Apa itu PuTTY? Pengertian, Kelebihan & Kekurangannya!

Apa itu PuTTY? Pengertian, Kelebihan & Kekurangannya!

PuTTY adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk komunikasi koneksi jaringan yang aman dan andal. Biasanya, aplikasi ini digunakan untuk melakukan koneksi SSH (Secure Shell) yang memungkinkan pengguna mengakses server secara remote. 

Dengan dukungan protokol seperti SCP, SFTP, dan Telnet, PuTTY memudahkan komunikasi aman antara komputer lokal dan sistem jarak jauh.

Untuk memahami lebih dalam tentang aplikasi ini, baca terus artikel ini. Pembahasan lebih lanjut akan mengungkap detil mengenai fungsionalitas dan penggunaan PuTTY.

Baca juga: Apa Itu Server, Cara Kerja, Fungsi, dan Jenis Aplikasi Server

Apa itu PuTTY?

PuTTY adalah aplikasi open source untuk terminal emulator, serial console, dan aplikasi transfer file. Dikenal sebagai alat andal bagi administrator sistem dan pengembang, PuTTY menyediakan akses ke sistem komputer lain melalui jaringan. 

Dibuat oleh Simon Tatham, aplikasi ini telah populer karena kemampuannya dalam menangani koneksi SSH, Telnet, dan rlogin.

Contoh penggunaan PuTTY umumnya untuk mengelola server berbasis Linux secara remote. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi komunikasi dan manajemen jarak jauh, ideal bagi mereka yang bekerja di bidang teknologi informasi. 

Baca juga: Apa itu SSH? Pengertian, Cara Kerja, Fungsi & Jenisnya

Kelebihan dan Kekurangan PuTTY

PuTTY memiliki serangkaian kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Kelebihan PuTTY

  1. Gratis dan Open Source: Pengguna dapat mengunduh dan menggunakan PuTTY tanpa biaya.
  2. Kompatibilitas Luas: Bekerja pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows dan Unix.
  3. Keamanan Kuat: Mendukung protokol enkripsi seperti SSH untuk komunikasi aman.
  4. Ringan: Tidak memerlukan banyak sumber daya sistem.
  5. Konfigurasi Fleksibel: Menawarkan berbagai opsi konfigurasi untuk kebutuhan spesifik pengguna.

Baca juga: Apa Itu Open Source pada Software dan Aplikasi serta Contohnya

Kekurangan PuTTY

  1. Antarmuka Pengguna Sederhana: Tidak memiliki antarmuka grafis modern.
  2. Tidak Untuk Pemula: Memerlukan pemahaman teknis dalam penggunaannya.
  3. Fokus Penggunaan Terbatas: Dirancang khusus untuk komunikasi server jarak jauh.
  4. Pengaturan Awal Rumit: Memerlukan konfigurasi awal yang mungkin menantang bagi pengguna baru.
  5. Tidak Ada Dukungan GUI Untuk SCP/SFTP: Mengandalkan baris perintah untuk transfer file.

Cara Menggunakan SSH Key PuTTY pada Server

1. Unduh dan instal PuTTY

Untuk mengunduh (download) aplikasi PuTTY, kamu bisa mengunjungi link penyedia PuTTY.

2. Open PuTTYgen

Setelah instalasi PuTTy selesai, cari “PuTTYgen” di search bar.

3. Generate PuTTYgen

menggunakan ssh key putty pada server putty key generator

  • Pastikan di Parameters kamu sudah memberi tanda centang pada type “RSA” dan menggunakan 2048 bits, setelah itu klik Generate.
  • Kemudian kamu diperlukan menunggu setidaknya 3-5 menit proses pembuatan PuTTY key ini.

4. Save Private Key

Jika proses generate-nya selesai, maka akan ada tampilan seperti di bawah ini:

menggunakan ssh key putty pada server save private key

Perhatikan catatan berikut:

  • Public key: Key yang perlu kamu simpan karena sangat penting.
  • Key-comment: Nama pada key ini, rsa-key-202xxxx adalah nama default, kamu bisa mengubahnya sesuai keinginan.
  • Key-passphrase: Password SSH Key yang dapat kamu gunakan untuk login ke VPS nanti.

Jika sudah selesai mengatur, klik Save Private Key dan klik Save Public Key. Selanjutnya pilih lokasi penyimpanan pada komputer yang kamu gunakan sesuai keinginan kamu.

5. PuTTY Authentication

  • Buka aplikasi PuTTY, ke bagian Connection > SSH > Auth.
  • Hapus tanda centang pada tampilan pre-authentication banner (SSH-2 only) dan beri tanda centang pada Bypass Authentication Entirely (SSH-2 only).
  • Pada private key file for authentication, klik browse dan pilih lokasi tempat private key yang kamu simpan, pastikan formatnya (.ppk).

putty authentication

6. PuTTY Login Session

Setelah itu, buka menu Session seperti awal membuka aplikasi PuTTY.

Perhatikan catatan berikut:

  • Host Name: Bisa menggunakan alamat IP Server atau domain (pastikan domainnya sudah mengarah ke IP Server).
  • Port: 22, karena SSH yang digunakan menggunakan port tersebut.
  • Connection Type: SSH

Jika sudah sesuai, klik Open.

server login session

  • Tampilan di atas menandakan SSH Key yang kamu pilih tadi berhasil saat dilakukan browse di menu Authentication.
  • Selanjutnya kamu tinggal memasukkan passphrase yang kamu buat saat awal meng-generate SSH Keygen sehingga kamu tidak perlu menggunakan password server kamu, yang biasanya kuat dan unik sehingga agak sulit dihapalkan.

Sudah Tahu Apa itu PuTTY?

PuTTY adalah aplikasi penting dalam pengelolaan jaringan, terutama berfungsi sebagai terminal emulator dan alat komunikasi server jarak jauh. Dikenal karena dukungan pada berbagai protokol, aplikasi ini sangat relevan bagi administrator sistem dan pengembang yang membutuhkan alat konektivitas andal.

Fitur PuTTY yang menonjol termasuk dukungan SSH yang menjamin komunikasi aman. Konfigurasi protokol ini memang menuntut keahlian, tetapi menawarkan fleksibilitas dan kontrol yang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan server.

Dari pembahasan ini, apakah kamu tertarik untuk mulai menggunakan VPS? Mempertimbangkan kelebihan yang ditawarkan PuTTY dan perannya dalam koneksi jaringan yang aman, VPS bisa menjadi pilihan tepat bagi yang berfokus pada keamanan dan efisiensi jaringan.