Cloud server adalah istilah yang sering ditemui pada sebuah cloud computing. Server ini berjalan pada lingkungan komputasi awan yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi ruang penyimpanan.
Dengan server cloud, data kamu dapat tersimpan serta diakses dari mana saja. Sehingga penyimpanan data tidak membutuhkan ruang fisik lagi seperti harddisk, memori komputer, atau berbagai ruang fisik lainnya.
Bagi kamu yang belum begitu paham pengertian cloud server, perbedaan cloud server dan dedicated server hingga jenis-jenisnya, yuk langsung saja simak artikel ini sampai akhir!
Apa Itu Cloud Server?
Cloud server adalah ruang virtual yang berjalan pada lingkungan cloud computing. Cloud computing sendiri adalah teknologi untuk menyimpan dan mengolah data menggunakan sumber data internet.
Dengan begitu, data kamu bukan lagi tersimpan pada penyimpanan fisik, melainkan pada ruang virtual internet.
Analoginya, komputasi awan (cloud computing) diibaratkan sebagai gudang penyimpanan data. Sistem ini akan menyimpan data secara aman. Setelah itu, awan dapat diakses oleh pengguna kapan saja dan dari mana saja lewat berbagai perangkat seperti mobile, desktop, dan perangkat lain selama terhubung ke internet.
Secara umum, fungsi cloud server adalah sebagai berikut:
- Sebagai ruang penyimpanan data pribadi, aplikasi, hingga hosting website.
- Untuk menjalankan aplikasi dan hosting sehingga tidak menyita memori perangkat kamu.
Bagi kamu yang tertarik menggunakan server cloud, harga server cloud mulai dari 300 ribuan saja per bulan. Harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung spesifikasi yang ditawarkan.
Baca Juga: Cara Membuat Cloud Storage Pribadi di Nextcloud
Bagaimana Cara Kerja Cloud Server?
Setelah mengetahui apa itu cloud server, kamu juga perlu tahu cara kerja dari jenis server tersebut. Sebenarnya cara kerja server ini sama seperti jenis lain, hanya saja terdapat perbedaan cloud server dan dedicated server, salah satunya adalah dapat diakses dari jarak jauh menggunakan internet.
Berbeda dengan dedicated server yang biasanya di-hosting pada tempat tertentu dan yang dapat mengakses hanyalah orang yang berada pada lokasi tersebut.
Jenis ini memungkinkan pengguna untuk berbagi memori serta daya proses ke seluruh ruang virtual. Tidak hanya itu cloud server juga mendukung terhadap berbagai model cloud computing, diantaranya seperti:
Untuk menjalankan proses tersebut, cloud server sudah dilengkapi dengan software bawaan, sehingga pengguna tidak perlu khawatir.
Baca Juga: Mengenal Beda Shared Hosting & Cloud Hosting Secara Lengkap
Siapa Saja yang Cocok Menggunakan Cloud Server?
Sampai sini kamu sudah lebih paham pengertian cloud server hingga cara kerjanya. Lantas, siapa saja yang cocok menggunakan teknologi ini? Berikut informasinya.
1. Toko online
Cloud server cocok untuk kamu yang memiliki toko online atau olshop dengan jumlah pengunjung yang cukup tinggi.
Dengan server ini kamu tidak hanya dapat menyimpan data produk serta transaksi pengguna, tetapi juga memiliki website dengan kecepatan yang stabil. Sehingga apabila terjadi lonjakan pengunjung, situs tetap bisa menanganinya.
2. Layanan edukasi
Metode pembelajaran secara daring saat ini sudah banyak diterapkan di lembaga pendidikan. Dengan demikian, pelaksanaan ujian pun dilakukan secara online melalui CBT (Computer Based Test).
Layanan seperti CBT dan e-learning membutuhkan server berkapasitas besar serta terdapat jaringan internet agar dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Dengan begitu pembelajaran menjadi lebih mulai dari absensi siswa, data siswa, tugas, hingga ujian.
3. Manufaktur
Industri manufaktur profesional yang biasanya memproduksi motor, mobil, dan lainnya perlu menggunakan cloud server juga.
Hal ini dikarenakan perusahaan membutuhkan ruang untuk menyimpan database secara aman. Misalnya, seperti software ERP, dengan adanya cloud server maka software dapat berjalan di atas cloud.
Dengan begitu, pengelolaan bisnis menjadi lebih terintegrasi, mulai dari distribusi produk, bahan baku, dan lain sebagainya.
4. Pemakaian pribadi
Cloud server tidak hanya terbatas pada pemakaian perusahaan saja, melainkan penggunaan pribadi. Apabila kamu ingin memiliki ruang penyimpanan yang luas, aman serta fleksibel, cloud server dapat menjadi solusi yang tepat untuk kamu.
5. Bisnis lainnya
Terlepas dari berbagai kategori bisnis yang sudah dijelaskan sebelumnya, cloud server sebenarnya dapat digunakan pada berbagai sektor bisnis mana pun baik yang sudah maupun yang baru dibangun.
Cloud server menawarkan fitur berupa kapasitas penyimpanan yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan bisnis kamu.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Cloud Storage, Jenis dan Kelebihannya
Jenis-Jenis Cloud Server
Server cloud terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan aksesnya. Di antaranya sebagai berikut:
- Public cloud: pada jenis ini, seluruh informasi yang terdapat pada cloud dapat diakses oleh siapapun atau bersifat publik. Contohnya seperti: Instagram, Youtube, Google, dan yang lainnya.
- Community cloud: jenis ini merupakan server virtual yang dikelola secara internal serta hanya bisa diakses oleh pengguna yang terdapat pada komunitas tersebut saja. Misalnya seperti dua perusahaan yang saling bekerja sama.
- Private cloud: kebalikan dari public cloud, informasi yang terdapat pada ruang virtual ini hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu saja. Dibandingkan jenis cloud lainnya, private cloud adalah yang paling ketat. Misalnya seperti cloud hosting atau cloud VPS.
- Hybrid cloud: merupakan gabungan public dan hybrid cloud, artinya ada informasi yang dapat diakses semua orang dan ada yang sifatnya rahasia.
Dari beberapa jenis cloud server di atas, public cloud adalah server yang paling banyak digunakan yakni seperti cloud VPS dan cloud hosting.
Baca Juga: 6 Keuntungan Cloud Hosting untuk Kinerja Website
Kelebihan Cloud Server
Agar kamu semakin yakin ketika hendak menggunakan jenis server ini, sebaiknya simak terlebih dulu beberapa kelebihan cloud server yang bisa kamu dapatkan.
1. Mudah untuk mengakses data
Keunggulan cloud server yang pertama ialah menawarkan akses data secara mudah. Di mana pun dan kapanpun kamu mengaksesnya, seluruh data serta program yang terdapat di ruang tersebut dapat diakses selama ada internet.
Hal ini akan berbeda apabila kamu menyimpan data pada komputer karena kamu hanya bisa mengakses data ketika komputer tersebut ikut dibawa.
2. Mampu meningkatkan kerja sama tim
Pada perusahaan, dibutuhkan kerja sama antar tim untuk mencapai projek. Sebuah tim juga perlu ruang data yang dapat diakses kapan pun di mana pun. Maka dari itu cloud server adalah solusi yang tepat.
Cloud server menawarkan fitur akses data terhadap internal perusahaan. Dengan begitu, setiap member pada perusahaan tersebut dapat saling terhubung dan berkolaborasi.
3. Kapasitas penyimpanan besar
Perangkat penyimpanan fisik seperti harddisk atau flashdisk tentu memiliki batas penyimpanan, biasanya tidak lebih dari 2 TB. Sedangkan cloud server menyediakan kapasitas yang besar bahkan tak terbatas.
Apabila kapasitas layanan kamu habis, kamu hanya perlu meningkatkan level paketnya.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Cloud Storage, Jenis dan Kelebihannya
4. Lebih aman
Cloud server adalah pilihan tepat untuk kamu yang ingin datanya tersimpan secara aman. Karena tersimpan di awan, maka tidak akan terjadi kerusakan karena human error. Misalnya seperti server yang rusak karena kurangnya pemeliharaan.
Dengan tersimpannya data di ruang virtual maka akan meminimalisir terjadinya kehilangan data secara permanen.
5. Meningkatkan kecepatan
Jenis server ini membantu kamu mengakses data secara cepat dan memudahkan kamu dalam berkolaborasi dengan pengguna lain. Hal ini juga dipengaruhi oleh lokasi data center. Semakin dekat ke data center maka semakin bagus performanya.
6. Hemat biaya
Cloud server tidak membutuhkan hardware, sehingga akan lebih menghemat biaya pembelian perangkat. Tidak ada perangkat artinya tidak ada biaya maintenance, monitoring, serta sewa tempat server fisik hal ini tentu akan lebih menekan biaya.
Sehingga, dengan menggunakan server cloud aka akan membantu kamu dalam menghemat biaya.
Baca Juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Tradisional
Kesimpulan
Sampai sini kamu sudah lebih paham pengertian cloud server. Cloud server adalah sebuah ruang virtual yang dapat digunakan sebagai penyimpanan data, data tersebut disimpan di awan dan dapat diakses melalui internet kapan pun di mana pun.
Server ini cocok digunakan untuk situs yang membutuhkan kapasitas server yang besar.
Nah, untuk kamu yang tertarik menggunakannya, cloud VPS Dewaweb adalah salah satu pilihan terbaik dengan keamanan ISO 27001 dan 100% Uptime SLA. Dewaweb mampu menyelesaikan masalah di website atau aplikasi seperti keamanan, kecepatan, kehandalan dan pelayanan terbaik.
Yuk, tunggu apa lagi segera cari paket cloud VPS sesuai kebutuhanmu sekarang juga!
