Mengetahui cara memasang rich snippet di WordPress merupakan salah satu hal penting bagi pemilik situs. Rich snippet atau sekarang disebut ‘rich result’ adalah hasil pencarian yang diperkaya dengan informasi tambahan. Ini berfungsi agar search engine seperti Google menampilkan visual yang lebih informatif di SERP, baik dalam bentuk ratings, reviews, sitelinks, featured snippet, dan sebagainya.
Kata ‘rich’ sendiri berarti ‘kaya’. Ini menunjukkan bahwa rich snippet mampu memperkaya informasi produk dengan memberikan lebih banyak detail secara langsung di SERP (Search Engine Result Page).
Dalam konteks SEO, rich snippet memungkinkan website mendapatkan peringkat yang lebih baik. Pasalnya, konsep ini pada dasarnya dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyuguhkan informasi lebih rinci kepada mereka.
Mengapa Rich Snippet Penting?
Cara memasang rich snippet menjadi penting karena keberadaannya berpengaruh besar terhadap SEO (Search Engine Optimization). Informasi tambahan dan tampilan yang menarik secara visual pada hasil pencarian memungkinkan website/halaman memperoleh lebih banyak klik dari pengguna. Alhasil, visibilitas dan click-through rate (CTR) situs pun meningkat.
Tidak heran jika rich snippet menjadi salah satu strategi SEO yang efektif dan disukai banyak orang. Bahkan, Search Engine Land menyebut bahwa strategi ini mampu menghasilkan rata-rata 58 klik per 100 kueri.
Selain itu, rich snippet juga dapat meningkatkan brand awareness, lho! Menurut DBS Interactive, merek yang muncul di berbagai snippet, terutama featured snippet, akan lebih kompetitif di mesin pencari. Ini dikarenakan pengguna cenderung mengklik dan melihat cuplikan yang muncul di hasil penelusuran.
Jenis-Jenis Rich Snippet
Berikut adalah jenis-jenis rich snippet yang didukung oleh Google Search Console:
- Breadcrumb: Menampilkan struktur navigasi halaman.
- Dataset: Menampilkan data terstruktur dalam bentuk tabel atau grafik.
- Education Q&A: Menampilkan pertanyaan dan jawaban terkait edukasi.
- Event: Menampilkan tanggal, lokasi, atau waktu suatu acara.
- FAQ: Menampilkan pertanyaan umum beserta jawabannya.
- Fact check: Menampilkan informasi untuk memeriksa fakta.
- Guided recipe: Menampilkan langkah-langkah atau resep (kuliner).
- How-to: Menampilkan panduan step by step untuk melakukan tugas tertentu.
- Image metadata: Menampilkan informasi tambahan berupa gambar, seperti penulis, aktor pada film tertentu, dan lain-lain.
- Job posting: Menampilkan informasi seputar lowongan pekerjaan.
- Learning video: Menampilkan video pembelajaran.
- Logo: Menampilkan logo brand atau perusahaan.
- Math solvers: Menampilkan alat untuk memcahkan masalah dalam matematika.
- Merchant listings: Menampilkan daftar penjual atau toko.
- Practice problems: Menampilkan masalah latihan untuk topik tertentu.
- Product snippet: Menampilkan informasi rinci produk, termasuk harga, stok, dan ulasan.
- Q&A page: Menampilkan halaman yang berisi pertanyaan dan jawaban.
- Recipe: Menampilkan resep makanan beserta bahan-bahan dan instruksinya.
- Review snippet: Menampilkan ulasan produk atau layanan.
- Sitelinks searchbox: Menampilkan kotak pencarian di bawah sitelinks.
- Special announcement: Menampilkan pengumuman khusus tertentu.
- Video: Menampilkan video pada hasil pencarian.
Perlu diingat bahwa daftar di atas merupakan jenis rich snippet yang didukung Google Search Console. Daftar ini bisa saja berkembang atau berubah seiring waktu sehingga kamu mungkin perlu mempelajari panduan Google Search Console.
Cara Memasang Rich Snippet di WordPress
Cara memasang rich snippet WordPress dapat dilakukan melalui dua metode, yakni secara otomatis dan manual. Lebih jelasnya, berikut panduan masing-masing metodenya:
Secara otomatis menggunakan plugin
Cara membuat rich snippet WordPress menggunakan plugin:
- Masuk ke dashboard WordPress terlebih dahulu.
-
Setelah masuk dashboard, klik menu Plugins > Add New Plugin.
-
Cari “Schema – All In One Schema Rich Snippets”, lalu klik tombol Install Now > Activate.
-
Selanjutnya, klik Rich Snippet > Configuration untuk melakukan konfigurasi. Jika sudah, klik Update.
- Buat postingan baru, maka kamu akan melihat plugin rich snippet sudah aktif dan dapat digunakan. Atur konfigurasinya sesuai keinginan, lalu publish postingan.
- Selamat! Rich snippet secara otomatis akan mengubah tampilan postingan menjadi lebih menarik dan informatif di hasil penelusuran.
Secara manual
Selain cara otomatis, kamu juga dapat memasang rich snippet di WordPress secara manual menggunakan schema markup dari webmaster Google. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka halaman markup helper atau klik link https://www.google.com/webmasters/markup-helper/.
-
Pilih jenis data sesuai konten/halaman yang ingin dibuatkan snippet-nya, masukkan URL halaman, lalu klik tombol Mulai pemberian tag.
-
Di halaman selanjutnya kamu sudah bisa mulai me-markup halaman. Pilih atau blok elemen yang ingin diberi tag, lalu klik tag yang sesuai. Jika sudah, klik tombol BUAT HTML.
- Di bagian kiri layar akan muncul cuplikan berisi kode markup. Pastikan bahwa kode di-generate dalam format JSON-LD, lalu copy atau salin kode tersebut.
- Selanjutnya, paste atau tempel kode tersebut sebelum tag </head>, lalu klik Perbarui.
- Sampai di sini, cara memasang rich snippet secara manual sudah berhasil. Jangan lupa untuk mengeceknya di situs Rich Result Test, ya!
Manfaatkan Google Rich Snippet Sekarang!
Cara memasang rich snippet di WordPress sangat penting mengingat manfaatnya dalam meningkatkan visibilitas website, brand, atau perusahaan. Penggunaannya memungkinkan situs memiliki tampilan yang menarik dan informatif di hasil pencarian Google sehingga berpotensi lebih tinggi untuk diklik atau dikunjungi oleh user.
Cara membuatnya pun tidak terlalu sulit, kok! Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu pasti dapat membuat dan memasangnya di website WordPress dalam hitungan menit. Yuk, manfaatkan Google Rich Snippet mulai dari sekarang, dan lihatlah bagaimana website-mu tampil lebih keren di hasil penelusuran Google!
