Inilah Ciri-Ciri Aplikasi Berbahaya yang Wajib Diketahui!

Inilah Ciri-Ciri Aplikasi Berbahaya yang Wajib Diketahui!

Mengetahui ciri-ciri aplikasi berbahaya adalah hal yang sangat penting saat ini. Semakin banyaknya aplikasi yang tersedia di AppStore menyebabkan semakin tingginya risiko aplikasi berbahaya masuk ke perangkat kamu.

Aplikasi berbahaya dapat menimbulkan berbagai ancaman serius, mulai dari pencurian data pribadi hingga kebocoran informasi sensitif, dan bahkan mengakibatkan kerusakan permanen pada perangkat kamu.

Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri dari aplikasi berbahaya agar kamu dapat melindungi perangkat dari ancaman. Kamu tidak perlu khawatir karena Dewaweb akan memberitahu apa saja ciri-ciri APK berbahaya, langsung saja simak yuk!

Baca Juga: Ancaman Malware Emotet: Penjelasan dan Cara Mencegahnya

Dampak Negatif Mengunduh APK Berbahaya

Bagi kamu yang belum paham seperti apa dampak negatif dari mengunduh APK berbahaya di perangkat, simak penjelasannya berikut ini.

1. Bahaya bagi keamanan perangkat

Mengunduh aplikasi berbahaya berdampak negatif terhadap keamanan perangkat. Aplikasi semacam ini memiliki potensi merusak atau mencuri data pribadi pengguna dengan kode berbahaya yang menyusup ke sistem perangkat. 

Selain itu, APK berbahaya juga dapat mengakses informasi pribadi tanpa sepengetahuan pengguna, termasuk data lokasi, histori browsing, dan kontak. APK berbahaya juga dapat mengganggu kinerja perangkat dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen. 

2. Risiko privasi yang meningkat

Aplikasi berbahaya dapat meningkatkan risiko privasi. Hal ini menyebabkan pencurian identitas pribadi, penipuan, dan penyalahgunaan data lainnya. APK yang berbahaya juga dapat mengakses informasi sensitif seperti kontak, pesan, dan lokasi, mengancam keamanan dan privasi kita.

3. Potensi kerugian finansial

Dampak negatif berikutnya yaitu menyebabkan kerugian finansial. Aplikasi semacam itu dapat membaca data pribadi pengguna, termasuk informasi login, nomor kartu kredit, dan informasi keuangan lainnya. Penyalahgunaan data tersebut dapat menyebabkan hilangnya uang dari rekening bank atau pembelian yang tidak sah. 

Selain itu, aplikasi berbahaya juga dapat mengarahkan pengguna ke situs web phishing untuk memberikan akses kepada pihak ketiga yang tidak dikenal, hal ini meningkatkan risiko penipuan dan kehilangan uang.

Baca Juga: Waspada Phising! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya

Ciri-Ciri Aplikasi Berbahaya

Setelah mengetahui apa saja dampak negatif dari APK berbahaya baik untuk perangkat itu sendiri dan bagi penggunanya. Sekarang, mari kita kenali ciri-ciri aplikasi berbahaya yang perlu kamu waspadai.

1. Permintaan izin yang mencurigakan

Aplikasi berbahaya dapat diwaspadai dari permintaan izin yang mencurigakan, misalnya mengakses data pribadi seperti kontak, lokasi, atau riwayat browsing yang tidak terkait dengan fungsionalitas aplikasi. 

Ciri-ciri lainnya meliputi permintaan izin berlebihan dan mengirim pesan teks atau panggilan tanpa izin pengguna, yang dapat menyebabkan penyalahgunaan atau biaya yang tidak diinginkan. Selain itu, aplikasi tersebut juga seringkali meminta izin untuk mengubah pengaturan sistem seperti mengizinkan unduhan dari sumber yang tidak dikenal. 

2. Permintaan pembayaran yang mencurigakan

Permintaan pembayaran mencurigakan adalah ciri-ciri lain dari APK berbahaya. Pengguna harus waspada terhadap aplikasi yang meminta pembayaran melalui cara yang tidak biasa, seperti transfer bank ke nomor yang tidak diketahui atau melalui Bitcoin. 

Permintaan pembayaran yang tidak proporsional dengan layanan yang ditawarkan juga perlu diwaspadai. Selain itu, aplikasi berbahaya dapat meminta informasi pribadi tanpa alasan yang jelas, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi. Maka dari itu pengguna harus berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam melakukan pembayaran.

3. Iklan yang tidak pantas atau berlebihan

Beberapa ciri-ciri lain yang dapat ditemukan seperti pop-up iklan yang muncul tanpa izin pengguna, iklan berisi konten pornografi atau kekerasan, serta iklan yang menampilkan informasi palsu secara berlebihan. 

Iklan-iklan semacam itu dapat menyembunyikan malware yang merusak perangkat pengguna. Selain itu, iklan tersebut juga dapat secara tiba-tiba menguras kuota internet pengguna.

Baca Juga: 10+ Cara Mengatasi Malware Paling Ampuh

4. Tidak terdapat versi resmi

Ciri-ciri aplikasi berbahaya lainnya yaitu ketika tidak ada versi resmi yang dapat dipercaya. Versi tidak resmi ini berisiko menyebabkan masalah, termasuk serangan malware dan kebocoran data pribadi pengguna.

Aplikasi berbahaya seringkali masuk ke perangkat pengguna melalui sumber yang tidak dikenal. Menginstal aplikasi tanpa versi resmi dapat mengakibatkan peretasan, pencurian identitas, atau penggunaan data yang tidak sah. 

5. Kinerja perangkat yang terganggu

APK yang berbahaya dapat mengganggu kinerja perangkat tersebut. Mulai dari peningkatan suhu perangkat yang tidak wajar, penggunaan memori berlebihan, dan penggunaan data yang tidak diinginkan.

Hal ini mengakibatkan perangkat menjadi lambat, sering mengalami hang atau crash, dan kesulitan mengakses atau menjalankan aplikasi dengan normal. Rendahnya kinerja perangkat ini dapat mengganggu produktivitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. 

6. Tidak ada testimoni dari pengguna

Testimoni dari pengguna adalah indikator penting untuk menilai kualitas aplikasi. Jika tidak ada testimoni yang tersedia, hal ini menimbulkan kecurigaan. Beberapa aplikasi berbahaya sengaja menghindari testimoni pengguna karena mereka tidak ingin diketahui tentang keberadaan malware di dalamnya.

7. Muncul peringatan saat akan diinstal

Peringatan yang muncul saat menginstal aplikasi dapat membantu mengidentifikasi ciri APK berbahaya. Beberapa tanda peringatan ini seperti permintaan akses yang berlebihan dan mengancam privasi pengguna, peringatan tentang potensi kerentanan dan risiko tinggi terhadap serangan malware. Dengan adanya peringatan ini, pengguna dapat lebih waspada dan dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan instalasi aplikasi tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Pretexting dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Tips Menghindari Aplikasi Berbahaya

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri aplikasi berbahaya, langkah selanjutnya adalah menghindari aplikasi tersebut agar kamu tidak sampai mengunduhnya di perangkat. Nah, berikut ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan:

  1. Instal aplikasi hanya dari sumber terpercaya seperti Google Play Store (untuk Android) atau AppStore (untuk iOS).
  2. Baca ulasan dan penilaian pengguna sebelum mengunduh aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut terpercaya.
  3. Periksa izin yang diminta oleh aplikasi sebelum menginstalnya. Pastikan aplikasi tidak meminta izin yang tidak sesuai dengan fungsionalitasnya.
  4. Perbarui sistem operasi perangkat secara teratur untuk mendapatkan perbaikan keamanan.
  5. Gunakan alat keamanan tambahan seperti antivirus atau aplikasi pengaman lainnya.
  6. Berhati-hatilah dengan aplikasi berkecenderungan adware atau malware.
  7. Hindari aplikasi yang menawarkan software bajakan atau konten tidak resmi.
  8. Jika mencurigai aplikasi berbahaya pada perangkat, segera hapus aplikasi tersebut.
  9. Lakukan pembaruan aplikasi secara teratur.
  10. Gunakan aplikasi keamanan untuk memindai aplikasi baru sebelum menginstalnya.

Yuk Lebih Waspada Saat Install Aplikasi!

Sampai sini kamu sudah tahu seperti apa ciri-ciri aplikasi berbahaya, dampak negatif, hingga tips menghindarinya. Aplikasi berbahaya dapat menyebabkan kerugian finansial, ancaman privasi, dan gangguan kinerja perangkat. 

Beberapa ciri yang perlu diwaspadai adalah permintaan izin yang mencurigakan, permintaan pembayaran yang tidak lazim, adanya iklan tidak pantas atau berlebihan, serta ketiadaan testimoni dari pengguna.

Yuk, lebih bijak dan waspada saat akan menginstal aplikasi baru di perangkat. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog Dewaweb untuk membaca artikel informatif lainnya dan ikuti program afiliasi serta daftar webinar gratis di Dewatalks untuk mendapatkan pengetahuan lebih lanjut tentang keamanan dan teknologi informasi.