Panduan yang kami buat terkait email marketing kali ini akan sangat berguna bagi Anda yang baru saja mengembangkan bisnis Anda secara online. Bagi Anda yang sudah cukup lama bergelut dalam bidang marketing secara online, Anda mungkin juga butuh membaca panduan ini untuk meninjau apakah Anda telah memanfaatkan online marketing tool Anda dengan efektif.
Mengapa kami memilih untuk membahas email marketing tool satu ini? Tentunya, karena kami merasa MailChimp memiliki beberapa keunggulan yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan peluang sukses Anda secara online.
Mengapa Memilih MailChimp?
MailChimp ini telah ada lebih dari satu dekade lamanya dan sudah berkembang pesat dengan ratusan ribu pelanggan yang bergelut di bidang bisnis secara online, baik itu blogger maupun pengembang website perusahaan.
Jadi, MailChimp ini dapat dikatakan sebagai layanan pemasaran email/ email marketing yang besar atau laku keras. Tapi apakah banyaknya klien mereka saja cukup untuk membuktikan bahwa tool ini bagus? Tentunya tidak. Mari kita bahas keuntungan-keuntungan dan kelebihan-kelebihan apa saja yang mereka miliki!
Hal paling utama yang bagus dari MailChimp ini adalah mudah digunakan bahkan bagi para pemula sekalipun. Anda bisa membuat template email HTML tanpa coding apapun. Fitur-fitur lain yang dihadirkan oleh MailChimp juga didesain khusus agar tidak ribet.
Selain itu, MailChimp ini terintegrasi dengan baik ke semua software atau CMS populer semacam WordPress. Sebenarnya tak hanya itu, dikutip dari website-nya, mereka klaim MailChimp mampu terintegrasi sempurna dengan Shopify, Wufoo, Salesforce, Eventbrite, dan SurveyMonkey.
Jadinya, mudah bagi Anda untuk menyinkronkan data, mengimpor konten dari sumber lain, sekaligus melacak pendapatan Anda. Anda perlu menghubungkan terlebih dahulu akun-akun Anda tersebut untuk mendapat keuntungan integrasi yang sudah disebutkan.
Oh ya, MailChimp juga bisa dioperasikan dari tablet atau perangkat mobile lainnya seperti smartphone. Jadi, Anda bisa mengirimkan email campaign Anda dari mana saja dan kapan saja. Bahkan, bagi Anda pengguna Apple Watch, Anda juga bisa mengoperasikannya dari gadget ini.
Baca Juga: Cara Membuat Countdown timer Email Marketing
Fitur Andalan MailChimp
Nah, berikut ini beberapa fitur andalan MailChimp yang secara singkat akan kami bahas manfaatnya bagi pengembangan bisnis Anda secara online!
-
Otomatisasi Marketing
Apa itu otomasi marketing? Tidak seperti kampanye tradisional yang hanya dijalankan satu kali setiap jalan dengan susah payah, otomatisasi dapat dibiarkan berjalan di latar belakang kegiatan Anda lainnya, mengerjakan task berulang kali sesuai keinginan Anda.
Anda dapat menyambut subscriber baru Anda, menjangkau orang-orang yang meninggalkan keranjang belanja online mereka alias tidak beli-beli, atau Anda juga bisa memenangkan kembali pelanggan yang gagal diraih loyalitasnya. Jadi, MailChimp ini bisa jadi bantuan yang bagus untuk pengembangan bisnis Anda.
-
A/ B Testing
Apa sih sebenarnya A/ B Testing ini? Menurut Wikipedia , A/ B Testing adalah jenis pengujian macam-macam hipotesa yang berbeda pada web analytic.
Pada MailChimp, Anda dapat tentukan sendiri seperti apa jenis pengujian atau tes yang ingin Anda jalankan juga astikan ukuran kelompok sampel Anda. Anda bisa mencoba membuat 3 variasi pada setiap kali tesnya.
Anda juga bisa menggunakan konten, waktu pengiriman, dan banyak lagi varian lainnya yang berbeda-beda dalam pengujian. Selanjutnya, MailChimp bisa memberitahu mana yang terbaik buat email campaign Anda dan menjalankannya.
-
Fitur Khusus Optimasi e-Commerce
Dengan adanya fitur e-commerce ini, Anda bisa mempelajari produk-produk seperti apa yang pelanggan Anda beli, lalu tingkatkan relevansi pemasaran Anda supaya tingkat konversi atau penjualannya menjadi tinggi.
Sambungkan e-commerce website Anda ke MailChimp untuk mendapatkan informasi pesanan, membuat kampanye yang ditargetkan, mengotomatisasi tindak lanjut produknya, dan mengirimkan pemberitahuan pesanan yang sudah dipersonalisasi.
-
Analisis Mendalam
Tersedia grafik interaktif dari MailChimp yang akan menunjukkan pada Anda berapa banyak email yang dikirim, berapa banyak orang yang membuka email Anda, berapa persentase yang diklik, dan masih banyak info lainnya.
Anda bisa memerhatikan daftar pertumbuhan marketing Anda dari waktu ke waktu, bahkan melacak engangement berdasarkan lokasi. Cari tahu apa yang sebenarnya menarik pengunjung website Anda dengan tampilan Click Map dari MailChimp.
Apakah klik sebagian besar berada di bagian sebelah atas kanan atau kiri? Apakah pelanggan Anda menyukai gambar atau tautan teks yang lebih baik? Jadi Anda bisa mempelajari kebiasaan user Anda untuk meningkatkan peluang bisnis Anda.
-
Segmentasi
Segmentasi dan pengelompokan dapat mempermudah pengiriman konten ke orang dengan membuat mereka merasa lebih diperhatikan atau akrab dengan Anda. Pelanggan yang sudah subscribe saat mendaftarkan diri, lalu Anda segmentasikan berdasarkan penggolongan tertentu.
Apa saja misalnya? Minat baca bagi para pembaca blog atau minat produk bagi para pembeli produk. Jadi email campaign Anda lebih tepat sasaran nantinya, lebih efektif.
Keuntungan-keuntungan lainnya akan kami singgung di dalam penjelasan cara-cara menggunakan MailChimp secara efektif. Simak lebih lanjut!
Membangun Email List Secara Efektif dengan MailChimp
Sebelum Anda menggunakan MailChimp untuk mengkampanyekan email Anda, Anda perlu terlebih dahulu di mana tempat untuk menyimpan daftar pelanggan atau klien Anda. Ini akan menjadi daftar yang sangat berguna bila dikelola.
Meskipun Anda dapat memiliki beberapa daftar dalam MailChimp, cara yang terbaik adalah dengan memisahkan berbagai jenis pelanggan berdasarkan Interest Groups (kelompok peminatan). Aturan praktisnya adalah dengan membuat daftar terpisah bagi proyek atau bisnis yang sama sekali berbeda jenisnya.
Dengan cara ini Anda bisa mencegah pembayaran dua kali lipat dari jumlah pelanggan yang sama yang mendaftar di kedua daftar email tersebut.
Mari mulai membuat list pertama Anda:
Anda harus menyebutkan nama publik untuk daftar baru Anda. Nama ini akan ditampilkan di semua halaman MailChimp Anda, seperti signup page, confirmation page atau thank you page. Jadi namanya mustinya berupa nama bisnis atau website Anda.
Selanjutnya Anda harus mendefinisikan ulang identitas Anda dari nama email dan dari nama pengirim. Kalau bisa, coba pakai nama pribadi yang terdengar lebih personal sebab studi telah menunjukkan bahwa open rate-nya bakal lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan lagi nama website-nya.
Selanjutnya, pada “Create List”, Anda akan diminta mengisi beberapa informasi. Informasi-informasi yang diminta berupa: nama, tanggal lahir bahkan alamat. Sebenarnya, lepas dari perkara privasi, Anda perlu mengisinya sebagai jaminan anti spam.
Sebelum Anda memulai setting Sign Up Form untuk memasukkan subscriber di list baru, Anda harus mengonfirmasi domain pengiriman Anda. Coba klik “Settings” lalu klik “List name and defaults”. Kemudian pada kolom “Default from email address” di bagian paling bawah masukkan alamat email di mana Anda bisa verifikasi.
Baca Juga: Yuk, Belajar Membuat Konten Email Marketing yang Menarik dari 5 Brand Ini
Cara Membuat dan Mengintegrasikan MailChimp Signup Forms
Signup Forms adalah tempat di mana orang mendaftar ke list Anda. Jadi pada dasarnya ini hanya masukan/ input, sebuah form yang meminta alamat email calon pengunjung Anda sama seperti yang kami buat untuk website pop-up di bawah ini:
MailChimp memberi Anda pilihan yang berbeda untuk membuat Signup Form tergantung pada kebutuhan Anda dan ada juga banyak integrasi pihak ketiga yang tersedia. Ini bisa membantu Anda mengintegrasikan MailChimp dengan aplikasi atau software umum semacam WordPress atau Squarespace.
Untuk membuat basic MailChimp Signup Forms, cukup pilih list Anda dan masuk ke “Singup Forms” lalu klik “General Forms” seperti pada gambar berikut:
Anda sekarang akan bisa melihat “drag and drop MailChimp Form Builder” di layar. Sebaiknya jaga agar formulir ini sesederhana mungkin. Semakin banyak informasi yang Anda minta dari pengunjung Anda, semakin kecil kemungkinan mereka untuk mendaftar. Siapa sih yang mau berlama-lama mengisi sederet form?
Jadi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengklik kolom “Last Name” dan atur Field Visibility-nya menjadi “Hidden” sehingga tidak muncul lagi di Form Signup Anda. Anda kemudian dapat menghapus kolom dan informasinya secara lebih lengkap dari list Anda dengan mengklik tombol bulat bertanda minus dankonfirmasi penghapusannya dengan klik tombol “Delete”.
Selanjutnya Anda bisa upload gambar untuk Signup Form Anda dan menambahkan beberapa teks yang harus bisa menjelaskan apa yang nanti akan pengunjung dapatkan dari berlangganan newsletter Anda. Jangan membuat ini soal diri Anda sendiri, pikirkan keuntungannya bagi para subscribers.
Sebaiknya Anda juga menghindari kata-kata yang terlalu to the point seperti “newsletter” atau kaku dengan menggambarkan diri dengan panggilan “Saya”atau “Kami”.
Apa saja sih yang bisa mereka dapat? Coba tekankan ke sana . Apakah konten-konten blog berkualitas yang bisa membantu mereka mengembangkan bisnis? Lihat contoh signup form kami kembali di pembahasan yang sebelumnya.
Langkah berikutnya adalah mengubah teks yang biasa disebut sebagai Signup Button. Orang-orang sering sekali melakukan kesalahan dengan melewati atau skip tahap satu ini. Padahal ini juga elemen penting yang menarik seseorang untuk subscribe. Kalau kata-katanya membosankan, orang-orang jadi malas untuk subscribe.
Pertama, Klik “Translate it” seperti gambar di bawah ini:
Kemudian, scroll ke bawah hingga menemukan kolom “Subscribe to list” yang kami tandai kotak biru seperti di gambar berikut ini:
Setelah Anda puas dengan teks yang sudah Anda ganti pada click button di tab “Design” cobalah mengubah warna latar belakangnya, warna teks, font dan utak-atik beberapa pengaturan lainnya. Dengan begini Anda bisa menghasilkan Signup Form ciri khas brand Anda. Setelah Anda selesai merancang desainnya, Anda bisa scroll balik lagi ke atas dan menyalin “Signup URL” yag bisa juga digunakan sebagai landing page dari social media Anda.
Baca Juga: Membuat Email Campaign dengan phpList
Cara Setup MailChimp Campaign
Untuk membuat email campaign pertama Anda, coba masuk ke menu dashboard Anda, klik “Campaign” lalu klik “Create Campaign” seperti pada gambar di bawah ini:
Selanjutnya Anda harus membuat sebuah nama bagi email campaign Anda. Ini hanya merupakan nama deskriptif yang hanya dapat dilihat oleh diri sendiri dan bisa juga diubah nanti kalau memang Anda ingin mengubahnya.
Jika email campaign ini adalah email yang Anda kirimkan secara teratur, Anda harus menambahkan nomor itu. Jika hanya satu email promosi satu kali saja kirim, biasanya hanya cukup memberikan sebuah nama promosi, seperti “Promosi Apa Lah Gitu”. Setelah Anda selesai coba klik tombol “Create”.
Kemudian, pada layar berikutnya Anda dapat menentukan penerima email campaign Anda. Anda akan melihat di bagian selanjutnya bagaimana Anda dapat membuat segmentasi atau penggolongan pelanggan ke dalam kelompok minat yang berbeda-beda atau sekadar bergantung pada variabel seperti bidang-bidang bahasan yang umum (gabungan beberapa niche topic).
Saran kami, jika Anda baru memulai email marketing Anda dan memiliki kurang dari 10.000 subscriber cukup kirimkan email campaign Anda ke seluruh daftar yang ada dengan klik “Entire list”.
Pada page berikutnya, pilih template email campaign Anda:
Sebenarnya dalam memilih template kali ini bergantung pada subjek maupun topik dari email Anda. Tapi saran kami, jangan terlalu berlebihan atau macam-macam dalam memodifikasinya.
Mengapa? Orang suka dengan email yang ada kesan personalisasinya bukan yang kelihatan cuma hasil blast dari sebuah industri atau website. Pokoknya sesuaikan dengan tema atau kebutuhan dan jenis bisnis Anda, tapi jangan berlebihan.
Kemudian, Anda akan bisa menggunakan fitur drag and drop dari MailChimp Campaign Builder. Jangan khawatir, karena Anda akan dituntun dengan beberapa penjelasan berguna jika ini pertama kalinya Anda membuat email campaign. Coba isi kontennya mau seperti apa lalu ubah jenis warna dan tulisan.
Setelah siap, Anda bisa coba lihat hasilnya tanpa langsung blast. Anda klik “Preview and Test” pada bagian navigasi atas.
Tips Tambahan agar Email Campaign Anda Sukses
Kapan pun Anda memikirkan teknik pembuatan email list tertentu, pastikan hal itu sudah sesuai dengan gaya atau suara serta tujuan dari brand Anda. Anda tak perlu mengelabui subscriber Anda dan membuat-buat email campaign secara berlebihan.
Salah-salah, mereka akan un-subscribe Anda atau mungkin tingkat engangement Anda yang turun. Ini adalah kedua hal yang pada akhirnya akan berdampak negatif bagi website atau bisnis Anda secara keseluruhan.
Mengenai dasar-dasar email marketing dan tips yang lebih menyeluruh, sisihkan waktu Anda untuk membaca artikel kami sebelumnya Panduan Lengkap Email Marketing.
Pada artikel tersebut, kami membahas bagaimana Anda bisa mempersonalisasi email marketing Anda dengan berbagai cara. Cara-cara tersebut yaitu menghindari gaya bahasa dan tampilan email campaign yang serupa email spam, membuat subjek email yang outstanding, dan masih banyak bahasan menarik lainnya.
Simpulan
Apakah Anda sudah siap untuk memanfaatkan MailChimp Anda secara efektif? Selain panduan MailChimp di atas, kami juga rajin membuat konten-konten terkait pengembangan bisnis lainnya yang lengkap dan berkualitas.
Mengapa kami melakukan ini? Sebagai penyedia web hosting, lebih tepatnya cloud hosting terbaik yang telah bersertifikat resmi secara internasional , kami berkomitmen untuk bantu Sahabat Dewaweb sukses secara online.
Jadi, Anda dapat membaca Memahami Google Design Sprint Demi Kesuksesan Bisnis , Algoritma Facebook Terbaru dan Tips Memanfaatkannya untuk Bisnis Anda , dan 12 Tips dan Strategi Marketing Instagram Untuk Bisnis Anda . Untuk mendapat konten lainnya secara rutin, jangan lupa subscribe. Selamat membaca dan mengembangkan bisnis atau website Anda!