Ketahui apa itu Roundcube webmail, apa kelebihannya dibanding aplikasi webmail sejenis serta bagaimana cara install dan konfigurasinya!
Apa itu Roundcube?
Roundcube adalah salah satu aplikasi webmail dengan basis IMAP. Roundcube ditulis dengan bahasa pemograman PHP. Fitur yang jadi andalan dari aplikasi webmail satu ini adalah penggunaan Ajax.
Ajax digunakan untuk memberikan informasi terkait email yang lebih responsif dibandingkan aplikasi webmail lainnya yang cenderung kuno dan kurang canggih.
Apa itu webmail sendiri? Ketahui lebih lanjut dengan membaca:
Kelebihan Roundcube
Ada banyak sebenarnya kelebihan dari aplikasi webmail satu ini, berikut beberapa diantaranya:
- Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, ada penggunaan teknologi Ajax ada aplikasinya sehingga teknologinya tentu bisa dibilang canggih, bila dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang cenderung kuno atau basic.
- Karena ditulis dengan bahasa pemrograman PHP, Anda pastinya bisa lihat sendiri interface yang modern dan tergolong intuitif.
- Aplikasi webmail satu ini juga termasuk lengkap dengan beragam fitur yang sering dibutuhkan pada email client. Ada richtext atau komposisi email HTML, buku alamat/kontak, sudah mendukung MIME, bisa kirim dari multiple sender identities, bisa mengkoreksi pengejaan/spell checking, ada 3 view column, fitur drag and drop untuk manajemennya, dan masih banyak fitur lainnya yang bisa memudahkan Anda sebagai pengguna webmail.
Baca Juga: Cara Membuat Countdown timer Email Marketing
Cara Install Roundcube
Ada beberapa langkah yang perlu dikerjakan untuk install Roundcube, silakan ikuti langkah-langkah berikut!
1. Install untuk PHP Dependencies
Pertama, Anda coba lakukan instalasi segala hal yang dibutuhkan buat PHP dependencies-nya:
sudo apt install php-auth php-intl php-mail-mime php-mail-mimedecode php-mcrypt php-net-smtp php-net-socket php-pear php-xml php7.0-intl php7.0-mcrypt php7.0-xml php7.0-gd php7.0-gd php-imagick
Kemudian, coba set date.time value ke UTC:
sed -i “s/;date.timezone.*/date.timezone = UTC/” /etc/php/7.0/fpm/php.ini
Untuk melihat hasilnya, silakan Anda restart PHP FPM:
systemctl php7.0-fpm restart
2. Buat Database MySQL
Nah untuk database ini, sebenarnya Roundcube sudah support/dukung MySQL, PostgreSQL and SQLite database backends. Namun, dalam tutorial kami akan pakai MySQL sebagai database servernya. Masukkan format berikut untuk buat databasenya:
mysql -u root -p
CREATE DATABASE roundcubemail;
GRANT ALL ON roundcubemail.* TO ’roundcubemail’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘P4ssvv0rD’;
FLUSH PRIVILEGES;
Baca Juga: Cara Membuat Email di Handphone yang Mudah
3. Download Roundcube
Download dan extract Roundcube archive-nya ke direktori /var/www:
VERSION=1.3.6
wget -q https://github.com/roundcube/roundcubemail/releases/download/${VERSION}/roundcubemail-${VERSION}-complete.tar.gz
tar xzf roundcubemail-${VERSION}-complete.tar.gz
sudo mv roundcubemail-${VERSION}/ /var/www/roundcubemail
rm -f roundcubemail-${VERSION}-complete.tar.gz
Nah, karena Nginx dan PHP FPM dijalankan dibawah user www-data, Anda harus mengubah kepemilikannya (user) ke /var/www/postfixadmin:
sudo chown -R www-data: /var/www/roundcubemail
4. Konfigurasikan Nginx
Jadi, Anda tadi sudah membuat server block Nginx untuk PostfixAdmin. Sekarang bukalah file konfigurasinya (/etc/nginx/sites-enabled/mail.linuxize.com.conf) dan tambahkan/sisipkan arahan lokasi berikut:
…
location /roundcubemail {
index index.php;
try_files $uri $uri/ /roundcubemail/index.php;
}
location ~ ^/roundcubemail/(README|INSTALL|LICENSE|CHANGELOG|UPGRADING)$ {
deny all;
}
location ~ ^/roundcubemail/(bin|SQL|config|temp|logs)/ {
deny all;
}
…
Kalau sudah, coba reload Nginx:
sudo systemctl reload nginx
5. Konfigurasikan Roundcube
Untuk melakukan konfigurasinya, coba buka browser Anda dan akses page berikut: https://mail.linuxize.com/roundcubemail/installer . Coba cek apakah tampilannya sudah sama seperti yang kami culik berikut ini,
Jika semua PHP extensions yang dibutuhkan sudah siap, Anda bisa melanjutkan langkah konfigurasi Roundcube:
Kalau sudah beres konfigurasi, coba klik “Next Step” dan impor struktur database MySQL Roundcube-nya. Caranya? Klik “Initialize database”. Jika struktur database sudah dibuat, Anda perlu hapus direktori ‘installer’. Mengapa? Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya rekonfigurasi atau unauthorized access:
sudo rm -rf /var/www/roundcubemail/installer
Lalu kalau sudah, kami menyarankan Anda untuk mengaktifkan automatic cache-cleaning:
sudo crontab -u www-data -l | { cat; echo “18 11 * * * /var/www/roundcubemail/bin/cleandb.sh”; } | sudo crontab -u www-data –
Baca Juga: Yuk, Belajar Membuat Konten Email Marketing yang Menarik dari 5 Brand Ini
6. Verifikasi Instalasinya
Untuk memverifikasi hasil install Anda, coba kunjungi page berikut: https://mail.linuxize.com/roundcubemail. Lalu login Roundcube pakai nama dan password yang sudah Anda daftarkan sebelumnya.
7. Aktifkan Pluginnya
Terakhir, untuk mengaktifkan plugin yang disabled by default, ikuti langkah berikut! Kami hanya akan memberikan cara enable plugin ‘password’ dan ‘managesieve’. Kedua plugin ini memungkinkan Anda sebagai user untuk membuat ‘sieve filters’ dan mengubah passwordnya (/var/www/roundcubemail/config/config.inc.php):
// Enable plugins
$config[‘plugins’] = array(‘managesieve’,’password’);
// Configure managesieve plugin
$rcmail_config[‘managesieve_port’] = 4190;
// Configure password plugin
$config[‘password_driver’] = ‘sql’;
$config[‘password_db_dsn’] = ‘mysql://postfixadmin:P4ssvv0rD@localhost/postfixadmin’;
$config[‘password_query’] = ‘UPDATE mailbox SET password=%c WHERE username=%u’;
Apakah Anda juga tertarik untuk meninjau alternatif webmail lain? Coba baca,
Simpulan
Dengan membaca artikel ini, Anda telah mengetahui bagaimana cara install dan konfigurasi Roundcube webmail. Artikel ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai provider hosting murah dan vps Indonesia yang sudah bersertifikat internasional.
Dewaweb memiliki misi untuk membantu kesuksesan Anda secara online, jadi jangan lupa subscribe dan baca berbagai artikel menarik kami lainnya. Kami rutin menyediakan informasi terkait pengembangan website, dan tren terkini perkembangan bisnis di era digital. Selamat mengembangkan usaha Anda, semoga berhasil ya!