Jika kamu ingin menjadi programmer handal, penting untuk mempelajari use case diagram agar tahu cara membuat permodelan. Diagram ini memungkinkan kamu mendapatkan gambaran tentang apa saja yang dibutuhkan user dan sistem program.
Kamu akan kesulitan merancang sistem yang sesuai harapan pengguna bila tidak memahami kebutuhan mereka. Buruknya, hal ini bisa mengakibatkan banyak kerugian, baik dari segi waktu, biaya, maupun sumber daya.
Oleh karena itu, kamu harus mempelajari teknik ini terlebih dahulu sebelum mulai merancang aplikasi. Yuk, kenali diagram use case lebih jauh pada pembahasan di bawah ini.
Apa itu Use Case Diagram?
Sebenarnya, apa itu use case diagram? Istilah ‘use case’ memiliki arti sebuah interaksi antara aktor dan sistem di mana keduanya saling terhubung atau berkaitan. Dalam hal ini, aktor yang dimaksud adalah manusia atau perangkat.
Dalam software development, istilah use case sendiri merujuk pada teknik yang digunakan untuk membantu pengembangan sistem aplikasi.
Jadi, use case diagram adalah proses visualisasi atau penggambaran hubungan antara aktor (pengguna/perangkat) dengan sistem yang dikembangkan. Teknik ini menghasilkan skema sederhana untuk memudahkan pengguna memahami informasi.
Ada banyak manfaat yang diperoleh dengan menerapkan diagram ini, di antaranya membantu developer dalam merumuskan, mengorganisir, dan memahami kebutuhan fungsional sistem.
Baca Juga: Virtual Machine: Definisi, Jenis & Software Virtual Machine Terbaik
Fungsi Use Case Diagram
Use case merupakan salah satu jenis diagram yang termasuk ke dalam UML (Unified Modelling Language). Dalam rekayasa perangkat lunak, UML adalah bahasa standar untuk memodelkan, merancang, dan mendokumentasikan sistem.
Melalui UML, setidaknya diagram use case memiliki tiga fungsi utama, di antaranya:
1. Memperlihatkan urutan aktivitas proses sistem
Use case berfungsi untuk menunjukkan tahap awal setiap aktivitas proses pengembangan sistem. Fungsi ini membantu para developer menentukan apa saja yang dibutuhkan user dan sistem software itu sendiri.
2. Menggambarkan proses bisnis
Fungsi selanjutnya adalah menggambarkan proses bisnis secara jelas, transparan, dan mudah dicerna. Visualisasi ini berguna untuk mencegah terjadinya error atau kesalahan teknis.
3. Penghubung developer dan pengguna
Fungsi diagram use case terakhir adalah sebagai penghubung antara pengembang dan pengguna. Konsep ini memungkinkan user berinteraksi dengan pihak developer untuk menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka terkait sistem yang dirancang.
Baca Juga: Ingin Jadi Software Developer? Kuasai Skill Berikut Ini
Komponen Use Case Diagram
Dalam diagram use case, ada beberapa komponen utama yang menggambarkan interaksi pengguna dengan sistem, yaitu system, actor, dan use case. Berikut penjelasan masing-masing komponennya:
1. System
Komponen ini memberikan limit yang dilakukan dengan aktor selaku pengguna diluar sistem. Meskipun diberikan label tertentu, namun sistem tidak mempunyai simbol atau gambar karena desainnya dianggap kurang bermakna.
2. Actor
Aktor merupakan komponen luar yang menggunakan sistem. Dalam hal ini, aktor mewakili pengguna eksternal, entitas luar, atau interaksi sistem lain terhadap sistem yang sedang dirancang.
3. Use case
Use case merupakan komponen yang memberikan gambaran fungsional secara umum, seperti aksi, deskripsi, dan fungsi tertentu. Adanya komponen ini bertujuan agar pengguna dapat mengenal sistem lebih baik, termasuk fungsi-fungsi di dalamnya.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Open Source Software
Relasi pada Use Case Diagram
Diagram use case memiliki beberapa jenis relasi atau hubungan yang memvisualisasikan interaksi antar komponen. Berikut daftar relasi dan penjelasannya:
1. Association
Association adalah relasi yang mengidentifikasi keterkaitan aktor dan use case tertentu. Relasi ini biasanya digambarkan dengan garis lurus tanpa simbol tambahan yang menghubungkan dua komponen tersebut.
2. Generalisation
Generalisation adalah relasi antara dua use case atau dua aktor. Hubungan ini bersifat hierarkis di mana komponen spesifik (subclass) akan mewarisi atribut dari komponen yang lebih umum (superclass).
Simbol use case diagram relasi ini biasanya digambarkan dengan panah berujung segitiga kecil yang mengarah ke superclass.
3. Dependency
Hubungan dependency pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis berbeda, yaitu include dan exclude.
Include menggambarkan hubungan antara dua komponen use case, di mana komponen satu dapat memanggil komponen lainnya. Sedangkan, pemanggilan dan dependensi exclude baru bisa terjadi pada kondisi tertentu saja.
Simbol use case diagram relasi ini digambarkan dengan panah tunggal tanpa tanda tambahan apa pun yang mengarah dari dependent ke elemen target dependensi.
Baca Juga: Data Flow Diagram (DFD): Arti, Jenis, Fungsi, & Contohnya
Contoh Use Case Diagram
Supaya lebih paham, Dewaweb akan berikan contoh use case diagram sederhana pada operasi mesin ATM. Perhatikan gambar berikut:
Komponen aktor: Nasabah, Bank, dan Operator ATM
Komponen use case: cek saldo, system startup, system shutdown, session, transaksi, transfer, dan tarik tunai.
Berikut penjelasan lengkap berdasarkan gambar dan keterangan komponen di atas:
1. Cek Saldo
Cek saldo memungkinkan nasabah mendapatkan informasi rinci terkait saldo rekening milik mereka.
2. System Startup
Sistem mesin ATM diaktifkan oleh operator dengan mengarahkan switch ke posisi ‘ON’ agar nasabah dapat terhubung dan melakukan transaksi melalui mesin tersebut.
3. System Shutdown
Sistem mesin ATM dinonaktifkan oleh operator dengan mengarahkan switch ke posisi ‘OFF’ sebelum melakukan maintenance atau tidak ada nasabah yang akan menggunakannya dalam waktu dekat.
4. Session
Session adalah sesi yang dihitung sejak nasabah pertama kali memasukkan kartu ATM hingga mencabutnya dari mesin.
5. Transaksi
Transaksi adalah aktivitas yang dilakukan nasabah saat menggunakan mesin ATM, seperti cek saldo, transfer, dan tarik tunai.
6. Transfer
Transfer umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu transfer antar rekening dan antar bank. Keduanya memiliki ketentuan transaksi dan biaya admin yang berbeda.
7. Tarik Tunai
Tarik tunai adalah aktivitas penarikan uang dari saldo rekening milik nasabah. Menu ini biasanya ditampilkan di halaman utama.
Baca Juga: Apa Itu Firmware? Ini Fungsi, Contoh, dan Bedanya dengan Software
Kesimpulan
Itulah penjelasan tentang diagram use case yang dapat kami sampaikan. Intinya, use case diagram adalah proses visualisasi yang menggambarkan hubungan aktor (pengguna atau perangkat) dengan sistem software secara jelas dan terstruktur. Semoga tulisan ini membantumu, ya!
Untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik, jangan lupa pilih layanan hosting dan domain berkualitas dari Dewaweb.
Dewaweb menawarkan hosting dan domain andal untuk mendukung semua kebutuhan aplikasi dan website kesayanganmu.
Oh ya, kamu juga bisa mendapatkan domain gratis yang bisa diperpanjang seumur hidup selama website-mu menggunakan hosting Dewaweb, lho. Tunggu apalagi? Yuk, coba Dewaweb sekarang!