dengan frase seperti “beli alat masak ini sekarang!”, kamu bisa menjadi lebih kreatif seperti:

  • Masak mudah nggak pakai ribet, beli sekarang!
  • Mau terlihat seperti chef profesional? Ini kuncinya!

3. Pilih bahasa yang efektif

Pengunjung website seringkali tidak memiliki banyak waktu untuk membaca seluruh isi konten yang kamu buat. Untuk itu, bahasa yang efektif adalah cara yang tepat untuk mendapatkan waktu mereka yang terbatas.

Dengan bahasa yang efektif, pengunjung juga akan lebih cepat memahami tujuanmu dengan cepat. Kamu bisa menggunakan kalimat langsung dan kalimat dasar untuk membuat CTA yang lebih efektif. Contohnya seperti berikut ini:

  • “Beli sekarang!” lebih efektif daripada “Kamu bisa membelinya sekarang!”
  • “Unduh di sini!” lebih efektif daripada “Aplikasinya bisa diunduh di sini!”

4. Letakkan di tempat yang mudah dilihat

penempatan CTA

Setelah memilih serangkaian kata yang tepat untuk kalimat ajakanmu, pastikan CTA tersebut mudah terlihat oleh pengunjung.

Pada dasarnya, CTA dibuat agar pengunjung mengekliknya. Jadi kamu perlu menempatkannya di titik yang strategis untuk hasil maksimal. Selain faktor peletakan, kamu juga bisa memilih warna yang berbeda dari website agar tombol atau link terlihat lebih menonjol.

Baca juga: 7 Tips Membuat Caption Instagram untuk Tingkatkan Engagement

5. Ciptakan rasa urgensi

Seseorang akan cenderung bertindak cepat jika dihadapkan dengan hal-hal yang bersifat urgen. Kamu bisa menambahkan keterangan waktu pada CTA agar menciptakan rasa urgensi tersebut.

Dengan begitu, pengunjung akan lebih termotivasi untuk merespons CTA yang ada di website-mu karena adanya Fear of Missing Out alias takut ketinggalan. Berikut beberapa contohnya:

  • Cuma hari ini, beli sekarang!
  • 3 hari lagi sebelum promo berakhir!

6. Cantumkan manfaat yang akan didapat

Selain rasa penasaran, orang-orang yang datang ke website-mu tentu mencari manfaat yang bisa mereka dapatkan dari produk yang sedang mereka cari.

Kamu bisa mencantumkan manfaat yang akan didapat ke dalam kalimat ajakanmu. Selain memberikan informasi yang dibutuhkan, CTA yang kamu buat tentunya juga akan terlihat lebih menarik. Contohnya seperti berikut ini:

  • Beli sekarang dan dapatkan harga spesial!
  • Tambah pengetahuan digital marketing dengan e-book ini!

7. Buat ajakan yang transparan

Satu lagi hal penting yang tidak boleh dilupakan saat membuat CTA adalah bersikap transparan. Hal ini juga akan membantu pengunjung website memahami tujuanmu dengan mudah.

Jangan sampai hanya karena ingin menciptakan rasa urgensi atau menarik perhatian pengunjung website, kamu membuat CTA yang tidak sesuai dengan apa yang nantinya akan didapat oleh calon pelangganmu.

Selain itu, dengan bersifat transparan kamu akan membangun kepercayaan pengunjung dan tentunya akan menambah kredibilitas terhadap website-mu.

Baca juga: 9 Cara Agar Konten Website Kamu Diklik Banyak Orang

Siap Buat CTA yang Menarik?

Call To Action adalah strategi digital marketing untuk membuat calon pelanggan mengambil tindakan. Seperti membeli suatu produk, berlangganan newsletter, dan lain sebagainya.

Untuk membuat CTA yang menarik, kamu perlu memilih kata-kata dan menyusunnya secara tepat. Selalu gunakan kata-kata yang mudah dipahami, dan letakkan tombol atau teks tersebut di titik yang mudah dilihat oleh pengunjung.

Membuat CTA yang baik adalah salah satu langkah penting dalam meningkatkan konversi. Untuk itu, kamu perlu memikirkannya secara lebih matang. Selamat mencoba!