Usai memahami perbedaan jenis-jenis SSL, kini saatnya mengetahui lebih dalam apa itu Wildcard SSL. Sebagian besar situs, tepatnya 31% dari total situs di internet, memang sudah dilengkapi dengan SSL saat membeli web hosting, atau disebut SSL secara default.
Namun, SSL default atau bawaan ini terbatas dalam beberapa aspek. Misalnya seperti hanya melindungi domain utama tanpa melindungi subdomain di dalamnya. Tentunya kamu tidak mau ada bagian dari website-mu yang rentan disusupi, kan?
Nah, inilah pentingnya mengetahui lebih dalam tentang Wildcard SSL yang mampu mengamankan domain dan subdomain sekaligus. Kira-kira apa kelebihan, kekurangan, serta hal yang perlu dipertimbangkan saat hendak membelinya? Simak ulasannya di sini!
Apa Itu Wildcard SSL?
Wildcard SSL adalah salah satu jenis sertifikat SSL yang mampu melindungi sebuah domain dan semua subdomain di dalamnya. SSL ini diwakili dalam bentuk (*) yang akan muncul dalam alamat domain pengguna.
Kendati mampu melindungi banyak subdomain, enkripsi data SSL ini sama dengan sertifikat SSL biasa. Oleh karena itu penggunaan Wildcard SSL ini dinilai lebih efisien daripada harus memasang perlindungan satu per satu pada setiap subdomain.
SSL dan Wildcard SSL, Apa Bedanya?
SSL biasa hanya melindungi domain utama saja sementara Wildcard mampu melindungi domain dan subdomain. Biasanya, saat membeli paket hosting, kamu sudah otomatis mendapatkan SSL ini atau bisa disebut juga dengan SSL default.
Perbedaan selanjutnya adalah SSL biasa bisa untuk semua tingkat validasi, mulai dari DV, OV, hingga EV. Sementara untuk Wildcard hanya bisa tingkat DV dan OV.
Bagaimana Wildcard SSL Bekerja?
Pada dasarnya, cara kerja semua jenis SSL sama, yakni menggunakan private key yang terhubung dengan sertifikatnya. Hanya saja, karena Wildcard SSL bisa untuk banyak subdomain, maka satu private key ini akan dibagikan ke semua subdomain.
Untuk melindungi subdomain beda server, kamu tinggal menyalin (paste) private key ke setiap server yang akan menggunakan sertifikat tersebut. Penting untuk menjaga kerahasiaan private key karena jika tersebar ke orang lain akan mudah diretas. Semua subdomain milikmu juga ikut terancam.
Mengapa penting menjaganya? Sebab, private key ini tidak bisa di-generate ulang jika sudah diketahui orang luar. Artinya, satu sertifikat SSL hanya bisa dikaitkan dengan satu private key. Ketika sudah bocor, sangat disarankan untuk mengganti dengan sertifikat SSL baru.
Kelebihan dan Kekurangan Wildcard SSL
Berikut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki SSL jenis Wildcard:
Kelebihan
- Efisien: satu sertifikat SSL Wildcard mampu melindungi semua subdomain di bawah satu domain utama.
- Ekonomis: pengguna akan lebih hemat biaya karena tidak perlu beli masing-masing sertifikat SSL untuk tiap-tiap subdomain.
- Mudah dikelola: masih menyambung poin pertama, karena banyak subdomain bisa di-cover dalam satu sertifikat maka akan memudahkan pemilik website untuk mengelolanya.
- Fleksibel: satu sertifikat SSL Wildcard dapat digunakan lintas server, sekalipun tiap subdomain disimpan di server (layanan hosting) berbeda.
Kekurangan
- Efek domino: saat satu subdomain terbobol hacker, subdomain yang lain turut terancam, baik satu server atau beda server. Jika beda server, risiko penyebaran serangan ke subdomain lainnya cenderung lebih rendah karena di-host di server terpisah. Jika satu server, risiko penyebaran akan lebih tinggi.
- Tidak tersedia di semua tingkat: Wildcard SSL hanya tersedia untuk tingkat DV dan OV saja, tidak tersedia untuk tingkat Extended Validation (EV). Jika website kamu berisi transaksi jual beli, sebaiknya gunakan SSL yang tersedia tingkat EV agar lebih terpercaya di mata konsumen.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Hendak Beli SSL Wildcard
Jika kamu masih bingung akan membeli Wildcard SSL atau tidak, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Apakah situsmu menggunakan subdomain atau subfolder?
Terdapat dua cara ketika kamu ingin membuat halaman berbeda dari domain utama. Cara pertama menggunakan subdomain. Cara kedua adalah dengan menambahkan halaman di subfolder atau subdirektori.
Apa bedanya? Halaman yang dibuat dengan subdomain akan beralamat blog.namadomain.com. Sementara halaman yang dibuat pada subfolder akan beralamat namadomain.com/blog.
Jika kamu hanya akan membuat halaman baru di subfolder, maka lebih baik membeli Single Domain SSL karena bisa semua tingkat (DV, OV, EV) dan lebih murah. Di Dewaweb kamu bisa mendapatkan single domain mulai dari Rp90 ribu setahun.
2. Apakah kamu akan membuat addon domain?
Addon domain adalah domain tambahan yang sepenuhnya berbeda dengan domain utama. Ibaratnya seperti membuat situs web berbeda namun masih dalam satu hosting yang sama. Misalnya domain utama adalah makinkreatif.com kemudian kamu membuat addon domain bernama belajardigimar.com.
Jika kamu berencana membuat addon domain dan ingin melindunginya, maka sebaiknya menggunakan Multi Domain (SAN) SSL. Sedikit lebih mahal namun bisa meng-cover hingga lima domain dan semua subdomain milik domain utama.
3. Brand Certificate Authority
Menurut laman resmi Wildcard SSL Certificate, sertifikat SSL Wildcard yang paling andal dan terpercaya adalah yang disediakan oleh Certificate Authority (CA) di bawah ini:
- Symantec
- Comodo
- GeoTrust
- Thawte
- GoDaddy
- SSL.com
SSL Dewaweb sudah tersedia dari dua CA terpercaya, yakni GeoTrust dan Thawte dengan harga terjangkau. Jadi, pengguna tidak perlu ragu akan keamanan dan keandalan SSL yang kami sediakan.
Nah, setelah mempertimbangkan faktor-faktor di atas, barulah kamu bisa lanjut beli SSL. Jangan lupa untuk membaca tipsnya sebelum beli, ya!
Baca Juga: 9 Tips Memilih SSL untuk Pemula, Wajib Tahu Sebelum Beli
Jadi, Apakah Wildcard SSL Cocok Untukmu?
Bagaimana, setelah membaca semua tentang apa itu Wildcard SSL pastinya kamu sekarang sudah jauh lebih paham, kan? Intinya, Wildcard SSL adalah salah satu jenis SSL yang mampu mengamankan domain dan semua subdomain.
Berapa jumlah domain yang dilindungi Wildcard SSL? Jumlahnya tergantung penyedia layanan SSL. Tetapi di Dewaweb, subdomain yang dilindungi unlimited, lho! Jadi, berapa pun subdomain yang akan kamu buat di bawah domain yang sama bisa dilindungi hanya dengan satu sertifikat Wildcard SSL saja.
Lalu bagaimana jika domain utama dan subdomain berada di server atau hosting yang berbeda? Tenang, Wildcard SSL Dewaweb tetap bisa diandalkan, kok! Selagi suatu subdomain masih merupakan cabang dari domain utama, maka Wildcard SSL tetap meng-cover keamanannya. Jadi, apakah Wildcard SSL ini benar-benar cocok untukmu?
