Dalam ilmu teknologi dan informasi, jaringan merupakan suatu aspek yang keberadaannya sangat penting. Selain perangkat keras dan lunak, sudah selayaknya jaringan diberi perhatian lebih karena tanpa aspek satu ini koneksi antar perangkat mustahil dilakukan. TCP/IP adalah salah satu network protocol paling populer dan banyak digunakan.
Teknologi terus mengalami perkembangan serta menawarkan inovasi dan kecanggihan baru, tak terkecuali jaringan. Jika kamu merupakan orang yang mempelajari ilmu komputer, jaringan bisa dikatakan sebagai suatu hal yang wajib dipelajari. Dengan mempelajari networking seperti TCP/IP, kamu bisa menambah pengetahuan terkait hal lain seperti website dan server.
Lantas, apa itu TCP/IP? Di artikel ini, Dewaweb akan kupas tuntas informasi mengenai TCP/IP menggunakan kalimat yang mudah dipahami. Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga: Mengenal Jaringan Peer to Peer, Kelebihan, dan Kekurangannya
Apa itu TCP/IP?
Secara garis besar, ketika sebuah perangkat dihubungkan atau dikoneksikan dengan perangkat lainnya, protokol akan menjembatani proses komunikasi. Nah, protokol paling terkenal dan sering digunakan yaitu TCP/IP.
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah suatu standar komunikasi data dalam jaringan komputer yang digunakan untuk proses pertukaran data antar perangkat. Pertukaran data tersebut biasanya dilakukan oleh komunitas tertentu yang terhubung melalui jaringan internet. Dengan kata lain, terdapat lebih dari satu perangkat komputer yang terhubung dan berinteraksi menggunakan TCP/IP.
Sederhananya, tugas TCP/IP yaitu untuk mengatur semua perangkat atau pengguna bisa menjalin komunikasi. Seluruh proses pengiriman dan penerimaan data dilakukan dengan prosedur yang tepat dan aman. Sesuai namanya, terdapat dua buah protokol yang digunakan TCP/IP yaitu protokol TCP dan protokol IP.
TCP/IP mulai dikembangkan pada akhir dekade 1970-an sebagai protokol standar dalam membentuk Wide Area Network (WAN). Protokol ini merupakan standar open-network yang sifatnya independen sehingga bisa digunakan dimana saja. Selain itu, TCP/IP juga bersifat routable dimana memungkinkan perangkat dengan sistem operasi berbeda tetap dapat dihubungkan, misalnya Windows dan UNIX.
Baca Juga: Apa itu WAN? Ini Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Kelebihannya
Fungsi TCP/IP
Seperti yang sudah Dewaweb singgung sebelumnya, fungsi utama TCP/IP adalah menghubungkan sejumlah perangkat komputer agar dapat melakukan komunikasi dalam jaringan internet. Namun, TCP/IP juga memiliki fungsi lain yang diantaranya mencakup beberapa hal berikut:
- Mengirim file atau berkas terenkripsi.
- Memungkinkan melakukan fitur name server.
- Meski terkendala jarak, pengguna masih dapat masuk akses dengan cara remote login di komputer lain.
- Menjalankan perintah massal pada produk yang persis sama di semua perangkat yang tergabung dalam jaringan, atau disebut remote execution.
- Menerima atau mengirim computer mailing.
- Melakukan sharing file dengan memanfaatkan fitur Network File System (NFS).
Cara Kerja TCP/IP
TCP/IP merupakan protokol yang memungkinkan sejumlah perangkat komputer dapat berkomunikasi dengan nyaman. Nah, untuk melakukan hal tersebut sebuah perangkat akan mengemasnya sebagai paket data yang kemudian dikirimkan ke perangkat tujuan melalui jaringan. Agar lebih jelas, di bawah ini cara kerja TCP/IP:
- Memecah data menjadi paket kecil
Cara kerja pertama yaitu memecah data menjadi paket-paket kecil sebelum ditransmisikan ke media lain. Tujuannya yaitu untuk menjaga keamanan dan kecepatan transmisi. Pada proses ini, setiap paket diberikan label berbeda beserta alamat tujuan pengiriman.
- Paket dikirimkan melalui router
Router berfungsi untuk mengirimkan sekaligus menentukan rute pengiriman paket data. Dalam hal ini, paket data bisa melewati cukup banyak router tergantung besar kecilnya jaringan itu sendiri. Bisa dibilang pengiriman dilakukan secara estafet, router satu akan mengirim paket ke router lain yang terdekat hingga akhirnya sampai di tujuan.
- Paket berhasil dikirim ke tujuan
Jika paket sudah terkirim dan sampai di alamat tujuan, selanjutnya layer TCP/IP akan menjalankan tugasnya masing-masing. Mulai dari penerjemahan sinyal menjadi data, hingga akhirnya disusun menjadi sebuah file utuh.
Baca Juga: Pengertian Port, Jenis, dan Fungsinya pada Jaringan Komputer
Layer TCP/IP
Berikut ini adalah beberapa layer utama dari protokol TCP/IP:
Application layer
Application layer atau lapisan aplikasi merupakan lapisan dasar dalam protokol TCP/IP. Pada layer ini, protokol memiliki kontak dengan pengguna komputer secara langsung. Aplikasi yang digunakan pengguna akan mempengaruhi jenis protokol lanjutannya. Misalnya, ketika kamu membuka dan menjalankan web browser, maka perangkat akan menjalankan protokol HTTP secara otomatis.
Transport layer
Transport layer atau lapisan transportasi berfungsi untuk memastikan setiap komunikasi dalam jaringan berjalan lancar. Transport layer berada satu tingkat di atas lapisan aplikasi dengan dua protokol utama, yakni TCP dan UDP. Protokol TCP berperan mengamankan pengiriman data, sementara protokol UDP memungkinkan data dapat dikirim secara cepat.
Network layer
Network layer atau lapisan jaringan merupakan proses dimana setiap perangkat komputer diberikan identitas berupa IP address. Pemberian IP address berperan sebagai alamat yang berguna untuk mengkoneksikan sejumlah perangkat dalam jaringan. Selain itu, IP address juga dapat mencegah terjadinya kesalahan alamat ketika dilakukan pengiriman paket.
Pada prosesnya, network layer memecah data yang akan dikirim sesuai ukuran media yang akan dilalui. Pecahan data tersebut kemudian dienkapsulasi hingga akhirnya dikirimkan ke alamat tujuan berdasarkan IP address dan jalur paketnya masing-masing.
Network interface layer
Network interface layer atau lapisan antarmuka jaringan merupakan bagian yang melakukan interaksi dengan perangkat secara langsung. Hardware atau dalam hal ini adalah komputer memiliki peran penting untuk mendukung proses transmisi data berbentuk sinyal. Nah, sinyal tersebut selanjutnya dikirimkan melalui media kabel tembaga (fiber optic), atau nirkabel (wireless).
Baca Juga: Modem: Penjelasan, Fungsi, dan Bedanya dengan WiFi
Keunggulan TCP/IP
Ada beberapa keunggulan TCP/IP yang menjadikannya sebagai protokol paling populer. Diantaranya yaitu sebagai berikut:
- TCP/IP adalah jenis protokol yang ringan, penggunaannya tidak akan memberatkan perangkat maupun jaringan.
- Jaringan koneksi internet dapat dibangun dan diterapkan di berbagai jenis perangkat komputer.
- Tidak memerlukan bantuan tenaga ahli, mengoperasikan TCP/IP terbilang cukup mudah sehingga dapat dioperasikan secara mandiri.
- Membantu pengguna bekerja secara independen dari sisi operating system.
- Menggunakan client-server architecture yang lebih terukur.
- TCP/IP sudah support berbagai jenis routing berbeda.
- TCP/IP merupakan high level protocol standar dimana dapat melayani pengguna secara luas.
Sebenarnya masih banyak keunggulan lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Poin-poin di atas adalah keunggulan utama TCP/IP yang manfaatnya cukup besar dan dapat dirasakan langsung oleh pengguna.
Baca Juga: Pengertian Gateway, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya pada Jaringan
Penutup
Sampai sejauh ini kamu tentu sudah paham apa itu TCP/IP, mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya. TCP/IP adalah sebuah standar komunikasi data dalam jaringan yang digunakan untuk proses pertukaran data antar perangkat melalui internet. Protokol TCP/IP dianalogikan sebagai jembatan yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya sehingga dapat melakukan komunikasi.
TCP/IP memiliki empat lapisan utama, diantaranya yaitu:
- Application layer (lapisan aplikasi);
- Transport layer (lapisan transportasi);
- Network layer (lapisan jaringan); dan
- Network interface layer (lapisan antarmuka jaringan).
Itulah informasi yang dapat Dewaweb sampaikan seputar jaringan TCP/IP. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah pengetahuanmu. Salam sukses online, ya!