Apa itu User Experience (UX), Manfaat dan Cara Penerapannya

Apa itu User Experience (UX), Manfaat dan Cara Penerapannya

Istilah User Experience (UX) biasanya lebih akrab dibahas di kalangan desainer, pengembang website dan developer. Sederhananya, user experience adalah pengalaman pengguna saat memakai produk. UX adalah salah satu aspek penting, khususnya bagi produk-produk digital yang ada di zaman sekarang.

Sebenarnya apa itu UX? Mengapa UX disebut-sebut sebagai faktor yang sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus meningkatkan penjualan? Apakah UX sepenting itu? Mari cari tahu jawabannya lewat artikel ini!

Baca Juga: Pengertian User Interface, Fungsi dan Karakteristiknya

Apa itu User Experience?

User Experience adalah bagaimana seorang pengguna berinteraksi dengan sebuah produk, khususnya produk digital. Misalnya ketika mengakses website, user experience merupakan suatu pengalaman yang mereka dapatkan dari website tersebut, seperti mengeksplorasi semua fitur website yang ada, melihat tampilan website dan melakukan prosedur hingga berhasil transaksi produk/jasa.

User experience yang juga biasa disingkat UX, dalam bahasa Indonesia disebut sebagai pengalaman pengguna. Pengalaman tersebut dilihat dari bagaimana kemudahan pengguna dalam memperoleh apa yang dicari dari produk digital tersebut dengan lebih menyenangkan.

Kalau dahulu, kebanyakan aplikasi hanya cukup dinilai berdasarkan kegunaan/fungsionalitasnya saja, akan tetapi sekarang sebuah aplikasi juga harus menghasilkan user experience yang bagus bagi penggunanya.

user experience / UX

Baca Juga: UX Designer: Pekerjaan, Skill, dan Cara Menjadi UX Designer

Bidang-bidang yang Terkait dengan Pengembangan UX

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, UX adalah salah satu bidang yang sedang sangat berkembang akhir-akhir ini seiring dengan pertumbuhan ecommerce. Menciptakan desain yang berpusat pada si pengguna seharusnya menyertakan strategi di bidang-bidang berikut:

  • Project Management

Bidang satu ini berfokus ke perencanaan dan pengorganisasian proyek serta sumber daya yang ada. Project management juga termasuk mengidentifikasi dan mengelola siklus yang akan digunakan nantinya. Selain itu, juga dalam menerapkannya ke proses desain yang lagi-lagi sesuai istilah UX yaitu yang berpusat pada kepuasan dan kenyamanan pengguna.

Tak sampai di situ, bahkan manajemennya termasuk juga merumuskan siapa yang termasuk kedalam tim proyek dan memandu tim itu secara efisien hingga proyeknya selesai.

  • User Research

Ini adalah riset yang berfokus pada pemahaman perilaku pengguna. Apa saja kebutuhan pengguna dan motivasinya apa. User research dilakukan dengan teknik observasi, analisis, dan metodologi mencari feedback yang lainnya.

Baca Juga: Test Responsive Website Secara Online

  • Usability Evaluation

Evaluasi ini berfokus pada seberapa baik pengguna bisa belajar cepat dan memakai fitur fitur website yang ada demi mencapai tujuan mereka. Hal ini juga sebenarnya mengacu pada seberapa puas pengguna dengan proses pemakaian tersebut.

  • Information Architecture

Bidang satu ini berfokus pada bagaimana informasi bisa diatur menjadi terstruktur dan kemudian disajikan kepada pengguna website.

  • User Interface Design

Desain UI ini berfokus untuk mengantisipasi apa yang mungkin perlu dilakukan oleh pengguna website pada saat penggunaan. Selain itu, juga memastikan bahwa interface-nya punya elemen yang mudah untuk diakses dan dipahami, agar mudah dipakai seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

  • Interaction Design

Desain satu ini maksudnya adalah proses pembuatan sistem interaktif yang menarik bagi si pengguna website dengan suatu konsep interaksi yang telah dipikirkan dengan matang dan logis.

  • Visual Design

Desain visual ini berarti memastikan interface/tampilan website-nya yang artistik tetap sejalan dengan tujuan brand dari perusahaan kamu.

  • Content Strategy

Strategi konten ini berfokus pada penulisan dan kurasi konten yang berguna bagi si pengguna website-nya, baik untuk memahami apa produknya atau kelebihannya maupun juga tips berguna lainnya yang terkait produk. Strategi ini dilakukan dengan merencanakan pembuatan, penyampaian dan tata kelolanya seperti apa.

  • Web Analytics

Web analytics ini berfokus pada pengumpulan, pelaporan, dan analisis data dari suatu website. Kamu belum memiliki website? Silakan pelajari cara membuatnya dengan membaca:

Baca Juga: Cara Membuat Website dengan WordPress

Apa Manfaat User Experience?

Panduan User Experience Lengkap dari Dewaweb

Sekarang, kamu sudah tahu kan apa arti UX. Tapi, mengapa sih UX itu penting? Jika kamu adalah seorang pebisnis dan mencoba menarik lebih banyak pembeli lewat website atau aplikasimu, UX memang jadi sangat penting.

Berikut adalah data penelitian yang mendukung argumen bahwa UX merupakan faktor sangat penting untuk sukses di era serba digital!

  • Menurut penelitian dari Imaginovation, sebuah lembaga penelitian berbasis di Amerika: Jika konten kamu tidak dioptimalkan dengan baik, sebanyak 79% pengunjung akan keluar dari website kamu dan mencari konten/produk lainnya.
  • Menurut penelitian dari lembaga riset HubSpot: pengguna ponsel 5X lebih punya kecenderungan untuk meninggalkan website kamu jika website tidak dioptimalkan agar sesuai dengan perangkat yang mereka punya. (Gawat kalau setidaknya ada 2/3 pelanggan yang akses website kamu dari ponsel mereka sebenarnya ingin melakukan pembelian pada hari itu juga)
  • Menurut penelitian dari lembaga riset MindTouch: Ini kasus nyata, pendapatan dari website ESPN.com melonjak 35% setelah mereka mendengarkan keluhan pengguna mereka dan mendesain ulang homepage mereka.
  • Menurut Adobe: 39% orang akan berhenti mengakses website jika gambar tidak dimuat-muat atau terlalu lama loading-nya.

Baca Juga: 7 Perbedaan Antara UI dan UX Beserta Contohnya [Lengkap]

Jadi intinya, website kamu sekarang ini fungsinya mirip seperti toko. Bayangkan user sebagai seorang calon pembeli yang masuk ke toko kamu. Jika mereka mengalami pengalaman yang buruk, contohnya si calon pembeli ini tidak bisa menemukan apa yang mereka butuhkan.

Tak hanya itu, bisa juga pihak toko tidak berhasil menjangkau calon pembelinya, maka si calon pembeli pasti akan pergi dan tidak akan kembali lagi.

Pengembangan UX ini mungkin melibatkan tim web developer yang punya tarif fantastis. Tapi, sesungguhnya, dengan waktu atau uang ataupun tenaga yang sudah dihabiskan itulah conversion rate/tingkat penjualan kamu kemungkinan besar akan naik.

Mengapa? Sekali lagi, mari baca beberapa riset soal UX yang sudah kami jelaskan di poin sebelumnya.

Google sendiri telah mengumumkan bahwa UX merupakan salah satu faktor dalam peringkat mesin telusurnya. Mereka menyatakan diri ingin memberikan hasil yang relevan dan bagus di mata pelanggan, sehingga makin banyak yang pakai mesin telusur Google.

Menaikkan peringkat website yang payah tidak akan membuat pengguna Google puas. Jadi sebuah website memang harus mudah digunakan, dinavigasi serta dipahami oleh pengunjungnya (web visitor).

Baca Juga: Apa itu UX Writer? Penjelasan, Tugas, dan Skill yang Diperlukan

Cara Penerapan User Experience yang Baik

Setelah mengetahui pengertian dan pentingnya UX, kamu perlu tahu bagaimana cara penerapan user experience yang baik. Simak penjelasan berikut yuk!

Pahami kebutuhan pengguna

Untuk memenuhi pengalaman pengguna yang lebih baik, kamu tentu harus paham apa yang sebetulnya mereka butuhkan. Memahami keinginan dan kebutuhan pengguna akan membuat kamu dapat merancang produk yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang dirasakan target pasar kamu.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan riset pasar. Riset pasar adalah cara yang efektif untuk tahu apa yang sebenarnya diinginkan konsumen. Cari tahu terlebih dahulu tentang target pasar kamu, bagaimana demografinya, apa permasalahan yang ingin dipecahkan, lalu bagaimana produk kamu bisa mengatasi masalah tersebut.

Gunakan struktur yang sudah terbukti baik di pasaran

Untuk memberikan experience terbaik bagi pengguna, terkadang kamu memang perlu mengikuti struktur yang sudah ada di pasaran. Hal ini bermaksud agar pengguna tidak kebingungan saat harus memperlajari struktur yang baru, sehingga menyebabkan pengalaman mereka berkurang saat berinteraksi dengan produk yang kamu buat.

Suatu aplikasi atau website biasanya memiliki struktur yang umum digunakan di pasaran dan sudah terbukti berfungsi dengan bagus. Ada baiknya kamu mengikuti struktur umum tersebut, dan menyesuaikannya dengan bisnis yang kamu jalankan agar tidak membingungkan konsumenmu.

Tonjolkan hal yang penting

Buat pengguna mudah mencapai tujuannya melalui produk yang kamu buat. Seperti yang sudah dibahas tadi, produk kamu harus menjadi solusi yang membantu target sasaran mencapai yang mereka inginkan. Maka dari itu, pastikan bahwa hal yang mereka inginkan tersebut lebih menonjol dibandingkan yang lain.

Hal-hal kecil yang bisa membuat user nyaman menggunakan produk kamu seperti adanya navigasi yang baik, tombol yang mudah ditemukan, CTA yang jelas dan tepat mengarahkan ke laman yang dituju.

Simpulan

Dengan membaca artikel ini, kamu bisa mengenali lebih dalam soal pengertian user experience atau UX dan pentingnya bagi pengembangan bisnis maupun website. Jadi, user experience adalah bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah produk.

Selain UX, hal lain yang tak boleh luput dalam membangun website adalah penggunaan hosting murah berkualitas dengan SSL dan online backup dari penyedia layanan hosting dan VPS murah terbaik, yaitu Dewaweb yang telah disertifikasi secara internasional.

Dewaweb juga memiliki berbagai pilihan harga domain hingga hosting gratis dan program afiliasi yang pastinya berguna untuk kamu. Semoga membantu!