Tahukah kamu bagaimana cara membuat paket hosting? Bagi web developer, ada banyak peluang lain yang berpotensi untuk menambah penghasilan, salah satunya yaitu membuat server hosting sendiri melalui WHM.
Dengan membuat paket hosting sendiri, kamu bisa menawarkan layanan tersebut kepada klien yang pernah menggunakan jasa pembuatan website-mu. Selain itu, jika pengelolaannya tepat, usaha ini dapat berjalan dalam jangka panjang dan semakin menambah penghasilanmu, lho! Menarik bukan?
WHM (WebHost Manager) sendiri merupakan sebuah control panel VPS yang berfungsi untuk memudahkan pengguna mengatur akun hosting pada web server, seperti daftar akun cPanel, konfigurasi keamanan, hingga membuat server hosting. Semua itu bisa dilakukan dengan cara membeli VPS beserta lisensi cPanel-nya.
Jadi, kamu bukan hanya fokus pada pembuatan website saja, melainkan pengembangan usaha sebagai penyedia web hosting. Mulai tertarik menggunakan WHM? Yuk, cari tahu lanjut informasinya di artikel ini!
Baca Juga: Mengetahui Apa Itu WHM dan Bedanya dengan cPanel
Keuntungan Membuat Paket Hosting Sendiri
Membangun dan mengelola hosting sendiri menawarkan sejumlah keuntungan yang cukup menggiurkan, di antaranya seperti:
1. Biaya lebih terjangkau
Salah satu keuntungan membuat hosting menggunakan VPS adalah biaya yang lebih terjangkau. Dengan hosting sendiri, kamu dapat menghemat biaya bulanan atau tahunan yang harus dikeluarkan karena tidak perlu membayar biaya langganan paket hosting.
Minusnya, ada biaya tambahan jika kamu membutuhkan bantuan dari penyedia layanan. Besar kecilnya biaya ini bervariasi, tergantung pada keperluanmu dan ketentuan dari pihak penyedia VPS itu sendiri.
2. Kendali penuh atas server
Dengan membuat server hosting sendiri, kamu memiliki kendali penuh atas server serta dapat memilih spesifikasi yang ingin digunakan. Artinya, kamu dapat mengatur konfigurasi, keamanan, hingga instalasi software secara bebas tanpa terikat oleh peraturan penyedia layanan.
Namun, perlu diingat, karena fleksibilitasnya terlalu tinggi, penyedia VPS mungkin tidak dapat selalu membantu jika terjadi masalah sewaktu-waktu. Ketika mengelola server sendiri, maka kamu sepenuhnya bertanggung jawab atas pemeliharaan server tersebut.
3. Skalabilitas tinggi
Keuntungan yang terakhir adalah skalabilitas tinggi. Dalam hal ini, kamu dapat menyesuaikan kebutuhan sumber daya server secara mudah, mulai dari storage, bandwidth, CPU, dan sebagainya. Jika memerlukan kapasitas yang lebih besar, kamu bisa meng-upgrade-nya kapan saja.
Meskipun menawarkan skalabilitas tinggi, namun kamu harus memahami hal-hal teknis secara mendalam. Misalnya, ketika kamu mau mengatur resource, maka harus bisa mengerti sepenuhnya karena VPS adalah server yang dikelola sendiri.
Selain itu, pihak penyedia layanan juga terkadang tidak merespon dengan cepat saat kamu ingin melakukan upgrade server.
Panduan Cara Membuat Paket Hosting Sendiri
Cara membuat paket hosting melalui WHM ternyata sangat mudah. Setelah membeli layanan VPS, kamu dapat membuat akun cPanel dan menambahkan domain website ke VPS. Berikut garis besar membuat paket hosting sendiri di WHM:
- Buat feature list name.
- Buat package hosting.
- Ubah atau hapus package.
Supaya lebih paham, mari simak penjelasan masing-masing langkahnya.
1. Buat Feature List Name
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat feature list name terlebih dahulu. Silakan login ke WHM dengan cara menambahkan “/whm” setelah nama domain website-mu. Contohnya: “websitekamu.com/whm”.
Setelah berhasil masuk, cari dan pilih menu Packages > Feature Manager > isi nama fiturnya > Add Feature List.
Di halaman selanjutnya, kamu harus mengisi fitur-fitur yang akan digunakan. Kamu juga dapat membandingkannya dengan fitur bawaan yang telah disediakan secara default oleh WHM. Silakan centang fitur yang ingin ditampilkan, kemudian klik Save.
2. Buat Package Hosting
Setelah selesai membuat feature list name, selanjutnya kamu harus membuat paket hosting. Caranya, login ke WHM seperti pada langkah sebelumnya, lalu pilih dan klik menu Packages > Add Packages.
Di halaman selanjutnya, masukkan nilai fasilitas yang ingin diberikan pada paket hosting. Berikut panduan cara mengisinya:
- Package Name – Isi dengan nama paket hosting.
- Disk Quota (MB) – Tentukan besaran atau kapasitas disk space yang akan diberikan.
- Monthly Bandwidth (MB) – Tentukan bandwidth bulanan paket (biasanya unlimited).
- Max FTP Accounts – Isi dengan jumlah maksimum akun FTP.
- Max Email Accounts – Isi dengan jumlah maksimum akun email yang digunakan.
- Max Quota per Email Address (MB) – Isi dengan batasan maksimum kuota yang diberikan untuk satu akun email.
- Max Email Lists – Masukkan jumlah maksimum email list pada akun hosting.
- Max Databases – Isi dengan jumlah database yang boleh dibuat.
- Max Sub Domains – Masukkan jumlah batas subdomain yang dapat dibuat.
- Max Parked Domains – Isi dengan jumlah maksimum perked domain yang bisa digunakan.
- Max Addon Domains – Masukkan batasan jumlah addon domain yang boleh dibuat.
- Max Hourly Email by Domain Relayed – Isi dengan maksimum pengiriman email domain per jam. Jika melebihi batas tersebut, email dikirimkan pada jam selanjutnya.
- Maximum percentage of failed – Persentase maksimum email domain yang gagal dikirimkan per jam.
- Options – Centang saja “CGI Access”.
- cPanel Theme – Pilih tema yang akan diterapkan pada cPanel.
- Feature List – Pilih fitur yang telah kamu buat. Jika dibiarkan default, maka semua fitur akan diaktifkan.
Setelah semuanya terisi, simpan dan tambahkan paket dengan cara klik tombol Add.
3. Ubah atau Hapus Package
Jika kamu lupa atau salah memasukkan nilai, kamu masih dapat mengubah atau menghapus paket hosting tersebut. Caranya, cukup ketikkan “Package” pada kolom pencarian di dashboard WHM. Pilih menu Edit Package untuk mengubah paket, atau pilih Delete a Package untuk menghapus paket yang telah dibuat.
Sudah Berhasil Membuat Server Hosting Sendiri?
Itulah cara membuat hosting sendiri melalui WHM yang dapat kami sampaikan. Sangat mudah, bukan? Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat mengelola hosting sendiri serta memiliki kendali penuh atas resources dan fitur yang ada di dalamnya.
Membuat server hosting sendiri memang lebih terjangkau, menawarkan kendali penuh, dan skalabilitasnya tinggi. Namun, metode ini memiliki beberapa sisi negatif yang berpotensi merugikan, seperti kinerja kurang baik akibat kesalahan konfigurasi, tidak ada jaminan uptime, keterbatasan sumber daya, dan sebagainya.
Nah, untuk mengatasi semua sisi negatif tersebut, sebaiknya gunakan VPS berkualitas dari Dewaweb. Harga layanan VPS kami sangat terjangkau serta terdapat layanan support dengan harga yang fair, antara lain:
- Self Managed – Dikelola oleh kamu sendiri.
- On Demand Support – Bantuan dari tim Ninja Support Dewaweb bersifat one-time/sesekali.
- Fully Managed by Dewaweb – Pengelolaan cloud server sepenuhnya dilakukan oleh tim Ninja Support Dewaweb.
Selain itu, kamu tidak perlu khawatir ketika ingin melakukan upgrade server. Proses ini pasti akan dibantu oleh tim support Dewaweb yang bisa kamu hubungi 24/7 (non-stop). Tunggu apalagi? Yuk, coba VPS Dewaweb sekarang!
