Lazy load adalah istilah yang digunakan pada website untuk mengurangi beban loading, walaupun terdapat gambar di dalamnya. Perlu diketahui, penggunaan gambar berperan penting dalam pembuatan konten website, semakin bagus gambar maka semakin besar ukurannya. Hal ini yang membuat kecepetan website mulai menurun seiring berjalannya waktu.
Kecepatan website adalah aspek penting yang menunjang kenyamanan pengguna. Bahkan, situs yang mampu memuat konten lebih cepat cenderung memiliki peringkat tinggi serta mudah ditemukan oleh search engine. Oleh sebab itu, penggunaan lazy load sangat disarankan bagi pemilik website yang ingin mempercepat page load.
Lantas, apa itu lazy load dan bagaimana cara memasangnya? Di artikel ini, Dewaweb sudah merangkum semua informasi yang kamu butuhkan terkait lazy load. Simak ulasannya sampai akhir supaya kamu tidak salah paham, ya!
Baca Juga: 6 Cara Membuat Website Sekolah dengan WordPress, Mudah dan Praktis!
Apa itu Lazy Load?
Lazy load adalah sebuah metode yang diterapkan guna mengurangi beban loading dengan cara menundanya. Teknik ini bertujuan agar halaman website dapat diakses lebih cepat meski terdapat konten-konten berat seperti gambar atau video.
Normalnya, halaman website akan memuat seluruh konten secara bersamaan, termasuk gambar dan video. Mekanisme tersebut mungkin berjalan lancar bila konten hanya berupa teks. Namun beda ceritanya jika terdapat banyak gambar, halaman website dipastikan mengalami penurunan kecepatan.
Lazy load bekerja dengan cara menunda loading gambar, kemudian memuatnya ketika user menggeser tampilan ke lokasi dimana gambar tersebut masuk dalam viewport. Dengan kata lain, semua konten gambar tidak dimuat sekaligus, lazy load hanya memuat gambar yang terlihat di layar pengguna saja. Untuk memudahkan pemahamanmu, lihat gambar berikut ini.
Jika kamu perhatikan, sebagian gambar tidak dimuat seutuhnya (sebelah kiri) untuk menghemat resource dan bandwidth. Tetapi gambar tersebut dimuat ketika tampilan digulir dan masuk ke dalam viewport. Mekanisme inilah yang dilakukan lazy load untuk meningkatkan kecepatan website.
Baca Juga: Brotli Compression: Algoritma untuk Mempercepat Website
Manfaat Lazy Load
Lazy load adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan loading situs web. Adapun beberapa manfaat lazy load lainnya yang perlu diketahui, di antaranya:
- Meringankan server hosting. Normalnya, browser meminta server hosting mengirimkan semua file yang diperlukan untuk memuat halaman. Hal ini akan membebani server terutama jika jumlah file-nya terlalu banyak dan berukuran besar. Lazy load mampu meringankan kinerja server hosting karena tidak perlu mengirimkan gambar atau video sekaligus.
- Bagus untuk SEO. Salah satu indikator Search Engine Optimization (SEO) adalah kecepatan situs. Platform mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing tentu ingin memberikan pengalaman yang baik kepada penggunanya. Oleh karena itu, semua teknik meningkatkan kecepatan website berpengaruh besar terhadap kualitas SEO, termasuk lazy load.
- Meringankan kinerja browser. Selain kecepatan website, lazy load juga mampu meringankan kinerja browser. Alasannya karena browser tidak perlu lagi meminta seluruh gambar atau video secara bersamaan. Browser bahkan mampu memuat halaman dengan waktu lebih singkat.
- Menghemat kuota. Lazy load bermanfaat untuk menghemat kuota pengguna yang tidak melihat isi konten secara keseluruhan. Pasalnya, halaman hanya akan me-load gambar atau video yang tampil di layar pengguna saja. Selebihnya, konten tidak akan dimuat sehingga mengurangi penggunaan kuota internet.
Baca Juga: 15 Plugin Translate WordPress Terbaik untuk Websitemu
Rekomendasi Plugin Lazy Load WordPress Terbaik
Kabar baik bagi pengguna WordPress, ada banyak pilihan plugin yang menerapkan mekanisme lazy load. Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya:
1. Zedna WP Image Lazy Load
Zedna WP Image Lazy Load adalah plugin WordPress yang cukup efektif mengurangi waktu proses loading halaman hingga 90%. Plugin ini bahkan dapat melakukan lazy loading pada image berlatar belakang Cascading Style Sheet (CSS). Selain itu, plugin ini kompatibel dengan WooCommerce dan Visual Composer yang pada penggunaannya user dapat melewati elemen-elemen tertentu.
2. Lazy Loader
Lazy Loader merupakan plugin WordPress yang sederhana dan mudah dioperasikan. Plugin satu ini digunakan untuk mempercepat kecepatan website dengan cara menerapkan lazy loading pada konten gambar, video, iframe, dan audio. Dengan sedikit modifikasi, kamu bahkan bisa menggunakannya untuk background gambar maupun script.
3. BJ Lazy Load
BJ Lazy Load memungkinkan kamu memiliki kontrol penuh atas proses loading halaman situs. Plugin ini bisa digunakan pada berbagai jenis gambar, Gravatar, iframe, thumbnail, hingga konten video Youtube dan Vimeo. Salah satu kelebihan BJ Lazy Load adalah mampu menyesuaikan screen size dan ukuran gambar. Hal ini dilakukan dengan merubah DPI atau kualitas gambar.
4. WP Youtube Lyte
Sesuai namanya, WP Youtube Lyte digunakan untuk mempercepat pemuatan konten video lebih cepat. Plugin ini bekerja langsung dengan Youtube melalui penyematan video sehingga memberikan kesan bahwa website terintegrasi pada platform terkemuka tersebut. Selain itu, kamu dapat menambahkan banyak video yang bisa diputar secara bersamaan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.
5. Lazy Load for Videos
Rekomendasi plugin WordPress lainnya adalah Lazy Load for Videos. Penggunaan plugin ini disarankan bagi kamu yang sering menyematkan video di halaman website. Lazy Load for Videos akan mengganti media konten video dengan image preview yang dapat diklik oleh visitor. Cara ini diklaim mampu mendongkrak kecepatan website karena tidak lagi memuat JavaScript.
Baca Juga: 15 Kriteria Website yang Baik & User Friendly Beserta Contohnya
Cara Memasang Plugin Lazy Load
Setelah mengetahui beberapa rekomendasi di atas, sekarang waktunya kamu memasang plugin untuk mempercepat loading halaman website. Memasang plugin lazy load WordPress tidaklah sulit. Sebagai contoh, simak cara memasang Lazy Load for Videos berikut ini:
Langkah 1: Buka dashboard terlebih dahulu, kemudian klik ‘Plugins’ > ‘Add New’.
Langkah 2: Ketikkan ‘Lazy Load for Videos’ pada kolom pencarian yang telah disediakan.
Langkah 3: Akan muncul banyak plugin, pilih Lazy Load for Videos lalu klik ‘Install’ > ‘Activate’.
Selamat, kamu telah berhasil menginstal dan mengaktivasi plugin. Sangat mudah bukan?
Baca Juga: 10+ Plugin LMS WordPress Terbaik untuk Website E-Learning
Sudah Paham Apa itu Lazy Load?
Sampai di sini kamu tentu sudah paham apa itu lazy load, mulai dari pengertian, manfaat, hingga cara memasangnya. Lazy load adalah teknik untuk meningkatkan kecepatan website dengan cara menunda proses loading gambar, video, iframe, dan audio. Konten media hanya dimuat ketika masuk ke dalam viewport atau layar yang terlihat oleh pengguna.
Terlepas dari itu, kamu dapat menggunakan layanan hosting terbaik dari Dewaweb untuk mendapatkan hasil maksimal. Web server LiteSpeed Enterprise dijamin mampu mendongkrak kinerja dan performa website hingga menghasilkan kecepatan empat puluh kali lebih cepat. Dewaweb menggunakan AMD EPYC CPU yang merupakan teknologi server terbaru guna mengoptimalkan workload.
Sudah siap menciptakan situs web berkecepatan tinggi?