Apa itu Domain Parking? Pengertian, Fungsi & Cara Setting

Apa itu Domain Parking? Pengertian, Fungsi & Cara Setting

Domain parking adalah praktik penyimpanan sebuah nama domain yang belum aktif atau masih kosong, sehingga domain tersebut tidak mengarah ke sebuah website tertentu. Langkah ini biasa dilakukan oleh individu atau perusahaan untuk memastikan bahwa nama domain tersebut tidak diambil oleh pihak lain dan bisa digunakan atau dijual pada masa mendatang.

Adapun beberapa manfaat dari domain parking termasuk perlindungan nama domain, potensi investasi, hingga kesempatan menghasilkan penghasilan pasif. Pembahasan lebih dalam tentang apa itu domain parking dan manfaatnya bisa kamu temukan dalam artikel ini.

Baca juga: Contoh Nama Domain yang Bagus dan 12+ Tips Memilihnya!

Apa itu Domain Parking?

Domain parking adalah proses mendaftarkan nama domain tanpa melakukan hosting konten langsung pada domain tersebut. Praktik ini biasanya dilakukan oleh individu atau perusahaan yang ingin mempertahankan hak atas nama domain yang diinginkan, terutama sebelum menemukan konten atau situs yang cocok untuk domain tersebut.

Pengibaratan domain parking mirip seperti membeli sebidang tanah tetapi belum membangun apapun di atasnya. Penggunaan tanah sudah dimiliki, namun belum ada bangunan atau fungsi aktif di tempat tersebut. Dalam konteks domain, ini membantu pemilik untuk memperoleh waktu dalam merencanakan pengembangan situs web atau menunggu pembeli potensial.

Terdapat beberapa jenis domain parking, seperti domain parking komersial, yang memungkinkan pemilik domain mendapatkan pendapatan iklan dari pengunjung domain yang ditempatkan iklan. Selain itu, ada juga domain parking defensif yang digunakan untuk mencegah pesaing mengambil domain serupa dengan nama bisnis yang sudah ada.

Baca juga: Apa itu Domain? Pengertian, Cara Kerja, hingga Fungsinya

Fungsi Domain Parking

Domain parking memiliki beberapa fungsi utama yang bermanfaat bagi pemilik domain. Fungsi utama ini mencakup perlindungan nama domain, investasi, penghasilan pasif, penyimpanan sebelum kadaluwarsa, serta membantu pengguna mengakses situs yang sama.

1. Melindungi Nama Domain

Domain parking melindungi nama domain dengan memastikan nama domain tersebut tidak diambil pihak lain. Pemilik domain bisa merasa tenang karena domain yang diparkir terjamin kepemilikannya. 

Domain yang sudah terparkir memberikan perlindungan ekstra bagi merek atau nama bisnis. Perlindungan ini sangat penting untuk menghindari risiko penyalahgunaan atau pencurian nama domain.

Baca juga: 10 Domain Name Generator untuk Mencari Nama Domain yang Sesuai

2. Menjadi Investasi Domain

Investasi di domain parking bisa memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang. Ada potensi kenaikan harga domain sebagai modal investasi, terutama jika nama domain tersebut unik atau berkaitan dengan tren pasar. 

Domain yang diparkir bisa dijual dengan harga lebih tinggi di masa depan. Investasi dalam bentuk domain ini adalah salah satu cara modern untuk mengembangkan aset digital.

3. Menghasilkan Penghasilan Pasif

Domain parking dapat menghasilkan penghasilan pasif lewat iklan yang ditempatkan pada halaman domain yang diparkir. Setiap kali pengunjung mengklik iklan di domain yang diparkir, pemilik domain mendapatkan komisi. 

Ini cara yang efektif untuk mendapatkan pendapatan tambahan tanpa usaha berlebihan. Penghasilan pasif dari domain parking memberikan kelebihan finansial tanpa perlu mengelola konten situs web setiap hari.

4. Menyimpan Domain Sebelum Kadaluwarsa

Domain parking berfungsi untuk menyimpan domain sebelum kadaluwarsa sehingga tidak hilang. Pemilik dapat memastikan hak mereka tetap terjaga tanpa khawatir masa berlakunya habis. Pemeliharaan kepemilikan domain menjadi lebih terjamin. Domain yang diparkir memungkinkan kamu memiliki waktu lebih luas untuk memutuskan penggunaannya di masa mendatang.

5. Membantu Pengguna Masuk ke Website yang Sama dengan Domain

Domain parking bisa membantu pengguna masuk ke website dengan domain yang sama berdasarkan pengalihan atau pemberitahuan. Halaman domain yang diparkir sering kali menampilkan informasi kontak atau pemberitahuan tentang situs web yang sedang dalam pengembangan. 

Ini menjaga komunikasi dengan pengguna agar tidak kehilangan incaran pasar potensial. Domain yang diparkir memberikan informasi yang relevan bagi pengunjung sementara mereka menunggu situs web benar-benar aktif.

Cara Setting Parked Domain

Setelah mengerti apa saja fungsi domain parking, langsung saja berikut ini cara setting parked domain melalui cPanel hosting.

1. Masuk ke akun hosting atau domain

Langkah pertama pastikan kamu sudah memiliki domain dan hosting dan masuk ke cPanel, jika belum memilikinya segera beli hosting dan domain. 

2. Pilih opsi Aliases

Setelah mengakses cPanel, kemudian pada bagian DOMAINS cari menu Aliases atau Parked Domain. 

3. Masukkan nama domain

Kemudian pada bagian Create a New Alias, masukan nama domain alias yang ingin kamu arahkan ke domain utama lalu pilih Add Domain.

4. Konfigurasi domain parking

Usai memasukkan nama domain, kamu akan diberikan beberapa opsi konfigurasi. Beberapa penyedia layanan mungkin menawarkan opsi untuk menampilkan iklan terkait atau konten lainnya pada halaman parkir.

5. Simpan pengaturan

Setelah mengatur konfigurasi domain parked sesuai keinginan, pastikan kamu sudah menyimpan pengaturan tersebut.

6. Tunggu proses propagasi DNS

Perlu diingat bahwa perubahan DNS mungkin memerlukan waktu untuk diproses. Ini dikenal sebagai propagasi DNS, dan selama proses ini terjadi, perubahan yang kamu buat akan menyebar ke server di seluruh dunia. Ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga 48 jam.

7. Cek domain yang terparkirkan

Setelah propagasi DNS berhasil, sekarang saatnya untuk mengecek domain yang sudah terparkirkan. Caranya, akses park domain melalui web browser kemudian lihat apakah domain tersebut berhasil mengarahkan ke domain yang dituju.

Jika muncul halaman domain yang dituju artinya domain kamu telah berhasil terparkirkan.

Baca juga: Apa Itu cPanel? Intip Cara Kerja, Fitur, dan Kelebihannya

Penutup

Secara keseluruhan, domain parking adalah praktik yang digunakan untuk menyimpan nama domain tanpa mengaktifkan konten pada domain tersebut. Ini memberikan beberapa manfaat, seperti melindungi nama domain, berinvestasi dalam domain, menghasilkan penghasilan pasif, menyimpan domain sebelum kadaluwarsa, dan membantu pengguna masuk ke website yang sama dengan domain.

Beberapa fungsi lain domain parking mencakup perlindungan tambahan untuk merk dan nama bisnis, serta memberikan peluang finansial melalui penghasilan pasif dan investasi jangka panjang. 

Untuk mengatur domain parking, prosesnya bisa dilakukan di cPanel hosting masing-masing, sehingga pengelolaan domain lebih mudah dan terorganisir.