SSID adalah istilah yang sering ditemukan dalam daftar jaringan WiFi di laptop atau ponsel, dengan tujuan untuk membedakan antara beberapa jaringan WiFi yang tersedia suatu area, sehingga WiFi dapat terhubung.
Untuk bisa menggunakannya, disarankan untuk mengubah SSID dan password default agar bisa mengenali mana jaringan yang dimiliki. Jika jaringan SSID yang berbeda-beda memiliki ID yang sama, pengguna akan kebingungan mencari jaringannya.
Penjelasan di atas sedikit memberikan gambaran tentang apa itu SSID dan tujuannya. Apabila kamu ingin tahu informasi lebih lengkap tentang SSID, yuk, simak pada artikel di bawah ini yang sudah Dewaweb rangkum.
Baca juga: Mengenal Sistem Jaringan WPA2-PSK dalam Keamanan WiFi
Apa itu SSID?
Kepanjangan dari SSID adalah Service Set Identifier atau jaringan. Jika melihat dari kepanjangannya, SSID dapat diartikan sebagai sebuah jaringan yang harus ada pada WiFi. Dengan begitu, komputer yang ingin terhubung pada jaringan wireless akan melihat ke dalam beacon untuk mengetahui SSID dari jaringan mana yang dihubungi.
Kemudian, komputer akan mencari tahu alamat MAC address dimana beacon berasal guna mengirimkan autentifikasi request dengan tujuan untuk meminta kepada access point supaya dapat bergabung.
Jika sudah tergabung, pengguna baru dapat mengatur SSID dan password untuk bisa mengenali mana jaringan yang dimiliki. Dalam penerapannya, setiap jaringan akan memiliki SSID yang berbeda-beda karena nama SSID tersebut yang menjadi cara untuk mengenali jaringan yang lainnya.
Lebih lanjut, SSID memiliki konfigurasi yaitu 32 karakter dan untuk nama SSID-nya sendiri, kamu bisa menggabungkan antara nama, angka, beserta dengan simbol yang menampilkan identifier sebagai header paket yang dikirim melalui WLAN. Biasanya pengguna SSID akan mengubah namanya sesuai dengan organisasi, lokasi, hingga nama mereka sendiri.
Lebih lanjut, identifier ini bertugas sebagai password level perangkat saat perangkat mobile yang mencoba untuk connect ke Basic Service Set (BSS). Pada SSID, semua access point dan semua perangkat yang mencoba untuk connect ke WLAN harus mempunyai SSID yang sama.
Baca juga: Apa itu WiFi? Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya
Fungsi SSID
Sebetulnya, fungsi SSID sendiri mirip seperti nama network pada jaringan kabelnya. Artinya, SSID inilah yang menjadi garda terdepan untuk sistem dari suatu keamanan jaringan wireless. Pasalnya, untuk bisa mengakses access point yang menjadi pusat dari sistem jaringan wireless, si client harus mengetahui SSID yang digunakan oleh access point yang terdekat.
Meski demikian, SSID dapat dengan mudah diketahui oleh pengguna lain selama SSID diatur pada setting broadcast. Dengan pengaturan SSID yang semacam itu, siapapun yang memiliki perangkat WLAN yang cocok, dapat masuk dengan cara melakukan pencarian access point terdekat dengan metode pencarian sederhana yang dimiliki software utility yang diinstal terpisah maupun pada sistem operasi.
Guna menjalankan fungsi-fungsi yang ada di atas, SSID terbagi menjadi dua jenis, yakni hidden SSID dan public SSID. Ingin tau apa perbedaan serta fungsi SSID tersebut? Berikut informasinya.
- Public SSID adalah jaringan yang dapat diakses tanpa harus memasukkan kunci atau WEP key. Oleh karena itu, salah satu kelebihan dari public SSID adalah mudah diakses dengan bebas.
- Hidden SSID adalah jaringan SSID yang disembunyikan dengan tujuan agar orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Apabila kamu ingin menggunakan jaringan tersebut, kamu harus memasukkan SSID yang benar.
Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, pada beberapa access point, ada yang memiliki fitur untuk membuat beberapa SSID sekaligus atau yang disebut dengan multi SSID. Fungsi multi SSID adalah memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan terpisah dengan segmen pengguna yang memerlukan akses prioritas atau tingkat keamanan yang berbeda.
Sebagai contoh, di sebuah kantor, kita bisa membuatkan empat network yang terpisah dan dibagikan untuk direksi, manajer, karyawan, tamu, dan lainnya. Adapun di sekolah yang networknya diperlukan untuk pembagian bandwith, mulai dari lab komputer, ruang guru, hingga tamu sekolah.
Baca juga: Perbedaan Routing Statis dan Dinamis: Panduan Lengkap
Cara Melihat SSID
Untuk bisa menemukan atau melihat SSID, ada beberapa langkah yang dapat diikuti. Namun pastikan bahwa kamu berada di tempat yang terjangkau dengan router jaringan yang berada. Jika kamu berada di luar jangkauan, jaringan router pun tidak mungkin terdeteksi dengan sempurna.
Setiap perangkat memiliki cara tersendiri untuk melihat SSID, mulai dari Windows, MacOS, Android, hingga iOS. Lantas, bagaimana cara melihat SSID di perangkat tersebut? Berikut informasinya.
Windows
- Klik ikon WiFi yang ada di sudut kanan bawah taskbar untuk membuka daftar jaringan yang tersedia.
- SSID yang berhasil terhubung dengan perangkat kamu akan berada di bagian atas.
MacOS
- Klik ikon WiFi yang terletak di sudut kanan atas untuk membuka daftar jaringan yang tersedia.
- SSID yang terhubung dengan perangkat kamu akan berada di bagian atas.
Android
- Pergi ke Pengaturan, lalu klik WiFi.
- SSID yang tersambung di perangkat kamu akan berada di atas.
iOs
- Pergi ke Pengaturan, lalu klik WiFi.
- SSID yang tersambung di perangkat kamu akan berada di atas.
Cara Setting SSID
Supaya kamu bisa mengubah dan mengatur SSID WiFi, biasanya kamu bisa langsung melakukannya melalui pengaturan sesuai provider yang digunakan, seperti Indihome, Biznet, MNC Play, dan lain sebagainya. Setelah itu, kamu bisa mengikuti cara mengatur SSID di bawah ini.
- Buka browser pada perangkat kamu dan ketik link untuk menuju modem sesuai dengan provider yang digunakan. (Misalnya, Indihome 192.168.1.1)
- Masukkan username dan password
- Klik Network > WLAN > SSID Settings
- Pada menu SSID Name, kamu bisa mengubahnya sesuai yang diinginkan. Namun jangan melupakan ketentuannya, yaitu maksimal 32 karakter dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
- Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa SSID terbagi menjadi dua, yaitu public SSID dan hide SSID. Jika kamu ingin menyembunyikannya, pilih ‘Hide SSID’
- Terakhir, klik Submit untuk menyimpannya
Selanjutnya, jika kamu ingin mengatur SSID menggunakan ponsel, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini, yaitu:
- Masuk ke Pengaturan, lalu Hotspot Portable
- Aktifkan Hotspot Portable, pilih Atur Hotspot Portable
- Pada kolom SSID, ubah nama dan password sesuai yang diinginkan
- Klik ikon centang di bagian kanan, jika sudah selesai
Baca juga: Trik Aman dan Nyaman Menggunakan WiFi Publik
Kesimpulan
SSID (Service Set Identifier) adalah istilah teknis yang digunakan untuk menamai jaringan WiFi atau sederhananya SSID merupakan nama WiFi. Dalam penerapannya, fungsi SSID berguna untuk mengatur jaringan yang akan digunakan. Untuk mengatur setting SSID, kamu bisa menggunakan langkah-langkah yang telah disediakan oleh provider yang digunakan, seperti Indihome, Biznet, dan lainnya.
Setelah membaca penjelasan di atas, semoga kamu sudah memahami dengan jelas tentang SSID, fungsi, cara untuk mengaturnya. Dengan begitu, jaringan internet yang kamu gunakan tetap berfungsi secara optimal. Selamat mencoba, ya.
