9 Tips Memilih SSL untuk Pemula, Wajib Tahu Sebelum Beli

9 Tips Memilih SSL untuk Pemula, Wajib Tahu Sebelum Beli

Tips memilih SSL penting diketahui bagi kamu yang berniat membeli SSL untuk website. Penggunaan SSL mampu memberi perlindungan keamanan data, SSL dapat mengenkripsi pertukaran data yang terjadi serta memberikan lapisan keamanan tambahan.

Mengingat pentingnya SSL untuk keamanan website, maka penting untuk memilih SSL sebelum membelinya. Ada banyak faktor yang bisa kamu jadikan pertimbangan. Lantas apa saja sih tips memilih SSL? Langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengapa SSL Sangat Penting bagi Website?

SSL (Secure Socket Layer) adalah suatu protokol keamanan yang berfungsi sebagai lapisan perlindungan antara browser pengguna dan server website. Keberadaan SSL sangat penting bagi website karena semua data yang dikirimkan melalui koneksi tersebut akan tetap terlindungi dan terenkripsi.

Fungsi utama dari SSL adalah menjaga privasi pengguna dengan mengenkripsi seluruh informasi yang dikirimkan, termasuk data sensitif seperti nomor kartu kredit dan kata sandi. Melalui enkripsi ini, informasi tersebut menjadi sulit diakses oleh pihak yang tidak berizin.

Secara visual, pengguna akan melihat simbol keamanan seperti ikon gembok hijau atau HTTPS di alamat URL ketika mengakses website yang dilindungi oleh SSL. Ini mengindikasikan bahwa website telah melewati proses verifikasi yang ketat dan merupakan tempat yang aman untuk berinteraksi. Sehingga membantu meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs tersebut.

Baca Juga: Mengetahui Fungsi SSL untuk SEO dan Keamanan Website

Tips Memilih SSL

Sekarang kamu sudah tahu seperti apa pentingnya SSL, selanjutnya kita akan membahas tips apa saja yang perlu kamu lakukan ketika memilih SSL.

1. Ketahui dan pahami jenis SSL

Ada tiga jenis SSL yang tersedia untuk berbagai kebutuhan website yakni.

  • Domain Validation (DV SSL), untuk penggunaan skala kecil seperti blog pribadi.
  • Organization Validation (OV SSL), untuk penggunaan skala menengah seperti toko online atau web perusahaan.
  • Extended Validation (EV  SSL), untuk penggunaan skala besar e-commerce, bank, dll.

Masing-masing SSL dirancang untuk berbagai tingkat keamanan, dari website pribadi hingga bisnis besar seperti e-commerce. Proses validasi juga berbeda sesuai dengan tingkat keamanan yang ditawarkan.

Ketiga jenis SSL, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan karakteristik dan tujuan website kamu.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis SSL (Secure Sockets Layer)

2. Tentukan jumlah domain

Salah satu pertimbangan penting dalam memilih sertifikat SSL adalah melihat jumlah kebutuhan domain. Jika kebutuhan kamu hanya terbatas pada satu domain, maka SSL Single Domain merupakan pilihan yang sesuai.

Namun, jika memiliki domain utama dan beberapa subdomain yang perlu dilindungi, solusi yang lebih tepat adalah SSL Wildcard.

Opsi lain jika kamu memiliki banyak domain yang memerlukan perlindungan yaitu menggunakan Multi Domain SSL atau SAN (Subject Alternative Name) SSL.

3. Hitung jumlah pengunjung website kamu

Tips memilih SSL berikutnya adalah menghitung rata-rata jumlah pengunjung website-mu. Hal ini penting untuk membantu kamu dalam menentukan jenis SSL yang paling sesuai untuk kebutuhan website.

Jika jumlah pengunjung harian terbatas hanya pada puluhan orang, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan sertifikat DV (Domain Validation) SSL.

Namun, jika pengunjung website sudah mencapai ribuan orang serta melibatkan login pengguna, maka disarankan untuk mempertimbangkan tingkat validasi yang lebih tinggi, seperti OV (Organization Validation) atau EV (Extended Validation) SSL.

Baca Juga: 9+ Tools Terbaik untuk Cek Traffic Website, Anti Ribet!

4. Reputasi CA

Certificate Authority atau CA adalah pihak yang mengeluarkan dan mengelola sertifikat SSL untuk situs web. Mereka juga berhak untuk mencabut atau memperbarui sertifikat yang sudah kadaluarsa. Ketika memilih sertifikat SSL, pertimbangkan reputasi CA tersebut dengan melihat jumlah pengguna dan review positif dari para pengguna SSL global.

Beberapa CA SSL yang terbukti memiliki reputasi baik di antaranya seperti DigiCert, GeoTrust, Thawte, dan Sectigo SSL.

Baca Juga: Mau Website Aman? Yuk, Kenalan dengan Certification Authority

5. Waktu penerbitan sertifikat SSL

Dalam memilih SSL, kamu juga perlu mengetahui waktu penerbitan setiap jenis SSL. Setiap tingkat SSL memiliki proses aktivasi yang berbeda.

Misalnya, jenis SSL DV hanya memerlukan beberapa menit untuk diaktifkan, sementara tingkat OV dan EV memerlukan waktu lebih lama karena melibatkan pengajuan dokumen seperti SIUP, TDP, dan akta perusahaan.

Oleh karena itu, penting untuk segera menyiapkan dokumen yang diperlukan agar sertifikat SSL dapat diterbitkan dengan cepat dan bisa segera melindungi keamanan website.

6. Perhatikan keamanan tambahan

Beberapa certificate authority menyediakan opsi keamanan tambahan yang tidak tersedia dalam paket standar.

Misalnya, fitur seperti SSL Checker hanya tersedia dari sejumlah penyedia CA tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengunjungi situs web resmi setiap CA dan memeriksa fitur tambahan yang mereka tawarkan.

Dalam memilih sertifikat SSL, pastikan untuk mempertimbangkan fitur-fitur keamanan tambahan seperti ini, karena dapat memberikan dampak positif pada tingkat keamanan website.

7. Dukungan pelanggan 

Dalam memilih SSL, sebaiknya cari penyedia SSL yang menawarkan layanan pelanggan yang siap sedia selama 24/7 sehingga ketika terjadi masalah pada sertifikat SSL, mereka bisa segera membantu kamu.  Pastikan dukungan tersebut dapat diakses dengan mudah baik melalui telepon, email, ataupun chat.

8. Pastikan ada garansi

Garansi menjadi faktor penting dalam memilih SSL. Sebelum membeli pastikan untuk menanyakan tentang garansi yang ditawarkan oleh penyedia SSL.

Beberapa penyedia sertifikat SSL memberikan garansi besar kepada pengguna sebagai jaminan jika data pengguna sampai bocor. Garansi ini bisa mencakup pengembalian uang atau penggantian sertifikat.

Besarnya garansi tergantung pada tingkat validasi yang dipilih, semakin mahal sertifikat SSL, maka semakin besar garansinya.

9. Sesuaikan dengan anggaranmu

Tips memilih SSL yang terakhir adalah sesuaikan dengan anggaran kebutuhan. Penting untuk memilih sertifikat SSL yang sesuai dengan kebutuhan daripada hanya berfokus pada harganya yang murah. Sebab, sertifikat SSL adalah investasi penting, terutama dalam konteks keamanan website.

Meskipun ada sertifikat SSL gratis yang tersedia di internet, tidak ada salahnya untuk berinvestasi dalam keamanan data dengan menggunakan sertifikat SSL berbayar.

Amankan Website dengan SSL Dewaweb!

Bagaimana, sampai sini kamu sudah tahu apa saja tips memilih SSL? Sekarang, saatnya kamu menentukan layanan penyedia SSL yang akan kamu pilih untuk bantu mengamankan website.

Seperti Dewaweb yang menyediakan SSL premium termurah dan telah dipercaya ribuan pelanggan untuk melindungi situs mereka. Sertifikat SSL kami telah tersertifikasi ISO 27001 & PSE KOMINFO Certified Provider sehingga 100% sudah terpercaya serta terjamin keamanannya.

Produk SSL Dewaweb tentu sudah mencakup poin-poin penting di atas mulai dari dukungan Tim Ninja Support 24/7, garansi 30 hari uang kembali, serta reputasi certificate authority yang terjamin seperti DigiCert, GeoTrust, Thawte, dan Sectigo SSL.

 

Beli Sekarang

 

Jadi, tunggu apa lagi? Segera beli SSL Dewaweb dan biarkan tim Ninja Support menangani aktivasi SSL hingga berhasil secara GRATIS! Yuk, temukan SSL-mu sesuai kebutuhan, sekarang!