Instagram Ads (iklan Instagram) adalah salah satu social media marketing yang tepat untuk dimanfaatkan jika kamu ingin berbisnis di Instagram.
Dengan fitur IG Ads ini kamu bisa menjangkau audiens yang lebih luas agar tertarik untuk membeli produk yang diiklankan.
Untuk memasang iklan di Instagram ini pelaku bisnis harus mengeluarkan beberapa biaya serta memenuhi beberapa persyaratan.
Apa saja syaratnya? Kira-kira berapa biaya yang diperlukan? Bagaimana cara pasang iklan di Instagram? Yuk langsung simak selengkapnya di sini!
Apa Itu Instagram Ads?
Instagram Ads adalah fitur bagi para pebisnis untuk beriklan yang dihadirkan langsung oleh Instagram.
Tujuan penggunaannya agar gambar dan video yang kamu unggah dapat menarik perhatian para audiens sehingga tertarik membeli produk yang kamu iklankan.
Brand atau usaha yang baru dirintis juga bisa diperkenalkan dengan lebih cepat karena menurut Instagram, 62% pengguna menyatakan bahwa mereka menemukan produk-produk baru dari iklan di Instagram.
Pemanfaatan IG Ads ini tidak gratis. Maka itu, kamu perlu mengeluarkan sedikit biaya agar produk kamu bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Kendati berbayar, beriklan di Instagram berpeluang mendatangkan keuntungan berlipat. Apalagi jika kamu memanfaatkan fitur lain di Instagram untuk memasarkan produkmu.
Baca Juga: 10 Fitur Instagram yang Dapat Membantu Memasarkan Produk
Berapa Harga IG Ads?
Sebetulnya, harga IG Ads tergantung dengan model penawaran yang digunakan. Untuk rata-rata, harga iklan Instagram bisa mulai dari Rp2.936 – Rp98.081, berikut rinciannya:
- Cost per clicks (CPC), pengiklan perlu membayar Rp2.936 hingga Rp29.362/klik.
- Cost per impression (CPM), pengiklan perlu membayar sekitar Rp98.081/1000 tayangan.
- Cost per engagement (CPE), pengiklan membayar mulai dari Rp146 – Rp731/keterlibatan (pengguna).
Baca Juga: 11+ Cara Mendapat Uang dari Instagram dengan Mudah
Jenis-Jenis Iklan Instagram
Ada beragam jenis IG Ads yang bisa kamu pilih untuk memasarkan produkmu. Nantinya, harga yang harus dibayar tergantung dari jenis iklan tersebut.
Berikut ini jenis-jenis iklan Instagram:
1. Single Image. Jenis iklan Instagram yang paling sering digunakan, karena kamu hanya memerlukan sebuah gambar, caption gambar, dan tombol call-to-action (CTA).
2. Instagram Carousel. Jenis iklan Instagram yang memungkinkan kamu memilih hingga 10 gambar dan video, namun bentuk carousel ini mempunyai caption yang berbeda-beda di setiap foto.
Baca Juga: Apa Itu Carousel? Pengertian, Jenis, dan Tips Membuatnya
3. Instagram Video. Jenis iklan Instagram yang hadir dalam format video. Hingga kini, konten video sudah menyebar ke Reels Instagram dan live streaming, sehingga kamu bisa memanfaatkannya dengan tepat.
4. Slideshow. Jenis iklan Instagram ini memungkinkan kamu untuk membuat iklan dalam bentuk slide show yang terdiri dari gambar dan/atau video. Jenis ini dapat menampilkan lebih banyak informasi terkait produk yang diiklankan.
5. Instagram Lead. Jenis iklan ini dapat membantumu mengumpulkan informasi dari calon pelanggan tanpa membawa mereka keluar dari platform Instagram.
6. Instagram Stories. Jenis iklan Instagram ini berbentuk foto atau video yang berdurasi pendek. Keunikannya, kamu bisa menambahkan headline, teks, dan tombol call-to-action (CTA).
Baca Juga: 20+ Instagram Tools Gratis yang Bermanfaat bagi Pemilik Bisnis
Syarat Membuat Iklan di Instagram
Sebelum mengetahui bagaimana cara beriklan di Instagram, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi agar iklan yang kamu buat tidak di-takedown oleh Instagram. Berikut informasi lengkapnya:
1. Akun Instagram diubah jadi akun bisnis
Instagram bisnis ditujukan untuk orang-orang yang memang menggunakan Instagram dengan tujuan mengembangkan bisnis yang dimiliki, baik dengan mempromosikannya atau berkomunikasi dengan calon klien.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Instagram Bisnis & Tips Berjualan di IG
2. Akun Instagram bisnis terhubung dengan akun Facebook
Kamu harus memiliki akun Facebook dan kemudian menghubungkannya dengan akun Instagram bisnismu.
Meski kali ini kamu akan membuat iklan langsung dari Instagram, namun pihak Instagram mewajibkan pengiklan untuk login atau mendaftarkan akun ke Facebook terlebih dahulu.
3. Pastikan produk tidak dilarang
Demi menjaga kenyamanan calon pembeli, Facebook (dan Instagram) membatasi jenis produk yang dijual. Berikut kriteria yang harus dipenuhi:
- Iklan tidak mengandung unsur SARA, tidak menyinggung pihak lain, dan tidak mengandung hal-hal sensual.
- Kalimat di iklan tidak boleh mengandung kata “Facebook”, “KW”, “replika”, “bajakan”, dan sejenisnya.
- Jika menyertakan URL atau link tujuan, pastikan halaman website-mu aktif dan tidak hanya one-page site.
- Gunakan gambar dengan kualitas baik yang tidak mengandung unsur SARA atau konten seksual dan jangan menggunakan foto seseorang tanpa izin.
Cara Membuat Instagram Ads
Terdapat dua cara untuk membuat iklan di Instagram. Cara pertama adalah melalui Facebook Ads Manager, cara kedua yaitu melalui akun Instagram bisnis.
Berikut masing-masing caranya:
1. Melalui Facebook Ads Manager
Membuat iklan Instagram melalui Facebook Ads Manager memiliki kelebihan tersendiri yaitu iklan lebih customizable dan dapat diatur sedetail mungkin. Berikut panduannya:
- Buka Facebook Ads Manager
- Buka laman Facebook Ads Manager.
- Pastikan kamu sudah login ke akun Facebook yang sudah terhubung dengan akun Instagram bisnismu.
- Buka menu ‘Kampanye’ dan klik ‘Buat Iklan’
- Facebook akan memberikan dua pilihan membuat iklan, yaitu Pembuatan Iklan Terpandu dan Pembuatan Iklan Cepat.
- Kamu bisa memilih Pembuatan Iklan Terpandu jika ingin iklanmu diatur lebih spesifik.
- Tentukan tujuan iklan
Facebook Ads Manager menyediakan beberapa tujuan iklan yaitu:
- Awareness: Untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau orang-orang yang kemungkinan besar tertarik pada iklanmu. Cocok untuk bisnis yang baru dirintis.
- Traffic: Untuk mengarahkan orang ke tujuan tertentu yang diinginkan, misalnya situs web atau aplikasi.
- Interaksi: Untuk mendapatkan lebih banyak pesan, tayangan video, interaksi postingan, likes, atau tanggapan acara.
- Prospek: Bertujuan mengumpulkan prospek atau peluang yang memungkinkan untuk bisnis atau brand kamu.
- App Promotion: Bertujuan mencari orang baru untuk menginstal aplikasi milikmu dan terus menggunakannya
- Penjualan: Untuk meningkatkan peluang terjadinya konversi dari hanya melihat produk menjadi membeli (penjualan). Cocok untuk bisnis yang sudah lama dirintis.
Setelah memilih tujuan iklan, kamu bisa langsung klik ‘Lanjut‘.
- Pilih jenis iklan
Facebook menyediakan dua jenis iklan, yaitu Uji Split dan Pengoptimalan Anggaran. Kamu harus memilih salah satu karena tidak dapat digunakan bersamaan.
- Uji Split: Kamu diminta membuat dua iklan dengan konten yang mirip kemudian target audiens akan dibagi menjadi dua dan akan melihat iklan yang berbeda. Di sini, kamu bisa melihat konten mana yang menarik lebih banyak trafik.
- Pengoptimalan Anggaran: Kamu bisa menentukan anggaran iklan sesuai budget-mu. Iklan jenis ini tentunya lebih hemat jika dibandingkan iklan Uji Split.
- Tulis nama iklan dan tampilkan promo
Tulis nama iklanmu agar kamu bisa mengecek performa iklan-iklan di IG Ads. fungsinya untuk membedakan iklan satu dengan lainnya (jika kamu beriklan lebih dari satu).
Kamu juga bisa menambahkan untuk menampilkan promo yang sedang kamu jalankan di bisnismu dengan mencentang pilihan promo.
- Tentukan target audiens
Kamu bisa menentukan spesifikasi target audiens berdasarkan faktor di bawah ini:
- Pemirsa khusus: Untuk menjangkau orang-orang yang pernah berhubungan dengan bisnismu baik secara online maupun offline. Misalnya orang-orang yang pernah mengunjungi website-mu, melakukan engagement terhadap halaman Facebook, hingga orang-orang yang pernah meneleponmu.
- Lokasi: Untuk menjangkau orang-orang di lokasi tertentu. Kamu bisa memasukkan lebih dari satu lokasi.
- Umur: Kamu bisa mengatur iklanmu berdasarkan rentang usia tertentu sesuai produkmu. Misalnya orang berusia 22-45 tahun. Kamu bisa menyesuaikannya di sini.
- Jenis kelamin: Jika produkmu memiliki spesifikasi untuk perempuan saja, kamu bisa mengaturnya di sini. Pada bagian ini juga dapat dipilih keduanya (laki-laki dan perempuan).
- Bahasa: Jika kamu sudah memilih satu lokasi dengan bahasa yang sama, biarkan ini kosong kecuali pemirsa yang kamu targetkan menggunakan bahasa yang tidak umum digunakan di lokasi yang telah kamu pilih.
- Penargetan terperinci: Bagian ini untuk target iklan yang lebih rinci, seperti lokasi, minat, perilaku, dan kategori lainnya. Silakan untuk memilih yang sesuai dengan produk yang kamu iklankan.
- Koneksi: Pilihan ini berguna jika kamu ingin menampilkan iklan ke orang-orang yang sudah terhubung ke halaman atau aplikasimu. Tujuannya agar iklanmu dapat dilihat oleh orang yang sudah pasti memiliki ketertarikan pada produkmu.
- Tentukan penempatan
Jika kamu memilih penempatan otomatis, iklanmu akan ditampilkan di Facebook, Instagram, dan semua aplikasi yang bekerja sama dengan Facebook.
Jika ingin menampilkan iklan di Instagram saja, pilih Edit Penempatan dan centang bagian Instagram saja.
- Pilih jadwal
Tentukanlah berapa lama iklanmu akan ditampilkan, misalnya satu bulan.
- Pilih format iklan
Pilih format iklan yang kamu inginkan. Terdapat lima format, di antaranya:
- Karosel: Tampilan iklan dengan 2 atau lebih gambar atau video yang dapat digeser.
- Gambar tunggal: Tampilan iklan dengan 1 gambar.
- Video tunggal: Iklan dengan sebuah video.
- Tayangan slide: Iklan dengan gambar atau video slide hingga 10 gambar
- Koleksi: Iklan dapat berupa gabungan gambar dan video.
- Buat teks
Buatlah deskripsi iklanmu dengan copywriting yang menarik namun singkat agar audiens bisa langsung paham tujuan iklan Instagram-mu.
- Pilih gambar, tulis judul, dan masukkan link
Pilih gambar yang sesuai dengan deskripsi iklanmu, gunakan headline atau judul menarik, serta masukkan link atau tautan yang hendak dituju.
- Lakukan pembayaran
Langkah terakhir adalah pembayaran yang bisa dilakukan melalui kartu kredit atau kartu debit.
2. Melalui akun Instagram bisnis
Selain memasang iklan Instagram melalui Facebook Ads Manager, kamu juga bisa langsung memasangnya dari akun Instagram bisnismu.
Bedanya adalah memasang langsung dari Instagram akan lebih sederhana karena hanya ada sedikit kostumisasi. Berikut langkahnya:
1. Pilih salah satu foto yang ingin dipromosikan, lalu klik ‘Promote’ atau ‘Boost Post’.
2. Jika belum pernah melakukan login, kamu dapat login terlebih dulu ke akun Facebook yang akan sering digunakan untuk beriklan di Facebook maupun Instagram.
3. Pilih tujuan beriklan kamu, ada 3 pilihan yaitu: More profile visits, More website visits, dan More messages.
- More profile visits: Klik ‘Edit’ kamu bisa mengaktifkan banner ‘Send Message’ pada profile ketika iklan kamu telah aktif.
- More website visits: Klik ‘Edit’ kamu bisa menambahkan URL dan menentukan CTA yang kamu inginkan.
- More messages: Klik ‘Edit’ kamu bisa menambahkan WhatsApp Business, sehingga pesan dapat kamu terima via WhatsApp.
Dalam tutorial ini menggunakan More website visits.
4. Pilih jenis target audiens. Untuk ‘Automatic’, Instagram akan memilih target yang mirip dengan followers kamu. Sementara ‘Create Your Own’ artinya kamu dapat menentukan sendiri target audiens untuk produk yang dijual.
5. Jika memilih ‘Create Your Own’, kamu bisa menentukan dari beberapa kriteria, yaitu lokasi, ketertarikan (interests), gender, dan usia.
6. Selesai mengatur audiens, jangan lupa untuk memberi nama pada jenis audiens, kemudian klik ‘Done’.
7. Tentukan seberapa banyak budget yang akan kamu habiskan untuk melakukan promosi.
8. Kemudian, kamu bisa melakukan preview iklan yang ditampilkan dalam bentuk post hingga Instagram Story.
9. Setelah itu, klik ‘Payment’ untuk menentukan cara pembayaran.
10. Terakhir, klik ‘Boost Post’.
Selesai, kamu sudah berhasil memasang IG Ads di feeds Instagram! Selanjutnya kita akan bahas cara pasang iklan di Instagram Story.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Engagement Instagram, Wajib Tahu!
3. Cara membuat iklan Story Instagram
Apabila kamu ingin iklan yang dibuat khusus ditampilkan di Instagram Story, kamu dapat mengikuti cara membuat iklan Story Instagram di bawah ini:
- Siapkan konten yang akan dipromosikan, untuk Instagram Story, pilih gambar atau video dengan ukuran minimal 1080 x 1920 piksel atau rasio 16:9.
- Unggah Instagram Story yang akan diiklankan.
- Selanjutnya bukalah story tersebut kemudian klik ‘Boost’ di menu bawah IG Story kamu.
- Pilih tujuan beriklan kamu, ada 4 pilihan yaitu: More profile visits, More website visits, More messages, dan More leads.
- More profile visits: Klik ‘Edit’ kamu bisa mengaktifkan banner ‘Send Message’ pada profile ketika iklan kamu telah aktif.
- More website visits: Klik ‘Edit’ kamu bisa menambahkan URL dan menentukan CTA yang kamu inginkan.
- More messages: Klik ‘Edit’ kamu bisa menambahkan WhatsApp Business, sehingga pesan dapat kamu terima via WhatsApp.
- More leads: Kamu bisa menggunakan ‘Standard Form’ atau membuat form kamu sendiri dengan klik ‘Custom Form’.
Dalam tutorial ini menggunakan More website visits.
- Pilih jenis target audiens.
- Tentukan seberapa banyak budget yang akan dihabiskan untuk melakukan promosi.
- Lakukan preview iklan terlebih dahulu.
- Setelah itu, klik ‘Payment’ untuk menentukan cara pembayaran.
- Terakhir, klik ‘Boost Story’.
Baca juga: Panduan Instagram Insight Post dan Story Bagi Para Pemula
Coba Instagram Ads Sekarang!
Ternyata, cara membuat dan memasang Instagram Ads susah-susah gampang, ya? Tetapi jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar pasti iklan Instagram-mu sudah terpasang.
Bagi kamu yang saat ini masih ragu untuk memanfaatkan fitur ini, kamu bisa mencoba menggunakan IG Ads dengan jenis iklan ‘Pengoptimalan Anggaran’ karena harganya dapat disesuaikan.
Dengan begitu, kamu tetap bisa mempromosikan produkmu tanpa melebihi anggaran. Jadi, apakah kamu tertarik beriklan di Instagram?
Demikian artikel ini, selamat mencoba dan semoga berhasil! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb.
Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!