UX Designer: Pekerjaan, Skill, dan Cara Menjadi UX Designer

UX Designer: Pekerjaan, Skill, dan Cara Menjadi UX Designer

Ingin tahu seluk beluk pekerjaan UX designer? Di artikel sebelumnya, Dewaweb sudah membahas tentang UI designer mulai dari penjelasan hingga cara memulai karir di bidang UI.

Artikel kali ini membahas tentang UX desainer, pekerjaan, skill yang dibutuhkan, hingga tugas dan tanggung jawabnya. Pekerjaan ini bukan hanya mengenai desain, tapi juga bagaimana menghasilkan produk yang bermanfaat dan nyaman untuk digunakan.

Yuk, simak penjelasan berikut!

Apa itu UX Designer?

apa itu ux designer

User Experience (UX) design adalah proses meningkatkan kepuasan pengguna dalam berinteraksi dengan sebuah produk. Pada dasarnya, desain UX bertujuan untuk membuat produk yang bermanfaat dan mudah digunakan.

UX designer adalah seseorang yang bertugas meningkatkan kepuasan pengguna terhadap suatu produk, dengan memaksimalkan segi aksesibilitas, fungsionalitas, dan interaksinya.

Dengan adanya berbagai perkembangan, kini UX desainer bukan hanya dituntut membuat produk jadi mudah digunakan saja, namun juga menyenangkan pada setiap interaksi yang ada.

Baca Juga: Pengertian User Experience dan Panduan Lengkapnya 

Perbedaan UX dan UI Designer

UX dan UI, keduanya selalu tidak bisa terlepas satu sama lain. Namun nyatanya, UI dan UX designer sebetulnya dua jenis pekerjaan yang berbeda, meski termasuk dalam satu ranah yang sama.

Baca Juga: 7 Perbedaan Antara UI dan UX Beserta Contohnya [Lengkap]

Simak perbedaan UI dan UX designer berikut ini:

UI Designer UX Designer
Fokus pada elemen visual. Fokus pada kenyamanan pengguna.
Menggunakan brand guideline dan tren desain sebagai panduan. Menggunakan hasil riset user experience sebagai dasar.
Elemen aspek visual, meliputi layout, warna, tipografi, tombol, desain grafis, animasi, dsb. Elemen keseluruhan komponen, meliputi struktur aplikasi/website, branding, navigasi produk, fitur, fungsionalitas, dan copywriting.
Bentuk rancangan berupa mockup. Benetuk rancangan berupa wireframe, sitemap, protoype, dan user persona.
Menggunakan tools software desain mockup. Menggunakan tools software prototyping.
Tujuan UI menciptakan tampilan antarmuka yang user friendly dan user driven. Tujuan UX meningkatkan kepuasan user dan kedayagunaan sebuah produk.

Skill yang Dibutuhkan oleh UX Designer

Apa saja skill yang harusi dimiliki seorang UX desainer? Baik hard skill maupun soft skill, keduanya memiliki peran penting untuk membentuk seseorang menjadi desainer UX yang andal.

Berikut ini rangkuman beberapa skill yang perlu kamu miliki untuk menggeluti bidang UX:

Soft Skill

  • Project management 
  • Mampu memahami kebutuhan user (user empathy)
  • Kemampuan komunikasi dan mempresentasikan produk
  • Dapat bekerja sama dengan tim
  • Dapat mengelola data dengan baik
  • Kemampuan analisa dan keingintahuan yang tinggi
  • Berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah
  • Mampu beradaptasi
  • Kreatif dan detail

Hard Skill

  • Wireframing dan prototyping
  • Pengetahuan tentang design interaction dan visual communication
  • Kemampuan UX writing
  • Melakukan riset dan analisis kompetitor dengan baik
  • Pengetahuan tentang arsitektur informasi dalam memprioritaskan dan mengatur set informasi yang kompleks menjadi mudah dimengerti

Baca Juga: 5 Extension Chrome untuk Web Designer

Tugas Seorang UX Designer

Sebagai seorang UX designer, tugas utamamu adalah mendesain sebuah produk menjadi usable dan menyenangkan bagi penggunanya.

Tanggung jawab UX desainer dimulai dari melakukan riset hingga implementasinya dalam sebuah interface. Termasuk di dalamnya menyusun struktur, navigasi produk, fitur-fitur, fungsionalitas produk hingga pemilihan copywriting yang tepat untuk user.

Dilansir dari Career Foundry, berikut ini rangkuman tugas, peran, dan tanggung jawab seorang desainer UX:

  • Merancang dan melakukan riset pengguna dan analisa kompetitor.
  • Menginterpretasikan data dan feedback.
  • Membuat user persona dan storyboard.
  • Merancang arsitektur informasi dan membuat sitemap untuk menghasilkan hierarki, navigasi dan kategorisasi yang memudahkan pengguna memahami website, aplikasi, atau produk.
  • Membuat prototype, user flow, dan wireframe.
  • Berkolaborasi dengan developer, UI designer, copywriter, dan product manager untuk mengembangkan produk hingga tahap final.
  • Melakukan usability testing.

Cara Memulai Karir sebagai UX Designer

Tertarik menjadi seorang desainer UX? Bagi yang masih pemula, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk memulai karir di bidang UX.

cara menjadi ux designer

Mempelajari dasar-dasar desain UX

Untuk menjadi seorang desainer UX, kamu perlu memahami beberapa hal yang fundamental dalam bidang UX. Contohnya, melakukan riset terhadap pengguna, mengolah data, wireframing dan prototyping, desain interaksi dan sebagainya.

elemen ux design

Hal-hal tersebut perlu kamu pelajari untuk memperdalam pengetahuanmu di bidang UX. Bagi yang masih pemula, kamu bisa belajar dengan mencari buku sumber, melihat tutorial di YouTube, mengikuti kursus, workshop, webinar, dan lain-lain.

Belajar menggunakan tools design UX

Kamu perlu menguasai tools-tools yang berguna untuk memfasilitasi pekerjaan di bidang UX. Meski di tahap pemula, setidaknya kamu wajib menguasai satu tools wireframing seperti Sketch, InVision Studio, Adobe XD, Figma, dan semacamnya.

Selain itu, pengetahuan di bidang prototyping juga sangat diperlukan bagi seorang desainer UX. InVision dan Sketch merupakan tools yang cukup populer untuk melakukan prototyping.

Baca Juga: Belajar Coding untuk Pemula

Banyak berlatih untuk memperkaya skill

Pengetahuan secara teori saja tidak cukup, kamu perlu mempraktekkannya secara langsung dengan banyak berlatih. Kamu bisa membuat project UX sendiri dalam membantu mengembangkan dan menyempurnakan skill-mu.

Dengan banyak berlatih, kamu bisa mendapat pengalaman dan tantangan baru di bidang UX. Hasil-hasil proyek yang kamu selesaikan nantinya dapat disusun ke dalam bentuk portofolio yang menarik.

Membuat portofolio yang menarik

Kalau kamu sudah berhasil menyelesaikan beberapa project, saatnya menyusun portofolio untuk menunjukkan kemampuanmu.

Untuk melamar pekerjaan di bidang UX, kamu butuh portofolio desainmu sendiri. Sebagai referensi, kamu bisa lihat hasil karya para designer di Dribble atau Behance.

Baca Juga: Apa Itu Portofolio? Manfaatnya, Contoh, dan Bedanya dengan CV

Portofolio harus dibuat profesional dan semenarik mungkin sehingga menunjukkan skill yang kamu kuasai.

Karena itu, membuat website portofolio sendiri adalah pilihan paling tepat. Pilih layanan hosting terbaik untuk website portofolio-mu supaya cepat, aman, dan bisa diandalkan.

Melamar pekerjaan yang relevan di bidang UX

Ruang lingkup pekerjaan di bidang UX sangat luas. Beberapa perusahaan membagi bidang pekerjaan UX ke dalam berbagai posisi pekerjaan, misalnya:

  • UX designer
  • UX researcher
  • User researcher
  • Usability tester
  • Information architect
  • Product designer
  • Interaction designer
  • UX analyst, dsb.

Sudah Siap Belajar Jadi UX Designer?

Itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang UX designer. Mulai dari penjelasan apa itu user experience, perbedaan UX dan UI, tugas desainer UX, skill yang harus dikuasai, hingga cara memulai karir di bidang UX.

Bagi sebuah website, ada faktor penting yang mempengaruhi user experience. Beberapa di antaranya berkaitan dengan keamanan dan kecepatan website.

Solusinya, gunakan web hosting terbaik dengan SSL dari Dewaweb yang telah disertifikasi secara internasional. Website dijamin aman, cepat, dan bisa diandalkan. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu. Salam sukses online!