Kamu ingin belajar coding namun belum tahu harus mulai dari mana? Tenang, kamu akan mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat hendak mempelajari dunia coding di artikel ini.
Pada era digital seperti sekarang, keterampilan coding memang semakin diperlukan dalam industri teknologi. Hampir semua pekerjaan saat ini membutuhkan penggunaan komputer untuk mengakses informasi, melakukan analisis data, atau berkomunikasi dengan orang lain melalui platform digital. Maka dari itu, memiliki keterampilan coding menjadi sangat berharga.
Kira-kira bagaimana tahapan belajar coding? Langsung simak di sini, ya. Kamu juga akan mengetahui manfaat mempelajari coding untuk pemula.
Manfaat Belajar Coding untuk Pemula
Belajar coding untuk pemula di era teknologi yang semakin berkembang pesat saat ini menjadi keahlian yang sangat berharga di dunia kerja saat ini. Adapun beberapa manfaat dari mempelajari coding, antara lain:
- Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah: Coding melibatkan proses pemecahan masalah yang sistematis sehingga dapat membantu pemula mengembangkan kemampuan dalam menganalisis masalah dan menemukan solusi yang efektif.
- Meningkatkan logika dan pemikiran analitis: Saat belajar coding, pemula akan terbiasa dengan pemikiran logis dan analitis untuk mengembangkan algoritma dan mengatur urutan kode yang tepat.
- Mengembangkan kreativitas: Coding memungkinkan pemula untuk mengubah ide menjadi kenyataan melalui pembuatan aplikasi, game, atau website. Hal ini dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.
- Mengasah kemampuan berpikir abstrak: Coding melibatkan pemikiran abstrak dalam konsep seperti variabel, fungsi, dan objek. Mempelajari coding akan membantu pemula mengembangkan kemampuan berpikir abstrak yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan.
- Memahami teknologi dengan lebih baik: Dengan mengetahui coding, pemula akan lebih memahami bagaimana teknologi bekerja, seperti bagaimana aplikasi dibangun, bagaimana data dikodekan, dan bagaimana sistem berinteraksi satu sama lain.
- Berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial: Coding dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan solusi dalam mengatasi masalah sosial, seperti aplikasi yang membantu pendidikan, lingkungan, atau aksesibilitas bagi orang dengan kebutuhan khusus.
- Mudah memperlihatkan kemampuan dalam sebuah portofolio: Dengan kemampuan coding, kamu bisa membuat website ataupun aplikasi sederhana. Hal ini tentu saja akan mempermudah saat memperlihatkan keahlian skill coding dalam sebuah portofolio.
- Skill yang banyak dicari di dunia kerja: Tidak banyak orang yang memiliki kemampuan coding namun skill ini pasti dicari di dunia kerja terutama di industri teknologi. Dengan sedikitnya orang yang mampu coding dapat membuat para pemula yang mau belajar coding bisa berpeluang lebih besar untuk mendapat pekerjaan yang baik.
-
Potensi penghasilan yang besar: Salah satu pekerjaan paling populer yang memerlukan kemampuan coding adalah developer. Menurut hasil survei gaji di Glassdoor per Desember 2024, rentang gaji developer di Indonesia berkisar dari Rp5,5 juta – Rp10,2 juta dengan rata-rata gaji pokok per bulan adalah Rp7,6 juta.
Cara Belajar Coding untuk Pemula
Jadi, apa saja langkah awal belajar coding? Simak selengkapnya berikut ini:
1. Pelajari konsep dasar coding
Pertama-tama, penting untuk mempelajari konsep dasar coding. Hal ini termasuk pemahaman tentang algoritma, variabel, tipe data, pengulangan, dan percabangan. Ada 5 hal yang mendasari coding, antara lain:
- Struktur data: format khusus yang berhubungan dengan penyimpanan dan analisis data pada sistem komputer atau database.
- Variabel: hal yang merujuk pada angka, nilai, memory address dan character string sehingga seorang programmer bisa menciptakan program tertentu.
- Control structure: blok pemrograman untuk menganalisis suatu variabel dan memutuskan arah berikutnya.
- Sintaks: aturan tata bahasa atau struktur yang digunakan untuk menulis kode program agar dapat dikenali oleh compiler atau interpreter dan dieksekusi dengan benar.
- Tools: program komputer untuk membuat, mendukung, memelihara sekaligus mengoperasikan coding atau debug.
2. Kenali jenis-jenis developer
Langkah selanjutnya adalah kamu perlu mengenal jenis-jenis developer yang ada. Dengan mengetahui jenis-jenis developer, kamu akan lebih mudah dalam memilih jalur belajar yang sesuai dengan minat dan bakatmu.
Berikut ini beberapa jenis developer yang harus kamu ketahui perbedaannya:
- Front-end developer: bertanggung jawab merancang dan mengembangkan bagian depan dari sebuah situs web atau aplikasi agar tampilan dan interaksinya menarik bagi pengguna. Bahasa pemrograman yang digunakan seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
- Back-end developer: bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan bagian “belakang” seperti server dan database dari sebuah aplikasi atau situs web. Bahasa pemrograman yang digunakan seperti Java, Python, Ruby, atau PHP.
-
Full-stack developer: perpaduan front-end dan black-end developer. Harus memiliki keahlian dalam pengembangan front-end (tampilan dan interaksi dengan pengguna), back-end (logika dan pemrosesan data di sisi server), serta pengetahuan tentang basis data, infrastruktur, dan keamanan. Keterampilan yang harus dimiliki meliputi HTML, CSS, JavaScript, bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau Ruby, serta kerangka kerja (framework) seperti React, Angular, atau Node.js. Mereka juga harus menguasai bahasa pemrograman server-side seperti PHP, Ruby on Rails, atau ASP.NET.
3. Pahami perbedaan bahasa pemrograman
Ketika seorang pemula ingin mempelajari coding, penting untuk memahami perbedaan bahasa pemrograman. Berikut ini adalah berbagai tipe bahasa pemrograman:
- Bahasa markup: bahasa komputer yang terdiri dari sekumpulan kode untuk mengatur struktur dan bagaimana informasi akan ditampilkan. Contohnya seperti HTML, XHTML, dan KML.
- Bahasa style sheet: untuk menata presentasi konten mulai dari tampilan, navigasi, font, warna, dan sebagainya. Jenis bahasa yang termasuk style sheet yaitu Cascading Style Sheet (CSS) dan Sassy Cascading Style Sheet (SCSS).
- Bahasa script: serangkaian perintah komputer yang bisa langsung dieksekusi secara otomatis. Jenis bahasa codingnya antara lain JavaScript, Ruby, Python, PHP dan Perl.
Baca Juga: 10 Bahasa Pemrograman Paling Populer di Dunia
4. Bermula dari HTML
Belajar coding dari HTML bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mempelajari dunia pemrograman. HTML adalah bahasa markah dasar untuk membangun sebuah website. Dengan mempelajari HTML, kamu akan belajar struktur dasar dari sebuah halaman web dan bagaimana mengatur konten serta layout-nya.
Lebih jauh lagi, HTML merupakan bahasa pemrograman yang relatif mudah dipelajari karena memiliki sintaks yang sederhana dan hanya menggunakan tag-tag yang telah didefinisikan. Jadi, memulai belajar coding dari HTML dapat memberikan landasan yang kuat untuk belajar pemrograman lebih lanjut.
Setelah cukup menguasai HTML, kamu bisa mulai lanjut belajar bahasa pemrograman lain seperti CSS dan SCSS. Kamu juga bisa mempelajari tipe bahasa tersebut secara bersamaan karena HTML dan CSS diibaratkan serangkai. Selanjutnya, kamu bisa lanjut lagi belajar JavaScript dan PHP.
Baca Juga: 21+ Contoh Coding HTML Website Dasar untuk Pemula
5. Praktik dan berlatih coding
Cara belajar selanjutnya adalah melakukan praktik. Jadi, alih-alih kamu belajar secara teori terus menerus ada baiknya kamu langsung melakukan praktik. Kamu bisa berlatih coding di website belajar coding, seperti W3School atau CodeCademy.
Selanjutnya, kamu bisa mencoba membuat aplikasi android menggunakan aplikasi coding, memperhatikan coding milik orang lain dan memodifikasinya, ataupun mencoba membuat website dengan html dan css.
Baca Juga: Rekomendasi 9+ Aplikasi Coding Android Terbaik untuk Pemula
6. Tingkatkan skill coding dari berbagai referensi
Mempelajari coding dapat dilakukan melalui berbagai sumber yang ada. Sebab, bahasa pemrograman akan selalu berkembang dan merilis versi-versi terbaru. Nah, kamu bisa mencari ilmu dari berbagai referensi mulai dari buku, kursus online, website, hingga video tutorial yang bisa diakses secara gratis di internet.
7. Bergabung dengan komunitas coding
Bergabung dengan komunitas coding juga bisa sangat membantu. Melalui komunitas ini, pemula dapat belajar dari pengalaman orang lain, bertanya jika ada hal yang tidak dimengerti, dan mendapatkan umpan balik yang membangung.
Selain itu, mengikuti forum diskusi, membaca artikel, dan mengikuti webinar juga bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan skill coding. Perlu diingat bahwa dalam mempelajari coding ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jadi, jangan menuntut hasil yang instan dan cepat jika ingin menguasainya.
Yuk Coba Belajar Coding Sekarang!
Sampai di sini kamu tentu bertanya, apakah belajar coding bisa otodidak? Jawabannya, tentu saja! Kamu bisa mempelajari coding dan menjadi developer atau programmer secara otodidak.
Namun, untuk belajar sesuatu secara otodidak pastinya memerlukan konsistensi dan kesabaran. Jadi, untuk kamu yang ingin mempelajari coding langsung coba mulai dari sekarang, ya! Semoga berhasil!
Temukan artikel informatif lainnya hanya di blog Dewaweb. Kamu bisa menemukan berbagai macam topik mulai dari website, teknologi, hingga bisnis. Salam sukses online!