Perbedaan SSL dan TLS sering menjadi topik yang menarik perhatian seiring dengan perkembangan teknologi keamanan internet. Secure Sockets Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS) merupakan protokol keamanan yang digunakan untuk melindungi data dalam transfer jaringan.
Meskipun sering dianggap serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan yang perlu dipahami terutama bagi mereka yang berkutat di bidang keamanan informasi. Memahami perbedaan ini akan membantu kamu memilih protokol yang tepat untuk kebutuhan keamanan data.
Mari simak artikel ini hingga tuntas. Kamu akan mengetahui perbedaan keduanya dari berbagai aspek. Selamat membaca!
Perbedaan SSL dan TLS
Perbedaan SSL dan TLS dapat ditinjau dari beberapa aspek, mulai dari pengertian, pesan otentikasi, hingga proses handshake. Berikut ulasannya:
1. Pengertian
SSL adalah protokol yang pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada pertengahan 1990-an untuk memastikan keamanan data dalam transfer jaringan. Ia bertujuan untuk melindungi data dari penyadapan dan gangguan pihak ketiga.
TLS, di sisi lain, diperkenalkan pada 1999 sebagai versi lanjutan dari SSL dengan perbaikan di beberapa aspek keamanan. TLS lebih aman dibandingkan SSL dan sekarang menjadi standar dalam menjamin keamanan transmisi data.
2. Pesan pemberitahuan
SSL hanya memiliki dua jenis pesan pemberitahuan yang tidak terenkripsi, yakni ‘warning’ dan ‘fatal’. Pesan warning muncul ketika terjadi kesalahan namun koneksi masih bisa dilanjutkan, sedangkan pesan fatal menunjukkan bahwa koneksi harus segera diakhiri.
Pada sisi yang lain, pesan pemberitahuan TLS lebih beragam daripada SSL dan dienkripsi demi menghadirkan keamanan tambahan. TLS memiliki pesan pemberitahuan yang disebut ‘close notify’, di mana pesan ini muncul untuk menandakan akhir sesi.
3. Pesan otentikasi
SSL dan TLS sebenarnya menggunakan pesan otentikasi yang sama, yakni MAC (Message Authentication Code). Namun, MAC pada SSL masih menerapkan algoritma MD5 yang sudah outdated atau ketinggalan zaman, sedangkan TLS menggunakan HMAC (Hash Message Authentication Code) untuk meningkatkan kompleksitas kriptografi dan keamanan.
4. Proses handshake
Handshake merupakan tahap awal pembentukan koneksi yang aman, di mana browser akan mengotentikasi sertifikat SSL atau TLS server lalu menukarkan kunci kriptografis. SSL handshake bersifat eksplisit sehingga prosesnya cenderung lebih rumit dan lambat.
Sementara itu, TLS handshake bersifat implisit yang mengeliminasi langkah-langkah tambahan yang tidak diperlukan untuk mempercepat prosesnya. TLS juga menambah lapisan keamanan tambahan selama inisiasi koneksi sehingga lebih aman.
5. Cipher suites
Cipher suites adalah kumpulan algoritma keamanan kriptografis yang mengenkripsi data antara web browser dan server. SSL memiliki cipher suites yang terbilang lawas dan terbatas, seperti DES dan RC4.
Sementara itu, TLS menawarkan serangkaian cipher suites yang lebih luas dan lebih fleksibel, termasuk algoritma enkripsi yang lebih kuat seperti AES dan SHA-2.
Supaya lebih paham beda SSL dan TLS, mari simak ringkasannya pada tabel berikut:
Aspek Pembeda | SSL | TLS |
Kepanjangan | Secure Socket Layer | Transport Layer Security |
Riwayat Versi | 1.0, 2.0, hingga 3.0 | 1.0, 1.1, 1.2, dan 1.3 |
Status | SSL sudah tidak diperbarui dan diganti menjadi TLS | TLS versi 1.2 dan 1.3 masih aktif digunakan |
Pesan Pemberitahuan | Memiliki dua pesan pemberitahuan yang tidak dienkripsi, yakni warning dan fatal | Memiliki pesan pemberitahuan yang dienkripsi dan lebih beragam |
Pesan Otentikasi | MAC | HMAC |
Cipher Suites | Mendukung algoritma lama yang lebih rentan | Menggunakan algoritma enkripsi yang lebih canggih |
Handshake | Eksplisit (lebih kompleks dan lambat) | Implisit (proses lebih sedikit dan cepat) |
Verifikasi Sertifikat | Kompleks | Sederhana |
Dukungan Algoritma Fortezza | Ya | Tidak |
Tingkat Keamanan | Rendah | Tinggi |
Mana yang Harus Dipilih SSL atau TLS?
Sebetulnya, bila berbicara tentang SSL dan TLS, SSL adalah tahap awal yang berevolusi menjadi TLS. Namun, penggunaan istilah TLS masih jarang diketahui dan orang cenderung lebih familiar dengan istilah SSL.
Maka dari itulah sampai saat ini penyebutannya masih SSL, walaupun artinya juga merujuk pada TLS. Jadi, SSL yang digunakan pada website saat ini sebenarnya sudah canggih, sama halnya seperti TLS.
Dewaweb menawarkan SSL termurah dari DigiCert, GeoTrust, Thawte, dan Sectigo. Harga dijamin terendah namun kualitasnya terbaik di Indonesia. Jika tidak puas, kamu bisa claim garansi 30 hari, lho!
Sudah Paham Perbedaan SSL dan TLS?
Perbedaan SSL dan TLS sebenarnya tidak terlalu signifikan karena keduanya sama-sama bertujuan untuk menjaga komunikasi data antara klien dan server. Hanya saja, SSL merupakan versi lama sedangkan TLS adalah penerusnya.
Menariknya, saat ini TLS lebih familiar dengan sebutan “Sertifikat SSL”, namun penyebutan ini sebenarnya merujuk pada TLS yang mendukung kedua jenis protokol keamanan tersebut. Jadi, ketika ada istilah SSL dan TLS, kamu tidak perlu bingung karena keduanya merujuk pada protokol keamanan website.
Sampai di sini, kamu tentunya sudah lebih paham perbedaan keduanya, bukan? Demikian artikel ini, semoga bermanfaat! Temukan artikel informatif lainnya seputar website dan teknologi di blog Dewaweb. Salam sukses online!