Apa Itu Firebase? Pengertian, Fitur dan Fungsinya untuk Aplikasi

Apa Itu Firebase? Pengertian, Fitur dan Fungsinya untuk Aplikasi

Dalam proses pembuatan aplikasi, baik web maupun mobile terdapat dua komponen penting yang perlu dikerjakan yaitu frontend dan backend. Namun, saat ini para programmer sudah dimudahkan dengan adanya Firebase.

Firebase adalah layanan yang memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi pada sisi backend. Dengan firebase, kamu bisa lebih berfokus pada pembuatan frontend. 

Maka dari itu ketahui lebih dalam apa itu Firebase Google, fitur serta fungsinya. Langsung saja simak rangkuman Dewaweb berikut ini yuk!

Baca Juga: Rekomendasi 15+ Code Editor Gratis untuk Web Developer

Apa Itu Firebase?

Firebase adalah layanan milik Google berupa backend as a service (BaaS). Layanan Firebase memungkinkan kamu untuk mengembangkan aplikasi tanpa harus repot-repot memikirkan pada sisi backend.

Layanan BaaS akan mengelola seluruh komponen backend aplikasi, mulai dari API, database, authentication, hingga hosting sehingga developer bisa lebih berfokus pada pembuatan frontend. 

Firebase cocok digunakan pada aplikasi yang membutuhkan realtime database, namun untuk menjalankan fungsinya membutuhkan akses internet karena sifat penyimpanannya yang online.

Untuk segi biaya, kamu tidak perlu khawatir karena Firebase memiliki versi gratisnya dengan batasan resource tertentu. Namun, jika membutuhkan resource yang lebih tinggi maka kamu bisa menggunakan versi yang berbayar. 

Nah, sampai sini kamu sudah tahu lebih tahu apa itu Firebase, selanjutnya ketahui juga apa saja fungsi Firebase Google.

Baca Juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Tradisional

Fungsi Firebase

Berikut ini beberapa fungsi Firebase adalah sebagai berikut. 

Membuat aplikasi

Fungsi pertama Firebase adalah untuk membangun (build) aplikasi, dengan layanan ini kamu dapat membuat aplikasi tanpa harus repot mengelola server. Pembuatan aplikasi akan lebih cepat apabila terdapat infrastruktur backend yang canggih.

Kapasitas penyimpanan yang besar dan menyediakan database secara realtime membuat Firebase banyak digunakan, ditambah dengan berbagai fitur yang mendukung diantaranya seperti.

  • Authentication
  • Cloud firestore
  • Realtime database
  • Hosting
  • ML Kit
  • Cloud functions
  • Cloud storage

Fitur-fitur di atas juga akan kita bahas lebih lengkap di bawah nanti.

Meningkatkan kualitas aplikasi

Setelah aplikasi berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah memastikan aplikasi tersebut layak rilis atau tidak dengan cara testing aplikasi.

Testing ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi sudah berjalan dengan benar dan tidak ada error. 

Apabila sudah dirilis, selanjutnya adalah memonitoring aplikasi secara berkala barangkali ada bug yang muncul. Nah, untuk membantu memonitoring aplikasi kamu bisa menggunakan beberapa fitur milik Firebase, misalnya seperti.

  • Crashlytics: untuk melacak error pada aplikasi
  • Performance monitoring: melihat insight performa aplikasi dan cara mengatasinya. 
  • Test lab: untuk menguji aplikasi sebelum rilis.
  • Mengembangkan bisnis

Terakhir, fungsi Firebase adalah untuk mengembangkan bisnis. Salah satu hal yang berdampak pada bisnis adalah tampilan aplikasi serta user experience. Layanan Firebase juga dapat membantu kamu meningkatkan experience aplikasi tersebut, caranya yaitu dengan mengumpulkan data pengguna.

Data  pengguna dapat dikumpulkan menggunakan fitur analitik milik Firebase. Pada fitur tersebut kamu bisa mendapatkan pengalaman pengguna yang kurang baik kemudian merencanakan untuk melakukan perbaikannya.

Ada beberapa fitur Firebase Google yang bisa membantu kamu, diantaranya seperti.

  • Analytics
  • Firebase A/B Testing
  • Remote Config
  • Cloud Messaging
  • Dynamic Links
  • App Indexing
  • Invites

Itulah kurang lebih tiga fungsi Firebase Google yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakannya. Selanjutnya adalah mengetahui satu persatu fitur-fitur pada Firebase.

Baca Juga: Inilah 7 Server Monitoring Tools Gratis Terbaik yang Bisa Dicoba

Fitur dan Keunggulan Firebase

Firebase menyediakan lebih dari 18 fitur, nah sekarang kita akan membahas fitur utamanya. Fitur utama Firebase adalah sebagai berikut.

Realtime Database

Fitur pertama adalah realtime database, yaitu database NoSQL yang dihosting pada cloud. Fitur ini digunakan untuk menyimpan data dan melakukan sinkronisasi antar pengguna secara realtime. Database ini nantinya akan disinkronkan ke setiap pengguna yang terkoneksi.

Selain itu, perlu kamu tahu juga bahwa sinkronisasi dapat dilakukan pada kondisi offline maupun online. Namun, untuk kondisi offline hanya pada aplikasi iOS dan Android saja, nantinya data akan disimpan pada disk atau memori lokal kemudian jika sudah kembali online perangkat akan menerima perubahan. Sedangkan jika aplikasinya berbasis web maka harus online.

Baca Juga: MySQL: Penjelasan, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Cloud Firestore

Cloud firestore Firebase merupakan database yang lebih canggih dari realtime database. Fitur ini mampu menjalankan query yang lebih kompleks dari database sebelumnya sehingga akan cocok diterapkan pada aplikasi yang membutuhkan data besar seperti e-commerce.

Selain itu cloud firestore juga mendukung sinkronisasi secara offline baik pada aplikasi Android, iOS, maupun web.

Firebase Authentication

Selanjutnya fitur utama Firebase adalah Firebase authentication. Jika aplikasi yang dibuat membutuhkan autentikasi, maka sebaiknya gunakan fitur ini.

Fitur Firebase authentication memungkinkan kamu untuk menambahkan sistem autentikasi seperti login pada aplikasi. Kamu hanya perlu menambahkan beberapa baris kode saja, kemudian Firebase juga menyiapkan user interface yang bisa langsung kamu pakai dan terapkan.

Pada fitur ini mendukung beberapa autentikasi seperti akun email dan sandi, Google, Twitter, GitHub dan yang lainnya.

Firebase Crashlytics

Fitur berikutnya adalah Firebase crashlytics, merupakan fitur yang berguna untuk menampilkan adanya error atau bug pada aplikasi. Fitur ini dapat bekerja dengan baik pada Android, iOS, macOS, tvOS dan watchOS.

Keunggulan fitur ini yaitu dapat melaporkan error secara realtime, sehingga bisa mengeceknya secara mendetail serta bisa segera memperbaiki. Selain melaporkan error, fitur ini juga memberikan prioritas mana yang harus lebih dulu diperbaiki agar tidak begitu berdampak pada pengguna.

Firebase Analytics

Mengetahui data pengguna aplikasi adalah salah satu hal yang bisa membantu mengembangkan potensi bisnis kedepannya. Pada Firebase kamu juga bisa mendapatkan data-data tersebut yaitu melalui fitur Firebase analytics yang terintegrasi langsung dengan Google Analytics.

Fitur ini dapat memberikan kamu data-data seperti error, notifikasi, data pembelian, hingga fitur apa saja yang sering digunakan pengguna. 

Dengan mengetahui data ini kamu bisa lebih paham dengan kebutuhan pengguna. Hal itu akan membantu menyusun strategi bisnis yang lebih baik ke depannya.

Baca Juga: Apa Itu MariaDB? Ini Fungsi dan Perbedaannya dengan MySQL

Remote Config

Biasanya ketika ada update aplikasi, maka pengguna harus meng-update secara manual. Namun, dengan layanan Firebase kamu bisa melakukan perubahan tersebut langsung lewat Firebase console.

Sehingga kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan fitur secara fleksibel tanpa harus merilis versi aplikasi baru. Selain itu apabila ada fitur baru pada aplikasi, kamu bisa meluncurkannya bertahap dan memastikan apakah performanya sudah bagus atau belum, kalaupun belum maka bisa mengembalikan versi yang sebelumnya lagi.

Cloud Messaging

Fitur terakhir Firebase adalah cloud messaging. Fitur ini membantu kamu yang ingin mengirimkan pesan atau notifikasi pada pengguna, baik pada Android, iOS maupun web.

Kamu bisa mengirim pesan dengan menyesuaikan segmen pengguna seperti demografi dan bagaimana perilakunya. Sedangkan untuk notifikasi, kamu juga dapat menyesuaikan berdasarkan zona waktu di mana pengguna saat itu.

Keunggulannya, kamu bisa melakukan itu semua pada Firebase tanpa harus melakukan coding sedikitpun. 

Itu merupakan beberapa fitur Firebase yang bisa digunakan dan diterapkan ketika pembuatan aplikasi.

Kelebihan dan Kekurangan Firebase

Dengan banyaknya fitur dan keunggulan yang ditawarkan Firebase, layanan tersebut tentu masih memiliki kekurangan juga. Langsung saja ini dia kelebihan dan kekurangan Firebase adalah sebagai berikut.

Kelebihan Firebase

  • Memiliki versi gratis.
  • Platform yang cepat dan responsif.
  • Tampilan antar muka yang user friendly sekalipun digunakan oleh pemula.
  • Sudah menggunakan JSON dan tidak lagi menggunakan SQL.
  • Bisa diintegrasikan dengan aplikasi Android, iOS, Java, Objective-C, Swift, Node.Js, Kotlin dan JavaScript, Flutter.
  • Menyediakan dokumentasi yang lengkap serta Customer Support yang siap menjawab permasalahan developer.

Baca Juga: 10 Bahasa Pemrograman Paling Populer di Dunia

Kekurangan Firebase

  • Versi gratisnya hanya memberikan 100 koneksi dan storage sebesar 1 GB. Jika kebutuhannya lebih dari itu maka harus upgrade ke versi berbayar.
  • Dapat terjadi overkill karena menggunakan database secara terpusat.
  • Data aplikasi tidak disimpan pada server pribadi, sehingga tidak memiliki akses data dan sulit apabila hendak recovery akun pengguna.

Sudah Paham Apa Itu Firebase?

Sekarang kamu sudah lebih paham apa itu Firebase. Firebase adalah layanan Google yang membantu developer pada sisi backend serta dalam pemeliharaan aplikasi. 

Dengan Firebase pembuatan dan monitoring aplikasi bisa dilakukan lebih mudah dengan bantuan beragam fitur yang ditawarkan. Jadi, tunggu apa lagi segera manfaatkan layanan Firebase Google untuk mengembangkan aplikasi kamu. Semoga berhasil, salam sukses online!