Mengenal Nuxt JS: Framework yang Mudahkan Pembuatan VueJS

Mengenal Nuxt JS: Framework yang Mudahkan Pembuatan VueJS

Nuxt JS adalah salah satu framework berbasis bahasa pemrograman JavaScript yang bermanfaat untuk membangun aplikasi lintas platform. 

Framework ini memungkinkan kamu membuat aplikasi single page atau website statis tanpa khawatir kehilangan optimasi SEO. Selain itu, penggunaan Nuxt juga akan mempermudah proses pembuatan VueJS.

Lantas, apa itu Nuxt JS dan bagaimana cara kerjanya? Bagi kamu yang ingin mengenal Nuxt JS framework lebih jauh, kali ini Dewaweb akan jelaskan informasinya secara lengkap menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai.

Apa itu Nuxt JS?

Nuxt JS adalah sebuah framework open-source tingkat tinggi yang dibangun di atas VueJS. Framework ini dipromosikan sebagai ‘meta framework for universal applications’ yang berarti pengguna dapat membangun tampilan web dalam JavaScript menggunakan sistem komponen dari VueJS.

Bagi yang belum tahu, framework adalah kerangka kerja paling dasar dalam software development atau pengembangan perangkat lunak. Ini merupakan struktur yang mendasari sebuah sistem software seperti aplikasi desktop, mobile app, hingga website.

Baca Juga: Apa Itu Framework? Pelajari Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya di Sini

Nuxt memungkinkan pembuatan aplikasi VueJS dilakukan secara lebih mudah, terutama dalam segi rendering dan developing. Framework ini mengabstraksi sebagian besar konfigurasi yang tergolong rumit seperti sinkronisasi, middleware, dan routing. Selain itu, Nuxt juga dapat membantu pembuatan website statis menggunakan command atau tools yang tersedia.

Lalu, VueJS itu buat apa? Pada dasarnya, Nuxt JS adalah framework yang berketergantungan pada VueJS. Vue berperan sebagai library JavaScript untuk mengirim dan menerima data guna membangun User Interface (UI) atau tampilan antarmuka pengguna yang lebih interaktif.

Baca Juga: Next.js Framework untuk Mengatasi Masalah Rendering React.js

Cara Kerja Nuxt JS

Ketika pengguna mengunjungi website atau aplikasi, Nuxt JS akan bekerja layaknya server-side framework. Jika rendering sisi server diaktifkan, maka server akan merender setiap permintaan pengguna. 

Sedangkan, jika mengaktifkan rendering sisi klien, konten halaman akan di-render menggunakan JavaScript. Berikut beberapa tindakan dan metode utama pada Nuxt.js:

  • NuxtServerInit

NuxtServerInit adalah siklus pertama yang dipanggil di sisi server apabila VueX store diaktifkan. Ini merupakan tindakan VueX yang hanya dipanggil di sisi server untuk mengisi store terlebih dahulu. Alhasil, tindakan ini bisa digunakan untuk mengirim aksi lainnya di VueX store.

  • Validasi

Validasi adalah fungsi yang dipanggil sebelum komponen-komponen pada halaman di-render. Metode ini berguna untuk menguji parameter dinamis dari setiap komponen halaman.

  • AsyncData

AsyncData adalah metode yang digunakan untuk fetching dan rendering data di sisi server. Dalam hal ini, metode pengambilan data dilakukan untuk mengisi store sebelum halaman di-render.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Framework PHP Terbaik untuk Web Developer

Kelebihan Nuxt JS

Sebagai kerangka kerja berbasis JavaScript, Nuxt JS hadir dengan segudang kelebihan untuk membantu pembuatan aplikasi. Berikut kelebihan yang ditawarkan Nuxt.js:

1. Mempermudah pembuatan aplikasi universal

Aplikasi yang dikembangkan menggunakan Vue.js cenderung lebih rumit karena banyaknya pilihan konfigurasi, baik sisi client maupun server. Dengan Nuxt.js, pembuatan aplikasi universal dapat dilakukan lebih mudah karena adanya akses ke properti IsClient dan IsServer untuk proses rendering.

2. Mempermudah proses render aplikasi Vue

Adanya Nuxt.js memungkinkan kamu menciptakan versi halaman statis website menggunakan satu perintah saja. Dengan Nuxt Command, halaman statis dapat dibangun beserta seluruh kode HTML dan rute yang sesuai. Membuat static-page menggunakan framework ini sama seperti membangun aplikasi universal tanpa server untuk menjalankan fitur server-side-rendering (SSR).

3. Mempermudah proses pengembangan aplikasi

Kelebihan Nuxt.js selanjutnya adalah untuk mempermudah proses pengembangan aplikasi dengan pengaturan dan pembaruan server otomatis. Nuxt menggunakan konfigurasi webpack loader untuk mengkompilasi serta memeriksa seluruh perubahan file. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan command ‘NPM run dev’ dan mengatur server-nya.

Baca Juga: Apa itu React JS? Penjelasan Lengkap Bagi Programmer Pemula

4. Meningkatkan SEO

Nuxt merupakan framework yang digunakan untuk merender data dari sisi server (Server Side Rendering) atau membuat website statis (Static Site Generator). Dibandingkan Vue.js, konten yang diambil dari antarmuka pemrograman aplikasi Nuxt jelas lebih ramah Search Engine Optimization (SEO).

5. Memudahkan penulisan komponen file tunggal

Sama halnya Vue, Nuxt JS juga cukup efektif untuk mengerjakan proyek kecil dimana JavaScript hanya dipakai untuk merubah tampilan tertentu. Sedangkan, untuk mengerjakan proyek berskala besar, kamu dapat menggunakan komponen file tunggal dengan ekstensi ‘.vue’. Penulisan komponen pun dapat dilakukan secara mudah dengan memanfaatkan tools seperti webpack dan Babel.

6. Mendapatkan starter-template

Bagi pemula, Nuxt.js menyediakan starter-template untuk melakukan setup melalui baris perintah. Template tersebut berisi sejumlah tools yang kamu perlukan untuk memulai proyek dengan struktur folder yang baik.

Baca Juga: Cara Instalasi Aplikasi NodeJS melalui cPanel

7. Mempermudah pengaturan transisi antara rute

Rute-rute yang ada pada Nuxt JS diatur sedemikian rupa dan dibungkus dengan elemen <transition>. Hal ini membuat pengaturan transisi antara rute menjadi lebih mudah dan sederhana, termasuk animasi CSS, JavaScript, dan transisi tiap elemen.

8. Bisa mendapatkan struktur proyek secara default

Kelebihan Nuxt selanjutnya adalah kamu bisa mendapatkan struktur proyek secara default. Pada aplikasi Vue kecil, struktur kode file tertentu biasanya dapat dikelola dengan sangat baik. Begitupun Nuxt.js, framework ini memiliki struktur default cukup sederhana untuk memudahkan kamu mengatur aplikasi.

9. Bisa mendapatkan pemisah kode otomatis pada halaman pre-rendered

Salah satu alasan Nuxt JS bisa bekerja secara cepat adalah adanya fitur pemisah kode otomatis. Fitur ini memungkinkan sebuah rute diberikan satu file JavaScript yang dibutuhkan untuk menjalankannya. Selain kecepatan pengembangan, fitur ini juga mampu mengurangi ukuran aplikasi sehingga lebih ramah ruang penyimpanan.

Baca Juga: Mengenal Pengertian JSON yang Lebih Sederhana dari XML

10. Mendapatkan kompilasi ES6 / ES7 dengan mudah

Nuxt JS menawarkan Webpack dan Babel pre-built untuk menerjemahkan JavaScript versi terbaru seperti ES6 dan ES7 agar dapat dijalankan di browser lawas. Dengan konfigurasi Babel, seluruh file ‘.vue’ termasuk ES6 pada tag skrip akan dikompilasi ke dalam JavaScript sehingga dapat berfungsi di semua jenis browser.

11. Dapat mengakses semua perangkat di komunitas Nuxt JS

Kelebihan Nuxt lainnya adalah kamu dapat mengakses semua perangkat di komunitas. Komunitas Nuxt.js cukup besar, mereka menyusun berbagai modul, library, kit, dan tools pendukung lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi.

Baca Juga: Apa itu Node.js? Pengertian, Kelebihan, dan Contoh Penggunaannya

Simpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Nuxt JS adalah framework yang dibangun di atas Vue JS untuk membangun tampilan web dalam JavaScript. Nuxt JS bekerja seperti server-side framework dengan beberapa tindakan dan metode utama, yakni nuxtServerInit, validasi, dan asyncData.

Selain mempermudah rendering dan developing aplikasi, Nuxt.js juga dapat digunakan untuk membuat website statis yang lebih ramah SEO. Menariknya, framework ini masih bersifat open-source sehingga dapat digunakan oleh siapapun secara free alias gratis.

Terlepas dari itu, kamu dapat membaca artikel menarik lainnya di blog Dewaweb. Di sini, ada banyak informasi yang bisa kamu akses secara gratis untuk memperluas wawasan. Mulai dari digital marketing, website, tech update, cyber security, dan masih banyak lagi. Jangan lupa gunakan fitur pencarian untuk menemukan topik yang kamu sukai, ya!