Membangun hingga mengembangkan sebuah website bisa kamu lakukan dengan beberapa cara. Selain membuat website dengan mudah menggunakan cPanel, kamu juga bisa mengambil langkah lebih advanced dengan melakukan deployment website. Namun, proses deployment memerlukan text atau code editor yang bisa membantu kamu untuk mempermudah prosesnya.
Berikut ini kamu akan mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih code editor hingga 16 rekomendasi code editor gratis untuk web developer pada pembahasan berikut.
Cara Memilih Code Editor
Sebelum memilih code editor apa yang akan kamu gunakan, ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan pertimbangan dalam pemilihan code editor, misalnya:
- Perhatikan sistem operasi (OS) yang digunakan, karena ada beberapa jenis editor yang tidak kompatibel dengan OS tertentu.
- Cek fitur apa saja yang dimiliki editor tersebut agar kamu dapat menggunakannya secara maksimal. Misalnya, jika kamu memerlukan code editor tingkat lanjut yang mendetail dan multifungsi untuk Linux, mungkin kamu bisa memilih Vim.
- Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan, sebab ada beberapa jenis editor yang menawarkan paket berbayar dan ada pula editor gratis yang bisa kamu gunakan secara bebas seperti Atom.
Baca Juga: Belajar Membuat Template WordPress Sendiri dari Nol
Rekomendasi 16 Code Editor Gratis untuk Web Developer
Berikut ini adalah 16 rekomendasi code editor yang bisa kamu gunakan untuk men-deploy website. Meski banyak yang gratis, namun beberapa di antaranya menawarkan paket berbayar yang bisa dipilih sesuai budget dan kebutuhanmu. Mari simak!
Notepad++
Notepad++ menjadi rekomendasi pertama karena berbagai alasan. Pertama, Notepad++ adalah code editor terpopuler di kalangan developer. Selain itu, text editor ini mudah digunakan oleh berbagai level developer dan mudah diakses. Tak kalah penting, editor yang satu ini ringan, sederhana, dan tentunya dapat bekerja efektif.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows atau Linux
- Menggunakan bahasa pemrograman C++
- Tidak memuat data coding berukuran besar
- Menginginkan text editor gratis
BlueGriffon
BlueGriffon adalah jenis text editor WYSIWYG (What You See Is What You Get atau “Apa yang kamu lihat adalah yang kamu dapat”) yang bisa digunakan oleh para web designer dan developer secara gratis. BlueGriffon sendiri sudah mendukung HTML5, CSS3, SVG (Scalable Vector Graphic), dan sebagainya.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Tidak memerlukan tampilan muka code editor yang kompleks
- Menginginkan text editor gratis
Sublime Text
Jika kamu adalah seorang developer yang menyukai teknik shortcut, maka Sublime Text bisa menjadi pilihan terfavorit. Sebab, salah satu kelebihan editor ini adalah kemudahan akses pencarian dan shortcut yang bisa dilakukan dengan cepat. Kualitas dan manfaat text editor yang satu ini juga sudah mendekati standar industri developer.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Tidak mau repot dan menyukai shortcut
- Mengutamakan user experience
- Tidak masalah jika harus mengeluarkan dana untuk akses premium
Bluefish Editor
Bluefish Editor cukup populer di kalangan programmer dan web developer, karena selain gratis Bluefish juga bisa dijalankan di berbagai macam OS dan sudah mendukung berbagai macam bahasa pemograman yang ada saat ini. Selain itu, sifatnya yang ringan dan ukuran yang kecil untuk diinstal juga menjadi poin utama. Tak kalah penting, fitur autocomplete syntax-nya juga cukup membantu.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Memerlukan text editor yang ringan dan mudah digunakan
- Menggunakan bahasa pemrograman C/C++, HTML, Java, PHP, Phyton, atau ragam bahasa pemrograman lain yang bisa dicek dari halaman fitur Bluefish
Baca Juga: 11 Plugin Popup WordPress Terbaik untuk Website
Visual Studio Code
Visual Studio Code (VS Code) adalah text editor yang dikembangkan oleh Microsoft dan sudah mendukung TypeScript, JavaScript, dan Node.js. Selain itu, editor yang sudah memiliki built-in Git commands ini juga memiliki beragam plugin dan extension fungsional yang bisa mendukung pengembangan website-mu.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux (khususnya Ubuntu, Fedora, SUSE, Red Hat, dan Debian), atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Memerlukan editor yang cepat dan responsif
Brackets
Brackets adalah aplikasi code editor modern bersifat open source yang dikhususkan untuk pemrograman web. Editor yang satu ini memiliki fitur Extract yang bisa digunakan untuk mengekstrak informasi seperti warna, font hingga pengukuran, langsung dari format file PSD menjadi CSS. Brackets juga cocok digunakan oleh front-end developer yang perlu mendesain website secara detail.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Menggunakan bahasa pemrograman CSS, HTML, atau JavaScript
Vim
Singkatnya, Vim adalah paket lengkap dari sebuah code editor, maka tak heran jika kamu menemukan Vim di berbagai rekomendasi text editor gratis. Bagaimana tidak, editor yang cocok digunakan oleh para advanced developer ini sudah mendukung berbagai macam bahasa pemrograman meski tampilannya tetap sederhana. Namun sayangnya, saat ini Vim hanya bisa digunakan di Linux.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Linux
- Menginginkan text editor gratis
- Sudah cukup memahami dunia website development dan deployment karena Vim tidak terlalu ramah untuk pengguna awam
Aptana Studio
Aptana Studio merupakan IDE (Integrated Development Environment) open source yang powerful untuk pengembangan web. Selain untuk deployment dan pengembangan website, Aptana Studio juga cocok untuk mendukung pengembangan aplikasi berbasis Ruby On Rails dan Python.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Kamu memerlukan IDE untuk menggabungkan tools untuk membangun aplikasi atau website ke sebuah GUI
Baca Juga: Panduan Dasar Text Editor Atom, Sublime, Notepad++
Atom
Kesederhanaan tampilan muka dan kemudahan penggunaannya membuat Atom disukai. Tak hanya itu, editor yang awalnya dikembangkan oleh Github ini bisa kamu modifikasi sesuai keinginan, sesuai tagline mereka, “A hackable text editor for the 21st century.” Alhasil, jika code editor ini tidak memiliki fitur yang kamu butuhkan, kamu hanya perlu membuat fiturnya sesuai keinginanmu.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Membutuhkan editor yang hampir semua fiturnya bisa dimodifikasi sesuai keinginan
Komodo Edit
Komodo Edit dibuat untuk menjadi pendamping Komodo IDE, tapi juga bisa kamu gunakan untuk deployment website. Selain powerful dan mudah digunakan, text editor ini juga sudah terintegrasi dengan berbagai teknologi, seperti, Grunt (JavaScript runner), PhoneGap hingga Docker.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Memerlukan editor yang sudah terintegrasi dengan tools lain
- Menggunakan bahasa pemrograman Python, JavaScript, Perl, Ruby, CSS, dan sebagainya
GNU Emacs
Ada pula GNU Emacs, text editor yang seringkali dibandingkan dengan Vim. Selain sama-sama tidak disarankan untuk pemula, kemiripan Emacs dan Vim ibarat dua sisi koin. Code editor yang dirilis sejak 1976 di bawah lisensi GNU ini bisa kamu gunakan jika kamu lebih memerlukan fungsi ketimbang wujud, karena Vim mungkin masih kurang cocok.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, MacOS, GNU, FreeBSD, NetBSD, atau OpenBSD
- Menginginkan text editor gratis
- Memerlukan editor dengan fitur lengkap dengan fungsi advanced
Geany
Selain Vim, Linux juga mempunyai code editor alternatif yang bisa kamu gunakan, yaitu Geany. Text editor yang satu ini sering digunakan karena ringan dan hanya memerlukan GIMP ToolKit+ (GTK+) untuk menjalankannya. Selain itu, Geany juga memiliki beberapa fitur seperti syntax highlighting, code folding, autocompletion of symbols/words hingga dukungan untuk berbagai format file.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Membutuhkan editor dengan waktu load singkat yang tidak terlalu bergantung pada library Linux
Baca Juga: Dapatkan Elementor Pro, Elegant Themes, dan LapakInstan Gratis!
CoffeeCup
Code editor yang satu ini sering diandalkan sebagai HTML Editor, maka tak heran jika CoffeeCup mengutamakan pengguna bahasa pemrograman HTML. Meski begitu, kamu juga tetap dapat menggunakan CoffeeCup untuk bahasa pemrograman PHP, CSS, atau Markdown. Editor yang satu ini juga bisa segera menampilkan hasil coding yang kamu buat, mirip seperti tema Divi tapi dalam versi kode.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows atau MacOS
- Tidak masalah jika harus mengeluarkan biaya mulai dari US$29 (sekitar Rp400 ribu) untuk akses fitur premium
- Menyukai tampilan text editor yang sederhana
Light Table
Light Table bisa menjadi pilihan bagi developer yang menginginkan code editor dengan feedback cepat dan eksekusi instan. Editor ini termasuk dalam sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang biasanya digunakan untuk menggabungkan beberapa tools dalam membangun GUI. Selain itu, Light Table juga dilengkapi dengan editing dan pengelola plugin yang cukup powerful.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Memerlukan editor ringan dengan tampilan bersih dan rapi
Kite
Text editor Kite diperuntukkan bagi kamu, developer yang menginginkan deployment website cepat, karena tagline Kite adalah “Code faster. Stay in flow.” Selain itu, kegiatanmu juga akan dipermudah dengan fitur autocomplete untuk kode yang lebih dari satu baris sehingga proses deployment website bisa dipersingkat. Editor ini juga sudah mendukung lebih dari 16 ragam bahasa pemrograman.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Menginginkan text editor gratis
- Memerlukan editor yang ringan dan cepat
UltraEdit
UltraEdit bisa kamu gunakan sebagai text editor untuk hampir semua bahasa pemrograman populer, seperti HTML, PHP, JavaScript, Perl, C/C++, Python, dan sebagainya. Editor ini cocok jika kamu mengembangkan sistem file yang kompleks dan berukuran besar. UltraEdit juga masih secara rutin melakukan pembaruan sehingga tak heran jika kamu harus membayar lebih untuk layanannya.
Code editor ini cocok untukmu jika:
- Menggunakan OS Windows, Linux, atau MacOS
- Mengembangkan website dengan sistem file kompleks dan berukuran besar
- Tidak masalah jika harus mengeluarkan biaya setidaknya US$79.95 (sekitar Rp1,2 juta) karena UltraEdit hanya menawarkan 30 hari free trial
Baca Juga: Rekomendasi Ekstensi Domain untuk Keperluanmu
Simpulan
Meski masih ada berbagai jenis code editor lain, namun beberapa editor di atas menjadi rekomendasi yang bisa kamu pertimbangkan. Jangan lupa untuk selalu menentukan terlebih dulu seperti apa kebutuhanmu dan berapa budget yang rela kamu habiskan. Selain itu, sesuaikan juga dengan kenyamanan penggunaanmu, ya.
Namun, kamu harus tetap ingat untuk selalu memilih yang terbaik, termasuk dalam pemilihan hosting. Pastikan kamu menggunakan cloud hosting yang cepat, aman, dan selalu bisa diandalkan, ya! Semoga artikel ini membantu, Sahabat Dewaweb, salam sukses online!
Apakah kamu mempunyai code atau text editor yang pernah kamu coba atau bahkan sekarang menjadi andalanmu? Yuk bagikan di kolom komentar!