Cara Mudah Transfer Domain, Anti Ribet!

Cara Mudah Transfer Domain, Anti Ribet!

Proses transfer domain seringkali membingungkan. Salah satu alasan penting mengapa langkah-langkahnya dibuat agak panjang adalah karena masalah keamanan. Ibarat properti, kamu pastinya tidak mau properti berhargamu bisa dengan mudah berpindah tangan, kan?

Oleh karenanya, dibuatlah serangkaian langkah-langkah sehingga hanya sang pemilik domain yang asli sajalah yang betul-betul akan memindahkan domainnya dan bukan dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan.

Melalui artikel ini, Dewaweb akan mencoba untuk menjelaskan serinci mungkin bagaimana cara transfer domain. Harap dicatat bahwa transfer domain berbeda dengan proses pindah/migrasi hosting. Kamu bisa membaca lebih jauh tentang migrasi hosting pada artikel Cara Mudah Migrasi ke Hosting Lain.

Baca juga: Cara Pindahan Hosting Website di cPanel, Ini Panduannya!

Apa itu Transfer Domain?

Transfer domain adalah proses pemindahan registrasi nama domain kamu dari registrar domain yang sekarang ke pihak registrar domain yang lain. Contohnya, domain kamu sebelumnya terdaftar di salah satu provider luar negeri, kemudian kamu ingin domainmu dipindahkan ke Dewaweb. Nah, kamu bisa menggunakan fitur transfer domain ini untuk proses pemindahannya.

Adapun proses ini biasanya menghabiskan waktu sekitar 5 hingga 7 hari. Hal ini tergantung registrar dan ekstensi domain. Selama proses transfer domain ini biasanya tidak diperbolehkan ada kegiatan yang berlangsung seperti posting artikel dan sebagainya. Namun tenang, websitemu masih bisa diakses oleh pengunjung.

Selanjutnya, jika kamu masih bertanya-tanya mengapa domain harus ditransfer, jawabannya ada banyak alasan tetapi umumnya karena dua hal:

  1. Pindah hosting
  2. Berubah kepemilikan (terjadi transaksi jual dan beli domain)

Sekali lagi Dewaweb harus ingatkan bahwa proses transfer domain tidak sama dengan proses pindah/ganti hosting.

Baca juga: Mengenal Apa itu Hosting, Fungsi, dan Cara Memilihnya

Syarat Transfer Domain

Berikut beberapa syarat yang harus kamu penuhi jika hendak melakukan transfer domain, di antaranya:

  1. Tidak semua domain bisa ditransfer begitu saja. Secara umum, domain-domain dengan TLD (ekstensi) berikut ini yang bisa ditransfer dengan proses standar:  .com, .net, .org, .biz, .info, .us, .name, .cn, .ru.  Untuk TLD domain Indonesia (.co.id, .web.id dll) memerlukan persyaratan tambahan (fotocopy KTP, SIUP/merk dagang, dan Akta PT).  Jadi hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum melakukan proses transfer domain adalah memastikan apakah pihak registrar di mana domain kamu akan dipindahkan memang bisa meregistrasikan domainmu tersebut, karena ada registrar-registrar tertentu yang mungkin akan menolak (reject) nama domainmu tersebut.
  2. Domain yang akan ditransfer tidak boleh dalam keadaan terkunci (locked), tidak aktif (inactive) atau dalam proses penghapusan (deleted)/dalam proses dibeli oleh pihak lain (redeemed).
  3. Email administratif (email yang terdaftar sebagai pemilik/pengurus domain bersangkutan) domain tersebut harus dalam keadaan aktif dan bisa kamu akses.
  4. Memiliki kode otorisasi (auth code, atau yang lebih umum dikenal dengan istilah EPP Code). Kode ini bisa kamu dapatkan dari registrar domain lama kamu. Biasanya kode ini sepanjang 6-16 karakter, misalnya “aRvy&jw6Rp”.
  5. Jika kamu baru saja mendaftarkan (registrasi) domain tersebut atau melakukan proses transfer domain terhadap domain bersangkutan, harap tunggu 60 hari sebelum bisa mengajukan permohonan untuk proses transfer domain kembali.
  6. Masa aktif domain setidak-tidaknya sudah 60 hari atau lebih.
  7. Nama domain bersangkutan belum dihapus (expired).
  8. Domain bersangkutan tidak dalam permasalahan hukum/masalah kebangkrutan.

Baca juga: Sejarah dan Fakta Domain Murah di Dunia

CATATAN PENTING

  1. Proses transfer domain umumnya akan selesai dalam 5-7 hari kerja.
  2. Jika domain bersangkutan baru saja diperpanjang, maka domain tersebut masuk ke dalam masa “grace period” (masa tenggang). Lamanya masa tenggang ini adalah 45 hari. Apabila kamu melakukan proses transfer domain dalam masa tenggang ini, maka masa perpanjangan yang baru saja kamu lakukan akan hangus.
  3. Jika kamu melakukan proses transfer domain di luar masa tenggang (hari ke-60, misalnya) maka secara otomatis kamu bukan saja memindahkan domain tersebut dari registrar lama ke registrar baru, namun kamujuga akan mendapatkan tambahan masa perpanjangan domain tersebut. Misalnya domainmu masih memiliki masa aktif selama 3 bulan di registrar lamamu. Ketika transfer domain ke registrar yang baru dan berhasil, maka domainmu akan memiliki masa aktif yang baru selama 15 bulan (3 bulan masa aktif lama + perpanjangan masa aktif yang baru 1 tahun). Inilah mengapa ketika kamu melakukan proses transfer domain maka registrar baru kamu akan menagihkan sejumlah masa perpanjangan yang baru (umumnya 1 tahun).

Cara Transfer Domain

Berikut ini langkah-langkah untuk transfer domain:

  1. Dapatkan EPP Code dan buka (unlock) registrar domain. Tujuannya agar domain kamu bisa ditransfer.
  2. Lakukan Order Transfer Domain ke registrar baru, misalnya Dewaweb. Silakan Order Transfer Domain di sini. Setelah ordermu kami terima, kami akan mengirimkan email konfirmasi order ke email yang sudah kamu tentukan.
  3. Berikan EPP Code tadi kepada registrar baru, pada konteks ini kepada Dewaweb..
  4. Ketika Dewaweb melanjutkan proses transfer domain, maka sistem akan mengirimkan email approval ke email administratif domain bersangkutan. Jika email approval oleh karena satu dan lain hal tidak bisa dikirimkan/tidak diterima, maka proses transfer gagal.
  5. Jika email approval berhasil diterima, maka pihak administratif domain (pemilik/pengurus domain bersangkutan, misalnya kamu) harus membuka email approval tersebut dan menyetujui proses transfer domain sesuai dengan apa yang tertera dalam email approval tersebut. Proses approval ini harus dilakukan dalam waktu 5 hari, jika tidak maka proses transfer domain akan secara otomatis dibatalkan.
  6. Jika domain kamu masih dalam keadaan terkunci (locked) atau suspended, maka proses transfer dibatalkan. Jika tidak, maka proses transfer domain akan dilanjutkan.
  7. Jika domainmu dalam keadaan OK atau Aktif (active) maka proses transfer akan dilanjutkan. Pada tahap ini, pihak registrar bisa melakukan penolakan terhadap proses registrasi domain. Namun demikian, kasus penolakan semacam ini amat sangat jarang untuk terjadi dan kita bisa dengan aman berasumsi bahwa domainmu sudah berhasil diregistrasikan.
  8. Registrar lama kamu akan mengirimkan email approval yang kedua, menanyakan apakah kamu mau membatalkan proses transfer domain ini. Jika kamu membatalkan, maka proses transfer domain tidak jadi untuk dilakukan. Jika kamu mengabaikan email tersebut, maka menurut peraturan ICANN proses transfer domain harus sudah selesai dalam 5-7 hari. Harap diingat jika dalam tahap ini kamu atau registrar lamamu kembali mengunci (lock) domainmu tersebut maka proses transfer akan gagal.
  9. Selesai. Selamat, domain kamu berhasil ditransfer ke akunmu di Dewaweb!

Catatan:  Jika dalam keadaan apapun proses transfer domain yang ingin kamu lakukan itu gagal, maka semua biaya yang sudah kamu bayarkan akan dikembalikan.

Baca juga: 12 Tips Memilih Nama Domain yang Tepat

Perbedaan Registrar Domain dan Hosting

Seperti sudah disinggung beberapa kali di atas tentang registrar domain dan hosting, di sini Dewaweb mencoba untuk meluruskan dua istilah ini.

Registrar domain (domain registrar) adalah pihak yang bertanggung jawab untuk pendaftaran (registrasi) domainmu ke pihak ICANN, yakni pihak pengatur domain internasional. Semua domain di dunia diatur oleh ICANN, registrar ibaratnya hanyalah pihak penengah (makelar) antara kamu dengan ICANN.

Hosting adalah pihak penyedia jasa layanan server – khususnya web server – yakni pihak yang bertanggung jawab urusan websitemu (disk space, RAM, CPU, dll).

Keduanya (registrar dan hosting) seringkali rancu karena umumnya dipegang oleh satu nama yang sama. Misalnya Dewaweb; Dewaweb sejatinya adalah pihak penyedia jasa layanan hosting murah berkualitas, namun pada praktiknya juga menjadi registrar sebagai jasa tambahannya.

Banyak pihak customer yang lebih suka untuk menggunakan satu jasa domain registrar dan hosting yang sama, dan sudah barang tentu alasannya mengapa sudah cukup jelas. Kamu akan jauh lebih dimudahkan karena kamu tidak perlu mengingat username dan password yang berbeda-beda untuk account hosting/registrar yang berbeda, atau kamu tidak perlu untuk berurusan dengan pihak support dari hosting/registrar yang berbeda juga.

Karena pihak registrar hanya bertanggung jawab atas pengaturan/manajemen domain records kamu (dan tidak bertanggung jawab atas urusan-urusan seputar hosting), maka proses transfer domain tidak akan memengaruhi kondisi website, email, maupun DNS milikmu.

Baca juga: Apa Perbedaan Domain dan Hosting untuk Website? Ini Penjelasannya

Simpulan

Proses transfer domain memang memerlukan usaha yang lebih ketimbang migrasi hosting. Hal ini karena domain merupakan aset berharga bagi pemilik website yang tentu saja tidak bisa dipindahkan begitu saja. Namun dengan mengikuti beberapa langkah mudah di atas, kamu seharusnya bisa memindahkan domainmu sendiri ke registrar domain yang baru.

Jangan lupa untuk memastikan domainmu masih memenuhi syarat-syarat, di antaranya masih aktif, tidak hangus, dan tidak terkunci. Satu lagi, selalu ingat untuk memilih registrar domain yang berkualitas dan terpercaya seperti Dewaweb.

Kamu juga dapat menambah ilmu dengan membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb atau mengikuti webinar seputar digital marketing di Dewatalks. Salam sukses!