7 Tips Content Marketing Bisnis B2B

7 Tips Content Marketing Bisnis B2B

Sebagai pebisnis Anda harus mengetahui strategi pemasaran terjitu untuk meningkatkan penjualan atau menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Artikel ini akan membahas salah satu strategi pemasaran yaitu content marketing, khusus bagi bisnis B2B. Simak lebih lanjut apa itu B2B marketing dan dapatkan tips content marketing B2B!

Apa itu B2B?

Bisnis B2B adalah istilah yang digunakan untuk transaksi komersial antara pelaku bisnis, yaitu antara perusahaan perakitan/ produksi dan perusahaan distribusinya. Selain jenis B2B ada beberapa jenis istilah bisnis sejenis lainnya seperti B2C dan C2C.

Ketahui lebih lanjut soal kedua jenis bisnis tersebut sekaligus mendalami e-commerce dengan membaca panduan lengkap e-commerce yang kami buat sebelumnya.

Apa itu Content Marketing?

Content Marketing itu sendiri adalah salah satu strategi pemasaran dimana Anda sebagai pebisnis melakukan perencanaan dan mendistribusikan konten (bisa berupa gambar, video, tulisan pada blog, dsb) untuk menarik audiens yang tepat sasaran, kemudian mendorong audiens tersebut untuk menjadi customer/ pelanggan Anda.

Jadi, bila disimpulkan sebenarnya ada 2 tujuan dari content marketing yang Anda lakukan!

  1. Menarik orang-orang untuk mengenal bisnis Anda (produk/jasa, keunggulannya, dsb)
  2. Mendorong orang-orang untuk jadi pelanggan (hingga melakukan transaksi berulang)

Baca Juga: 5 Plugin untuk Melindungi Konten Anda

Tips Content Marketing B2B dengan Contoh

Berikut ini tips content marketing B2B dengan contohnya untuk Anda:

Ciptakan Konten Menarik bagi Audiens Anda Lewat Newsletter

Jika Anda membagikan newsletter bagi subscriber Anda, usahakan agar newsletter tersebut menarik. Jika Anda sedang cari inspirasi, berikut ada beberapa contoh konten di newsletter yang menarik untuk Anda ikuti polanya.

Salah satu partner kami, sebuah coworking space, EV Hive kerap membagikan newsletter yang dilengkapi gambar berformat GIF yang bergerak. Ini tentunya lebih menarik untuk dibaca dibandingkan hanya teks saja.

 

Tips Content Marketing B2B 1 - Dewaweb

Coba perhatikan, EV Hive adalah bisnis yang bergerak dalam bidang penyewaan tempat kerja. Customer dari EV Hive rata-rata terdiri dari para pengelola startup. Tim konten mereka memberikan daftar bacaan (reading list) menarik terkait pengembangan startup di newsletter-nya.

Tips Content Marketing B2B 2 - Dewaweb

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan daftar bacaan dari berbagai sumber yang menarik untuk dibaca oleh audiens Anda. Anda bahkan juga bisa membahas isu/ berita terkini yang sedang hangat diperbincangkan pada bagian headline newsletter Anda.

Konten seperti ini, yang tak melulu soal promosi  produk/ jasa Anda tentunya lebih menarik untuk dibaca. Ini bisa jadi bentuk penyegaran konten yang mendorong keinginan audiens untuk menilai baik brand Anda karena Anda tampak memedulikan mereka, tak melulu menargetkan penjualan lewat pemasaran konten Anda.

Baca Juga: Konten yang Berpengaruh Buruk Terhadap SEO Blog

Edukasi Audiens Anda

Khalayak sangat suka menyelami arus informasi di internet pada era digital ini, apalagi bila topik-topik konten yang Anda berikan berkaitan dengan profesi atau kesukaan mereka. Jadi, cobalah menciptakan konten yang edukatif atau informatif bagi audiens Anda.

Misal, Dewaweb sebagai perusahaan dengan visi mensukseskan customer kami secara online. Maka, konten kami harus selaras dengan visi yang kami percaya. Kami kerap membuat artikel-artikel informatif terkait tren tren strategi bisnis terkini pada blog kami.

Anda bisa juga melakukan edukasi lewat berbagai social media yang Anda miliki. Misalnya seperti yang kami lakukan pada instagram kami berikut ini!

Tips Content Marketing 1 - Dewaweb

Tips Content Marketing 2 - Dewaweb

Tips Content Marketing 3 - Dewaweb

Tambah Keragaman Jenis Saluran Media dari Konten Anda

Cobalah untuk tidak berpatok pada teks saja ketika Anda sedang membuat konten bagi audiens Anda. Apalagi kini, orang-orang lebih berminat pada jenis konten visual dibanding verbal.

Ada banyak jenis saluran media, contohnya bila dikategorikan berdasar media sosial yaitu Instagram dan YouTube. Anda bisa mengelola akun YouTube bagi brand Anda seperti yang kami lakukan berikut!

Tips Marketing Content - Dewaweb

Bila Anda perhatikan, kami kerap berbagi tips bermanfaat terkait pengembangan website bagi para pelanggan kami di channel YouTube Dewaweb . Akan lebih baik bila Anda menambahkan host yang lebih menarik untuk diikuti dibanding hanya tutorial tanpa pembicara.

Pastikan juga topik Anda sesuai dengan peminatan calon customer potensial Anda. Anda tentunya tak mau menarik orang tanpa target konversi yang terpenuhi. Terakhir, jangan lupa untuk publikasikan kembali di saluran media/ sosmed lainnya dari brand Anda.

Baca Juga: 7 Strategi Content Marketing untuk Bisnis Anda

Kategorikan Buyer Persona Anda dan Kelola Beragam Persona Itu

Ketika memulai bisnis, Anda tentunya sudah mencoba membuat gambaran siapa calon pembeli Anda. Inilah yang disebut dengan Buyer Persona. Cobalah untuk mengkategorikan berbagai macam jenis buyer persona Anda. Misal, Anda bergerak di bisnis penyewaan tempat kerja bersama atau coworking space. Maka calon customer Anda bisa terdiri dari pebisnis, mahasiswa dan freelancer.

Nah, dengan 3 jenis buyer persona tersebut cobalah untuk membuat konten yang terkait dengan bidang mereka. Jangan hanya berfokus pada salah satu kategori buyer saja. Untuk pengiriman newsletter, coba untuk mengirimkan konten berbeda yang terasa lebih personal ke berbagai kategori tersebut. Hal ini tentunya akan menjadikan marketing campaign Anda tepat sasaran.

Tunjukkan Siapa Saja yang Menjadi Inspirasi Bisnis Anda

Berkembanglah bersama dengan audiens/ customer Anda. Cobalah membagikan konten yang inspiratif dengan membahas tokoh-tokoh sukses terkait bidang peminatan audiens Anda. Anda juga bisa membahas kesuksesan Anda sendiri dengan meminjam jurubicara.

Maksud kami adalah, Anda perlu pihak ketiga yang membicarakan kesuksesan Anda. Anda bisa saja mengundang media untuk mempublikasikan Anda.

Atau, bila Anda tak memiliki akses tersebut, gunakanlah customer Anda yang tentunya akan merasa senang jika diminta testimoni terkait jasa/produk Anda. Ini juga membuat pelanggan lama Anda semakin loyal kepada Anda.

Buat Konten yang Menggiring di Media Populer Selain Blog Anda Sendiri

Nah, Anda juga bisa membuat tulisan artikel pada media lain seperti Medium, atau di forum-forum ternama yang memiliki banyak peserta semacam Kaskus.

Misal, Anda membuat thread soal tips bisnis di Kaskus. Pada isi, coba juga untuk mengarahkan pembaca untuk mengunjungi blog Anda atau bahkan Anda bisa langsung mengarahkan mereka pada pembelian ketika Anda turut berkomentar ketika seorang peserta forum menanyakan di mana ia bisa membeli suatu produk tertentu dengan kualitas bagus dan harga murah.

Jadi gunakanlah berbagai jenis saluran, sebanyak-banyaknya namun dengan cara soft marketing.

Baca Juga: Yuk, Belajar Membuat Konten Email Marketing yang Menarik dari 5 Brand Ini

Ciptakan Konten yang Mengundang Interaksi

Tips terakhir ini sebenarnya justru yang paling penting. Jika konten Anda sudah menarik namun tidak menghasilkan banyak interaksi/ engangement. Anda perlu memikirkan kembali apa yang salah. Apakah tidak sesuai dengan karakter buyer persona Anda atau memang perlu dukungan strategi marketing lainnya.

Anda bisa baca 10 Tips Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan dari kami.

Dengan membaca artikel ini, Anda telah mengetahui bagaimana strategi jitu untuk membuat pemasaran konten/ content marketing Anda sukses.

Selain strategi content marketing, strategi emotional marketing juga bisa Anda pelajari karena sering digunakan brand-brand ternama yang kampanyenya sukses.

Tips-tips ini dibuat khusus bagi Anda para pengusaha B2B yang ingin sukses secara online. Sebagai penyedia web hosting dan vps murah yang telah bersertifikat internasional, kami memang berkomitmen untuk mensukseskan Anda secara online.

Baca juga berbagai artikel informatif lainnya pada blog kami terkait pengembangan bisnis di era digital. Selamat mengembangkan bisnis Anda, semoga berhasil ya!