8 Cara Cloning Website WordPress dengan Mudah

8 Cara Cloning Website WordPress dengan Mudah

Proses clone website menjadi salah satu cara paling praktis untuk memastikan situs WordPress kamu tetap aman. Dengan melakukan ini, kamu dapat membuat salinan yang persis dari situs web tersebut. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk tujuan backup data, pengujian fitur baru, atau migrasi ke server lain tanpa risiko kehilangan data penting.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk melakukan cloning website WordPress langsung dari control panel atau dengan bantuan plugin sesuai dengan kebutuhan kamu. Langsung simak!

Prasyarat Cloning Website

Sebelum memulai proses cloning website, pastikan kamu telah menyiapkan hal-hal berikut.

  • Hosting aktif dan akses ke cPanel: Dibutuhkan untuk membuat backup dan mengelola database selama proses cloning.
  • Domain kedua: Digunakan untuk menyimpan hasil clone dari domain
  • Website berbasis WordPress: Wajib karena tutorial ini dirancang khusus untuk situs WordPress yang mendukung berbagai metode cloning, baik melalui cPanel maupun plugin.

Dengan memenuhi prasyarat ini, kamu dapat melakukan cloning website dengan lancar dan aman.

Cara Cloning Website Manual

Berikut ini cara cloning website WordPress yang bisa Anda ikuti:

1. Mempersiapkan Hosting dan Domain yang Aktif

Sebelum memulai, setidaknya kamu harus memiliki beberapa persyaratan di bawah ini.

  • Hosting dan Domain yang sudah aktif dan dapat diakses. Anda bisa hubungi Dewaweb untuk mendapatkan hosting murah gratis domain.
  • Domain (kedua) yang ingin clone dari domain pertama. 
  • Akses ke cPanel.

Pada domain kedua ini kamu bisa menggunakan webhosting lain atau kamu bisa jadikan sebagai Add-on Domain. Di Dewaweb, dengan minimal paket Hunter kamu sudah bisa mendapatkan fitur Add-on Domain.

Pada artikel ini contoh yang diambil adalah kami ingin cloning website WordPress dari wp1.dewiweb.net ke wp2.dewiweb.net. Sehingga, nantinya tampilan atau konten di wp2.dewiweb.net akan menggunakan tampilan atau konten dari wp1.dewiweb.net. Dan kedua subdomain tersebut ada di dalam 1 cPanel yang sama.

Setelah persyaratannya sudah siap, maka proses selanjutnya langsung dengan login ke cPanel terlebih dahulu.

2. Backup File Website

Setelah login ke cPanel, ke menu File Manager dan compress file websitenya. Dikarenakan file website yang kami inginkan adalah /wp1.dewiweb.net.

Cara Cloning Website WordPress

Select file yang ingin di-backup kemudian klik Compress, pilih compression typenya zip, tentukan nama file nya lalu compress file. Jika sudah, download file zip tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Framework PHP Terbaik untuk Web Developer

3. Backup File Database

Untuk dapat mengetahui WP1 ini menggunakan nama database apa, bisa cek melalui file wp-config.php.

Cara Cloning Website WordPress

Jika sudah menemukan nama databasenya, kemudian ke PHPMyAdmin, klik database tersebut dan klik menu Export.

Cara Cloning Website WordPress

Export Method nya pilih Quick saja seperti defaultnya, Formatnya pilih SQL. Kemudian klik Go.

Kalau sudah sampai tahap ini, maka proses backup file dan database sudah selesai.

4. Upload File Website

File zip yang sudah di-download upload ke directory document root dari domain kedua. Di sini kami menggunakan wp2.dewiweb.net. 

Cara Cloning Website WordPress

Setelah di upload extract ke directory document root tersebut.

5. Buat Database

Karena nantinya perlu import file SQL Database, maka perlu database baru untuk menaruh melakukan import tersebut.

Cara Cloning Website WordPress

Baca Juga: Cara Membeli Hosting dan Domain

6. Ubah Konfigurasi

Ubah konfigurasi database pada wp-config.php sesuai dengan yang tadi kamu buat database nya.

Cara Cloning Website WordPress

7. Import SQL

Setelah merubah konfigurasi database, kemudian import file SQL yang sudah di-download sebelumnya. Import SQL ini pada database yang kamu buat sebelumnya.

Cara Cloning Website WordPress

Pilih file SQL nya, kemudian klik Go.

8. Ubah Permalink

Setelah proses import selesai dan sukses, akan ada notif seperti berikut:

Import has been successfully finished, 60 queries executed. (dewiwebnet_wp327.sql)

Banyak queries atau tidaknya tergantung dari database kamu. Dan dewiwebnet_wp327.sql ini adalah nama file SQL yang di-import ke database wp2.

Ke table tableprefix_options. (Table prefix ini sesuai dengan yang ada pada wp-config.php). Kemudian ubah URL permalinknya ke domain yang dimaksud pada site URL dan home.

Cara Cloning Website WordPress

Karena sebelumnya adalah wp1, maka kami ubah menjadi wp2.dewiweb.net.

Setelah itu, coba akses website domain kedua yang sudah kamu cloning. Tampilannya akan sama seperti domain pertama, kemungkinan ada beberapa menu dan title yang perlu kamu ubah sesuai dengan domain kedua.

Cara Cloning Website WordPress

Baca Juga: Cara Membuat Blog dan Mengama Kamu Membutuhkannya

Cara Cloning Website Melalui Plugin Duplicator

Selain cloning secara manual melalui cPanel, kamu juga bisa menggunakan bantuan plugin duplicator. Plugin ini tersedia versi gratis dan pro pada WordPress, berikut langkah-langkahnya.

1. Install Plugin Duplicator

Langkah pertama, pasang plugin Duplicator pada website kamu, caranya buka menu Plugins > Add New > kemudian cari plugin “Duplicator. Pilih Install > Activate. Pada contoh berikut, sebelumnya plugin sudah terpasang.

install plugin duplikator

2. Buat Packages Baru

Apabila plugin sudah terpasang, buka menu plugin Dupliator pada sidebar sebelah kiri kemudian pilih Packages. Klik Create New.

cara clone website dari plugin - buat packages baru 

Setelah itu akan muncul kolom seperti berikut, pada nama packages kamu bisa membiarkannya secara default atau mengubahnya sesuai kebutuhan. Jika sudah klik Next.

ubah nama packages

3. Proses Scan

Langkah selanjutnya biarkan proses scan berjalan hingga selesai, lalu pastikan semua file dan database yang akan dicloning telah terdeteksi.

proses scanning website

Apabila proses scan selesai, maka akan muncul tampilan seperti berikut.

proses scan selesai

4. Build Package

Karena package sudah berhasil terbuat, sekarang saatnya untuk memulai proses build. Klik tombol Yes kemudian pilih Build.

pilih build package

Kemudian, proses build akan memakan waktu beberapa menit saja, tunggu hingga selesai.

proses building package

Jika sudah selesai, maka seperti inilah tampilan package yang siap diunduh. Kamu bisa memilih untuk mengunduh Installer, Archive, atau dua duanya sekaligus.

unduh installer

Selesai, sampai sini kamu sudah berhasil cloning website menggunakan plugin Dupliator. Selanjutnya unggah file yang sebelumnya telah diunduh ke server atau hosting baru yang akan digunakan untuk hasil cloning website.

Cara Cloning Website Melalui Plugin All-in-one WP Migration

Opsi terakhir yang akan dibahas adalah cloning website menggunakan plugin lain yaitu All-in-One WP Migration. Selain plugin Duplicator, ini juga menjadi opsi plugin lain yang banyak digunakan pengguna. Langsung saja berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Install Plugin All-in-One WP Migration

Pasang plugin tersebut pada website, buka menu Plugins > Add New > kemudian cari plugin “All-in-One WP Migration”. Pilih Install > Activate.

cara clone website - install plugin all in one wp migration

2. Export File Website

Selanjutnya, jika sudah terpasang, buka plugin tersebut kemudian pilih Export. Pada kolom Export to pilih File.

export file website Tunggu hingga proses export selesai, semakin besar file website maka proses export akan semakin lama.

proses export sedang berjalan

Jika proses export sudah selesai, maka muncul tampilan seperti berikut. Klik pada button berwarna hijau untuk mulai mengunduh file yang telah di export.

unduh file yang sudah diekspor

3. Import File Website

Apabila sudah berhasil export, sekarang kamu perlu membuka dashboard tempat kamu akan meng-clone. Pada website tersebut kamu juga harus melakukan hal yang sama, yaitu memasang plugin All-in-one WP Migration.

Jika sudah terpasang, pilih menu Import. Kemudian pada button Import From, pilih File. Lalu unggah file yang sudah kamu export sebelumnya.

import file website

Tunggu hingga proses import selesai, jika sudah, maka kamu berhasil cloning website menggunakan plugin tersebut.

Namun, sebelum melanjutkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan cloning website menggunakan plugin ini. Salah satunya yaitu menyimpan ulang struktur permalink, karena file .htaccess akan dibuat ulang selama proses cloning. Berikut langkahnya.

  1. Buka menu sidebar di dashboard WordPress, lalu klik Settings > Permalinks.
  2. Pilih struktur permalink baru, kemudian klik Save Changes.
  3. Muat ulang halaman pengaturan permalinks, pilih struktur permalink asli, dan klik Save Changes

Sudah Berhasil Clone Website Milikmu?

Sampai sini kamu berhasil melakukan cloning website. Dengan 3 opsi cara di atas, sekarang kamu memiliki salinan situs WordPress yang siap digunakan, baik untuk backup, migrasi, maupun pengujian fitur baru. Teknik cloning ini dapat menjaga keamanan dan fleksibilitas situs kamu.

Jika kamu sedang mencari solusi hosting yang terjangkau untuk kebutuhan website, Dewaweb menawarkan biaya hosting yang murah dengan performa andal dan pilihan ekstensi domain yang beragam. Dengan layanan ini, proses pengelolaan dan pengembangan website kamu akan menjadi lebih mudah dan efisien