Jenis-Jenis Konten Instagram untuk Tingkatkan Engagement

Jenis-Jenis Konten Instagram untuk Tingkatkan Engagement

Penggunaan jenis konten Instagram yang tepat mampu meningkatkan engagement atau interaksi dengan audiens. Maka dari itu, penting untuk memilih tipe konten untuk akun Instagram kamu berdasarkan tujuannya, karena setiap konten memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Lantas, apa saja jenis konten yang bisa digunakan? Nah, pada artikel Dewaweb kali ini akan membahas apa saja tipe konten Instagram yang dapat digunakan dan harapannya mampu meningkatkan engagement akun. Yuk, simak terus sampai akhir!

Pentingnya Menggunakan Jenis Konten Instagram yang Tepat

Memahami beragam jenis konten di Instagram merupakan hal yang sangat penting untuk membantu mengoptimalkan penggunaan platform ini, terlebih jika kamu adalah pelaku bisnis.

Dalam menentukan jenis konten pastikan sesuai dengan goals bisnis dan target audiens kamu. Pemilihan tipe konten yang tepat akan memudahkan dalam mencapai goals tersebut.

Selain itu, juga membantu menciptakan postingan yang relevan dan menarik bagi audiens serta strategi pemasaran yang lebih efektif. Misalnya kamu akan membuat konten dengan goals agar audiens mengerti cara penggunaan sebuah produk. Tipe konten yang bisa kamu pilih yaitu video seperti reels.

Mengapa video? Karena konten video lebih mudah dipahami, terutama jika panduan penggunaan sebuah produk, di samping potensi audiens dalam melihat iklan reels mencapai 758,5 juta pengguna, berada di urutan ketiga setelah feed dan stories.

Baca Juga: 15 Strategi Instagram Marketing untuk Sukseskan Bisnis

Jenis Konten Instagram Berdasarkan Formatnya

Pembahasan kali ini akan membagi tipe konten Instagram menjadi beberapa kategori, yang pertama adalah berdasarkan formatnya. Jenis konten di Instagram di antaranya konten single image, carousel, reels, IGTV, hingga guide.

1. Konten single image

Single image merupakan tipe konten feed yang terdiri satu gambar atau satu slide saja. Tipe ini biasanya digunakan untuk postingan yang sederhana dan hanya ingin menyoroti sebuah pesan utama saja.

Aspek rasio yang biasa digunakan single image mulai dari kotak 1:1, horizontal 16:9, hingga vertikal 4:5. Dalam pembuatan jenis konten ini penting untuk membuat semenarik mungkin dan langsung to the point agar audiens tidak melewatkan begitu saja.

2. Konten carousel

Sama seperti sebelumnya, carousel juga salah satu konten feed hanya saja ia memiliki keleluasan yang lebih besar karena kamu dapat memasukkan beberapa gambar maupun video sekaligus dalam satu postingan, dengan maksimal 10 slide.

Tipe konten carousel banyak digunakan untuk membuat microblog, konten jenis ini yang berisikan edukasi memiliki potensi lebih tinggi untuk di share kembali dan disimpan oleh audiens. Maka dari itu, jenis ini bisa menjadi pertimbangan kamu dalam membuat strategi konten.

Baca Juga: Apa itu Carousel? Pengertian, Jenis dan Tips Membuatnya

3. Konten reels

Berikutnya adalah konten reels, jenis ini telah menjadi pilihan populer di kalangan pelaku bisnis seperti karena efektif dalam meningkatkan interaksi dan brand awareness.

Pada konten Instagram reels kamu dapat menggabungkan gambar dan video, menambahkan teks, backsound, dan menerapkan efek atau filter. Artinya, jenis konten Instagram reels sangat memberikan fleksibilitas dalam mengembangkan konten.

Ditambah lagi, menurut Hootsuite video pendek seperti konten reels memiliki tingkat interaksi yang lebih tinggi, yakni mencapai 1,5% lebih tinggi dibandingkan dengan konten berbasis gambar. Hal ini dapat menjadi strategi pemasaran media sosial yang sangat efektif untuk meningkatkan engagement audiens.

4. Konten Instagram story

Tipe selanjutnya adalah Instagram story, meski konten ini bersifat sementara yaitu hanya 24 jam dengan durasi yang cukup singkat selama 15 detik. Namun, faktanya jenis konten ini banyak dikonsumsi para pengguna Instagram, sebab setiap hari mereka akan rutin melihat stories. Bahkan, IG story memiliki potensi penonton iklan mencapai 996 juta. 

5. Konten video dan IGTV

Konten video mendominasi Instagram dan menjadi format yang paling fleksibel. Apabila video berdurasi lebih dari satu menit kamu bisa mengunggahnya ke IGTV.

Namun, konten video memiliki effort yang lebih besar dalam proses produksinya karena melibatkan berbagai tahap, seperti persiapan naskah, produksi atau syuting, hingga proses editing.

6. Konten Instagram live 

Siaran langsung atau live menjadi salah satu strategi konten yang sedang viral dan banyak digunakan oleh berbagai sektor bisnis. Jenis konten Instagram ini berpotensi meningkatkan brand awareness. Selain itu, kamu juga dapat berinteraksi langsung dengan followers.

Saat siaran langsung kamu dapat mempromosikan produk atau layanan bisnis sekaligus merespons pertanyaan dari mereka tentang produk kamu. Untuk menarik lebih banyak penonton ketika live Instagram, kamu bisa bekerja sama dengan influencer yang telah menggunakan bisnismu.

7. Konten guide

Terakhir adalah jenis konten guide, yang bisa berupa rekomendasi, ulasan, atau tutorial dengan format yang lebih mudah dipahami. Proses pembuatan panduan ini cukup sederhana, kamu dapat memilih elemen foto atau video dari postinganmu sendiri atau dari postingan orang lain yang kamu simpan.

Terdapat tiga jenis guide yang tersedia, yaitu pada place, product, atau posting. Konten ini dapat ditemukan ketika mengunjungi profil dan berada di samping IGTV. 

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Engagement Instagram, Wajib Tahu!

Jenis Konten Instagram Berdasarkan Tujuannya

Adapun beberapa jenis konten Instagram berdasarkan tujuannya seperti konten giveaway, polling, QnA, konten meme, hingga ucapan hari besar.

1. Konten giveaway

Tipe pertama adalah konten giveaway yang dinilai mampu memberikan hasil interaksi cukup tinggi. Pasalnya, giveaway mengajak semua pengguna untuk aktif dalam memberikan action seperti like, comment, share akun Instagram tertentu.

Dalam membuat konten giveaway, kamu memiliki fleksibilitas untuk menciptakannya dalam berbagai format, tapi umumnya dalam bentuk single image ataupun carousel.

2. Polling

Konten polling biasanya dibuat di Instagram stories untuk memilih saran, atau jawaban dari pertanyaan yang kamu ajukan. Karena pertanyaan ini ditujukan untuk tiap audiens, maka jawabannya menjadi lebih personal. Sehingga kamu bisa mengetahui dengan lebih baik, seperti apa karakteristik dari followers kamu.

jenis konten instagram - polling

3. Konten QnA

Konten tanya jawab atau Question and Answer (QnA) cukup banyak ditemui di Instagram, khususnya pada IG stories. Melalui konten ini memungkinkan audiens untuk mengajukan pertanyaan baik seputar bisnis maupun bukan.

Untuk menjawab pertanyaan itu pun kamu juga dibebaskan menggunakan format konten seperti apa, misalnya seperti stories, carousel, atau bahkan reels.

contoh konten qna

4. Behind-the-scene

Sebagian audiens tertarik terhadap apa yang terjadi di belakang layar, maka dari itu kamu bisa menyajikan konten behind the scene dalam bentuk video atau gambar untuk menggambarkan bagaimana bisnis kamu beroperasi.

Namun, tetap harus berhati-hati dalam memilih apa yang akan kamu bagikan agar tidak membocorkan rahasia perusahaan ke publik.

5. Konten sneak peek

Konten sneak peek adalah jenis konten yang memberikan pratinjau atau tampilan awal tentang seperti produk, proyek, atau acara, kepada audiens sebelum di launching.

Konten ini bertujuan untuk membangkitkan minat dan ekspektasi dari audiens, terkait gambaran tentang apa yang akan rilis. Biasanya, konten sneak peek dapat berupa gambar, video singkat, atau informasi teaser yang mengundang ketertarikan dan membuat audiens ingin mengetahui lebih banyak.

6. Testimoni

Penggunaan testimoni merupakan salah satu metode terbaik dalam meningkatkan kesadaran merek.

Dilansir dari Logo, 58% konsumen yang melihat testimoni suatu produk akan cenderung tertarik untuk membeli produk tersebut. Sehingga ketika kamu menerima review positif dari pelanggan, manfaatkan itu sebagai konten testimoni.

7. Konten meme

Konten meme menjadi salah satu strategi marketing yang efektif karena dianggap sangat kuat karena mampu menarik perhatian audiens bisnis.

Pembuatan konten meme berpotensi besar menjadi viral, karena beberapa audiens bisnis merasa konten ini menghibur atau relate dan kemudian membagikannya di berbagai platform media sosial lainnya.

Akhirnya, audiens bisnis yang melihat konten akan merasa penasaran dan mungkin tertarik untuk mencoba atau membeli produk bisnis kamu. Namun, pastikan juga konten meme yang kamu buat masih berhubungan dengan bisnis atau produkmu.

jenis konten instagram - konten meme

8. Ucapan hari-hari besar

Tipe konten Instagram terakhir yang dapat meningkatkan engagement yakni konten ucapan hari-hari besar seperti nasional atau keagamaan. Konten ini bisa berupa ucapan atau infografis yang relevan dengan perayaan tersebut.

Dengan menghasilkan jenis konten seperti ini membuat pelanggan bisnis merasa dihargai oleh kamu. Dengan demikian, bisnis akan terlihat lebih akrab dengan para audiens-nya.

Baca Juga: Mau Buat Feed Instagram Aesthetic? Ikuti 5+ Cara Ini!

Yuk Pakai Tipe Konten Instagram yang Tepat!

Sampai sini kamu sudah tahu kan apa saja jenis konten Instagram yang mampu meningkatkan engagement Instagram. Setelah ini kamu bisa memilih akan menggunakan jenis konten yang mana sesuai dengan goals bisnismu.

Pastikan pilih jenis yang tepat dan buatlah konten se-relevan mungkin, sehingga akan membuat pelanggan tertarik dengan konten bisnismu.

Untuk mendapatkan insight seputar social media marketing, bisnis, atau topik lainnya, jangan ragu untuk kunjungi blog Dewaweb dan ikuti terus update artikel dari kami!