Jika kamu pengguna operating systems (OS) Windows, istilah ‘blue screen’ mungkin terdengar tidak asing. Adanya error pada berkas tertentu bisa menyebabkan sistem Microsoft Windows di komputer milikmu crash. Kamu harus tahu cara mengatasi blue screen beserta penyebabnya.
Semua perangkat yang menggunakan OS Windows bisa mengalami error blue screen, termasuk patch computer (PC) maupun laptop. Penyebabnya bervariasi, namun yang paling umum adalah kebiasaan kurang baik saat mengoperasikan PC atau laptop.
Lantas, apa itu blue screen? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Tenang, di artikel ini Dewaweb akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Simak ulasannya sampai selesai, ya!
Baca Juga: Tutorial Lengkap Mengatasi White Screen WordPress
Apa Itu Blue Screen?
Blue screen adalah salah satu jenis kesalahan atau error yang biasanya ditemui di perangkat dengan OS Microsoft Windows. Kondisi ini bisa terjadi jika terjadi masalah di sistem operasi, tak terkecuali software dan hardware. Sehingga, perangkat menjadi crash dan tidak dapat dioperasikan dengan benar.
Adanya error pada sistem operasi juga dikenal dengan sebutan blue screen of death (BSOD). Sesuai namanya, kesalahan sistem membuat OS diberhentikan secara paksa serta menimbulkan efek berupa layar berwarna biru.
Perangkat yang mengalami blue screen normalnya akan melakukan restart otomatis. Kemudian perangkat bisa beroperasi dan digunakan kembali seperti sedia kala. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu panik karena terdapat banyak cara mengatasi blue screen yang dapat dilakukan tergantung penyebabnya.
Baca Juga: 12+ Cara Cek Website Down secara Akurat dan Mudah
Penyebab Blue Screen pada Laptop
Penyebab blue screen bervariasi, mulai dari masalah pada software maupun hardware. Selain itu, kamu dapat mencari tahu penyebabnya dari file minidump yang dibuat secara otomatis oleh sistem Windows. Agar lebih jelas, berikut ini adalah beberapa penyebab blue screen:
Software atau perangkat lunak
- Driver baru: Program atau driver baru yang tidak kompatibel dengan perangkat bisa mengakibatkan terjadinya kesalahan seperti blue screen. Dalam hal ini termasuk penginstalan dan update driver.
- Driver lama: Program atau driver lama yang sudah usang juga bisa menyebabkan blue screen. Driver lama perlu di-update karena tidak lagi kompatibel dengan perangkat.
- BIOS: Basic input/output system atau BIOS memiliki peran penting dalam inisialisasi sebuah perangkat. Pembaruan BIOS yang tidak cocok dengan versi sebelumnya di perangkat bisa menyebabkan blue screen.
- Virus: Penyebab blue screen lainnya adalah serangan virus yang mungkin merusak file sistem. Berbagai macam virus bisa menyerang file sistem dan driver, contohnya seperti malware.
Hardware atau perangkat keras
- Hardware kadaluarsa: Beberapa jenis hardware tertentu ada yang memiliki masa aktif pemakaian. Jika sudah kadaluarsa, perangkat keras biasanya mengirimkan peringatan melalui blue screen.
- Pemasangan tidak benar: Perangkat bisa berhenti beroperasi secara tiba-tiba dan menampilkan blue screen jika hardware tidak dipasang secara benar. Hardware yang dimaksud seperti hard drive, chip, kabel, dan lain sebagainya.
- Perangkat tambahan: Perangkat tambahan yang tidak terlalu dibutuhkan bisa saja mengganggu operasi sistem. Contohnya yaitu monitor sekunder, hard drive portable, kartu SD, dan lain-lain.
- Storage: Ruang penyimpanan yang tipis juga dapat menyebabkan blue screen. Jika storage atau ruang penyimpanan penuh, sistem operasi bisa terganggu karena tidak terakomodasi dengan baik.
- Sirkulasi udara: Peran hardware seperti kipas sangat penting dalam menjaga suhu perangkat. Jika kipas rusak, perangkat menjadi lebih mudah panas serta berpotensi menimbulkan efek blue screen karena overheat.
Baca Juga: Cara Mengatasi HTTP Error 500 dan HTTP Error 503
Cara Mengatasi Blue Screen
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi blue screen:
Restart komputer/laptop
Melakukan restart komputer atau laptop merupakan cara paling sederhana mengatasi blue screen. Perangkat bisa digunakan kembali secara normal jika error atau kerusakannya tidak terlalu parah.
System restore
Fitur system restore berfungsi untuk membatalkan pembaruan software atau driver. Jika kamu ingin melakukan system restore, di bawah ini langkah-langkahnya:
- Shut down atau matikan perangkat terlebih dahulu
- Nyalakan kembali, tekan tombol ‘F8’ saat layar masuk
- Muncul beberapa opsi, pilih ‘Safe Mode’
- Kemudian pilih ‘OK’
- Perangkat akan restart secara otomatis dan masuk ke safe mode
- Jika layar sudah menyala, klik ‘Start’
- Klik Control Panel > System & Security > Action Center
- Klik ‘Recovery’, kemudian pilih ‘open system restore’
- Klik ‘Next’ lalu Finish
Baca Juga: Ketahui 13 Cara Mengatasi Laptop Hang dan Berbagai Penyebabnya
Pindai virus
Seperti yang sudah Dewaweb singgung bahwa virus seperti malware juga bisa menyebabkan blue screen. Untuk mengatasinya kamu dapat memindai virus menggunakan aplikasi antivirus yang ada di PC atau laptop milikmu.
Install update driver
Jika blue screen disebabkan oleh driver yang tidak kompatibel, maka cara mengatasinya yaitu instal ulang atau update driver. Dengan begitu, perangkat akan kembali normal dan beroperasi seperti sebelumnya.
Repair system operation Windows
Cara lain mengatasi blue screen yaitu repair system operation. Metode ini dilakukan jika blue screen disebabkan oleh file sistem rusak atau corrupt. Untuk melakukan reparasi, kamu memerlukan DVD operasi sistem Windows.
Periksa hardware
Jika metode-metode sebelumnya telah dilakukan tetapi masih mengalami blue screen, maka periksa kondisi perangkat keras. Sebaiknya periksa seluruh perangkat keras terutama bagian harddisk dan random access memory (RAM).
Install ulang Windows
Melakukan instal ulang Windows adalah langkah terakhir yang dapat kamu lakukan bila semua metode di atas tidak bekerja. Cara ini akan menghapus semua sistem perangkat lunak dan menggantinya dengan yang baru.
Baca Juga: Cara Mengatasi Error 403 Forbidden: Panduan Lengkap!
Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10
Tidak seperti versi pendahulunya, cara mengatasi blue screen di Windows 10 bisa dibilang jauh lebih mudah. Hal ini tidak lepas dari berbagai fitur OS yang mempermudah kamu dalam mengatasi kendala terkait blue screen. Berikut langkah-langkahnya:
- Lakukan troubleshooting. Jika skala error cukup ringan, sistem akan memperbaikinya secara otomatis.
- Cek kode error pada perangkat menggunakan aplikasi tambahan seperti BluescreenView.
- Hapus aplikasi terbaru. Blue screen bisa saja disebabkan oleh paket aplikasi yang baru saja kamu instal.
- Instal ulang driver VGA. Sebaiknya gunakan driver versi terbaru agar fitur dan fungsinya lebih maksimal. Jangan lupa perhatikan kompabilitasnya dengan perangkat.
- Hapus file temporary. Tenang saja, menghapus file jenis ini tidak akan mengganggu sistem operasi Windows.
- Update sistem Windows 10.
- Cek suhu perangkat. Pastikan juga kipas bekerja normal guna menghindari overheat.
- Hentikan aktivitas overclock, dimana perangkat dipaksa bekerja dengan kecepatan tinggi melebihi batas ketentuan pabrik.
- Cek komponen perangkat secara menyeluruh, pastikan semua berjalan dengan baik.
- Pindai virus menggunakan software antivirus yang ada di perangkat.
- Sebagai opsi terakhir, kamu dapat melakukan instal ulang OS Windows 10.
Baca Juga: Tracert: Pengertian dan Cara Melakukannya Untuk Cek Error Website
Kesimpulan
Mengingat belum ada teknologi yang sempurna, masalah blue screen pada komputer atau laptop sangat mengganggu produktivitas kerja. Agar tidak mengalami kendala serupa, kamu dapat mengantisipasinya dengan merawat PC atau laptop milikmu. Selain itu, hindari penggunaan perangkat secara berlebihan.
Sampai di sini, kamu tentu sudah tahu apa itu blue screen, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya. Blue screen adalah efek dari error sistem perangkat yang menggunakan OS Microsoft Windows. Penyebab blue screen bervariasi, namun garis besarnya berasal dari software atau hardware. Semoga bermanfaat dan salam sukses online, ya!