Pengertian Internet, Sejarah Perkembangan, dan Manfaatnya

Pengertian Internet, Sejarah Perkembangan, dan Manfaatnya

Saat ini, internet adalah satu hal yang tidak bisa lepas dari kegiatan manusia. Hampir semua hal yang dilakukan manusia memerlukan internet. Kalaupun tidak begitu perlu, hadirnya internet bisa membantu manusia untuk melakukan sesuatu dengan lebih mudah dan cepat.

Beberapa hal yang terbantu dengan adanya internet seperti pemasaran produk, mencari artikel informatif secara online, hingga berkonsultasi dengan dokter melalui chat online. Tanpa internet, hal-hal sepele tadi tentu akan lebih sulit dilakukan.

Lalu, apa sebenarnya pengertian internet? Bagaimana sejarah internet dan perkembangannya dari dulu sampai sekarang? Seperti apa penerapan teknologi ini di berbagai bidang? Mari baca penjelasan lengkap tentang apa itu internet di artikel ini!

Baca Juga: Internet of Things: Panduan Lengkap

Apa Itu Internet?

Internet adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan komputer dan jaringan komputer di seluruh dunia. Internet yang merupakan singkatan dari Interconnected Network ini memungkinkan kita berbagi informasi dan berkomunikasi dari mana saja dan dengan siapa saja.

Standar teknologi pendukung internet yang dipakai secara global bernama Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP). TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di dunia. Proses menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan aturannya ini disebut “internetworking”.

Berikut ini beberapa pengertian internet menurut para ahli:

Menurut Onno Purbo

Definisi internet menurut Purbo (dalam Prihatna, 2005) adalah suatu media yang dipakai untuk mengefisiensikan proses komunikasi yang disambungkan lewat berbagai aplikasi semacam Web, VoIP, E-mail.

Menurut Oetomo

Menurut Oetomo (2002) internet adalah singkatan atau singkatan dari international network, yang didefinisikan juga sebagai suatu jaringan komputer yang sangat besar, di mana jaringan komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan-jaringan kecil saling terhubung satu sama lain.

Menurut Supriyanto

Menurut Supriyanto (2006) Internet adalah suatu hubungan antara berbagai jenis komputer dan juga dengan jaringan di dunia yang punya sistem operasi dan juga aplikasi yang berbeda-beda, dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan perangkat komunikasi semacam telepon dan satelit yang memakai protokol standar dalam melakukan hubungan komunikasi, yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol).

Menurut Harjono

Menurut Harjono (2009) internet adalah kumpulan dari beberapa komputer, yang bahkan bisa mencapai jutaan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar komputer bisa saling terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media untuk saling menghubungkan antar komputer. Media yang digunakan itu bisa menggunakan kabel/serat optik, satelit atau lewat sambungan telepon.

Menurut Ramdhani

Menurut Ramdhani (2003) internet adalah suatu sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang bisa menghubungkan berbagai situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, hingga perorangan.

Menurut Sibero

Menurut Sibero (2011) Internet atau juga yang merupakan kependekan dari Inter-connected Network adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer secara global.

Menurut Drew Heywood

Menurut Heywood (1996) internet adalah istilah teknologi yang muncul mulanya pada akhir tahun 60-an yaitu pada saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan suatu standar baru dalam melakukan komunikasi Internetworking.

Standar baru ini haruslah merupakan standar yang sanggup menghubungkan berbagai jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian, atau juga yang ilmiah seperti di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman, dan tahan kerusakan sehingga mampu juga dioperasikan pada kondisi minimum akibat bencana maupun perang.

Sejarah Internet dan Perkembangannya

Pengertian Internet dan sejarah perkembangan internet

Internet pertama kali muncul pada tahun 1969 dengan bentuk sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA). ARPA membangun jaringan internet pertama yang kemudian diberi nama ARPANET. ARPANET inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya jaringan internet yang kita kenal saat ini.

Di tahun 1980-an, barulah internet mulai dipakai oleh kalangan terbatas dan menjalankan fungsinya dengan menghubungkan berbagai kampus atau universitas yang populer di Amerika Serikat sendiri.

Protokol standar dari TCP/IP sendiri mulai dipublikasikan ke publik di tahun 1982. Adanya nama domain juga sudah mulai dipakai empat tahun setelahnya, tepatnya di tahun 1984. Lalu, National Science Foundation Network (NSFNET) didirikan dan mulai dikembangkan di tahun 1986.

NSFNET inilah yang mulai menggantikan peranan dari ARPANET sebagai suatu wadah riset terkait di Amerika Serikat. Beberapa jaringan internasional pada banyak negara akhirnya mulai dikembangkan dan dihubungkan lewat NSFNET tersebut.

ARPANET kemudian diturunkan pada tahun 1990. Namun memang internet hasil pengembangannya itu sendiri tetap berkembang terus-menerus hingga sekarang ini. Dulu, informasi yang dapat dimiliki lewat internet cuma informasi yang berbasis teks. Dan pada tahun 1990, layanan sejenis berbasis tampilan grafis yang dikenal sebagai WWW (World Wide Web) mulai dikembangkan lagi oleh CERN.

Baca Juga: WWW (Word Wide Web): Pengertian, Fungsi, dan Sejarahnya

Di tahun 1993, InterNIC pun didirikan agar bisa melayani pendaftaran nama domain dari publik. Sekitar tahun 1994, internet mulai masuk ke Indonesia. Pada waktu itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenali dengan nama unik yaitu Paguyuban Network.

Paguyuban Network ini juga berarti serupa dengan namanya di mana semangat kekeluargaan atau kerja sama terjadi begitu akrab di antara para anggota pengembang teknologinya.

Saat itu RMS Ibrahim, Adisoemarta, Suryono, Muhammad Ihsan, Putu, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Adi Idrayanto, dan Onno W. Purbo adalah beberapa nama-nama tokoh pengembang legendaris yang tercatat di sejarah internet awal-awal Indonesia, tepatnya sekitar tahun 1992 sampai 1994. Setiap pengembang itu sudah berkontribusi dan mendedikasikan keahliannya dalam membangun sejarah IT di Indonesia.

Manfaat Internet

Setelah memahami apa itu internet serta sejarah perkembangannya, sekarang kita bahas manfaat internet. Berikut ini manfaat internet sesuai bidang-bidangnya:

1. Manfaat bagi pendidikan

Di dalam bidang pendidikan, internet merupakan salah satu faktor penting yang membantu dalam proses belajar dan pembelajaran. Pengguna dapat mengakses dan mendapatkan berbagai informasi terkait dengan modul, artikel, jurnal, pengetahuan umum, dan lain sebagainya.

Salah satu cara termudah menemukan informasi, khususnya di bidang pendidikan, melalui internet yaitu dengan menggunakan Google Scholar. Di sana, kita bisa mencari jurnal ilmiah, penelitian, e-book, dan sumber informasi yang sudah terpercaya.

2. Manfaat bagi komunikasi dan informasi

Semua orang pastinya telah merasakan betapa mudahnya berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi baik melalui audio, visual, maupun audio visual (video call) saat ini sangat mungkin dilakukan tanpa terhalang jarak dan waktu dengan bantuan internet.

Selain itu, semua orang juga dapat dengan mudah mencari segala informasi yang dibutuhkan di internet. Hal ini karena internet dapat menghubungkan perangkat di dunia maya untuk melakukan pertukaran data. Untuk mencari informasi di internet, seseorang hanya perlu mengetik kata kunci di mesin pencari untuk memperoleh informasi yang diinginkan.

3. Manfaat sebagai media hiburan

Tak bisa dipungkiri, banyak orang juga mencari hiburan dengan bantuan internet. Saat ini banyak sekali hiburan yang bisa didapat dari internet, misalnya seperti menonton film dan serial, streaming video melalui aplikasi YouTube, menonton konten-konten media sosial, atau bermain game online. Bahkan, banyak orang kini memilih memanfaatkan internet untuk media hiburan ketimbang menonton siaran TV, mendengar radio, berwisata, dan sebagainya.

Baca Juga: Aplikasi Bermanfaat untuk Media Hiburan, Apa Saja Jenisnya?

4. Manfaat di bidang kesehatan

Di bidang kesehatan, internet juga memberikan banyak manfaat. Kamu bisa mengakses informasi tentang kesehatan atau bahkan berkonsultasi langsung dengan dokter melalui internet. Beberapa website kini telah menawarkan konsultasi kesehatan secara online dengan para dokter yang memang ahli di bidang kesehatan tertentu.

Melalui internet, kamu juga dapat mengakses berbagai hal untuk menjaga kesehatan, seperti mencari gerakan untuk workout, bagaimana pola hidup sehat, rekomendasi makanan sehat, dan lain sebagainya.

5. Manfaat bagi bisnis

Tentu saja, bisnis menjadi bidang yang paling diuntungkan dengan keberadaan internet. Bagaimana tidak, semua kiat-kiat berbisnis akan lebih mudah dilakukan dengan memanfaatkan internet.

Baca Juga: Auto Cuan! Ini 15+ Cara Mendapatkan Uang dari Internet

Dampak Negatif Internet

Kendati memiliki banyak manfaat, internet juga memiliki dampak negatif jika digunakan secara tidak bijak. Berikut ini beberapa dampak negatif internet yang perlu dihindari:

1. Maraknya ujaran kebencian dan cyber bullying

Internet memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk berbagi informasi. Hal ini termasuk pula untuk memberikan kritik kepada siapapun lewat media sosial. Melalui media, masih banyak orang yang menyalahgunakannya untuk mengungkapkan berbagai ujaran kebencian.

Selain itu, jejak digital di internet juga susah dihilangkan. Makanya, sekali seseorang berbuat kesalahan dan tersebar di internet, kemungkinan besar jejak digitalnya akan diungkit dan digunakan untuk melancarkan aksi cyber bullying.

2. Banyaknya konten ilegal

Dampak negatif kedua adalah muncul banyak konten ilegal. Konten video menjadi yang paling berbahaya. Sebab video yang berisi hal-hal tidak pantas juga mulai banyak diproduksi. Baik yang berisi tindakan asusila, kriminalitas, maupun video pornografi yang tidak ramah anak-anak. Mudahnya menyebarkan berbagai konten membuat setiap orang dewasa perlu melakukan kontrol terhadap anak-anak yang menggunakan internet.

3. Munculnya cyber crime

Dampak negatif terakhir adalah munculnya cyber crime atau kejahatan siber. Masifnya aktivitas digital membuat celah untuk melakukan kejahatan siber semakin lebar. Adapun contoh kejahatan siber seperti social engineering, phishing, pencurian data, cyber hack, cybersquatting, scamming, dan lain-lain.

Selain itu, masih ada pula kejahatan lain seperti hacking, cracking, maupun spamming. Maka dari itu, internet yang telah memberikan kemudahan dan manfaat perlu digunakan dengan baik dan bijak supaya tidak berdampak negatif.

Baca Juga: 13+ Jenis Cyber Crime atau Kejahatan Online Paling Berbahaya

4. Kurang peduli terhadap lingkungan sekitar

Tak jarang pula, teknologi canggih yang satu ini memisahkan kita dari orang-orang sekitar kita. Bahkan, saat makan bersama keluarga terkadang ada beberapa anggota keluarga yang justru fokus terhadap gadget-nya. Akibatnya, komunikasi yang dibangun dalam keluarga juga berkurang dan memunculkan sifat cuek terhadap lingkungan sekitar.

Sudah Paham Pengertian Internet?

Nah, itulah tadi pengertian internet dan juga seluk beluknya. Internet adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan komputer dan jaringan komputer di seluruh dunia.

Walaupun memiliki segudang manfaat di berbagai bidang, internet juga memiliki dampak negatif. Karenanya, gunakanlah internet dengan baik dan bijak serta selalu berhati-hati saat mengunjungi situs dengan mengecek website penipuan atau bukan.

Demikian artikel ini semoga bermanfaat. Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!