8 Penyebab Website Down dan Cara Mencegahnya

8 Penyebab Website Down dan Cara Mencegahnya

Ketika kamu memiliki sebuah website, ada kalanya kamu akan mengalami website down alias tidak dapat diakses. Untuk mengatasi masalahnya secara efektif, kamu perlu mengetahui apa penyebab website down tersebut.

Ada berbagai hal yang mungkin menyebabkan website kamu jadi tidak dapat diakses, mulai dari lonjakan traffic hingga kerusakan pada source code yang digunakan.

Di artikel ini, Dewaweb akan berbagi beberapa hal yang sering menyebabkan website down. Simak selengkapnya di bawah ya!

Baca Juga: 12+ Cara Cek Website Down secara Akurat dan Mudah

Penyebab Website Down dan Cara Mencegahnya

Berikut ini adalah beberapa penyebab website down yang paling sering membuat blogger dan pemilik website pusing tujuh keliling.

1. Kualitas Web Hosting yang Kurang Baik

Penyedia layanan web hosting yang kamu pilih memiliki peranan langsung dalam menentukan seberapa sering atau jarang website kamu down.

Untuk memiliki website yang dapat diakses setiap saat, kamu perlu memiliki server yang terus bekerja selama 24 jam. Ketika server tidak bekerja, maka otomatis website kamu tidak dapat diakses.

Ada berbagai alasan server tidak bekerja, mulai dari kualitas hardware, teknologi yang sudah usang, hingga praktik maintenance yang kurang maksimal.

Untuk mencegah website down karena kualitas hosting yang buruk, kamu perlu menggunakan layanan web hosting dengan uptime tinggi. Uptime ideal untuk website yang hampir tidak pernah down adalah 99,99%.

Dewaweb adalah salah satu penyedia web hosting yang memberikan jaminan uptime 99,99%.

Kenapa tidak 100%? Karena terlepas dari kemajuan teknologi server yang digunakan, tetap diperlukan periode maintenance untuk memastikan performa server tetap memenuhi standar kualitas.

Namun jangan cemas, periode perawatan tidak akan melebihi 10 menit setiap tahunnya 😉

Baca Juga: Tracert: Pengertian dan Cara Melakukannya Untuk Cek Error Website

2. Lonjakan Trafik Melebihi Kapasitas Server

Peningkatan trafik itu memang hal yang baik, namun lonjakan trafik yang menyebabkan server overload dapat menjadi penyebab website down juga.

Apakah kamu pernah menerima pesan error ketika sedang berebut barang flash sale di toko online? Itu adalah salah satu contoh website down yang disebabkan oleh lonjakan pengunjung.

Peningkatan jumlah pengguna yang mengakses website dalam waktu bersamaan akan menyebabkan server tidak dapat menangani semua permintaan data.

Jadi, bagaimana jika kamu memiliki toko online dan ingin mengadakan promo besar-besaran?

Tentu saja kamu perlu mengantisipasi lonjakan trafik dengan meningkatkan kapasitas server.

Contohnya, Dewaweb memiliki beberapa paket cloud hosting dengan kapasitas server yang berbeda. Kamu dapat menyesuaikan pilihan paket dengan jumlah trafik yang kamu perkirakan akan masuk pada periode promo tersebut.

Semakin besar sumber daya yang digunakan, maka semakin banyak pula pengunjung yang dapat ditampung oleh website kamu.

penyebab website down - kapasitas server

3. Masalah pada Domain Name System (DNS)

Penyebab website down lainnya adalah adanya kesalahan pada DNS yang digunakan oleh website kamu. DNS sendiri adalah sebuah sistem yang memudahkan pengguna internet menemukan website kamu dengan menyematkan nama domain.

Dengan adanya DNS, pengguna tak perlu lagi mengingat deretan angka alamat IP website dan hanya perlu mengetikkan nama domain website.

Agar browser dapat mengarahkan pengguna ke website yang tepat, maka DNS harus diatur dengan benar. Namun tak jarang juga terjadi kesalahan dalam pengaturan DNS, sehingga browser tidak dapat menemukan alamat IP yang benar untuk website kamu.

Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Website Palsu, Waspada Penipuan!

4. Gangguan pada Data Center

Server yang kamu gunakan untuk menyimpan data website kamu sudah pasti terletak di sebuah data center. Data center adalah sebuah bangunan yang berisi komputer server yang digunakan untuk berbagai tujuan.

Ketika data center mengalami gangguan seperti pemadaman listrik dan bencana alam, otomatis server kamu akan terkena imbasnya. Sebagai hasil, website kamu tidak dapat diakses sampai data center tersebut kembali beroperasi.

Pada umumnya, pemadaman listrik di data center dilakukan untuk tujuan perawatan. Namun ketika terjadi bencana alam seperti sambaran petir, kebakaran, banjir, dan sebagainya, maka tidak ada yang dapat kamu lakukan.

5. Maintenance Server

Maintenance server adalah penyebab website down yang tidak dapat dihindari. Pasalnya, server adalah perangkat elektronik yang memerlukan perawatan setelah digunakan selama periode tertentu.

Pada umumnya, penyedia web hosting akan memberitahukan seluruh penggunanya ketika akan diadakan maintenance. Selain itu, maintenance juga biasanya dijadwalkan di luar jam sibuk untuk menghindari pengaruh negatif pada kegiatan bisnis online.

Sebagai pemilik website, kamu cukup perlu menunggu proses maintenance hingga selesai. Pada umumnya, maintenance adalah kegiatan yang terjadwal sehingga kamu dapat menyesuaikan jadwal promosi atau peluncuran konten agar berada di luar waktu maintenance.

Baca Juga: Cara Mengatasi Error 403 Forbidden: Panduan Lengkap!

6. Kesalahan pada CMS

Content Management System (CMS) yang kamu gunakan juga dapat menjadi penyebab website down lainnya.

Masalah yang menjadi penyebab website tidak dapat diakses juga sangat bervariasi, mulai dari plugin WordPress yang tidak kompatibel hingga kesalahan URL yang menyebabkan munculnya error 404.

Untuk mengetahui masalah yang menyebabkan error, biasanya CMS akan menampilkan kode seperti 404, 502, 403, dan sebagainya. Dengan adanya kode error tersebut, kamu dapat mengetahui penyebabnya dan mengatasinya dengan lebih mudah.

Baca juga: Apa itu Error 404 dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

7. Masalah pada Coding

Kesalahan pada struktur kode yang digunakan oleh website kamu juga dapat menjadi penyebab website down.  Hal ini sangat umum terjadi karena banyaknya barisan kode yang ditulis dalam sebuah file website.

Jika terjadi kesalahan ketik atau karakter yang tidak lengkap dalam rentetan kode, maka ada kemungkinan website akan mengalami gangguan baik dari segi visual atau fungsi.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengetahui barisan kode mana yang mengandung error dan memperbaikinya.

8. Serangan Peretas atau Hacker

Serangan hacker dan cracker adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh pemilik website, terutama website bisnis yang menyimpan data penggunanya.

Banyak hal yang dapat terjadi ketika website kamu diretas oleh hacker, salah satunya adalah website down atau tidak dapat diakses.

Untuk menghindari terjadinya retasan ke website kamu, kamu perlu memastikan bahwa koneksi ke website kamu sudah terenkripsi dengan sertifikat SSL yang sudah terbukti kualitasnya.

Baca Juga: 10 Kasus Serangan Hacker yang Pernah Terjadi di Indonesia

Amankan website kamu sekarang juga. Beli SSL premium dengan harga terjangkau dari Dewaweb.

Antisipasi Semua Penyebab Website Down!

Untuk meminimalisir kemungkinan website down, kamu perlu melakukan langkah-langkah pencegahan untuk setiap penyebabnya.

Tentu saja, kamu tidak akan dapat memastikan bahwa website kamu tidak pernah mengalami gangguan.  Namun setidaknya kamu dapat melakukan langkah pencegahan seperti:

  • Memilih penyedia web hosting terbaik
  • Menggunakan server dengan kapasitas tinggi
  • Memasang sertifikat SSL
  • Melakukan back-up data website
  • Memperhatikan jadwal maintenance

Masih ada banyak lagi yang dapat kamu lakukan untuk meminimalisir website down, namun beberapa langkah di atas adalah hal yang paling utama.