Website marketing adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan bisnis secara online. Cara ini membantu bisnis dalam menjangkau pasar lebih luas.
Pemasaran secara online juga dikenal praktis dan lebih hemat biaya jika dibandingkan dengan strategi marketing yang lain. Maka dari itu, bagi kamu yang saat ini sedang merintis bisnis yuk ketahui fungsi web marketing, manfaat, hingga strategi yang bisa kamu lakukan. Simak terus sampai akhir ya!
Apa Itu Website Marketing?
Website marketing adalah metode promosi produk atau layanan yang dilakukan lewat website dengan tujuan mengubah pengunjung website menjadi pelanggan bisnis.
Web marketing dikenal sebagai salah satu strategi promosi bisnis yang cukup efektif karena cukup lewat satu platform, kamu bisa menerapkan berbagai jenis pemasaran.
Selain itu, website marketing juga bermanfaat untuk menjangkau pasar lebih luas serta menekan biaya produksi karena dilakukan secara online. Dengan memiliki situs sendiri, pelanggan juga lebih mudah mencari tahu lebih lanjut terkait produk bisnis kamu.
Baca Juga: Mengenal Classified Ads, Manfaat & Bedanya dengan Display Ads
Manfaat Website Marketing
Tidak hanya dapat menjangkau target yang lebih luas, metode ini memiliki segudang manfaat yang bisa kamu dapatkan. Lebih lanjut, berikuy beberapa manfaat website marketing.
1. Membantu calon konsumen untuk mendapatkan informasi
Setiap calon konsumen yang hendak membeli produk tentu akan mencari tahu lebih dalam terkait spesifikasi produk, cara penggunaan, testimoni, dan berbagai detail produk lainnya. Melalui website ini kamu dapat memasukkan informasi-informasi tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan layanan customer service baik lewat email WhatsApp yang dapat dihubungi maupun live chat. Dengan begitu, calon konsumen akan merasa aman ketika mengalami kendala.
Baca juga: Cara Daftar TikTok Affiliate, Bisa Lebih Mudah Dapat Cuan!
2. Menambah kepercayaan calon konsumen
Pengguna bisa menemukan berbagai produk serupa seperti milik bisnis kamu, namun mengapa pengguna harus menggunakan produkmu?
Bisnis yang sudah memiliki website sendiri cenderung lebih dipercaya oleh konsumen, karena situs adalah salah satu faktor yang dapat menunjukkan keseriusan usaha.
Dengan begitu, calon konsumen akan menaruh kepercayaan lebih pada produk atau layanan yang kamu berikan. Terlebih apabila di dalam web marketing tersebut disebutkan juga mengenai detail informasi produknya.
3. Mempermudah proses marketing
Website marketing berfungsi untuk meringankan proses marketing, karena kamu dapat melakukan strategi digital marketing secara terpusat di website.
Sebagai contoh, meningkatkan traffic website melalui blog, menggunakan PPC agar mendatangkan pelanggan ke website kamu, dan berbagai strategi lainnya. Dengan demikian proses pemasaran dapat dilakukan lebih ringan cukup melalui website.
Baca Juga: Pengertian Content Marketing, Tujuan, Bentuk dan Contohnya
4. Menjangkau pasar dan konsumen yang lebih luas
Ketika seseorang hendak membeli produk, seringkali mereka mencari tahu di internet menggunakan kata kunci tertentu.
Kata kunci atau keyword tersebut dapat kamu temukan lewat SEO tools. Melalui tools tersebut, kamu bisa memaksimalkan kata kunci tersebut pada produk kamu. Jadi, ketika pelanggan mencari produk itu, mesin pencari akan merekomendasikan website kamu. Secara tidak langsung, website marketing pun akan menjangkau konsumen yang lebih luas.
5. Membantu menekan biaya produksi
Ketika membuat web marketing, kamu memang membutuhkan biaya yakni untuk pembelian hosting dan domain. Namun biaya ini tidak lebih besar jika dibandingkan apabila melakukan strategi marketing lain.
Contohnya seperti menggunakan Google Ads, Facebook Ads, Iklan di TV, atau yang lainnya yang memiliki biaya relatif besar. Dengan begitu, website marketing berfungsi untuk membantu kamu dalam menghemat biaya produksi yang akan dikeluarkan.
Baca Juga: 3 Contoh Content Marketing Perusahaan Terbaik untuk Bisnismu
Jenis Konten Website Marketing
Supaya kinerja web marketing lebih maksimal, kamu bisa memaksimalkannya melalui konten pada website baik melalui blog maupun di luar blog. Di bawah ini terdapat beberapa jenis konten website marketing yang bisa kamu buat.
1. Konten Product Knowledge
Bagi kamu yang menawarkan produk berupa barang maupun jasa lewat web marketing, sebaiknya kamu juga perlu menyediakan konten product knowledge. Konten ini berisi detail produk agar pengunjung bisa memahami dengan baik produk yang kamu jual. Konten tersebut tidak hanya artikel, kamu juga bisa membuat dalam bentuk video.
2. Konten Hard Selling
Apabila strategi web marketing kamu sudah berjalan dengan lancar, kamu bisa mencoba membuat konten hard selling. Konten ini murni dibuat untuk jualan atau promosi, maka dari itu disarankan jangan membuat konten ini terlalu banyak.
Di bawah ini terdapat contoh konten hard selling yang menawarkan cara pembelian hosting di Dewaweb.
Baca Juga: Pentingnya Blog untuk Bisnis Online
3. Konten Tips
Jenis konten selanjutnya untuk web marketing adalah konten tips. Jenis ini sudah banyak dibuat oleh berbagai situs baik milik pribadi maupun bisnis. Dalam membuat konten tips ini kamu bisa mengaitkan dengan produk yang kamu jual.
Misalnya seperti Dewaweb yang menawarkan produk domain. Salah satu contoh konten tips-nya seperti di bawah ini.
4. Konten Tutorial
Jika konten tips hanya sebatas teorinya saja tanpa caranya, maka berbeda dengan konten tutorial. Selain tips, konten tutorial juga menjadi salah satu yang banyak dicari oleh pengguna. Biasanya mereka mencari konten ini ketika baru pertama kali atau kesulitan menggunakan produk.
Konten tutorial bisa kamu buat dalam bentuk artikel seperti di bawah maupun bentuk video yang ditautkan ke Youtube.
5. Konten Storytelling
Jenis konten web marketing yang terakhir yakni storytelling. Konten ini seringkali dibuat agar pelanggan bisa merasa lebih dekat dengan brand, selain itu mereka juga bisa lebih tahu dari mana asal bisnis tersebut.
Baca Juga: Jenis-jenis Iklan dan Contoh Penerapannya
Strategi Website Marketing
Setelah mengerti jenis konten apa saja yang bisa dibuat untuk web marketing, selanjutnya terdapat strategi website marketing yang dapat kamu lakukan agar lebih efektif.
1. Lakukan analisis performa website
Strategi pertama yang bisa kamu lakukan adalah menganalisa performa website. Hal ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh jangkauan website kamu. Tools yang bisa kamu gunakan untuk mengukur yakni Google Search Console dan Google Analytics.
Search Console bisa kamu gunakan untuk mendapatkan informasi jumlah halaman situs kamu yang muncul di pencarian, keyword yang ditemukan pengguna, total pengunjung setiap bulan dan berbagai info lain.
Sedangkan Google Analytics membantu kamu untuk mengetahui trafik pengunjung, perilaku pengguna pada website kamu dan yang lainnya.
2. Tingkatkan traffic website dengan SEO
Untuk memastikan agar traffic pengunjung bertahan pada posisi tersebut atau bahkan naik, kamu dapat menggunakan teknik SEO. Teknik SEO dapat membantu halaman situs atau konten kamu muncul di pencarian teratas, sehingga potensi kenaikan traffic website juga akan lebih besar
Baca juga: Microsite Penting untuk Bisnis, Bagaimana Tips Membuatnya?
3. Memanfaatkan email marketing
Semakin tinggi traffic website maka semakin banyak orang yang mengunjungi situs kamu, hal tersebut dapat kamu manfaatkan untuk mengajak pengguna menuliskan email mereka pada sebuah formulir website.
Ketika kamu sudah memiliki data email mereka, sekarang kamu bisa menjalankan strategi email marketing. Dalam email tersebut kamu bisa menawarkan produk maupun promo diskon yang sedang berlangsung pada bisnis kamu.
4. Pastikan website mobile friendly
Traffic website terbanyak berasal dari pengguna handphone, maka dari itu pastikan website marketing kamu sudah mobile friendly. Selain hal tersebut, saat ini Google juga lebih memprioritaskan situs yang sudah mobile friendly untuk muncul di pencarian teratas.
Website yang mobile friendly tentu akan membuat pengguna lebih nyaman ketika mengunjungi.
Mengandalkan website marketing saja tidaklah cukup, kamu juga perlu mengkombinasikan dengan social media marketing seperti Instagram atau TikTok, atau karena bagaimanapun pengguna juga menggunakan media sosial untuk mencari informasi produk. Kolaborasi dengan konten-konten yang berkualitas akan membantu bisnis kamu semakin dilirik pengguna.
Baca Juga: Mau Jadi Social Media Specialist? Ini Tugas, Skill, dan Gajinya
Kesimpulan
Website marketing adalah salah satu cara mempromosikan bisnis lewat website. Metode ini akan membuat pengunjung situs menjadi calon konsumen yang akan membeli produk tersebut.
Web marketing berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi produk. Selain itu terdapat berbagai konten yang dapat mendukung jenis promosi ini.
Apabila kamu belum memiliki website bisnis sendiri, yuk segera bangun website marketing mulai dari membeli domain dan hosting di Dewaweb. Dengan perlindungan penuh yang ditawarkan Dewaweb, website kamu akan selalu bisa diakses dan terhindar dari serangan malware. Selamat mencoba, semoga membantu ya!
