Pentingnya Headline bagi Konten, Ini Jenis & Tips Membuatnya

Pentingnya Headline bagi Konten, Ini Jenis & Tips Membuatnya

Headline adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi minat baca dan ketertarikan audiens terhadap artikel, berita, atau kolom majalah.

Headline yang menarik akan membantu menjaga minat baca audiens terhadap artikel kita. Oleh karena itu, headline tidak boleh dibuat dengan sembarangan.

Nah, di artikel ini Dewaweb akan rangkum apa itu headline, fungsi, jenis, serta cara membuat headline yang menarik. Yuk simak!

Apa Itu Headline?

Headline adalah judul utama dari suatu karya tertulis seperti artikel, kolom majalah, dan berita. Headline biasanya dicetak besar dan tebal sehingga pandangan pembaca akan langsung tertuju ke sana.

Inilah alasan mengapa headline harus dibuat eye-catching karena akan menjadi salah satu faktor yang menentukan ketertarikan pembaca terhadap suatu konten.

Semakin menarik headline maka engagement konten tersebut bisa jadi akan semakin besar karena pembaca tidak mudah berpaling ke hal lain.

Baca Juga: Begini Cara Menulis Meta Description yang Mampu Menghasilkan Traffic

Apa Fungsi Headline?

Dari pengertiannya, fungsi headline yang utama yaitu menarik perhatian pembaca supaya mereka mau membaca lebih dalam artikel kita. Adapun fungsi lainnya seperti:

1. Memberi gambaran tentang artikel atau konten

Fungsi pertama headline yaitu untuk memberikan ringkasan atau gambaran umum tentang isi artikel atau konten. Dengan membaca headline, audiens diharapkan tertarik dengan topik yang dibawakan dan membacanya sampai.

2. Membuat audiens penasaran

Fungsi headline selanjutnya yaitu membangkitkan rasa penasaran audiens. Agar audiens tetap mau membaca hingga akhir, maka headline perlu berisi pernyataan yang memancing ketertarikan audiens.

Namun, perlu diingat untuk jangan pernah membuat headline yang clickbait, ya! Karena itu akan mematahkan ekspektasi pembaca dan berpengaruh pada kredibilitasmu dalam membuat konten.

3. Optimasi SEO

Dalam konteks artikel online, headline juga dapat mengoptimasi SEO. Caranya dengan meletakkan keyword pada headline.

Ketika pembaca melakukan pencarian dengan sebuah keyword, maka search engine akan otomatis menyuguhkan artikel yang headline-nya mengandung keyword tersebut.

Baca Juga: Cara Riset Keyword Agar Website Ada di Halaman Pertama Google

Jenis-Jenis Headline

Setelah memahami apa itu headline dan fungsinya, sekarang saatnya membahas tentang jenis-jenis headline yang perlu kamu ketahui:

  1. Direct headline yaitu jenis headline yang menuliskan tujuan sebuah artikel dan biasanya melibatkan fakta yang ada di dalam artikel untuk merangkum ide keseluruhan.
  2. Indirect headline merupakan headline yang mengisyaratkan poin utama dari artikel yang ditulis, jadi tidak langsung menyatakan tujuan untuk menarik keingintahuan.
  3. How to headline yaitu jenis headline yang cocok digunakan untuk tipe konten yang mengajarkan audiens tentang cara untuk mempelajari keterampilan baru atau memecahkan masalah melalui panduan.
  4. News headline yaitu jenis headline yang berisikan pengumuman penting tentang perusahaan atau produknya.
  5. Command headline adalah jenis headline yang memberitahu audiens apa yang harus dilakukan atau apa yang dapat dipelajari dengan membaca artikel yang diberikan.
  6. Brand name headline yaitu judul headline yang berisi brand name agar para pembaca dapat mengenali sebuah perusahaan atau organisasi yang menjalankan bisnis.
  7. Claim headline merupakan judul berisi klaim atau sesuatu yang mencirikan produk atau layanan dari perusahaan kamu, agar para pembaca dapat tergerak hatinya untuk mengetahui lebih lanjut isi dari artikelnya.
  8. You and I headline merupakan judul headline yang menciptakan kedekatan antara pembaca dengan pengiklannya. Sederhananya, kata-kata yang digunakan harus terkait atau sesuai dengan para pembaca.
  9. Question headline merupakan jenis headline yang memancing keingintahuan audiens dengan cara mengajukan pertanyaan yang nantinya akan memberikan jawaban dalam artikel tersebut.
  10. Emotional headline yaitu jenis headline yang bertujuan untuk menargetkan perasaan audiens dan mendorong mereka untuk membaca artikel yang sudah ditulis.

Baca Juga: Tips Membuat Judul Konten yang Menarik dan Engaging

Cara Membuat Headline Menarik

Menulis headline yang menarik tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang, terutama bagi para content writer, copywriter, bahkan social media specialist.

Untuk menulis headline yang akan memberikan dampak positif terhadap minat baca dan konten, kamu perlu mempelajari cara membuat headline yang menarik. Berikut adalah beberapa caranya:

1. Jangan menggunakan kalimat panjang

Pertama, hindari headline yang terlalu panjang. Google merekomendasikan penulisan headline tidak lebih dari 60 karakter. Hal ini karena biasanya pembaca bersifat “TL;DR” atau too long; didn’t read (terlalu panjang tidak mau membaca). Maka dari itu cobalah untuk membuat headline yang singkat, padat, dan jelas.

2. Gunakan data dan angka ganjil

Disadur dari detik.com yang merujuk pada penelitian Neil Patel, headline yang menggunakan data spesifik bisa meningkatkan 73% interaksi pembaca. Dengan adanya angka, otak akan menjadi lebih penasaran.

Selain itu, akan lebih baik jika menggunakan angka ganjil karena terbukti lebih efektif daripada angka genap. Contohnya adalah “11 Manfaat Media Sosial untuk Bisnis dan Tips Menggunakannya”.

Jika memang isi dalam artikel genap (misalnya 8 Tips Menulis Headline), maka kamu bisa menuliskannya dengan “7+ Tips Menulis Headline”. 

3. Headline dalam bentuk pertanyaan

Melansir dari Goins Writer, kata tanya ternyata mampu menjadi pemicu bagi audiens untuk melakukan klik. Namun, perlu diingat bahwa kamu perlu memastikan bahwa kata tanya tersebut memiliki kecocokan dengan isi konten, mampu membuat audiens penasaran, dan menyertakan arahan bahwa jawabannya ada di dalam isi konten.

4. Kenapa orang harus membaca?

Saat membuat headline, pastikan kamu menjawab pertanyaan ini. Berikan alasan kenapa orang harus membaca artikelmu sampai tuntas.

Kamu bisa menggunakan kata-kata yang memberikan alasan tentang pentingnya suatu konten. Contohnya seperti “tips, cara, trik, ide, strategi” dan lain-lain.

5. Mencerminkan isi konten

Pernahkah kamu membuka sebuah artikel karena judulnya tampak menarik namun ketika dibaca isinya tidak sesuai dengan headline? Kecewa, bukan?

Maka dari itu jangan pernah membuat headline tidak mencerminkan isi kontennya. Seperti disinggung di atas, usahakan tidak membuat headline yang clickbait karena akan mematahkan ekspektasi pembaca.

Contohnya, kamu bisa mencari ‘contoh database terpopuler’ melalui search engine, hasilnya akan memberikan beberapa konten yang membahas keyword tersebut.

headline adalah - contoh headline database

Misalnya pada contoh gambar di atas. Secara spesifik, headline akan memberikan informasi mengenai ‘contoh database terpopuler’ dan isi dari kontennya secara lengkap membahas mengenai database yang terpopuler saat ini.

Baca Juga: 10 Database Terpopuler di Dunia & Contoh Penggunaanya

Siap Tulis Headline Apik untuk Kontenmu?

Headline adalah judul dari sebuah artikel atau konten yang sangat krusial untuk menggugah minat baca audiens. Maka dari itu, pastikan kamu membuat headline yang eye-catching namun tidak clickbait, ya! Gunakan juga tips-tips di atas, semoga bermanfaat!

Demikian artikel ini. Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!