Apa itu Aplikasi Native? Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya

Apa itu Aplikasi Native? Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya

Aplikasi native adalah aplikasi mobile khusus yang hanya dapat digunakan di perangkat tertentu, contohnya iOS atau android. Karena dibangun khusus untuk perangkat atau OS tertentu, membuat aplikasi ini memiliki performa yang cukup optimal.

Nah, bagi kamu yang belum begitu paham dengan jenis aplikasi ini, tidak perlu khawatir. Artikel Dewaweb kali ini akan membahas lebih dalam apa itu aplikasi native, kelebihan, kekurangan, hingga bahasa pemrograman yang biasa dipakai. Langsung saja simak yuk!

Apa itu Aplikasi Native?

Aplikasi native adalah jenis aplikasi yang dikembangkan secara khusus untuk digunakan pada satu platform tertentu, seperti iOS atau android. Artinya, aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi yang spesifik untuk sistem operasi yang ditargetkan. 

Aplikasi ini memiliki performa yang lebih optimal, karena developer fokus mengembangkan untuk satu sistem operasi saja. Selain aplikasi native juga terdapat aplikasi web dan hybrid.

Jika aplikasi native berjalan pada satu platform atau sistem operasi, aplikasi web berjalan pada web browser yang diakses melalui URL. Sedangkan aplikasi hybrid adalah gabungan dari native dan web. 

Aplikasi hybrid pada dasarnya adalah aplikasi web yang telah dikonversi menjadi kode native dengan menggunakan Software Development Kit (SDK) Native. Hal ini memungkinkan aplikasi tersebut dapat dijalankan di perangkat mobile. Artinya, aplikasi dapat berjalan pada berbagai platform dengan menggunakan satu kode basis.

Baca Juga: Inilah 7 Aplikasi Monitoring Server Gratis dan Terbaik

Kelebihan dari Aplikasi Native

Aplikasi native memiliki kelebihan dibandingkan jenis aplikasi lain, diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Memiliki performa yang baik

Aplikasi native memiliki performa yang baik dan respons cepat karena dikembangkan secara eksklusif sesuai dengan spesifikasi satu sistem operasi tertentu. Selain itu, bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi ini juga seringkali sesuai dengan bahasa pemrograman perangkat tersebut. 

Contohnya aplikasi native android umumnya ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java, yang merupakan bahasa pemrograman utama dari sistem operasi Android. 

Tidak hanya itu, ketika pengguna menggunakan native app di perangkat, konten dan elemen visual telah disimpan pada perangkat, sehingga proses loading aplikasi menjadi lebih cepat. 

2. Keamanan terjamin

Native app cenderung menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik. Karena aplikasi ini diinstal secara langsung di perangkat pengguna melalui toko aplikasi resmi, seperti App Store atau Google Play Store. 

Pengguna akan melewati proses persetujuan dan pemeriksaan keamanan yang ketat sebelum diizinkan untuk dipasang pada perangkat.

Selain itu, dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dengan platform, dan tidak bergantung pada sistem pihak ketiga membuat aplikasi minim resiko kebocoran data dan ancaman keamanan lainnya. 

Baca Juga: 15 Tools Cek Keamanan Website Gratis yang Wajib Dicoba

3. Minim error saat pengembangan

Ketika mengembangkan native app, pengembang dapat lebih fokus pada satu platform saja. Hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan karena tidak perlu mempertimbangkan perbedaan bahasa pemrograman atau kompatibilitas lintas platform. 

Pengembangan yang terfokus pada satu platform memungkinkan tim untuk melakukan pengujian dan debugging dengan lebih baik, sehingga risiko kesalahan dan bug dalam aplikasi dapat diminimalkan.

4. UX aplikasi lebih optimal

Keunggulan native app berikutnya yaitu menawarkan user experience (UX) yang lebih optimal. Aplikasi native dapat menyesuaikan lebar layar perangkat secara optimal, sehingga gambar dan data dapat dimuat dengan pas. 

Developer aplikasi dapat mengakses fitur layout setiap perangkat, seperti Constraint Layout pada Android dan Auto Layout pada iOS. Fitur ini memungkinkan aplikasi secara otomatis mengatur rasio tampilan sesuai dengan perangkatnya. Hal ini akan membuat pengalaman pengguna yang lebih baik.

Baca Juga: UX Designer: Pekerjaan, Skill, dan Cara Menjadi UX Designer

Kekurangan dari Aplikasi Native

Meski native app memiliki banyak kelebihan, namun masih terdapat beberapa kekurangan dari jenis aplikasi ini. Apa saja kekurangannya? Berikut poin-poinnya.

1. Membutuhkan waktu pengembangan yang lama

Aplikasi ini cenderung membutuhkan waktu pengembangan yang cukup lama. Karena harus dikembangkan secara terpisah untuk setiap platform yang ditargetkan (misalnya iOS dan Android), sehingga proses pengembangan menjadi lebih kompleks. 

Selain itu, pengembang  juga harus menulis dan menguji kode untuk dua versi aplikasi yang berbeda.

2. Biaya pengembangan cenderung mahal

Selain waktu, biaya pengembangan aplikasi cenderung lebih mahal. Karena memerlukan pengembangan dan pemeliharaan untuk setiap platform secara terpisah, hal ini menghabiskan biaya lebih banyak. Biaya ini mencakup biaya pengembang dan biaya pemeliharaan untuk dua aplikasi dengan platform yang berbeda.

Baca Juga: 11+ Website Builder Gratis untuk Buat Website, Wajib Coba

3. Tidak fleksibel

Native app terbatas pada satu platform tertentu, berarti aplikasi tersebut tidak dapat berjalan pada platform lain tanpa pengembangan ulang. Hal ini mengakibatkan kurangnya fleksibilitas. Jika ingin mendapatkan lebih banyak pengguna dari platform lain maka harus mengembangkan versi aplikasi yang berbeda.

4. Diperlukan upgrade secara rutin

Karena aplikasi native tergantung pada sistem operasi dan perangkat tertentu, kamu perlu mendapatkan upgrade secara rutin untuk tetap sesuai dengan perkembangan teknologi dan memperbaiki bug atau masalah keamanan. Developer harus melakukan pemeliharaan yang teratur agar aplikasi tetap berfungsi dengan baik dan tetap relevan bagi pengguna.

Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Website? Ini Rincian & Tips Hematnya

Bahasa Pemrograman Aplikasi Native

Bagi kamu yang tertarik mengembangkan aplikasi native, di bawah ini terdapat beberapa bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam pengembangannya:

1. Java

Java adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer yang digunakan dalam pengembangan aplikasi native untuk platform Android. Dengan fitur yang kaya dan kemampuan lintas platform memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi Android yang kuat dan kompleks. Penggunaan Java dalam native app memungkinkan aplikasi tersebut berjalan dengan lancar dan stabil, serta mendukung berbagai fitur perangkat keras.

Baca Juga: Kenalan dengan Java yang Bisa Dimanfaatkan untuk Back End

2. Kotlin

Sebagai bahasa resmi kedua untuk pengembangan aplikasi Android, Kotlin menawarkan sintaks yang lebih sederhana, kode yang lebih ringkas, dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Java. Penggunaan Kotlin semakin banyak diadopsi oleh pengembang Android karena kemudahan penggunaannya dan kompatibilitas yang baik dengan kode Java yang sudah ada.

Baca Juga: Mengenal Kotlin Sebagai Bahasa Pemrograman untuk Developer

3. Objective-C dan Swift

Untuk platform iOS, sebelum Swift diperkenalkan, Objective-C adalah bahasa utama yang digunakan dalam pengembangan aplikasi native. Objective-C memiliki sejarah panjang dalam pengembangan aplikasi iOS dan masih banyak digunakan dalam aplikasi lama. Namun, Swift semakin populer karena sintaks yang lebih mudah dipahami, performa yang lebih baik, dan keselarasan dengan arsitektur perangkat keras terbaru dari Apple.

Baca Juga: Apa itu Switch? Ini Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanyanya

4. C#

C# adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan native app pada platform Windows, termasuk aplikasi desktop dan aplikasi mobile menggunakan platform Xamarin. C# menawarkan kinerja tinggi dan fleksibilitas dalam menghadirkan aplikasi Windows yang kuat dan mengakses berbagai fitur perangkat dengan mudah.

Baca Juga: 6 Keunggulan Fitur Bahasa Pemrograman C++ untuk Pemula

Sudah Paham Apa itu Aplikasi Native?

Sampai sini kamu sudah paham kan apa itu aplikasi native? Native app adalah jenis aplikasi yang dikembangkan secara khusus untuk digunakan pada satu platform tertentu, seperti iOS, Android, atau Windows. 

Aplikasi ini dikembangkan secara khusus sehingga memberikan performa yang optimal dan akses penuh ke fitur perangkat. Dewaweb siap menjadi mitra dalam pengembangan aplikasi kamu dengan menawarkan layanan VPS yang handal dan berkualitas tinggi. Dapatkan VPS Dewaweb dan hadirkan aplikasi Native unggulan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis dan tuntutan pengguna yang lebih tinggi.