Managed hosting dan unmanaged hosting adalah dua jenis hosting dengan penawaran layanan yang berbeda. Dua jenis hosting ini menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, maka dari itu bagi para pemilik web yang ingin berlangganan hosting, penting untuk mengetahui mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Apabila kamu baru pertama kali mendengar istilah managed maupun unmanaged hosting, tenang saja karena Dewaweb akan mengulasnya secara detail hingga kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simak sampai akhir ya!
Apa Itu Managed Hosting?
Managed hosting adalah jenis layanan yang semua keperluan administrasi dan pengelolaannya dilakukan oleh provider sehingga pengguna tidak perlu melakukan banyak konfigurasi.
Managed hosting dibagi lagi menjadi beberapa jenis yang dapat dipilih pengguna sesuai kebutuhan, di antaranya:
- Semi managed hosting: jenis hosting ini memungkinkan pengguna untuk mengelola servernya secara mandiri, namun masih ada dukungan teknis dari provider hosting. Maka dari itu apabila terdapat kendala, kamu bisa langsung menghubungi penyedia layanannya.
- Fully managed hosting: hosting ini dikelola sepenuhnya oleh provider, jenis ini cocok digunakan bagi pengguna yang kurang memiliki pengetahuan teknis. Provider akan mengelola hosting dan web kamu agar semakin berkembang.
- Managed shared hosting: managed shared hosting adalah layanan hosting di mana provider mengelola sebagian besar teknis server dan infrastruktur untuk pemilik situs web yang ingin hosting bersama tanpa mengurusi tugas teknis.
Baca Juga: 8 Jenis-Jenis Hosting & Perbedaannya Supaya Tak Salah Pilih
Keuntungan menggunakan managed hosting
Menggunakan hosting yang terkelola mampu memberikan beberapa keuntungan, di antaranya:
- Dukungan teknis oleh penyedia hosting: Dalam managed hosting, kamu akan memiliki akses ke dukungan teknis terlatih dan berpengalaman yang akan siap membantu kamu dalam menangani masalah teknis dan masalah lain yang mungkin timbul saat mengelola server. Sehingga kamu bisa sepenuhnya fokus pada bisnis tanpa perlu merisaukan kompleksitas teknisnya.
- Keamanan dan keandalan yang tinggi: Managed hosting juga memberikan tingkat keamanan dan keandalan yang tinggi. Penyedia hosting akan menjaga agar server tetap aman dengan langkah-langkah keamanan terbaik, seperti melindungi dari serangan DDoS, melakukan pemantauan keamanan, dan mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya. Pencegahan ini untuk menjaga integritas dan keamanan data dan informasi penting situs kamu.
- Manajemen server yang lebih mudah: Penyedia hosting akan memastikan server dikelola secara efisien, termasuk pemasangan serta konfigurasi software, pemantauan kinerja, dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Hal ini akan mengurangi usaha kamu dalam mengelola server.
- Skalabilitas dan pembaruan otomatis: Kamu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan server sesuai dengan perkembangan bisnis. Selain itu, penyedia hosting akan melakukan pembaruan software dan sistem secara otomatis, Sehingga kamu tidak perlu mengurus hal tersebut.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Perbedaan Hosting dan Domain
Kekurangan managed hosting
Setelah mengetahui keuntungan penggunaannya, jenis hosting ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui sebelum memutuskan menggunakannya. Berikut diantaranya.
- Biaya lebih tinggi: Managed hosting cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan hosting biasanya karena manajemen yang dikelola secara penuh oleh provider, sehingga ada biaya jasa yang harus dibayar.
- Keterbatasan kontrol: Penyedia hosting akan mengurus sebagian besar aspek teknis situs web. Hal ini menyebabkan pengguna memiliki keterbatasan kontrol atas server dan konfigurasi yang digunakan.
- Ketergantungan pada penyedia hosting: Karena tergantung pada penyedia hosting, jika terjadi masalah teknis pada mereka, hal ini akan mempengaruhi kinerja situs web.
- Keterbatasan fleksibilitas: Managed hosting seringkali memiliki batasan terhadap jenis perangkat lunak atau konfigurasi yang dapat diinstal. Hal ini dapat membatasi fleksibilitas dalam membuat dan mengelola aplikasi sesuai dengan kebutuhan situs.
Baca Juga: Apa itu Cloud Hosting ? Yuk, Kenali Pengertian & Keunggulannya
Apa Itu Unmanaged Hosting?
Unmanaged hosting adalah kebalikan dari hosting terkelola, yakni layanan di mana seluruh kebutuhan dan konfigurasi hosting dilakukan secara mandiri oleh pemilik website.
Provider hosting hanya memberikan server dan sistem operasi yang telah diinstal. Selebihnya seperti konfigurasi, monitoring, instalasi software, dan yang lainnya dilakukan sepenuhnya oleh pengguna.
Sederhananya, provider hosting hanya menyediakan layanan hosting, tetapi tidak bertanggung jawab dalam mengurus serta mengelola hosting tersebut.
Keuntungan menggunakan unmanaged hosting
Meski dilakukan sepenuhnya oleh pengguna, namun jenis hosting ini memiliki beragam keuntungan, apa saja itu berikut diantaranya.
- Biaya lebih rendah: hosting ini cenderung memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan managed hosting karena tidak ada biaya ekstra yang dikenakan untuk layanan manajemen server.
- Kendali penuh: jenis hosting ini memberikan kontrol sepenuhnya atas server kamu. Dengan begitu kamu dapat menyesuaikan dan mengelola server sesuai dengan preferensi tanpa adanya pembatasan dari penyedia hosting.
- Skalabilitas yang tinggi: web hosting yang tidak dikelola sangat cocok untuk bisnis yang pertumbuhannya cepat serta memiliki traffic website yang tinggi. Hal ini karena pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan resource server, seperti kapasitas penyimpanan, RAM, atau bandwidth, sesuai dengan kebutuhan saat itu.
- Kustomisasi server: Penggunaan unmanaged hosting memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan dan mengelola server sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hal ini membuat pengguna memiliki kebebasan untuk melakukan instalasi dan konfigurasi software serta memilih teknologi server yang paling cocok untuk bisnis.
Kekurangan unmanaged hosting
Unmanaged hosting memang memberikan sejumlah keuntungan, terutama bagi pengguna yang ingin memiliki kontrol penuh terhadap hosting. Meski begitu unmanaged hosting masih memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
- Memerlukan keahlian teknis: Hosting jenis ini memerlukan tingkat pengetahuan teknis yang cukup untuk mengoperasikan server dan menjaga keamanannya. Jika tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan dalam hal ini, kemungkinan akan sulit untuk mengelola hosting secara mandiri dan masalah teknis pun akan muncul.
- Tanggung jawab penuh: Kamu memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurus keamanan, pemeliharaan, dan pembaruan server kamu sendiri. Hal ini membutuhkan effort lebih terhadap waktu, upaya, dan pengetahuan teknis yang cukup untuk menjaga server beroperasi dengan baik.
- Keamanan yang rentan: Karena memiliki tanggung jawab terhadap keamanan server sendiri, ada potensi risiko keamanan jika server tidak diurus dengan benar atau jika kamu tidak menyadari adanya potensi kerentanan.
- Tidak ada dukungan dari penyedia hosting: Dengan menggunakan hosting jenis ini maka kamu tidak akan memiliki tingkat dukungan teknis yang sama seperti yang biasanya tersedia dalam managed hosting. Jika mengalami masalah atau memerlukan bantuan teknis, kamu harus menangani situasi tersebut secara mandiri atau mencari bantuan dari sumber lain.
Baca Juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Tradisional
Pilih Managed Atau Unmanaged Hosting?
Sampai sini kamu sudah tahu akan menggunakan yang mana? Jika kamu merasa mampu mengelola semuanya sendiri, maka pilihlah unmanaged hosting, tapi jika skill kamu kurang memadai managed hosting bisa menjadi solusi yang tepat.
Untuk menentukan jenis hosting yang akan dipakai, pertimbangkan terlebih dulu kebutuhan dan kemampuan kamu dalam mengelola hosting. Selain itu gunakanlah provider yang terpercaya untuk beli hosting.
Cloud hosting Dewaweb sangat fleksibel dan mudah dikelola sendiri namun jika membutuhkan bantuan teknis, Ninja Support 24 jam siap membantu kamu kapan pun.
Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan promo beli hosting gratis domain Dewaweb yang sedang berlangsung, cari tahu cara dapatkan promonya di Cara Beli Hosting Gratis Domain di Dewaweb. Semoga membantu, ya!
