Apa Itu Reboot dan Bedanya dengan Restart, Ini Penjelasannya

Apa Itu Reboot dan Bedanya dengan Restart, Ini Penjelasannya

Reboot adalah tindakan di mana penggunanya menutup dan memulai kembali sistem operasi. Tujuan dilakukan reboot ini untuk memuat ulang file dan memperbaiki masalah yang terjadi pada suatu perangkat. 

Secara sekilas, mungkin kamu beranggapan mau reboot hampir sama dengan restart. Meski mirip, dua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda.

Kendati demikian, baik reboot maupun restart, keduanya memang diperuntukkan untuk memperbaiki masalah yang memang muncul pada sebuah perangkat.

Nah ingin tahu apa pengertian dari reboot dan perbedaannya dengan restart? Simak informasinya pada artikel yang sudah Dewaweb rangkum untuk kamu di bawah ini.

Baca juga: Apa itu Cache? Penjelasan dan Cara Menghapus Cache di Perangkatmu

Apa itu Reboot?

Apa arti reboot? Reboot adalah istilah pada bahasa Inggris yang bisa diartikan sebagai tindakan melakukan booting ulang yang kaitannya dengan sistem teknologi dan gadget lainnya. Tindakan reboot ini bisa dimanfaatkan untuk smartphone, komputer, laptop, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jadi, bisa dikatakan juga kalau reboot merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh semua jenis perangkat. Biasanya dilakukan ketika terjadi masalah pada perangkat tersebut. Untuk memudahkan kegiatan reboot ini, ada beberapa perangkat yang menekan tombol on-off.

Baca juga: Apa itu NPM (Node Package Manager)? Ini Penjelasan Lengkapnya

Perbedaan Reboot dan Restart

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, istilah reboot dan restart seringkali dianggap hal yang mirip. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, bahkan cara penggunaannya pun berbeda.

Supaya mengetahui perbedaan reboot dan restart, berikut penjelasan dari restart.

Restart adalah kondisi di mana sebuah komputer yang sedang digunakan akan mematikan dan kemudian akan dinyalakan kembali oleh sistem. Biasanya kegiatan restart ini dilakukan ketika kamu melakukan instalasi sebuah aplikasi ataupun ingin membuat aplikasi. Jadi, penggunaan restart ini jarang sekali dilakukan untuk mengatasi suatu masalah apapun pada perangkat.

Nah, berbeda lagi dengan istilah reset, reboot hanya digunakan untuk memulai ulang sistem. Sementara reset adalah mengembalikan sistem ke pengaturan pabrik.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen pada Laptop

Fungsi Reboot HP

Sebetulnya sudah disebutkan sebelumnya bahwa reboot HP digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada suatu perangkat. Walau benar untuk mengatasi masalah pada perangkat, ternyata ada beberapa fungsi lain dari reboot HP yang perlu untuk diketahui.

Supaya semakin paham tentang reboot, berikut beberapa fungsi reboot HP beserta dengan penjelasannya, di antaranya:

1. Mengatasi error pada perangkat gadget

Fungsi utama dari reboot ini adalah untuk mengatasi error pada perangkat gadget. Error pada gadget juga bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti banyaknya aplikasi yang berjalan hingga kondisi RAM yang penuh dan pada akhirnya membuat perangkat bug.

2. Membuat perangkat beroperasi lebih cepat

Selanjutnya adalah fungsi yang bisa membantu perangkat beroperasi lebih cepat setelah di reboot. Sebab, reboot akan membuat perangkat mengosongkan kembali RAM yang sebelumnya digunakan dan membuat perangkat bekerja lebih ringan.

3. Membantu aplikasi bisa berjalan dengan lancar

Ketika menggunakan suatu perangkat, tidak bisa dipungkiri bahwa memang ada beberapa aplikasi yang ketika sedang digunakan mengalami hang atau bug. Untuk melancarkan kembali jalannya aplikasi tersebut, kamu bisa melakukan reboot. Dengan begitu, aplikasi bisa kembali bekerja seperti semestinya.

Baca juga: Apa itu FAQ? Ini Penjelasan dan Fungsinya untuk Website

Cara Reboot pada Perangkat

Usai mengetahui fungsi-fungsi dari reboot dan manfaatnya yang sangat berguna untuk suatu perangkat, berikut ada cara reboot pada beberapa perangkat yang bisa dilakukan, di antaranya:

Cara reboot pada HP android

1. Tekan tombol ‘Power’ atau daya di HP.cara reboot android

2. Tahan selama beberapa detik.

3. Setelah beberapa detik, sebuah menu akan muncul dengan opsi Matikan.

Reboot pada android juga bisa dilakukan dengan mengunduh suatu aplikasi tertentu yang bermanfaat untuk reboot, salah satunya adalah Simple Reboot. Selain cara di atas, ada juga yang langsung mencopot baterainya ketika melakukan reboot.

Cara reboot pada iPhone

  1. Tekan dan tahan tombol On/Off di sisi kanan perangkat.
  2. Sambil tetap menekan tombol, tekan dan tahan salah satu tombol volume di sisi kiri hingga penggeser daya mati muncul di layar.
  3. Matikan perangkat.
  4. Untuk menghidupkan kembali, tahan tombol on/off lagi hingga melihat logo Apple muncul.

Cara reboot pada Windows

​​1.Tekan tombol Ctrl + Alt + Del.

cara reboot pc windows

2. Kotak dialog shutdown akan muncul.

3. Kotak akan terlihat berbeda tergantung pada versi Windows yang digunakan.

4. Klik reboot di dalam kotak.

Cara reboot pada Macbook

Tahan tombol Control + Command + power hingga layar menjadi gelap dan suara reboot diputar. Langkah-langkah ini merupakan cara paling handal untuk reboot Mac karena tidak bergantung pada sistem.

Baca juga: Pengertian Folder, Fungsi, dan Cara Membuatnya pada Komputer

Kesimpulan

Reboot adalah istilah pada bahasa Inggris yang bisa diartikan sebagai tindakan melakukan booting ulang yang kaitannya dengan sistem teknologi dan gadget lainnya. Pada umumnya, fungsi dari reboot ini yakni untuk mengatasi error pada suatu perangkat.

Reboot ini mirip dengan restart, namun ada berbagai macam perbedaan. Tetapi, perbedaan jelas dari reboot dan restart adalah reboot hanya digunakan untuk memulai ulang sistem karena ada masalah. Sementara itu, penggunaan restart ini jarang sekali dilakukan untuk mengatasi suatu masalah apapun pada perangkat.

Nah, bagaimana paham tentang reboot? Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca, ya.