Memiliki satu website adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana jika kamu ingin menambah satu website lagi dengan tampilan yang sama dengan website pertama? Berikut akan kita bahas cara cloning website WordPress dengan mudah.
Biasanya, cara cloning website WordPress memerlukan plugins, namun pada artikel ini kami akan membahasnya dengan cara yang berbeda dan tentunya mudah dan risiko yang kecil.
Berikut 8 langkah cara cloning website WordPress:
- Mempersiapkan hosting cepat Indonesia dan Domain yang Aktif.
- Backup File Website.
- Backup File Database.
- Upload File Website.
- Buat Database.
- Ubah Konfigurasi.
- Import SQL.
- Ubah Permalink.
Baca Juga: Apa Itu Spoofing, Jenis, dan Cara Menghindarinya
Cara Cloning Website WordPress
Berikut ini cara cloning website WordPress yang bisa Anda ikuti:
1. Mempersiapkan Hosting dan Domain yang Aktif
Sebelum memulai, setidaknya kamu harus memiliki beberapa persyaratan di bawah ini.
- Hosting dan Domain yang sudah aktif dan dapat diakses. Anda bisa hubungi Dewaweb untuk mendapatkan hosting murah gratis domain.
- Domain (kedua) yang ingin clone dari domain pertama.
- Akses ke cPanel.
Pada domain kedua ini kamu bisa menggunakan webhosting lain atau kamu bisa jadikan sebagai Add-on Domain. Di Dewaweb, dengan minimal paket Hunter kamu sudah bisa mendapatkan fitur Add-on Domain.
Pada artikel ini contoh yang diambil adalah kami ingin cloning website WordPress dari wp1.dewiweb.net ke wp2.dewiweb.net. Sehingga, nantinya tampilan atau konten di wp2.dewiweb.net akan menggunakan tampilan atau konten dari wp1.dewiweb.net. Dan kedua subdomain tersebut ada di dalam 1 cPanel yang sama.
Setelah persyaratannya sudah siap, maka proses selanjutnya langsung dengan login ke cPanel terlebih dahulu.
2. Backup File Website
Setelah login ke cPanel, ke menu File Manager dan compress file websitenya. Dikarenakan file website yang kami inginkan adalah /wp1.dewiweb.net.
Select file yang ingin di-backup kemudian klik Compress, pilih compression typenya zip, tentukan nama file nya lalu compress file. Jika sudah, download file zip tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Framework PHP Terbaik untuk Web Developer
3. Backup File Database
Untuk dapat mengetahui WP1 ini menggunakan nama database apa, bisa cek melalui file wp-config.php.
Jika sudah menemukan nama databasenya, kemudian ke PHPMyAdmin, klik database tersebut dan klik menu Export.
Export Method nya pilih Quick saja seperti defaultnya, Formatnya pilih SQL. Kemudian klik Go.
Kalau sudah sampai tahap ini, maka proses backup file dan database sudah selesai.
4. Upload File Website
File zip yang sudah di-download upload ke directory document root dari domain kedua. Di sini kami menggunakan wp2.dewiweb.net.
Setelah di upload extract ke directory document root tersebut.
5. Buat Database
Karena nantinya perlu import file SQL Database, maka perlu database baru untuk menaruh melakukan import tersebut.
Baca Juga: Cara Membeli Hosting dan Domain
6. Ubah Konfigurasi
Ubah konfigurasi database pada wp-config.php sesuai dengan yang tadi kamu buat database nya.
7. Import SQL
Setelah merubah konfigurasi database, kemudian import file SQL yang sudah di-download sebelumnya. Import SQL ini pada database yang kamu buat sebelumnya.
Pilih file SQL nya, kemudian klik Go.
8. Ubah Permalink
Setelah proses import selesai dan sukses, akan ada notif seperti berikut:
Import has been successfully finished, 60 queries executed. (dewiwebnet_wp327.sql)
Banyak queries atau tidaknya tergantung dari database kamu. Dan dewiwebnet_wp327.sql ini adalah nama file SQL yang di-import ke database wp2.
Ke table tableprefix_options. (Table prefix ini sesuai dengan yang ada pada wp-config.php). Kemudian ubah URL permalinknya ke domain yang dimaksud pada site URL dan home.
Karena sebelumnya adalah wp1, maka kami ubah menjadi wp2.dewiweb.net.
Setelah itu, coba akses website domain kedua yang sudah kamu cloning. Tampilannya akan sama seperti domain pertama, kemungkinan ada beberapa menu dan title yang perlu kamu ubah sesuai dengan domain kedua.
Baca Juga: Cara Membuat Blog dan Mengama Kamu Membutuhkannya
Kesimpulan
Cara cloning website WordPress ini tidak sulit dilakukan. Selama kamu memiliki akses ke cPanel, kamu bisa dengan mudah mencoba proses ini.
Cara cloning seperti ini juga biasanya digunakan oleh para developer yang tidak ingin membuat tampilan website dari awal karena bisa menggunakan template pada domain pertama.
Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb. Semoga artikel ini membantu!