Cek pemilik domain dapat diketahui dengan mudah melalui beberapa cara. Mengetahui pemilik domain sebuah website menjadi hal yang sangat penting karena dapat memberikan informasi mengenai kepercayaan dan keandalan website tersebut.
Selain itu, jika kamu berniat bekerja sama untuk tujuan bisnis, hal ini akan memudahkan proses komunikasi. Lebih jauh lagi, jika kamu ingin menggunakan domain namun sudah terpakai oleh website, kamu bisa menghubungi pemiliknya dan mencari tahu apakah kamu bisa membelinya secara langsung. Maka dari itu penting untuk mengetahui cara mengecek pemilik domain sebuah website.
Nah, pada artikel Dewaweb kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengecek pemilik domain secara mudah. Yuk, simak terus sampai akhir!
Cara Cek Pemilik Domain
Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengecek pemilik domain sebuah website, berikut di antaranya:
- Cek pemilik domain dengan WHOIS
- Cek nama domain di website ICANN
- Kunjungi website secara langsung
1. Cek pemilik domain dengan WHOIS
Cara pertama yang dapat kalian lakukan yaitu melalui WHOIS. WHOIS adalah layanan penyedia informasi dari seluruh domain yang terdaftar di internet.
WHOIS dapat diakses secara mudah oleh siapa saja di internet, layanan ini memberikan beberapa data domain seperti pemilik dan kontak yang terdaftar, tempat domain didaftarkan, tanggal pendaftaran dan berakhirnya domain, serta nameserver.
Baca Juga: 5+ Cara Mudah Cek Umur Domain, Website, dan Blog
Agar kamu lebih mengerti bagaimana cara mengeceknya, berikut langkah-langkahnya.
- Kunjungi halaman WHOIS.
- Masukan nama domain yang ingin kamu cek pemiliknya.
- Pilih Cek Sekarang, kemudian klik Enter.
- Selesai, setelah itu muncul beberapa informasi terkait domain, registrant contact, administrative contact, dan technical contact.
Meskipun demikian, kamu tidak selalu bisa melihat informasi yang terlalu rinci pemilik domain lewat WHOIS. Hal ini dikarenakan penggunaan layanan WHOIS Privacy Protection.
Layanan tersebut merupakan opsi tambahan yang umumnya disediakan oleh penyedia domain untuk menjaga kerahasiaan semua informasi pribadi pemilik domain terhadap pihak luar.
Baca Juga: WHOIS: Data Kepemilikan Domain yang Harus Dilindungi
2. Cek nama domain di website ICANN
Selain melalui WHOIS, kamu juga dapat cek pemilik domain melalui web ICANN. ICANN merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengatur semua domain yang ada di internet.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan pemilik domain di situs web ICANN:
- Kunjungi halaman ICANN Lookup.
- Masukan nama domain yang ingin kamu periksa informasinya.
- Pilih tombol Lookup atau tekan tombol Enter.
Setelah berhasil, website ICANN akan menampilkan informasi terkait domain mulai dari contact information, registrar information, DNSSEC information, authoritative servers, notice and remarks.
3. Kunjungi website secara langsung
Solusi ketiga yaitu mengunjungi website yang akan kamu cari tahu informasi pemiliknya. Dengan mengecek langsung pada situs tersebut, kamu juga akan mengetahui apakah domain tersebut tersedia untuk dibeli atau tidak.
Cara cek pemilik domain dilakukan dengan mengakses halaman Tentang Kami atau About Us pada situs yang kamu tuju. Setiap website biasanya memiliki halaman tersebut yang berisikan informasi pemilik domain atau website, informasi dapat berupa alamat email, nomor telepon, atau alamat kantor.
Selain itu, kamu juga bisa mengeceknya lewat footer website seperti berikut.
Cara Mengecek Pemilik Domain Tanpa Informasi Kontak
Selain beberapa cara di atas, kamu juga dapat mencari tahu pemilik sebuah domain tanpa ada informasi kontaknya. Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan:
1. Hubungi registrar domain
Seringkali WHOIS hanya menginformasikan tentang perusahaan pendaftaran domain atau registrar, tanpa menyertakan informasi mengenai pemiliknya. Dalam hal ini, kamu dapat menghubungi registrar tersebut dan menyampaikan permintaan untuk mengetahui pemilik domain yang kamu tuju.
Setelah itu kamu juga dapat meminta agar registrar dapat meneruskan pesan dan informasi kontak kamu kepada pemilik domain tersebut. Pastikan kamu sampaikan niat secara baik agar registrar dapat membantu kamu.
Baca Juga: Mengenal Istilah Registry, Registrar, dan Registrant Domain
2. Cari tahu proteksi WHOIS
Tidak sedikit pemilik domain yang memilih mengamankan identitas mereka dengan menggunakan layanan proteksi pihak ketiga seperti WhoisGuard. Layanan ini bertujuan untuk menjaga privasi pelanggan, sehingga informasi yang ditampilkan yaitu data kontak layanan proteksi tersebut, bukan data pemilik domain sebenarnya.
Apabila kamu menemukan hal seperti ini, coba hubungi penyedia layanan proteksi tersebut dan minta tolong agar mereka dapat meneruskan pesan kamu kepada pemilik domain yang bersangkutan. Meski cara ini tidak menjamin akan berhasil, tetap setidaknya ada kesempatan untuk mencoba menemukan identitas pemilik domain yang kamu cari.
3. Cari tahu dari media sosial
Cara cek pemilik domain lainnya yaitu dengan melakukan pencarian di media sosial. Kunjungi beberpa medsos seperti Facebook, LinkedIn, atau platform lainnya, lalu cari nama perusahaan yang saat ini menggunakan domain tersebut.
Apabila kamu berhasil menemukan profil media sosialnya, pertimbangkan untuk mengirim pesan kepada mereka dan sampaikan niat dan tujuan kamu menghubungi mereka.
4. Pakai jasa domain broker
Jika semua upaya di atas tidak berhasil, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa domain broker. Broker ini memiliki pengetahuan dan akses ke sumber daya yang dapat membantu kamu dalam menemukan pemilik domain dan bahkan membantu dalam proses negosiasi jika tertarik untuk membeli domain tersebut.
Meskipun layanan ini membutuhkan biaya, namun ini bisa menjadi pilihan terakhir yang efektif bagi kamu yang tidak kunjung mendapatkan info pemilik domain.
Sudah Tahu Cara Cek Pemilik Domain?
Cek pemilik domain website dapat dilakukan dengan beberapa cara dan bantuan pihak ketiga, di antaranya yaitu melalui situs WHOIS, ICANN, atau mengunjungi website-nya secara langsung.
Selain itu apabila kamu tidak memiliki informasi kontaknya, kamu bisa meminta bantuan pada pihak registrar atau pihak proteksi WHOIS, mencari tahu di media sosial, atau solusi terakhir yaitu menggunakan jasa domain broker.
Dari beberapa cara tersebut, kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengetahui informasi lainnya jangan lupa ikuti update artikel informatif lainnya di blog Dewaweb mengenai website, digital marketing, hosting, dan masih banyak yang lain. Salam sukses online!