Pengertian Root Level Domain, Fungsi, dan Manfaatnya

Pengertian Root Level Domain, Fungsi, dan Manfaatnya

Root level domain adalah istilah yang merujuk pada level tertinggi dalam sistem penamaan domain (Domain Name System/DNS). Root domain berfungsi sebagai titik awal bagi semua alamat website dan berada di puncak hierarki, bahkan lebih tinggi dari top-level domain (TLD).

Root level domain diibaratkan sebagai akar yang mendukung struktur pohon, di mana setiap cabang dan daunnya mewakili alamat web yang lebih spesifik. Domain akar menjadi tempat di mana semua cabang bermula. Dari sana, kamu dapat mengikuti jalur yang tepat menuju alamat web yang diinginkan.

Dalam artikel ini, kami akan jelaskan pengertian root level domain secara lengkap termasuk fungsi dan manfaatnya. Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Pengertian Root Level Domain

Domain akar atau root level domain (RLD) adalah bagian teratas dari sistem penamaan domain. RLD terletak setelah tanda titik (.) dalam suatu URL dan memainkan peran kunci dalam tata kelola DNS secara global.

contoh root level domain

Domain akar terdiri dari tiga karakter atau lebih yang mengidentifikasi jenis domain tertentu. Beberapa contoh RLD populer di antaranya adalah .com (commercial), .org (organization), .net (network), dan .gov (government).

Selain itu, RLD juga juga bisa berupa country code top-level domain (ccTLD), seperti .us (United States), .uk (United Kingdom), atau .id (Indonesia). Kode-kode domain negara ini membantu mengidentifikasi jenis website di internet serta memudahkan navigasi dan pemahaman tentang website tersebut.

Baca Juga: Daftar Kode Domain Negara di Dunia Berdasarkan 5 Benua

Lalu apa hubungan antara RLD dengan TLD dan ccTLD? Root level domain merupakan level tertinggi dalam struktur DNS yang mengatur seluruh domain di internet. RLD berperan penting dalam mengkoordinasi domain secara global untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan internet.

Sementara itu, TLD dan ccTLD merupakan sub-bagian dari domain akar. TLD mendefinisikan kategori atau jenis domain, sedangkan ccTLD mengatur registrasi domain di tingkat negara.

root level domain adalah

Gambar: Raven Tools

Dalam konteks ini, TLD dan ccTLD adalah subkategori dari RLD. TLD menggunakan ekstensi generik untuk mengelompokkan domain, sementara pengelompokkan ccTLD berhubungan dengan kode negara tertentu.

Kedua kategori tersebut membantu mengidentifikasi dan mengklasifikasi domain di seluruh dunia untuk memudahkan pengguna menavigasi dan mengakses website yang diinginkan.

Fungsi Root Level Domain

Fungsi utama root level domain adalah sebagai tahapan terakhir dalam sistem penamaan domain. Fungsi ini mencakup beberapa hal seperti:

  1. Penentuan zona – RLD menentukan zona atau wilayah yang dituju oleh nama domain. Zona ini menyediakan informasi tentang server DNS yang menerjemahkan domain ke IP address. Artinya, ketika kamu mengetikkan alamat website, sistem akan mengarahkan permintaan ke zona yang sesuai.
  2. Distribusi informasi – RLD bertanggung jawab dalam mendistribusikan informasi nama domain, server DNS, dan IP address ke server DNS berikutnya dalam hierarki. Dengan demikian, root level domain membantu server DNS di seluruh dunia untuk mengarahkan permintaan pengguna dengan cepat.
  3. Toleransi kesalahan – Fungsi RLD juga mencakup toleransi terhadap kesalahan sistem DNS. Jika salah satu server mengalami kendala, maka RLD dapat mengalihkan permintaan ke server cadangan yang memiliki salinan data lengkap. Mekanisme ini bertujuan untuk memastikan sistem tetap mengarahkan pengguna ke alamat web yang benar.
  4. Skalabilitas – Seiring pertumbuhan jumlah domain dan server DNS di internet, RLD harus mampu mengatasi besarnya volume permintaan dan menjaga integritas sistem DNS. Oleh karena itu, RLD menggunakan infrastruktur super kuat dan dirancang untuk menjaga skalabilitas sistem DNS.

Secara umum, domain akar berfungsi sebagai titik awal dalam pemetaan nama domain ke IP address. Fungsi ini membuatnya menjadi komponen vital dalam tata kelola internet untuk memastikan alamat website bisa ditemukan dan diakses secara luas oleh pengguna internet di seluruh dunia.

Manfaat Root Level Domain

Setelah memahami pengertian root level domain dan fungsinya, kamu juga perlu mengetahui manfaat yang diberikan domain akar ini. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Meningkatkan kepercayaan pengguna

Root level domain yang sesuai dengan identitas bisnis dapat meningkatkan kepercayaan pengguna. Jika website memiliki level root terpercaya seperti .ac, .sch, .org, atau .gov, pengguna tentu akan merasa lebih yakin bahwa website tersebut resmi. Pasalnya, proses verifikasi domain-domain tersebut sangat ketat sehingga tidak sembarang orang bisa mendapatkan izin operasionalnya.

2. Memperbaiki reputasi bisnis

Memiliki RLD yang tepat dapat membantu membangun dan memperbaiki reputasi bisnis. Sebab, domain akar yang mengidentifikasi bisnis akan memudahkan klien atau calon pelanggan untuk mengingat nama bisnismu.

Misalnya bisnis pakaian, kamu dapat memilih domain “www.namabrandpakaianmu.com” atau jika memiliki bisnis top up game kamu bisa menggunakan “www.gamexpert.com”. Dengan memakai nama domain yang mencerminkan industri bisnismu pastinya terlihat lebih profesional dan memudahkan pengguna mencarinya di web browser.

Baca Juga: Contoh Nama Domain yang Bagus dan 12+ Tips Memilihnya!

3. Meningkatkan keberadaan online

Fungsi RLD selanjutnya adalah meningkatkan keberadaan online. Domain akar dengan struktur hierarki dan subdomain yang relevan akan memudahkan mesin pencari memahami isi halaman, sehingga website-mu berpotensi memiliki ranking tinggi di SERP.

Dengan RLD yang optimal, kamu bisa menargetkan kata kunci tertentu untuk setiap subdomain. Gunakan kata yang mudah diingat agar pengguna mudah menemukan website. Dengan begitu, visibilitas dan lalu lintas web pun bisa terus meningkat.

Baca Juga: 7+ Manfaat Website untuk Bisnis: Makin Kredibel & Untung!

4. Meningkatkan SEO

Manfaat RLD lainnya adalah mampu meningkatkan search engine optimization (SEO). Mesin pencari seperti Google menyukai domain yang relevan dengan kata kunci. Jadi, pastikan RLD-mu mencerminkan kata kunci populer atau topik yang dibidik agar website berpeluang mendapatkan rekomendasi dan muncul di hasil pencarian terkait.

Baca Juga: Mengenal Apa itu SEO & Manfaatnya untuk Traffic Website

5. Melindungi merek dagang dan reputasi online

RLD yang mencerminkan bisnis atau brand dapat melindungi merek dagang dan reputasi online. Manfaat ini cukup penting untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak lain yang berpotensi menurunkan citra atau reputasi bisnis, salah satu contohnya adalah tindakan penipuan online.

Sudah Paham Apa Itu Root Level Domain?

Sampai di sini, kamu tentu sudah paham pengertian root level domain beserta fungsi dan manfaatnya. Sederhananya, root level domain adalah bagian utama dari nama domain website, yaitu bagian dari URL yang muncul setelah “www” dan menyertakan ekstensi domain seperti “.com”, “. org”, “. net”, dan lain sebagainya.

Ingin tahu informasi seputar dunia website? Yuk, baca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Selain website, kamu juga bisa menemukan tips dan informasi terbaru tentang digital marketing, perkembangan teknologi, cyber security, dan banyak lagi.

Jika tertarik, kamu juga bisa daftar webinar gratis di Dewatalks atau ikut program afiliasi Dewaweb untuk mencari penghasilan tambahan melalui jejaring sosial. Semoga artikel ini membantumu, ya!

Asset Blog Dewaweb
Nurul Huda

" I'm the main character in my life "