Cara Menggunakan Google Analytics 4, Lengkap dengan Fungsinya!

Cara Menggunakan Google Analytics 4, Lengkap dengan Fungsinya!

Untuk mengetahui performa website, mempelajari cara menggunakan Google Analytics (GA) merupakan suatu keharusan. Google Analytics adalah tool yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik situs memahami data-data website, di antaranya termasuk kebiasaan pengunjung ketika mengeksplor halaman produk.

Saat ini, Google Analytics telah diperbarui sepenuhnya menjadi Google Analytics 4. Meskipun terdapat beberapa perubahan yang mungkin harus dipelajari, namun GA 4 tetap membawa metrik-metrik penting seperti conversion, data stream, event, session, dan banyak lagi.

Ingin tahu cara menggunakan GA 4 lebih lanjut? Yuk, simak informasi selengkapnya di artikel ini. Kami akan jelaskan semuanya mulai dari istilah-istilah yang ada pada GA 4, fungsi, hingga jenis report yang dihasilkan.

Istilah-Istilah di Google Analytics 4

Google Analytics 4 hadir dengan pendekatan yang sedikit berbeda, di mana GA 4 kini lebih fokus pada peristiwa (events) dan pengguna (users). Selain itu, terdapat istilah-istilah baru yang perlu dipahami untuk mengoptimalkan penggunaannya. 

Berikut beberapa istilah utama pada GA 4, di antaranya:

  • Conversion: Mengacu pada peristiwa atau tindakan spesifik yang ingin dicapai oleh pemilik website/bisnis, seperti pengisian formulir, pendaftaran, pembelian, atau goals lainnya. Metrik ini bertujuan untuk mengukur efektivitas konten dan kampanye.
  • Data Stream: Aliran data yang mengarah ke akun Google Analytics, baik dari website ataupun aplikasi. Tujuannya adalah untuk menyediakan data dari berbagai sumber secara real-time.
  • Event: Peristiwa atau interaksi yang dilakukan oleh pengguna, seperti melakukan klik, scroll, memutar video, dan sebagainya. Metrik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang perilaku pengguna secara spesifik.
  • Engaged Session: Mengacu pada sesi pengguna yang aktif melakukan interaksi dalam situs atau aplikasi dengan durasi tertentu atau setidaknya menyelesaikan sebuah konversi. Karena menunjukkan tingkat keterlibatan aktif, engaged session berguna untuk mengevaluasi kualitas interaksi pengguna.
  • Engagement Rate: Rasio atau persentase sesi yang terlibat. Perhitungannya melibatkan jumlah sesi interaksi yang di dalamnya termasuk durasi dan event. Metrik ini bertujuan untuk mengukur efektivitas konten berdasarkan keterlibatan pengguna.
  • Metric: Mengacu pada data kuantitatif yang berisi informasi tentang konversi, jumlah pengguna, jumlah sesi, durasi sesi, dan lain-lain. Metrik ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dan efektivitas berbagai aspek situs/aplikasi.
  • Users: Jumlah pengguna unik yang berkunjung dan menggunakan aplikasi/website dalam periode tertentu. Metrik ini bertujuan untuk mengukur jangkauan audiens berdasarkan jumlah users.
  • Session: Merujuk pada periode interaksi pengguna, mulai dari awal kunjungan hingga keluar aplikasi/situs. Metrik ini berguna untuk menganalisis perilaku pengguna berdasarkan durasi dan interaksi dalam satu session.
  • Report: Laporan yang berisi kumpulan data analitik seperti kinerja, statistik, dan metrik utama. Metrik ini bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan dengan memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja situs/aplikasi.

Baca Juga: Cara Cek Engagement Rate Instagram, Cocok untuk Influencer

Fungsi Google Analytics 4

Dengan berfokus pada peristiwa dan pengguna, GA 4 memungkinkan pengumpulan data dilakukan secara mendalam. Berikut beberapa fungsi utama GA4:

1. Mengetahui perilaku calon pembeli

Sebuah bisnis dapat menggunakan GA 4 untuk melacak dan mempelajari perilaku calon pembeli. Ini dilakukan dengan menganalisis cara mereka berinteraksi dengan situs/website. Misalnya, penambahan tombol CTA setelah mengetahui pengguna sering kali berkunjung, tetapi tidak melakukan pembelian.

Metrik yang perlu diperhatikan untuk mengetahui perilaku calon pembeli di antaranya adalah users, engagement rate, dan conversion rate.

2. Menilai performa campaign media sosial

Google Analytics 4 memungkinkan bisnis atau pemasar menilai performa kampanye media sosial. Dalam hal ini, performa yang dimaksud meliputi peningkatan keterlibatan pengguna, interaksi, dan konversi. Alhasil, bisnis pun dapat mengetahui efektivitas kampanye yang telah dibuat.

Metrik utama yang harus diperhatikan untuk menilai performa campaign media sosial di antaranya adalah session duration, conversion, dan campaign.

3. Memantau kinerja e-commerce

Bagi e-commerce, GA 4 memberikan wawasan berharga untuk memantau kinerja kampanye dan melacak keyword dengan volume klik tinggi namun tingkat konversinya rendah. Melalui informasi ini, bisnis dapat mengetahui perilaku konsumen secara lebih detail untuk mengetahui bagian mana saja yang perlu diperbaiki. Misalnya, mengoptimalkan landing page agar pengguna lebih terdorong untuk melakukan pembelian.

Metrik yang perlu dilihat untuk memantau kinerja e-commerce di antaranya adalah events, views, conversion, dan average purchase.

Cara Menggunakan Google Analytics

Sebelum mengetahui cara menggunakan Google Analytics 4, sebaiknya sediakan beberapa hal fundamental seperti website, CMS, dan email tim untuk melakukan kolaborasi. Jika sudah, selanjutnya kamu bisa gunakan GA 4 dengan cara berikut ini:

1. Buka akun gmail yang aktif

Sebagai langkah awal, buka akun gmail aktif milikmu untuk mengakses Google Analytics. Kemudian pergi ke laman https://analytics.google.com lalu klik tombol Mulai Mengukur.

cara menggunakan google analytics - buka akun gmail yang aktif

2. Lengkapi data identitas perusahaan/bisnis

Selanjutnya, lengkapi data identitas perusahaan atau bisnis milikmu pada kolom yang telah disediakan.

lengkapi data identitas

3. Pilih nama properti

Buat properti baru dengan memberi nama sesuai kebutuhan, misalnya nama aplikasi atau website milikmu. Pastikan juga opsi zona waktu dan mata uang dipilih sesuai dengan kondisi.

caramenggunakan google analytics - pilih nama properti

4. Isi informasi mengenai bisnis kamu

Selanjutnya kamu perlu mengisi informasi tentang bisnis. Di sini, kamu perlu memilih kategori industri dan ukuran bisnis.

isi informasi mengenai bisnis kamu

Pada tab berikutnya, kamu juga akan dimintai untuk memilih tujuan penggunaan GA 4. Di sini, kamu bisa memilih satu atau lebih opsi yang disediakan.

cara menggunakan google analytics - pilih tujuan penggunaan

Jika muncul popup Perjanjian Persyaratan Layanan Google Analytics, kamu bisa atur negara terlebih dahulu, centang persetujuannya, lalu klik tombol Saya Setuju.

klik tombol saya setuju

5. Atur data stream sesuai platform

Pilih platform yang ingin dilacak dan dikumpulkan datanya, apakah web, aplikasi Android, atau aplikasi iOS. Setiap platform memiliki data stream yang berbeda, namun dalam contoh ini kami memilih opsi Web.

cara menggunakan google analytics - atur data streams

6. Instalasi dengan CMS builder

Jika website menggunakan Content Management System (CMS) seperti WordPress, Wix, atau Shopify, kamu bisa memasang kode pelacakan Google Analytics melalui plugin tambahan seperti Site Kit.

instalasi dengan cms builder

7. Hubungkan akun Google Ads

Terakhir, kamu perlu menghubungkan GA 4 dengan akun Google Ads agar dapat melacak performa iklan dan kampanye secara terperinci. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Buka menu Admin > Property > Product Links, lalu pilih Google Ads Links.
  • Pilih akun Google Ads yang akan digunakan.
  • Pergi ke dashboard Google Ads, lalu buka menu Tools & Settings > Set up > Linked Account.
  • Jika Google Analytics (GA 4) & Firebase statusnya sudah “linked”, artinya GA 4 dan Google Ads sudah terhubung.

Baca Juga: Panduan Lengkap Memasang Google Analytics di Website WordPress

Jenis-Jenis Report di GA4

Google Analytics menyediakan berbagai jenis laporan untuk membantu bisnis memahami pelanggan dan mengoptimalkan strategi pemasarannya. Sebut saja seperti home, realtime, acquisition, engagement, demographic, dan tech. Berikut penjelasannya:

1. Home

Halaman Home berisi cuplikan atau ringkasan dari berbagai data utama seperti konversi, jumlah pengguna, dan lainnya dalam kurun waktu tertentu. Jika ingin mengetahui informasi detail dari setiap ringkasannya, kamu bisa klik view report.

2. Realtime

Sesuai namanya, realtime report menunjukkan data langsung terkait pengguna yang sedang aktif atau kurang lebih 30 menit terakhir. Laporan ini memungkinkan bisnis untuk melacak aktivitas pengguna secara realtime pada website atau aplikasi.

3. Acquisition

Acquisition report berisi informasi tentang sumber lalu lintas pengguna yang berkunjung ke halaman. Laporan ini membantu bisnis untuk mengetahui channel mana yang paling efektif dalam menarik perhatian pengguna, baik dari mesin pencari, media sosial, atau iklan.

4. Engagement

Engagement report memuat data-data terkait jumlah dan nama event, session, hingga laporan lengkap tentang conversions dan landing page. Report jenis ini membantu memberikan insight tentang aspek mana saja yang menarik bagi pengguna serta bagian yang membutuhkan perbaikan.

5. Demographic

Demographic report memuat informasi-informasi demografi pengunjung seperti lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan lain sebagainya. Laporan jenis ini biasanya digunakan untuk membantu strategi marketing agar konten bisa dibuat lebih relevan dan menarik bagi audiens.

6. Tech

Jenis report yang terakhir adalah Tech, yakni laporan yang berisi tentang perangkat user. Report ini memberikan informasi yang jelas, termasuk device, sistem operasi, browser, hingga resolusi layar yang dipakai saat mengakses situs. Melalui tech report, kamu dapat memastikan bahwa halaman bisa diakses secara optimal di berbagai perangkat.

Kesimpulan

GA 4 merupakan salah satu tool analitik yang digunakan untuk membantu bisnis memahami perilaku pengguna serta menganalisis performa kampanye. Alat ini menyediakan berbagai metrik penting seperti conversion, data stream, engaged session, dan lainnya yang berguna dalam mengoptimalkan strategi pemasaran.

Cara menggunakan Google Analytics juga tidak terlalu sulit. Kamu bisa memulainya dengan membuat akun menggunakan gmail aktif, mengisi data dan properti yang diperlukan, hingga menghubungkannya dengan akun Google Ads.

Terlepas dari itu, kamu bisa eksplor artikel informatif lainnya seputar website dan digital marketing di blog Dewaweb. Di sini, kamu bisa menemukan informasi ter-update mulai dari SEO, SEM, serta aspek-aspek fundamental seperti merancang strategi marketing dan implementasi terbaiknya. Semoga bermanfaat, ya!