Cara Pasang Iklan di TikTok Ads dari Nol Sampai Jadi

Cara Pasang Iklan di TikTok Ads dari Nol Sampai Jadi

Cara pasang iklan di TikTok menjadi topik pembahasan yang banyak dicari. Sebab, TikTok menjadi salah satu platform media sosial terbaik untuk bisnis yang kini sedang naik daun.

Menurut data dari We Are Social, TikTok menempati posisi keempat sebagai media sosial terbanyak digunakan di Indonesia per Januari 2023. Dari sekian banyaknya pengguna TikTok ini tentu ada yang memanfaatkan TikTok Ads untuk mengiklankan produk bisnis mereka.

Hal ini karena beriklan di TikTok memang mendatangkan beberapa keuntungan. Lalu, apa saja keuntungan dan cara memasang iklan di TikTok Ads? Yuk langsung simak selengkapnya di artikel ini!

Manfaat Beriklan di TikTok

TikTok adalah aplikasi berbagi video yang dirilis pada September 2016. Popularitas platform ini terus meningkat seiring waktu. Bahkan, menurut Statista, TikTok berhasil menjadi medsos paling banyak di-download di Indonesia pada tahun 2022 baik di perangkat iOS maupun Android.

Selain karena tingkat popularitasnya, berikut ini beberapa manfaat lain yang akan kamu dapat jika memasang iklan di Tiktok Ads:

1. Jangkauan luas

Tidak hanya di Indonesia, hasil laporan Store Intelligent Data Digest yang dibuat oleh Sensor Tower menunjukkan bahwa TikTok juga pernah menjadi aplikasi paling banyak di-download di seluruh dunia pada tahun 2020. Dari data ini sudah jelas bahwa jangkauan TikTok sangat luas hingga di seluruh dunia.tiktok peringkat 1 sensor tower 2020

Sementara menurut Katadata, pengguna TikTok di Indonesia mencapai 112,97 juta pengguna hingga April 2023. Angka ini merupakan yang terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Selisihnya hanya 3,52 juta pengguna.

data pengguna tiktok 2023

Gambar: Katadata

Business of Apps juga mengungkap ada 1,68 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) TikTok di dunia hingga kuartal I/2023. Jumlah ini meningkat 4,8 persen dibanding kuartal sebelumnya, yaitu sebanyak 1,6 miliar pengguna.

Berdasarkan data pengguna TikTok yang terus meningkat, pastinya ruang lingkup yang bisa dijangkau medsos ini sangat luas. Dengan beriklan di TikTok, kamu bisa menjangkau semua orang bahkan yang berbeda benua sekalipun.

2. Target audiens bisa diatur

Kendati jangkauan TikTok sangat luas hingga ke seluruh dunia, iklanmu bisa diatur agar sampai ke target audiens yang kamu inginkan. Hal ini tentunya penting untuk efisiensi budget mengingat pemasangan TikTok Ads tidak gratis.

TikTok Ads memungkinkan kamu untuk menargetkan iklan kepada pengguna dengan berbagai spesifikasi demografis, seperti usia, lokasi, dan minat. Dengan begitu, bisnismu sangat mungkin untuk menjangkau target audiens yang tepat sesuai dengan profil pelanggan yang ideal.

Baca Juga: Pengertian Riset Pasar, Jenis, Tujuan dan Tips Melakukannya

3. Engagement rate lebih tinggi

Menurut data dari Curator, TikTok memiliki engagement rate 5,30 persen pada akun dengan lebih dari 100 ribu pengikut. Jika dibandingkan dengan jumlah pengikut yang sama, engagement rate Instagram hanya 1,10 persen sementara Twitter hanya 0,30 persen. Data ini adalah bukti bahwa bisnis akan lebih berpeluang untuk dilirik oleh pengguna melalui TikTok.

Social Insider juga mengungkap bahwa TikTok memiliki engagement rate sebesar 5,38%. Kendati agak menurun dibanding tahun 2022, TikTok terus menjadi platform media sosial dengan kinerja terbaik saat ini.

Hal ini sejalan dengan data dari Backlinko yang mengatakan bahwa TikTok menjadi medsos paling engaging dengan rata-rata durasi sesi 10,85 menit. Angka ini dua kali lipatnya Pinterest yang berada di peringkat dua dengan durasi 5.06 menit.

Baca Juga: Memahami Arti Engagement, Cara Ukur, dan Cara Meningkatkan

4. Bisa beriklan dengan berbagai format

TikTok menawarkan berbagai jenis format iklan yang kreatif, seperti iklan video, iklan TopView, iklan branded hashtag challenge, dan lainnya. Jenis iklan yang variatif ini memungkinkan kamu untuk menampilkan produk bisnis dengan cara yang menarik dan menyenangkan bagi pengguna TikTok.

Fakta uniknya, menurut Social Insider, penggunaan lagu yang sedang trend juga bisa meningkatkan engagement hingga 20 persen bagi akun kecil. Hal ini bisa kamu terapkan dengan memadukan lagu yang sedang trend dengan iklan yang kreatif.

Jenis Iklan TikTok Ads

Sebelum mempelajari cara membuat iklan di TikTok Ads, kamu perlu mengetahui beberapa jenis iklan TikTok yang bisa digunakan. Tak menutup kemungkinan kamu bisa menggunakan lebih dari satu jenis atau mengombinasikan keduanya, tergantung ide dan kreativitas yang kamu tampilkan dalam menyajikan iklan.

1. In-feed Ads

In-feed ads adalah iklan yang biasanya muncul di umpan (feeds) saat kamu scrolling TikTok. Jenis iklan ini mirip dengan iklan berlabel “Sponsored” yang biasanya muncul di Instagram.

in-feed ads foto dari later com edited

2. Brand Takeover Ads

Jenis iklan ini akan muncul secara tiba-tiba di awal video pertama di feeds pengguna yang baru membuka aplikasi TikTok. Jenis ini sama seperti iklan YouTube yang akan muncul di awal video yang akan ditonton.

Format iklan ini bertampilan full screen dan durasinya antara 3 sampai 5 detik saja. Di dalam iklan ini kamu bisa memasang tautan yang mengarah ke website, marketplace, atau ke mana saja sesuai kemauanmu.

Sayangnya, iklan ini sangat singkat dan bahkan pengguna juga bisa skip iklanmu. Jadi, mau tidak mau kamu harus menyajikan iklan yang menarik meski hanya beberapa detik.

3. Branded Hashtag

Biasanya, jenis iklan branded hashtag dikemas dalam bentuk tantangan atau challenge. Salah satu contohnya adalah branded hashtag #biKINawetmuda yang dijalankan oleh Kin Dairy. Jenis iklan seperti ini bisa kamu manfaatkan untuk menambah User Generated Content (UGC) serta menambah awareness dari hashtag yang relevan dengan brand-mu.

contoh branded effects ads dari kin edited

4. Branded Effects (teknologi AR)

Jika sebelumnya memanfaatkan tagar, jenis iklan yang satu ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) untuk membuat efek benda terlihat seperti nyata. Efek ini sama saja seperti filter pada Instagram, hanya saja di TikTok efek ini bisa dimanfaatkan untuk beriklan atau menjalankan campaign. Berikut contoh branded effects dari Spotify.

contoh branded effects ar ads dari spotify edited

5. TopView Ads

TopView ads adalah jenis iklan yang berada di puncak feeds pengguna. Nantinya, iklanmu akan menjadi postingan pertama yang dilihat pengguna di feeds mereka. Di iklan ini, kamu juga bisa memasukkan tautan yang mengarah ke website atau ke mana saja yang kamu inginkan.

TopView ads ini bisa menjadi peluang bagus untuk meningkatkan brand awareness bisnismu karena durasi iklan yang lebih lama yaitu 60 detik. Kendati durasinya panjang, kamu tetap harus membuat iklan yang menarik agar pengguna berminat mencari tahu tentang produkmu.

Itulah lima jenis iklan di TikTok. Kamu dapat memanfaatkan salah satu atau mengombinasikan beberapa di antaranya untuk mendapat uang di TikTok.

Panduan Membuat TikTok Ads

Setelah paham jenis dan manfaat beriklan di TikTok, kini saatnya mempelajari cara membuatnya. Simak panduan lengkap panduan cara pasang iklan di TikTok Ads berikut ini:

Buat akun TikTok for Business

Langkah pertama untuk panduan lengkap membuat TikTok Ads adalah kamu harus memiliki akun TikTok for Business yang digunakan untuk mengelola iklan yang akan ditayangkan. Simak cara membuatnya dari penjelasan berikut:

  • Kunjungi halaman TikTok Ads, lalu klik “Memulai” di sebelah kanan atas.

tiktok ads tutorial 1

  • Login menggunakan akun TikTok atau buat akun terlebih dulu.

panduan lengkap sign up akun tiktok

  • Daftarkan informasi bisnis.

signing up in progress

  • Tambahkan informasi tambahan seperti alamat website, informasi penagihan, dan saldo minimal Rp200 ribu.
  • Kemudian klik “Next” dan kamu sudah berhasil memiliki akun TikTok for Business.

confirm new account

Buat campaign iklan

Di halaman dashboard TikTok Ads, klik “Create”. Setelah sampai di halaman selanjutnya, pastikan kamu memilih Custom Mode di sebelah kanan atas. Jika sudah, ikuti panduan membuat TikTok Ads berikut:

1. Campaign

Ada dua hal yang perlu kamu pilih, yaitu tujuan iklan (Advertising Objective) dan pengaturan tambahan di Settings.

panduan tiktok set campaign

Berikut ini adalah penjelasan pilihan dari gambar di atas:

Advertising Objective:

  • Reach: Jika tujuanmu hanya ingin menjangkau akun sebanyak-banyaknya, kamu bisa memilih Reach. Pilihan ini biasanya gunakan jika kamu ingin mengincar brand awareness.
  • Traffic: Kamu bisa mengarahkan lebih banyak orang untuk mengunjungi website atau mobile app untuk meningkatkan traffic. Jika belum punya, pelajari cara membuat website sendiri.
  • App Installs: Iklan ini akan ditujukan pada orang-orang yang belum menginstal aplikasimu. Mereka akan diajak untuk menginstal mobile app kamu.
  • Video Views: Objective ini berguna jika kamu ingin menambah jumlah tayangan iklanmu yang tentunya dalam format video. Kamu bisa memilih untuk menampilkan iklan 2 dan 6 detik.
  • Lead Generation: Lead generation memungkinkanmu untuk mengumpulkan data pengguna TikTok langsung dari aplikasi. TikTok merekomendasikan tujuan iklan ini untuk bisnis yang relevan dengan gaming, retail, hiburan, pendidikan, dan otomotif.
    Jika memilih lead generation, iklanmu akan langsung terhubung dengan formulir yang bisa diakses ketika pengguna mengklik call-to-action (CTA) di iklan. Kemudian, mereka akan membagikan kontak mereka, menjawab pertanyaanmu hingga menjadwalkan pertemuan atau meeting.
  • Conversions: Ada beberapa hal bermanfaat yang bisa kamu capai dengan objektif conversions rate, misalnya mengajak pengguna registrasi akun, ikut serta dalam penawaranmu, atau membeli produk di website-mu. Intinya, conversions akan mengubah audiens menjadi pelanggan.

Settings:

  • Campaign Name: Tentukan nama campaign yang akan kamu buat. Campaign berbeda dengan ads atau iklan, karena biasanya dalam satu campaign kamu bisa menjalankan beberapa iklan yang dibagi menjadi beberapa grup.
  • Create Split Test: Split test atau A/B Testing berguna untuk melakukan riset pasar menggunakan iklan. Kamu bisa mengelompokkan iklan dalam sebuah Ad Group dan membaginya menjadi Iklan 1 dan Iklan 2. Strukturnya kurang lebih seperti gambar berikut:split ads structure
  • Budget: Penentuan biaya untuk campaign, aturan secara default-nya adalah “No Limit”. Tapi, kamu bisa menghapus tanda centang, lalu menentukan sendiri, apakah iklanmu akan dibuat harian atau lifetime, dan berapa budget yang akan kamu keluarkan dengan minimal biaya Rp500 ribu.

Jika sudah selesai mengatur, klik “Continue” di sebelah kanan bawah.

2. Ad Group

Grup iklan (ad group) dibuat untuk membedakan iklan dalam satu campaign yang sama. Biasanya, ad group digunakan untuk melakukan A/B Testing, tapi kamu juga bisa memanfaatkan untuk tujuan lain, seperti membedakan lokasi target audiens dan sebagainya.

Selain menentukan nama Ad Group, ada beberapa hal yang bisa kamu atur, seperti jenis promosi, penempatan iklan hingga budget. Simak penjelasannya berikut ini:

  • Promotion Type: Tentukan ke manakah TikTok akan mengarahkan audiensmu, ke website atau mobile app kamu.promotion type
  • Placements: Kamu bisa memilih di mana akan menempatkan iklamu, baik secara otomatis atau kamu yang pilih sendiri (di aplikasi TikTok atau pihak ketiga). Di sini, kamu juga bisa mengatur apakah audiens bisa meninggalkan komentar atau menyimpan video iklanmu.placements ads
  • Creative Type: Kamu bisa mengaktifkan fitur yang memungkinkan TikTok untuk memilih konten apa yang akan ditampilkan sebagai iklan berdasarkan aset yang kamu pilih untuk diiklankan, baik gambar, video, maupun teks iklan.creative type
  • Targeting: Di bagian ini, kamu bisa mengatur siapa saja yang akan menjadi target audiens iklanmu. Kamu bisa memilih berdasarkan demografi, sistem operasi (OS) perangkat yang digunakan hingga sedetail jenis video yang mereka sukai di bagian ketertarikan dan perilaku (Interest & Behavior).targeting tiktok ads
  • Budget & Schedule: Biaya untuk harian atau lifetime? Sepanjang hari atau di jam tertentu? Kapan kamu ingin iklanmu ditayangkan? Inilah beberapa hal yang bisa kamu tentukan di section Budget & Schedule. Jika ingin harian, kamu perlu mengeluarkan minimal Rp200 ribu, tapi jika ingin lifetime, kamu wajib menghabiskan setidaknya Rp6 juta.budget schedule
  • Bidding & Optimization: Bagian ini berguna untuk mengatur penawaran atau lelang agar seimbang dengan hasil yang ingin kamu dapatkan, yang dalam contoh ini adalah jumlah klik. Ada dua pilihan bidding, yakni Bid Cap untuk memastikan cost per result berada di bawah budget-mu dan Lowest Cost yang dapat memaksimalkan hasil iklan, tapi kamu harus mengeluarkan budget lebih banyak.bidding optimization

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Berjualan di Instagram

3. Ad

Inilah bagian yang akan mengatur langsung bagaimana iklanmu akan disajikan. Kamu bisa memilih konten yang sudah ada. Tapi, kali ini kita akan membuatnya dari nol, yaitu mulai dari penentuan nama iklan, detail iklan hingga bagaimana kamu akan melacak laporan iklan.
Berikut ini adalah penjelasan beberapa menu di Ad:

  • Ad Name: Nama ini digunakan untuk menandai iklan spesifik yang sedang dibuat saat ini.ad name create new
  • Ad Setup: Kamu bisa memilih jenis iklan yang akan ditampilkan. Tapi, jika ingin iklanmu muncul di aplikasi TikTok (bukan pihak ketiga), pastikan kamu menggunakan video, bukan gambar.ad setup
  • Ad Details: Inilah bagian detail konten yang akan muncul di layar target audiensmu. Kamu bisa memilih untuk menambahkan file dari perangkatmu, dari library TikTok yang kamu miliki, atau membuat video TikTok baru dengan durasi 5-60 detik.ad details

Jika memilih Single Image, iklanmu mungkin tidak akan tampil di aplikasi TikTok, tapi di aplikasi pihak ketiga yang bekerja sama dengan TikTok, seperti TopBuzz, BuzzVideo, News Republic, BaBe, atau Pangle.

Setelah itu, tentukan display name untuk brand-mu, teks iklan, jenis CTA, dan URL yang mengarahkan ke produkmu. Jika kamu ingin mencari ide untuk teks iklan, kamu bisa memanfaatkan fitur Smart Text yang akan menampilkan ide caption berdasarkan industri bisnis, bahasa, dan kata kunci utama.

Periksa bagaimana iklanmu akan ditampilkan dengan mengecek dari tampilan preview TikTok di sebelah kanan. Jika sudah selesai mengatur, klik “Submit” di sebelah kanan bawah. Tunggu beberapa detik sembari TikTok Ads mempersiapkan iklanmu.

preview hasil iklan untuk tiktok ads

Selesai! Jika ingin membuat iklan lain, kamu bisa kembali ke dashboard, pilih campaign yang ingin dibuatkan iklan, lalu buat iklan dari Ad Group yang sudah ada atau membuat grup baru.

Yuk Pasang Iklan di TikTok Sekarang!

Usai membaca cara memasang iklan di TikTok Ads tentunya kamu sudah bisa membuat iklanmu sendiri. Dengan semua manfaat yang bisa kamu dapatkan tadi tentu tidak ada salahnya mencoba membuat TikTok Ads untuk bisnismu.

Untuk masalah biaya beriklan, kamu bisa mengaturnya sesuai budget-mu. Perlu diingat bahwa biaya beriklan bukanlah tolok ukur utama kesuksesan iklan tersebut. Jika kamu pintar memanfaatkan trend dengan melakukan viral marketing, bisa saja budget-mu yang minim justru menghasilkan banyak konversi penjualan.

Jika beriklan di TikTok dirasa masih kurang, kamu juga bisa beriklan di berbagai platform seperti Instagram, FaceBook, YouTube Ads, Twitter, LinkedIn, hingga Google Ads. Jika sudah selesai pasang iklan, kamu bisa coba cek penghasilan TikTok kamu sebagai bahan analisis dan evaluasi. Selamat mencoba, ya!